Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Efek Konsumsi Kurma Ajwa (Phoenix Dactyliferal) Terhadap Kuantitas Dan Kualitas Sperma Andi bayan Zhafirah; Nasruddin Andi Mappaware; Arni Isnaini Arfah; Ida Royani; Irna Diyana Kartika Kamaluddin
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 9 (2023): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i9.279

Abstract

Sperma adalah sel yang membawa DNA pasangan pria ke sel telur. Dehydroepiandrosterone (DHEA), hormon, dan testosterone, hormon, keduanya memainkan peran penting dalam produksi sperma. Pria dapat mengalami kemandulan karena berbagai sebab, salah satunya adalah kualitas spermatozoa yang buruk. Ekstrak buah kurma yang diminum telah diuji potensinya untuk meningkatkan kualitas DNA dan motilitas sperma dan dihitung menggunakan kurma yang mengandung bahan kimia fenolik dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mengkonsumsi kurma ajwa (Phoenix dactylifera l) dapat meningkatkan produksi sperma baik secara kuantitas maupun kualitas. Memanfaatkan desain tinjauan naratif dan metodologi penelitian tinjauan literatur. Menurut penelitian yang dipublikasikan di sejumlah jurnal, mengonsumsi kurma Ajwa (Phoenix dactylifera l) dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma. Ini karena beberapa nutrisi kurma, seperti zat besi, lebih mudah diserap tubuh daripada yang ditemukan pada buah lain, dan ini, pada gilirannya, memperbaiki histopatologi sperma. Sebagai sumber energi sperma untuk melakukan perjalanan, keberadaan glukosa dan fraktosa dapat membantu motilitas sperma. Hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) yang sangat penting untuk pembentukan sperma dapat ditingkatkan oleh kandungan fenolik dan flavonoid kurma ajwa. Kandungan vitamin pada kurma ajwa juga dapat mengatur kualitas pembentukkan jumlah sperma. Mengkonsumsi Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera l) dapat mengatur jumlah sperma dan dapat meningkatkan hormon terpenting pada sperma yaitu hormon testosteron dan hormon dehydroepiandrosteron.
Tingkat Pengetahuan Ojek Online terhadap Basic Life Support (BLS) di Kota Makassar pada Tahun 2023 Adelia Dwi Resti; Arni Isnaini Arfah; Rasfayanah; Wirawan Harahap; Muhammad Alim Jaya
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 11 (2023): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i11.417

Abstract

Basic Life Support (BLS) adalah tindakan awal yang diberikan oleh korban kegawatdaruratan untuk mengembalikan keadaan henti jantung dan henti napas. Pengetahuan mengenai BLS perlu ditekankan para responden pertama ataupun masyarakat awam khususnya driver ojek online di kota Makassar yang jumlah driver nya semakin hari semakin bertambah disertai platform yang mewadahi driver tersebut. Tujuan penelitian mengetahui tingkat pengetahuan ojek online terhadap basic life support (BLS). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain deskriptif. Instrumen disusun dengan metode angket menggunakan konsep Basic Life Support menurut Teori Scott B. Frame. Pengumpulan data diambil secara primer dengan membagikan angket dan hasil dianalisa menggunakan SPSS. Dari 100 responden, diperoleh 36 orang (36%) yang terbanyak mendapatkan informasi dari media elektronik mengenai BLS, 3 orang (3%) yang pernah mengikuti pelatihan BLS mendapatkan informasi dari buku dan media cetak, tingkat pengetahuan airway dengan kategori cukup 43 (43%), breathing kategori baik 49 (49%), circulation kategori kurang 41 (41%). Tingkat pengetahuan driver ojek online terhadap BLS termasuk kategori cukup serta memiliki hubungan dengan korelasi moderat.
Gambaran Performa Instruktur Clinical Skill lab pada Masa Pandemi Covid-19 di Fakultas Kedokteran UMI Adinda Pradana Putri; Arina Fathiyyah Arifin; Syamsu Rijal; Andi Alamanda Irwan; Arni Isnaini Arfah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 1 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i1.132

Abstract

Skill labs are an important means for students to practice clinical skills, prepare them to achieve competency standards during their undergraduate education, and prepare themselves before entering professional education. Skill lab involves practicing communication skills, physical examination, as well as medical actions and invasive procedures. This study aims to determine the performance of clinical Skill lab instructors during the Covid-19 pandemic at the Faculty of Medicine, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Class of 2019. Using a cross-sectional design, all respondents filled out a questionnaire through the Google Form application. Of the 155 respondents, 96.1% rated the instructor's teaching skills as good and very good, 92.9% rated the instructor's interpersonal and communication skills as good, and 92.9% rated the clinical skills training conditions or strategies at FK UMI as good. In general, the performance of clinical Skill lab instructors during the Covid-19 pandemic at FK UMI Class of 2019 is considered good based on student perceptions.
Co-Authors A. Dhedie Prasatia Sam A. Tenri Sanna Adelia Dwi Resti Adinda Pradana Putri Agung Dirgantara Agung Dirgantara Ahmad Ardhani Pratama Ahmad Fahd Alifian Andi Alamanda Irwan Andi bayan Zhafirah Andi Husni Esa Darussalam Andi Masdipa Andi Masipa Andi Muhammad Ariansyah Nazaruddin Andi Nailah Andi Sitti Fahirah Anna Sari Dewi Arina Fathiyyah Arina Fathiyyah Arifin Arina Fathiyyah Arifin Arina Fathiyyah Arifin Armanto Makmun Asrini Safitri Dahlia Dahlia Dahliah Dahliah Dian Amelia Abdi Dian Fahmi Utami Ekarisma Faradita Wardihan Eny Arlini Wello Farah Ekawati Mulyadi Farah Ekawati Mulyadi Febie Irsandi Syahruddin Febie Irsandy Fendy Dimartyono Fendy Dwimartyono Fitra Amalia Salsabila Hamzah Said Hermiaty Nasruddin Ida Royani Ida Royani Ilma Khaerina A.B Imran Syafei Irmayanti Haidir Bima Irna Diyana Kartika K Irna Diyana Kartika Kamaluddin Lisa Yuniati Lisa Yuniaty M Hamsah M. Erwin Rachman M. Hamsah Marfia Marfia Marliyanti Nur Rahmah Akib Marlyanti Rahmah Akib Masita Fujiko Moch Erwin Rachman Mochammad Erwin Rachman Muh. Mursyid Muhammad Alim Jaya Muhammad Mursyid Mutiara Mutiara Nasruddin Andi Mappaware Nasrudin AM Nasrudin AM2 Nasrudin Andi Mappaware Nemal Anugrahyanti Nurfachanti Fattah Nurfachanti Fattah Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rasfa yanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Ratih Natasha Ratih Natasha Maharani Reny Purnamasari Juhamran Rezky Putri Indarwati Abdullah Santriani Hadi Sarmila Mustakim Shofiyah Latief Shulhana Mocktar Shulhana Mokhtar Sidrah Darma Sigit Dwi Pramono Sri Irmandha Kusumardhani Sri Julyani Sri Vitayani Sri Wahyu Sri Wahyuni Gayatri Sri Wahyuni Gayatri Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syarifuddin Wahid Syarifuddin Wahid Utomo Andi Pangnguriseng Wirawan Harahap Wiriansya, Edward Pandu Yusriani Mangarengi Zulfah midah Zulfah Midah Zulfahmidah Zulfamidah Zulfamidah Zulfitriani Murfat Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam