Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : International Conference on Languages and Arts

A STUDY ON BEHAVIORAL MUSIC AND MUSICAL BEHAVIOR IN DEVELOPING CHARACTER EDUCATION THROUGH MUSIC EDUCATION Esy Maestro
International Conference on Languages and Arts Proceeding of the 3rd ISLA 2014
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.883 KB)

Abstract

Character education issues are booming to be discussed by Indonesian people lately. In this paper, I want to take part in this positive trend, which also describes how the relationship between character education with the field of music. The selected context in the discourse of character education is the problem of behavioral music and musical behavior, the latter study has contributed in the development of educational music, both reviewed in the development of affective values ​​and skill development in the field of music. I would like to convey the message that the message that the music also has a close connection with character education. Beliefs about the existence of a significant relationship between music and character education partly motivated by the concept of music education is built from behavior that is consistent with the character education.   Keywords: Behavioral Music; Musical Behavior; Character Education.
PENDIDIKAN KARAKTER? PENDIDIKAN SENI BERBASIS BUDAYA SEBAGAI SEBUAH SOLUSI Esy Maestro
International Conference on Languages and Arts Proceeding of the 2nd ISLA 2013
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.709 KB)

Abstract

Semenjak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggulirkan kebijakan Kurikulum 2013 di sekolah, sejak itu pula topik-topik tentang pendidikan berkarakter di kalangan pemerhati pendidikan dan pendidik menjadi perbicangan yang kian hangat dan menyita perhatian. Namun demikian, sebelum pendidikan karakter akan diterapkan di wahana persekolahan, ada baiknya para pendidik seperti guru, merenungkan kembali, apakah selama ini pendidikan karakter itu sudah ada dalam dinamika keseharian masyarakat dan dunia pendidikan itu sendiri. Menurut pandangan pemakalah, ada atau tanpa adanya pendidikan karakter yang dicanangkan dalam Kurikulum 2013, sesungguhnya pendidikan ini sudah lama hadir dalam pendidikan non-formal, termasuk pendidikan formal. Meskipun tidak dituliskan sebagaimana kurikulum di sekolah, kearifan lokal yang sudah berkembang sejak lama dalam kehidupan masyarakat luas, dapat dikatakan sebagai bagian dai pendidikan karakter. Dalam pendidikan formal, sudah begitu nyata jika beberapa mata pelajaran yang diberikan kepada siswa, khususnya yang berhubungan dengan pendidikan humaniora dan estetika, adalah mata pelajaran yang mengandung unsur pendidikan karakter. Lebih dari itu, aktivitas-aktivitas keseharian dalam masyarakat yang berhubungan dengan pendidikan seni, yang juga mengandung unsur pembentukan sikap dan perilaku melalui keterampilan, juga bagian dari pendidikan karakter. Jadi tidak sulit sesungguhnya untuk menemukan praktek pendidikan karakter saat ini di masyarakat maupun di sekolah. Adapun melalui pendidikan seni, baik yang terselenggara secara formal di sekolah maupun informal di luar sekolah, adalah bagian dari pendidikan karakter melalui pendidikan berbasis budaya yang tidak terbantahkan.