Rachmalia, Rachmalia
Bagian Keilmuan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KARAKTERISTIK DAN KINERJA KADER KESEHATAN BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU NANA RAHMITA; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Capaian pelayanan Posyandu dapat dibedakan berdasarkan tingkat perkembangan yang berkaitan erat dengan kapasitas dan kemampuan kader. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan kinerja kader kesehatan pada Posyandu Mandiri, Purnama, dan Madya. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi berjumlah 233 orang kader posyandu Puskesmas Darul Imarah kabupaten Aceh Besar terpilih 79 responden menggunakan rumus Slovin dan proportional random sampling untuk merespon kuisioner dengan wawancara terpimpin. Karakteristik kader, umur dewasa awal pada Mandiri (50%) dan Madya (59%) serta Purnama umur dewasa madya (61,8%). Pendidikan, Mandiri tinggi (66,7%); menengah pada Purnama (70,6%) dan Madya  (59%). Status Pekerjaan, Mandiri (66,7%)  bekerja, dan tidak bekerja pada Purnama (100%) dan Madya (97,4%). 100%  kader pernah mendapat insentif. Pelatihan, Mandiri (66,7%) dan Madya (74,4%) berada pada kategori cukup, dan Purnama (85,3%) pada  kategori kurang. Lama kerja, Mandiri (66,7%) selama 6-10 tahun, Purnama (50%) dan Madya (53,8%) selama 2-5 tahun. 100% kader memiliki kinerja tinggi dengan pengetahuan untuk Mandiri (100%), Purnama (76,5%), Madya (74,4%) berada pada kategori baik. Sikap kader, Mandiri (100%), Purnama (85,3%), Madya (53,8%) kategori positif. Motivasi, Mandiri dan Purnama (100%), Madya (94,9%) kategori tinggi. Rekomendasi pada Puskesmas agar meningkatkan pelatihan yang mampu mendorong kader lebih aktif untuk meningkatkan perkembangan posyandu.
DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI REMAJA SMAN 5 BANDA ACEH nur azizah; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa-masa kritis yang memiliki berbagai masalah diantaranya masalah konsep diri. Faktor kritis yang mempengaruhi remaja yang memiliki peningkatan kebutuhan pengenalan dan penerimaan diri adalah kelompok teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan konsep diri remaja. Desain penelitian bersifat korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dan accidental sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 01 s/d 03 Agustus 2016 di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk skala likert yang terdiri dari 12 pertanyaan untuk variabel independen dan dalam bentuk skala dikotomi yang terdiri dari 25 penyataan untuk variabel dependen. Metode analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil analisa data didapatkan bahwa ada hubungan dukungan teman sebaya dengan konsep diri remaja (  =0,001), dimana konsep diri meliputi subvariabel citra tubuh (  =0,001), harga diri (  =0,013), ideal diri (  =0,013), identitas diri (  =0,001).   Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada sekolah untuk dapat meningkatkan upaya pendidikan siswa terbimbing dengan mengoptimalkan pelayanan Bimbingan Konseling di sekolah
LOCAL KNOWLEDGE GEMPA DAN TSUNAMI TERHADAP PERINGATAN DINI PADA GURU SEKOLAH DASAR Eka Yunita; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru yang tinggal di daerah rawan bencana perlu perhatian khusus dalam peringatan darurat untuk meningkatkan kesiapsiagaan yang dapat dilakukan baik dari pendidikan formal maupun informal  seperti local knowledge sehingga dapat diwariskan ke siswa yang bisa dikembangkan dari pengalaman bencana sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan local knowledge meliputi; dimensi observasi, antisipasi, penyesuaian, dan komunikasi terkait bencana gempa dan tsunami terhadap peringatan dini pada guru di sekolah Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross section study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 88 orang dengan pengambilan sampel total sampling. Alat yang digunakan alat pengumpulan data adalah kuesioner berjumlah 41 pertanyaan local knowledge dan 106 pertanyaan kesiapsiagaan dengan menggunakan tehnik angket. Metode analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara local knowledge dengan peringatan dini pada guru di sekolah Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dimensi observasi (P-value=0,000), antisipasi (P-value=0,000), penyesuaian (P-value=0,000), komunikasi (P-value=0,003). Diharapkan kepada guru di sekolah kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh dapat mempertahankan dan meningkatkan local knowledge terkait peringatan dini bencana gempa dan tsunami sehingga mampu mewariskan kepada murid
STUDI PERBANDINGAN PENGETAHUAN SANTRI TENTANG MITIGASI BENCANA COVID-19 Naghie Adelia; Rachmalia Rachmalia; Teuku Samsul Alam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit virus Corona 2019 (COVID-19) telah menjadi pandemi global, virus ini mudah menular sehingga memerlukan pengetahuan mitigasi bencana yang baik untuk meminimalisir resiko yang terjadi atas keberlangsungan bencana COVID-19. Prioritas pengurangan risiko bencana perlu diimplementasikan pada ranah pendidikan, sehingga diharapkan dapat mewujudkan generasi dan sekolah tangguh bencana serta siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang mitigasi bencana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan  pengetahuan antara santri pada Dayah Modern Darul Ulum Kota Banda Aceh dan Dayah Terpadu Babul Maghfirah Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian berupa comparative study. Desain penelitian adalah Cross-sectional Study dengan uji Mann-Whitney Test. Populasi dalam penelitian ini adalah santri di Dayah Modern Darul Ulum Kota Banda Aceh dan dayah Terpadu Babul Maghfirah Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan menggunakan tabel Cohen (1988) dengan jumlah 152 responden di Dayah Modern Darul Ulum Kota Banda Aceh dan Dayah Terpadu Babul Maghfirah Kabupaten Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dalam bentuk google form kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan santri tentang mitigasi bencana COVID-19 di Dayah Modern Darul Ulum Kota Banda Aceh dan Dayah Terpadu Babul Maghfirah Kabupaten Kabupaten Aceh Besar dengan p = 0,001 (α=0,05). Diharapkan agar dayah dapat memfasilitasi kebutuhan informasi tentang COVID-19 agar santri tetap dapat belajar dengan nyaman dan aman dari ancaman penularan virus SARS-CoV-2 di lingkungan dayah.
PERILAKU HYGIENE ORGAN REPRODUKSI DENGAN TERJADINYA KEPUTIHAN PADA MAHASISWI FAKULTAS KEPERAWATAN UNSYIAH Intan Novira; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswi keperawatan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan yang baik tentang kesehatan di bandingkan masyarakat pada umumnya terutama terkait perilaku hygiene organ reproduksi sebagai salah satu penyebab keputihan. Namun masih ada keluhan dari beberapa mahasiswi terkait terjadinya keputihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku hygiene organ reproduksi dengan terjadinya keputihan pada Mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah korelatif melalui pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan angkatan 2012 dan 2013 dengan jumlah 209 mahasiswi. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 137 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 21 pernyataan. Metode analisis data menggunakan uji chi square test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value 0,000 (α=0,05) menolak H0, yang berarti bahwa ada hubungan antara perilaku hygiene organ reproduksi dengan terjadinya keputihan pada mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dan masalah keputihan di kalangan mahasiswi berada dalam kategori fisiologis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada mahasiswi agar dapat mempertahankan perilaku hygiene organ reproduksi dengan baik sebagai salah satu tindakan pencegahan penyakit organ reproduksi.
UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA ABRASI PANTAI BERBASIS KOMUNITAS Tatiya Mahdalena Z; Rachmalia Rachmalia; Arfiza Ridwan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah pesisir merupakan suatu zona yang dinamik sehingga sangat rentan terhadap berbagai bencana. Hal tersebut dikarenakan wilayah ini merupakan zona persinggungan dan terjadi interaksi antara 3 fase, yakni lautan, daratan, dan udara. Pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini sedang marak terjadi dapat mengancam kehidupan di lingkungan pesisir. Salah satu permasalahan yang dapat muncul akibat terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim secara terus menerus adalah abrasi pantai. Abrasi pantai merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari dan menimbulkan dampak yang sangat merugikan baik bagi lingkungan pantai maupun bagi masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir. Selain menyebabkan masyarakat mengalami kerugian harta benda, abrasi juga dapat menimbulkan permasalahan pada segi kesehatan fisik dan psikologis masyarakat. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan, maka perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisir timbulnya risiko bencana abrasi. Tidak hanya oleh pemeritah, masyarakat juga harus turut serta dilibatkan dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana abrasi yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan masyarakat merupakan komunitas yang terdampak langsung dari terjadinya bencana abrasi. Berbagai upaya pengurangan risiko bencana abrasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain membuat tanggul sederhana, membuat bangunan pemecah ombak, melestarikan terumbu karang, melestarikan tanaman mangrove dan tidak mengambil pasir disekitar pantai.
PENDEKATAN SPIRITUAL DENGAN MEKANISME KOPING MAHASISWA YANG MENGIKUTI MENTORING DI BANDA ACEH alfi syahrial; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejenuhan dengan sistem pembelajaran dapat menimbulkan perasaan stress, untuk menghilangkan perasaan stress tersebut mahasiswa melakukan berbagai aktivitas yang dapat mengurangi perasaan tersebut diantaranya mengikuti kegiatan spiritual yaitu mentoring. Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan pendekatan spiritual dengan mekanisme koping diantaranya hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan orang lain, hubungan dengan alam semesta, dan hubungan dengan diri sendiri pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala.Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan kuesioner dan menggunakan teknik angket. Responden penelitian seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan mentoring berjumlah 94 orang dengan teknik total sampling yang diteliti dari 15 Juli hingga 9 Agustus 2016. Hasil uji Chi-square didapatkan mekanisme koping mahasiswa yang adaptif berjumlah 51 0rang ( 54,3%), hubungan pendekatan spiritual terhadap mekanisme koping p-value= 0,828 ,hubungan dengan diri sendiri p-value= 0,707, hubungan dengan orang lain p-value= 0,223, hubungan dengan alam semesta p-value= 0,430, hubungan dengan Tuhan p-value= 0,268, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendekatan spiritual dengan mekanisme koping. Rekomendasi untuk pihak Fakultas Keperawatan agar mekanisme koping adaptif dapat dipertahankan dan menyarankan berbagai aktivitas lain yang dapat meningkatkan mekanisme koping bagi mahasiswa selain mentoring. 
PENGOLAHAN AIR MINUM DENGAN MASALAH KESEHATAN TERKAIT PENGGUNAAN AIR MINUM DI ACEH BESAR putri afrina afrina; rachmalia rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan terhadap air minum, membuat orang banyak mengutamakan hal-hal yang bersifat praktis seperti air minum isi ulang dan kemasan, sehingga masyarakat kurang peduli dengan kualitas air minum yang dikonsumsi, dan dapat berdampak pada permasalahan kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga dalam pengolahan air minum di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional studies. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu berjumlah 1094 KK dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 92 responden pada tanggal 27 Juli sampai 03 Agustus 2016. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan teknik pengumpulan wawancara terpimpin. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariate dan bivariate. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan perilaku keluarga dalam pengolahan air minum dengan masalah kesehatan terkait penggunaan air minum dengan nilai (ρ-value 0.011) dengan ada hubungan pengetahuan (ρ-value 0.007), ada hubungan sikap (ρ-value 0.034), dan ada hubungan tindakan (ρ-value 0.000). Disarankan bagi keluarga untuk lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan dengan melakukan pengolahan air minum sesuai dengan baik, sehingga dapat menurunkan masalah kesehatan akibat air minum yang tidak diolah dengan benar.
DUKUNGAN KELUARGA PADA NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BANDA ACEH hardiati purnama sari; rachmalia rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narapidana yang tinggal di Rumah Tahanan Negara (Rutan)  pada dasarnya telah kehilangan kebebasan untuk berinteraksi dengan masyarakat luar. Masalah yang menjadi stressor bagi narapidana di Rutan adalah kerinduan pada keluarga, kejenuhan, bosan dengan makanan, adanya masalah dengan teman dan rasa gelisah memikirkan masa depan setelah keluar dari Rumah Tahanan Negara. Dukungan keluarga berpengaruh penting terhadap narapidana yang sedang menjalani hukuman di dalam rumah tahanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dukungan keluarga pada narapidana meliputi dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Narapidana di RutanKelas IIB Banda Aceh yang berasal dari Banda Aceh yang berjumlah 204 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin, terpilih 74 responden yang diambil dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 24-27 Mei 2017. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan angket. Hasil penelitian sebanyak 82,4% mendapatkan dukungan keluarga baik, dukungan informasional keluarga kategori baik (79,7%), dukungan penilaian/penghargaan kategori baik (79,7%), dukungan instrumental kategori baik (71,6%), dan dukungan emosional kategori baik (79,7%). Diharapkan kepada pegawai Rumah Tahanan dan sipir untuk memfasilitasi pihak keluarga dalam memberikan dukungan keluarga kepada narapidana untuk mengurangi masalah narapidana selama berada di Rutan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA LAUNDRY DI BANDA ACEH Zhada Mawadi; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan muskuloskeletal merupakan salah satu penyakit akibat kerja, yang dapat disebabkan oleh posisi atau sikap kerja yang tidak tepat dan faktor lain, dengan gejala berupa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan dan bengkak sehingga dapat menghambat produktivitas. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan jenis kelamin, umur, masa kerja, durasi, gerakan repetitif dan postur dengan keluhan gangguan muskuloskeletal pada pekerja laundry di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jenis penelitian ini diskriptif korelatif dengan teknik angket dan menggunakan alat ukur kuesioner. Populasinya seluruh pekerja laundry yang ada di Kecamatan Syiah Kuala berjumlah 136 orang dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yang dikumpulkan dari bulan Juni hingga bulan Juli 2016. Hasil penelitian dari 58 responden, didapatkan 98,3% perempuan, 82,8% umur 35 tahun, 75,9% masa kerja ≤ 2 tahun,  94,8% durasi yang beresiko, 96,6%  gerakan repetitif yang beresiko, 67,4% postur dengan kategori 2. Hasil uji Spearman diperoleh faktor jenis kelamin  p-value= 0,346, umur p-value = 0,001, masa kerja p-value = 0,567, durasi p-value= 0,093, gerakan repetitif p-value= 0,177, dan  postur p-value = 0,019 (α= 0.05). Sehingga dapat disimpulkan faktor umur dan postur mempunyai hubungan yang signifikan dengan gangguan muskuloskeletal, sedangkan faktor jenis kelamin, masa kerja, durasi, dan gerakan repetitif tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan gangguan muskuloskeletal. Rekomendasi terhadap Puskesmas agar mendukung keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja informal melalui survei dan penyuluhan saat bekerja bagi para pekerja laundry agar mempertahankan posisi yang ergonomis