Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan

Kesejahteraan psikologis, kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja pegawai BNPP Rinda Kumala Wati; Aulia Aulia
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v3i1.21463

Abstract

Bekerja sebagai pegawai BNPP khususnya sebagai anggota tim SAR yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi berpeluang besar membuat pegawai mengalami disengage. Disengage yang dialami pegawai akan berdampak pada burnout, turnover, rendahnya kinerja pribadi bahkan performa organisasi. Dengan demikian, mengetahui faktor yang memiliki hubungan dengan keterikatan kerja merupakan sesuatu yang penting agar dapat meminimalisir terjadinya disengage pegawai BNPP. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kesejahteraan psikologis dan kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pegawai BNPP. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah pegawai BNPP DIY dan Jawa Tengah yang memiliki masa kerja minimal satu tahun. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan pegawai BNPP yang bekerja di bidang Operasi Pencarian Pertolongan dan Kesiapsiagaan atau biasa disebut dengan Tim SAR dari wilayah kerja DIY dan Jawa Tengah dengan total sampel sebanyak 88 orang pegawai. Alat ukur yang digunakan meliputi tiga skala, yaitu UWES modifikasi, skala kesejahteraan psikologis, dan WRQoL. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan perolehan koefisien regresi sebesar R=0,415 dengan p=0,00 (p<0,001), artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kesejahteraan psikologis dan kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukan adanya korelasi antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja sebesar rxy=0,285 dengan p=0,004 (p<0,001). Begitupula adanya korelasi antara kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja, yaitu sebesar rxy=0,403 dan p=0,000 (p<0,001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan dan parsial bahwa kesejahteraan psikologis dan kualitas kehidupan kerja memiliki hubungan dengan keterikatan kerja pegawai BNPP.
Calling dan cinta pekerjaan sebagai faktor yang mempengaruhi keterikatan kerja anggota Polri Aulia Aulia; Jarot Tri Adiono
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v3i2.21893

Abstract

Tuntutan tugas dan tingginya beban kerja anggota polisi bukanlah sesuatu yang dapat dipandang sebelah mata. Mengingat bahwa hal tersebut dapat berdampak pada tingginya tingkat stres dan berpotensi besar mempengaruhi performa anggota dalam bekerja, termasuk keterikatan dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Oleh karena itu, melakukan kajian yang berhubungan dengan keterikatan kerja di dalam lingkup anggota Polri merupakan sesuatu yang penting, agar dapat diketahui faktor apa saja yang berkemungkinan memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja anggota, agar ke depan dapat menjadi alternatif rekomendasi bagi institusi terkait untuk terus dapat melakukan antisipasi dalam mempertahankan keterikatan kerja anggota Polri. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menguji secara empirik pengaruh calling dan cinta pekerjaan terhadap keterikatan kerja anggota Polri. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain crossectional study. Populasi pada penelitian ini adalah anggota polisi yang masih aktif bekerja dan memiliki masa kerja minimal satu tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive, dan untuk memenuhi karakteristik purposive tersebut maka penelitian ini menggunakan sampel anggota Polisi yang berada di bawah wilayah Polda Metro Jaya. Total sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 430 anggota polisi. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan Utrecht Work Engagement Scale (UWES) yang telah dimodifikasi, skala calling, dan skala cinta pekerjaan. Teknik yang digunakan untuk pengolahan data pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan perolehan R=0,644, F=151,449 (p<0,01), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan calling dan cinta pekerjaan memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja anggota polri.