Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pendampingan Pembelajaran IPA Bagi Peserta Didik SDN 38 Ampenan Untuk Materi Bunyi, Cahaya, Listrik dan Magnet Jannatin 'Ardhuha; Lalu Rudyat Telly Savalas; Nurwahidah Nurwahidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.934 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.43

Abstract

Abstrak:Telah dilakukan kegiatan pendampingan bagi peserta didik kelas VI di SD Negeri 38 Ampenan pada pelajaran IPA, meliputi pemantapan konsep dengan mengulas kembali konsep dasar materi bunyi,cahaya, listrik dan magnet; latihan soal; percobaan mengenai  sifat-sifat  cahaya, rangkaian listrik dan demonstrasi cara membuat magnet. Tujuan dari kegiatan  ini adalah untuk menambah wawasan dan membantu peserta didik untuk mengkonfirmasi jawaban mereka dalam latihan soal, apakah sesuai dengan hasil percobaan, sehingga pelajaran IPA tidak lagi terfokus pada segala sesuatu yang harus dihapal. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada peserta didik di akhir kegiatan ini, dapat teridentifikasi rasa ingin tahu, rasa ingin mencoba dan rasa senang peserta didik untuk belajar IPA telah tumbuh dan berkembang selama kegiatan ini berlangsung, sehingga besar harapan peserta didik agar kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan. Keywords:IPA, bunyi, cahaya,listrik, magnet, percobaan, demonstrasi.
Amfibi sebagai model untuk mengembangkan media dan alat peraga pembelajaran sains Muhammad Syazali; Nurwahidah Nurwahidah; Ketut Sri Kusuma Wardani; Muhammad Erfan; Nursaptini Nursaptini
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 9, No 1 (2021): VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v9i1.2316

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah menganalisis potensi amfibi sebagai model untuk pengembangan media dan alat peraga pembelajaran sains sekolah dasar (SD). Analisis potensi dilakukan dengan mensinkronisasi aspek-aspek sains amfibi dan sains SD menggunakan metode komparatif. Aspek sains amfibi diperoleh melalui hasil review dokumen, sedangkan aspek sains SD mengacu pada permendikbud No. 37 Tahun 2018. Hasil studi menunjukkan bahwa amfibi memiliki potensi sebagai model untuk mengembangkan media dan alat peraga pembelajaran sains SD. Untuk kelas IV, pemanfaatan amfibi sebagai model dapat dilakukan pada KD 3.1, KD 3.2, dan KD 3.8. Di kelas V, terdapat 6 KD pengetahuan yang dapat memanfaatkan amfibi yaitu KD 3.1 – KD 3.5, dan KD 3.8. Adapun untuk di kelas VI, terdapat KD 3.1 dan KD 3.3 yang sesuai untuk menjadikan amfibi sebagai model dalam pembelajaran sains SD.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA K. S. K. Wardani; A. N. Rahmatih; N. L. P. N. Sriwarthini; N. Nurwahidah; F. P. Astria
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 5 No 1 (2020): JULI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v5i1.1652

Abstract

This study aims to analyze the differences in learning outcomes between students who study with creative problem-solving learning models and students who study with conventional learning models. This type of research is a quasi-experimental research design with a way of pretest-posttest nonequivalent control group design. The population of this research is all students of class VIII of SMP Negeri 3 Seririt in 2018/2019 academic year consisting of 230 students. Class samples were taken by group random sampling technique. Student learning outcomes data were collected by learning outcomes tests which were analyzed descriptively and ANAKOVA, with hypothesis testing performed at a significance level of 0.05. The results showed there were differences in learning outcomes between students who studied with creative problem-solving learning models and students who learned with conventional learning models. Learning outcomes of students who learn with creative problem-solving learning models are at high qualifications (M = 73.00; SD = 8.30). Learning outcomes of students who learn using conventional learning models are at low qualifications (M = 52.00; SD = 7.60). LSD test results show that the learning outcomes of students who learn with creative problem-solving learning models are higher than conventional learning models (F=10,320; p<0,05).
Peran Guru Pkn Dalam Model Pengajaran Advokasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Isu-Isu Sosial Pada Siswa Nurwahidah Nurwahidah; Zedi Muttaqin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 6 No 2: September 2018
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.284 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v6i2.678

Abstract

Siswa MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong kebanyakan memiliki sifat mudah diatur, dan aktif dalam tanyajawab. Namun, saat pembelajaran siswa sering bercanda dengan teman hanya beberapa yang memperhatikan materi yang disampaikan, dan beberapa siswa justru tidak menghiraukan walaupun sudah dinasehati dengan baik. Hal ini juga yang menyebabkan siswa belum mampu memahami materi tentang isu-isu sosial seperti: Kemiskinan, bencana alam, korupsi, pembunuhan dan lain-lain. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, tehnik penentuan subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan tehnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data yang  digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PKn dalam mengajar mengutamakan membina sikap sesuai nilai-nilai pancasila, melakukan pendekatan emosional. Memberi contoh perilaku teladan yang baik, membiasakan datang tepat waktu, disiplin, membina siswa melakukan belajar kelompok, melakukan penilaian sikap, memberikan motivasi, atau nasehat, rutin melakukan kegiatan sosial dan keagamaaan, seperti sholat duha, sholat dzuhur dan sholawatan/ yasinan setiap jum,at serta aktif dalam kegiatan hari besar keagamaan islam lainnya, pembinaan sikap juga melalui upacara bendera dengan memberi motifasi dan nasehat dan sikap siswa. Students of MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong mostly have the nature to be arranged, and active in the ask. However, when learning students often joke with friends only a few are concerned about the material being delivered, and some students just ignore it even though it is advised well. It also causes students not to be able to understand the material about social issues such as poverty, natural disasters, corruption, murder, and others. This method of study uses qualitative methods with a descriptive approach, the technique of determining the subject of this study using purposive sampling with data collection techniques such as observation, interviews and documentation, data analysis  Used are data reduction, data presentation, and conclusion or data verification. The results showed that PKn teachers in teaching prioritize to cultivate attitudes according to the values of Pancasila, an emotional approach. Exemplified good example behavior, familiarizing coming on time, discipline, nurturing students doing group learning, doing attitude assessment, giving motivation, or advice, routine social and religious activities, such as Duha prayers, Praying Dhuhr and who visit/Yasinan every Fri, at and active in other Islamic religious day activities, the development of attitudes also through the flag ceremony by giving motives and advice and attitude of students.
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN 20 MATARAM Ketut Sri Kusuma Wardani; Ni Luh Putu Nina Sri Warthini; Aisa Nikmah Rahmatih; Fitri Puji Astria; Nurwahidah Nurwahidah
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.515 KB)

Abstract

This study aims to determine the implementation of inclusive education programs for children with special needs (ABK) in SDN 20 Mataram. This type of research in this study is qualitative research. Data collection techniques in research using interview techniques, observation, and documentation. This study uses data analysis techniques that are descriptive qualitative. The results showed that the implementation of inclusive education programs at SDN 20 Mataram used the 2013 curriculum, but for students with special needs who could not attend the material in regular classes, the special tutor made curriculum modifications according to the needs and abilities of students with special needs called the curriculum PPI (Individual Learning Program). The implementation of inclusive learning at SDN 20 Mataram is carried out with a regular class model where students with special needs learn together with other regular students, but in certain times students with special needs can be drawn into the inclusive resource space by special tutors, this is because seen from the condition of students with special needs who still cannot fully adapt to the abilities of their peers in regular classes.
PEMENUHAN HAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SDN 20 MATARAM Ni Luh Putu Nina Sri Warthini; Ketut Sri Kusuma Wardani; Aisa Nikmah Rahmatih; Nurwahidah Nurwahidah; Fitri Puji Astria
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.306 KB)

Abstract

This study aims to determine the fulfillment of the rights of children with special needs (ABK) in SDN 20 Mataram. This research is a qualitative descriptive study. Data collection is done by observation, interviews and questionnaires. The research subjects were the principal, class teachers and special assistant teachers (GPK). Data analysis was performed by using data reduction, data display, and conclusion drawing methods. The results showed that SDN 20 Mataram had implemented the concept of inclusive education quite well, shown by the ABK rights that had been generally fulfilled in accordance with government regulation No. 72 of 1991
Pengembangan LKPD Literasi Sains Berbasis Lesson Study for Learning Community (LSLC) Baiq Niswatul Khair; Fitri Puji Astria; Ketut Sri Kusuma Wardani; Nurwahidah Nurwahidah; N L P Nina Sriwarthini
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.538 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i1.2297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community yang valid. Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dikembangkan ini merupakan LKPD yang spefisik untuk menfasilitasi siswa mengenal literasi sains. Adapun pola pengembangan LKPD literasi sains ini sendiri mengacu pada lesson study for learning community (LSLC) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D) dengan model 4D (define, design, develop, dan disseminate). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif terhadap validitas LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community dinyatakan valid dengan skor rata-rata 3.60, 2) kepraktisan terhadap LKPD yang dikembangkan berada pada kriteria 3.80 oleh guru dan 3.50 oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community sangat valid dan praktis.
STRATEGI MENUMBUHKAN BUDAYA MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR Dea Zahrani Su'adah; Siti Istiningsih; Nurwahidah Nurwahidah
Renjana Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan upaya yang bisa ditempuh guru untuk meningkatkan budaya membaca siswa. Hal ini perlu dilakukan agar sejak dini siswa terbiasa membaca. Dalam menumbuhkan budaya membaca siswa sekolah harus mempunyai berbagai strategi agar tujuan yang ingin dicapai berhasil. Yang dimaksud dengan budaya membaca adalah suatu kebiasaan yang didalamnya terjadi proses berfikir yang kompleks, yang terdiri dari sejumlah kegiatan seperti keterampilan menangkap atau memahami kata-kata atau kalimat yang tertulis, menginterpreatsikan, dan merefleksikan. Dalam kegiatan membaca juga perlu memiliki kondisi fisik yang baik sehingga konsentrasi tercurahkan sepenuhnya kepada teks atau tulisan yang dibaca. Artikel ini merupakan kajian beberapa pustaka yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan upaya yang bisa ditempuh guru untuk meningkatkan budaya membaca siswa. Hal ini perlu dilakukan agar sejak dini siswa terbiasa membaca. Dalam menumbuhkan budaya membaca siswa sekolah harus mempunyai berbagai strategi agar tujuan yang ingin dicapai berhasil. Yang dimaksud dengan budaya membaca adalah suatu kebiasaan yang didalamnya terjadi proses berfikir yang kompleks, yang terdiri dari sejumlah kegiatan seperti keterampilan menangkap atau memahami kata-kata atau kalimat yang tertulis, menginterpreatsikan, dan merefleksikan. Dalam kegiatan membaca juga perlu memiliki kondisi fisik yang baik sehingga konsentrasi tercurahkan sepenuhnya kepada teks atau tulisan yang dibaca. Artikel ini merupakan kajian beberapa pustaka yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Kata Kunci : budaya membaca, siswa
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING BAGI PELAJAR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Dikky Wahyudi Arahman; Siti Istiningsih; Nurwahidah Nurwahidah
Renjana Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran jarak jauh/daring bagi pelajar pada pandemik Covid-19 ini. Data disajikan secara deskriptif kualitatif terkait efektivitas pembelajaran jarak jauh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Dari hasil-hasil penelitian tersebut mengatakan, kompetensi guru berperan penting dalam peningkatan efektifitas pembelajaran daring. Terdapat beberapa kendala yang sering dialami pelajaran ketika dalam proses pembelajaran daring/jarak jauh, yaitu; keluhan pemberian tugas dan kesulitan memahami materi pelajaran, gangguan jaringan internet, merasa jenuh kejenuhan belajar juga terjadi karena kegiatan yang selalu sama dan monoton sehingga siswa merasa bosan selama pembelajaran daring dan keterbatasan penguasaan teknologi dan tersedianya kuota internet. Pelaksanaan pembelajaran daring yang telah dilaksanakan saat ini dirasa kurang efektif diterapkan pada siswa karena belum terpenuhinya fasilitas-fasilitas pendukung, terutama pada siswa sekolah dasar. Kelebihan dalam pembelajaran daring adalah masih bisa belajar meskipun di rumah yang biasanya disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun juga memiliki banyak kekurangn sepeti tidak bisa memantau siswa secara langsung, tidak bisa bertatap muka secara langsung, tidak bisa mengetahui karakter yang dimiliki oleh siswa, dan ada juga pemberian materi yang kurang efektif serta keterbatasan waktu pemberian materi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah, guru/tenaga pendidik berperan penting dalam mengefektivitaskan pembelajaran daring, ada banyak kendala yang harus dihadapi siswa, guru maupun orang tua murid dalam proses pembelajaran daring. Kata kunci : efektifitas, pembelajaran daring, pelajar, covid-19
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KONDISI MENTAL ANAK Eka Kusniatul Wida; Siti Istiningsih; Nurwahidah Nurwahidah
Renjana Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kondisi mental anak. Data disajikan secara deskriptif kualitatif terkait pengaruh pola asuh terhadap mental anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan saat ini di negara Indonesia. Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehataan bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam meneruskan pembangunan bangsa. Sehingga masalah kesehatan anak diprioritaskan dalam perencanaan atau penataan pembangunan bangsa. Baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik. Salah satu penyebab anak mengalami kondisi mental yang buruk adalah pola asuh orang tua yang tidak sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Misalnya, orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter pada anak usia 4-6 tahun yang dimana anak-anak pada masa-masa seperti itu harus dilatih untuk bisa mengekspresikan dirinya dengan baik agar mudah bersisoalisasi dengan orang lain Kata kunci : pengaruh, pola asuh orang tua, mental anak