Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penggunaan Literasi Digital di Madrasah Aliyah Negeri Moh. Yamin; Supiana Supiana; Qiqi Yuliati Zaqiah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3701

Abstract

Mengkaji literasi perlu melibatkan banyak sumber daya, seperti sumber daya manusia, sumber daya dari segi sarana (teknologi) dan sumber daya dari segi keuangan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan secara empiris tata kelola penggunaan literasi digital dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi pendidikan literasi di MAN 1 dan 2 Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dan analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan dokumentasi, wawancara dan observasi. Aktivitas literasi digital bisa berbentuk perlombaan menulis cerpen atau pelatihan public speaking bagi siswa/santri. Pengembangan digital literasi dilaksanakan dengan mengkaji sumber dari buku pelajaran, buku fiksi, majalah, koran, media di internet, ensiklopedia, dan sebagainya. Evaluasi dilakukan tertulis dan lisan, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Penelitian memberikan hasil bahwa tata kelola penggunaan teknologi pendidikan literasi di MAN 1 dan 2 Kota Tasikmalaya semuanya termuat dalam rencana strategis jangka panjang Madrasah. Aspek internal yang mempengaruhi pada pelaksanaan penggunaan literasi digital adalah minimnya biaya operasional (penghambat). Aspek eksternal yang menghambat pelaksanaan pendidikan literasi yaitu kurangnya perhatian stakeholder dalam memfasilitasi madrasah dalam meningkatkan sumber daya literasi digital.
Pemanfaatan Information And Communication Technology di Madrasah Ibtidaiyah Yuli Supriani; Supiana Supiana; Qiqi Yuliati Zaqiah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3830

Abstract

Information and communication technology (ICT) sudah diminati sebagai media pembelajaran. Meskipun penciptaan media berbasis ICT memerlukan pengetahuan khusus, ini tidak berarti bahwa media tersebut harus diabaikan. Internet, intranet, handphone, dan CD Room/FlashDisk merupakan contoh media pembelajaran berbasis ICT. Untuk mengikuti dinamika perubahan zaman yang semakin cepat akibat terobosan teknologi, diperlukan perubahan pola pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan menggambarkan bagaimana teknologi digunakan dalam pembelajaran di MI Al-Hidayah Ibu Bandung dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Melihat penemuan-penemuan tersebut, pandangan dunia pendidik dalam melibatkan inovasi data dan korespondensi di ruang belajar masih terbatas pada pemanfaatan media PC berbasis TIK sebagai bahan tontonan dalam pengalaman yang berkembang. Web masih digunakan secara luas untuk mengumpulkan data tentang mata pelajaran yang akan diperkenalkan, bukan sebagai kerangka kerja pembelajaran terpadu lainnya, dan organisasi informal pada umumnya tidak digunakan sebagai kerangka kerja pembelajaran lain untuk memperluas kecukupan dan kecakapan dari pengalaman yang berkembang. Pendidik dapat bergaul dan berkomunikasi dengan siswa baik di dalam maupun di luar ruang belajar dengan lebih efektif ketika mereka menggunakan inovasi sebagai sarana belajar dalam mendidik dan mengembangkan pengalaman. Pemanfaatan inovasi untuk menciptakan siswa yang bermanfaat dan kreatif jelas bukan kebutuhan lain dalam kerangka pelatihan itu. Aplikasi ini terbukti memainkan peran besar dalam pengalaman pertumbuhan yang lancar.
RELIGIOUS CONVERSION ON STUDENTS’ CHARACTERS: A STUDY AT RUMAH YATIM AND TAHFIDZ QUR’AN MADANI BANDUNG Dindin Jamaluddin; Aan Hasanah; Qiqi Yuliati Zaqiah; Siti Rahmawati
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2334

Abstract

Abstract: The development of individual characters was inseparable from the influence of the social environment. Particularly in the era of Industrial Revolution 4.0, the development is attached to the importance of Information Technology (IT). This study investigated the impact of religious conversion on the students' characteristics in the industrial revolution 4.0 era. It was conducted to the students of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung, who lived in Rumah Yatim and Tahfidz Qur’an Madani Bandung. It was a qualitative method using case study, designed to comprehensively explore the students’ experiences during the process of their religious conversion and to understand how the experiences transformed their characters. The study used the three-stage data analysis, involving data reduction, presentation and conclusions. From the analysis, it was concluded that: 1) The religious conversions done by the students were influenced predominantly by their mental and environmental factors, especially by the place where they lived; 2) The religious conversions were motivated by certain events such as parents’ divorces or deaths; 3) Their character transformations were varying with three dimensions. In the cognitive dimension, they showed an improvement of critical thinking. In the psychomotor dimension, they were more skilled to socialize. In the affective, they became more emotionally mature because of the improved memorization of the Qur'an. Abstrak: Perkembangan karakter seseorang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan, apalagi pengaruh teknologi informasi di Era Revolusi Industri ke empat. Penelitian ini membahas tentang dampak konversi agama terhadap karakteristik peserta didik di usia remaja, khususnya pada mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung yang tinggal di Rumah Yatim dan Tahfidz Qur’an Madani Bandung. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana dampak konversi agama terhadap perubahan karakteristik informan. Sehingga bisa mempelajari lebih dalam setiap kejadian dari proses konversi agamanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang bertujuan untuk mempelajari penuh dari setiap kejadian yang dialami informan. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Konsep konversi agama adalah sebagai berubahnya suatu keadaan agama yang didominasi karena faktor batin (kejiwaan) dan faktor lingkungan tempat mereka tinggal. 2) Motivasi konversi agama mereka karena adanya kejadian-kejadian tertentu seperti keluarga broken home, orangtua meninggal, dan lainnya. 3) Dampak karakter setelah mereka konversi agama sangat beragam, dimulai dari kognitif mereka daya berpikir semakin kritis, dari psikomotor mereka lebih terampil untuk bersosialisasi, serta yang terakhir dari afektif karakter mereka lebih terjaga karena salah satu penguatnya adalah hafalan al-Qur’an.
Inovasi Pembelajaran Media Video Edukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Efikasi Diri Pada Mata Pelajaran PAI Adi Rosadi; Bambang Qomaruzzaman; Qiqi Yuliati Zaqiah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6222

Abstract

Penerapan media video edukasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital saat ini memiliki dampak yang signifikan pada efikasi diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Inovasi Pembelajaran Dengan Bantuan Media Video Edukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Efikasi Diri Pada Mata Pelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan media video edukasi dan efikasi diri siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi dari proses pembelajaran dengan media video. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan triangulasi untuk memastikan validitas dan keakuratan temuan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan media video edukasi melibatkan persiapan yang matang, pemilihan video yang sesuai, dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan peningkatan minat dan efikasi diri siswa dalam menghadapi materi PAI. Wawancara dengan guru dan kepala sekolah mengungkapkan pentingnya kerjasama antar guru dalam penggunaan media video edukasi. Efek positif juga ditemukan melalui peningkatan efikasi diri siswa dalam mengatasi tugas-tugas pembelajaran. Analisis data menunjukkan bahwa media video edukasi memiliki magnitude sebesar 80%, strength sebesar 78%, dan generality sebesar 85%, menunjukkan pengaruh signifikan dan generalitas efikasi diri siswa. Penerapan media video edukasi bukan hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAI, tetapi juga membangun keyakinan dan efikasi diri siswa dalam menghadapi tantangan pembelajaran.
TECHNOLOGY MANAGEMENT IN EDUCATION AND TRAINING: A THEORETICAL CONCEPT Reza Fauzi; Khusni Khusni Khusni; Qiqi Yuliati Zaqiah
Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan Vol 17, No 2 (2023): Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38075/tp.v17i2.364

Abstract

This study attempts to get a general understanding of technology management in training and education. This research employs a qualitative approach with the literature method. The findings indicated that management actions serve as the key support for educational technology to provide outcomes that are consistent with the goals. The successful management of educational technology by human resources within educational institutions is essential to its implementation in educational institutions. If there is a trained workforce in the area of educational technology who can 1) design learning processes and resources, with the scope of work including designing learning systems, message design, learning strategies, and learner characteristics, then educational technology can be developed and used properly; 2) create educational materials and methods, such as the advancement of print technology, audiovisual technology, computer-based technology, and integrated technology; 3) use learning procedures and tools, such as learning media, educational innovation dissemination, and rules and guidelines adoption governing education and training; 4) manage learning resources and processes with project management, and education-training management information systems, etc.; and 5) evaluate problem analysis, benchmark reference measurement, the formative and summative assessment included in the evaluation. Keywords: Management; Educational Technology; Education; Learning; Training