Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Sains dan Praktis

ANTIDIABETES MELITUS EKSTRAK ETANOL BATANG DAN DAUN UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas Linn.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS JANTAN Haryoto Haryoto; Ahwanti Rukdiatma Nur’aini
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v4i2.2313

Abstract

Diabetes melitus adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia. Ubijalar merupakan tanaman yang berpotensi dalam pengobatan diabetes melitus. Tujuan penelitianyang dilakukan mengukur efek ekstrak etanol daun dan batang ubi jalar kuning (Ipomoea batatasLinn.) dalam penurunan kadar glukosa darah pada tikus jantan yang diinduksi aloksan 150 mg/kgBB. Penelitian menggunakan tikus jantan sebanyak 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan,kelompok kontrol negatif diberi akuadest, kelompok kontrol positif diberi metformin 45 mg/kgBB,dan 3 kelompok perlakuan diberi ekstrak dengan dosis 200, 300, dan 400 mg/kgBB. Perlakuandiberikan selama 12 hari. Aloksan 150 mg/kgBB digunakan agar tikus diabetes dengan kadar glukosadarah ≥ 200 mg/dL. Hasil penurunan kadar glukosa darah berturut-turut pada dosis 200, 300, dan400 mg/kgBB adalah 131,33 mg/dL, 125,33 mg/dL, dan 124,00 mg/dL. Persen penurunan kadarglukosa darah yang efektif dibanding kontrol negatif ditunjukkan dosis 300 mg/kgBB yaitu sebesar66,58%. Hasil uji statistik wilcoxon pada kadar glukosa darah hari ke-3 dibandingkan hari ke-12diperoleh nilai p <0,05 menunjukkan pemberian ekstrak dapat menurunkan kadar glukosa darah.