Sigmawan Tri Pamungkas
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Taman Merjosari Malang Mochammad Fadli Fauzi; Sigmawan Tri Pamungkas; Damayanti Asikin
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang belakangan ini mulai memperhatikan ruang terbuka hijau berupa taman kota untuk mencapai standar luasan ruang terbuka hijau di dalam kota. Kota Malang juga berencana menjadi kota inklusif yaitu kota dengan fasilitas umum yang dilengkapi standar aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Taman kota merupakan salah satu fasilitas umum yang harus menerapkan standar aksesibilitas karena fungsinya sebagai tempat rekreasi atau bersantai sehingga penyandang disabilitas akan menggunakan fasilitas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Taman Merjosari menerapkan asas aksesibilitas, antara lain: keselamatan, kemudahan, kegunaan dan kemandirian yang ada di PERMEN PU No.30/PRT/M/2006 agar dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode survei dengan teknik wawancara untuk mendapatkan data kebutuhan dari subjek penelitian, yaitu penyandang disabilitas. Penelitian ini bersifat evaluatif, yaitu membandingkan kondisi area menuju taman, sirkulasi, massa bangunan dan furniture taman dengan standar aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman tersebut belum sepenuhnya menerapkan standar aksesibilitas pada elemen-elemen tamannya. Pada taman tersebut hanya menerapkan ramp sebagai alat bantu aksesibilitas pada beberapa titik sirkulasi.Kata kunci: taman kota, aksesibilitas, penyandang disabilitas
Morfologi Spasial Lingkungan di Kawasan Malabar-Merbabu Malang Previa Sandyangsani; Sigmawan Tri Pamungkas; Lisa Dwi Wulandari
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.651 KB)

Abstract

Kawasan Malabar-Merbabu pada perkembangannya sekarang ini didominasi dengan fungsi ekonomis dimana terjadi pergeseran fungsi kawasan dan bangunan dari fungsi hunian privat menjadi hunian komersial dan non-hunian komersial. Letak dan karakter eks-kolonial pada kawasan berpengaruh pada perubahan fungsi ekonomis yang ada pada kawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami morfologi spasial lingkungan pada kawasan Malabar-Merbabu Malang melalui perubahan spasial yang ada pada kawasan. Analisa dilakukan berdasarkan aspek tata guna lahan, tata letak massa, tata kavling dan tata sirkulasi. Pada tahap analisa, tata guna lahan kawasan sebagai permukiman mengalami perubahan dominasi area terbangun pada kawasan (solid). Dimana kawasan Bergenbuurt merupakan kawasan yang memiliki ruang terbuka yang cukup luas. Pada aspek tata letak massa pada bangunan didominasi oleh adanya bentuk persegi dan persegi panjang pada kawasan. Tata letak massa yang berpengaruh pada penataan kavling pada kawasan yang cenderung tidak mengalami banyak perubahan bentuk karena kawasan tergolong sebagai kawasan yang terencana sebagai kawasan permukiman. Selain itu, adanya perubahan tata sirkulasi pada kawasan turut mempengaruhi keberadaan parkir maupun jalur untuk kendaraan dan pejalan kaki pada kawasan. Secara keseluruhan perubahan yang terjadi pada kawasan dipengaruhi oleh aspek tata guna lahan, tata letak massa, tata kavling dan tata sirkulasi.Kata kunci: morfologi spasial, lingkungan, bangunan
Ekspresi Estetika Struktur pada Stadion Sepakbola Arema Malang Naufal Fastabiq Forilma; Beta Suryokusumo; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.847 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk merancang stadion berkarakter menggunakan skemaperancangan ekspresi estetika struktur yang berangkat dari parameter arsitekturhigh-tech dan bionik. Pendekatan ekspresi estetika struktur menghasilkan bentuktampilanbangunan maupun struktur yang simbolik representatif dengan identitasArema. Semua elemen yang mempengaruhi bentuk ditransformasikan menggunakanmetode mixed metaphor. Fase pertama perancangan (target domain) adalahmenggali potensi dan identitas lokal Arema sebagai sumber ide. Fase kedua(metaphor transformation) adalah translasi ide menjadi konsep rancangan. Faseketiga (source domain) adalah hasil dan evaluasi rancangan terhadap parameter.Ekspresi estetika struktur pada rancangan blockplan, form, envelop dan structuraltampak pada: (1) penerapan arsitektur bionik dengan metafor simbol-simbol Aremamelalui bentuk dan struktur stadion yang mengambil figur serta mekanisme struktursistem gerak pada singa; (2) penerapan parameter arsitektur high-tech, yaitu padarancangan fasad yang menampilkan transparency, layering dan movement,penggunaan warna material cerah, ekspos struktur dengan aplikasi struktur ringanserta penyatuan antara ruang luar dan dalam; (3) penerapan ruang-ruangmultifungsi pada stadion yang bersesuaian dengan arsitektur high-tech.Kata kunci: Arema, stadion sepakbola, ekspresi estetika struktur
Keamanan bagi Pengguna Lanjut Usia di Taman Lansia Surabaya Dwi Rahayu Amini; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.512 KB)

Abstract

Kota Surabaya saat ini bertujuan menjadi Kota Ramah Lansia tahun 2030 yang salah satu indikatornya adalah ruang terbuka ramah lansia menurut WHO. Taman Lansia Surabaya merupakan satu-satunya taman tematik untuk lansia di Surabaya tentunya harus menerapkan aspek keamanan bagi pengguna lansianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan aspek keamanan bagi pengguna lansia di dalam taman tersebut yang menjadi permasalahan utama jika dibandingkan dengan kenyamanan dan kriteria taman lansia lainnya terutama berkaitan dengan lansia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk pengumpulan data, penelitian menggunakan metode observasi lapangan serta wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap pengguna taman lansia dan umum. Analisis data bersifat evaluatif terhadap variabel penelitian (fungsi, desain, aksesibilitas, material) di dalam taman dengan metode deskriptif analisis dalam menyajikan data. Kesimpulan analisis data sebelumnya dibuat dalam sintesis data sehingga diperoleh kesimpulan mengenai kondisi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek keamanan bagi pengguna lansia di dalam Taman Lansia Surabaya belum diterapkan sepenuhnya. Pemerintah maupun perancang kota dapat mengacu pada hasil penelitian ini untuk membuat kota yang lebih ramah lansia. Untuk akademisi dapat meneliti di taman lansia yang lain atau melanjutkan penelitian terhadap kriteria taman bagi lansia selain keamanan.Kata kunci: keamanan, taman, pengguna lansia
Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Di Alun-Alun Batu Cantya P. Marhendra; Lisa Dwi Wulandari; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.319 KB)

Abstract

Alun-alun Batu adalah ruang terbuka kota yang disediakan oleh Kota Batu untuk kepentingan interaksi antar warga dan berlaku untuk umum. Ruang terbuka publik ini memiliki kawasan yang terbatas sehingga agar tetap dapat berjalan dengan baik, maka behaviour setting harus tetap dikendalikan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pola aktivitas pemanfaatan ruang terbuka publik di Alun-alun Batu dengan keterkaitan pelaku aktivitas, waktu aktivitas dan ruang aktivitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan Alun-alun Batu di masa yang akan datang sehingga perubahan yang terjadi dapat tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengamatan dilakukan di ruang-ruang yang ada di Alun-alun Batu pada pagi, siang dan malam hari pada hari kerja, hari ibadah dan hari libur. Dengan demikian akan didapatkan pola aktivitas pemanfaatan ruang terbuka publik di Alun-alun Batu yang menjadi kajian untuk menjelaskan keterkaitan antara pelaku aktivitas, waktu aktivitas dan ruang ativitas di Alun-alun BatuKata kunci : pola, aktivitas, alun-alun
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEPAK BOLA AREMA DI BATU Eden Alfi Nur; Sigmawan Tri Pamungkas; Tito Hari Pradiyanto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pemain sepak bola usia dini di Indonesia tidak berjalan dengan baik sehingga dibutuhkan tempat dan program dimana pembinaan pemain sepak bola dapat dilakukan secara profesional. Klub-klub sepak bola di Indonesia belum memiliki sistem pembinaan yang berkelanjutan, sementara animo masyarakat Indonesia cukup tinggi dalam memajukan sepak bola. Arema Malang sebagai institusi dan klub sepakbola, melihat potensi pemain muda Indonesia, terutama yang berada di wilayah Jawa Timur, namun belum dikelola secara baik dan profesional.Pentingnya pembinaan yang berkelanjutan di dalam suatu wadah Pusdiklat Arema ini ditujukan agar seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan pelatihan ini dapat berjalan lancar dan semua fungsi yang diwadahi dapat berjalan secara maksimal. Selain itu, diperlukan penataan massa bangunan, tata ruang luar dan vegetasi,  sehingga pada proses pelatihan sepak bola baik pemain muda/profesional dan pelatih dapat memberikan hasil yang maksimal.  
Morfologi Ruang Kawasan Kerajinan Bubut Kayu di Kampung Wisata Kota Blitar Irene Olivia Humayang Dinar Irani; Lisa Dwi Wulandari; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan Santren merupakan salah satu kawasan kerajinan bubut kayu yang berada di dalam Kampung Wisata Kelurahan Tanggung Kota Blitar yang telah ada sejak tahun 1950 dan mengalami perubahan dari permukiman biasa menjadi salah satu kawasan kampung wisata. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui morfologi ruang kawasan kerajinan kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi diakronik. Variabel yang dikaji meliputi morfologi ruang kawasan berupa tata guna lahan, tata letak massa, struktur jalan, parkir dan penanda. Dari tiap-tiap indikator yang ada pada variabel memiliki keterkaitan dan berpengaruh pada perubahan yang terjadi pada Lingkungan Santren sehingga ditemukan pola ruang kawasan yang dapat digunakan untuk pengembangan kawasan.Kata kunci: morfologi, ruang, kawasan, hunian
Konsep Tanggap Lingkungan pada Rancangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok Semarang Valent Poetra Arroyan; Subhan Ramdlani; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1952.149 KB)

Abstract

Pemerintah Kota Semarang menetapkan kebijakan yang menempatkan Semarang Utara sebagai kawasan pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), merupakan fasilitas utama perikanan tangkap, berada di kawasan Tambaklorok, kelurahan Tanjung Emas. Permasalahan yang terdapat pada tapak adalah kondisi lingkungan tapak yang relatif kurang baik, seperti terjadinya penurunan muka tanah (amblesan) 11 cm/tahun dan menyebabkan kawasan tersebut nyaris berada di bawah permukaan air laut (+0,50 mdpl) sehingga rentan terhadap banjir dan rob. Kondisi iklim dan cuaca yang memiliki karakteristik, seperti angin kencang, panas matahari menyengat, dan curah hujan yang relatif tinggi juga perlu ditanggapi agar tidak memberikan dampak negatif pada bangunan. Pendekatan rancangan bangunan tanggap lingkungan digunakan sebagai metode analisis, sesuai dengan parameter perancangan aspek bangunan, terutama pada aspek bentuk ruang, massa, dan tampilan, serta aspek struktur, konstruksi, dan material. Hasil rancangan bentuk ruang, massa, dan tampilan diharapkan tanggap terhadap kondisi angin, matahari, dan hujan, serta rancangan struktur, konstruksi, dan material diharapkan tanggap terhadap kondisi tanah yang rentan terhadap amblesan dan banjir, serta stabil dan tahan terhadap angin, matahari, dan kelembaban.Kata kunci: Tempat Pelelangan Ikan (TPI), tanggap lingkungan, Tambaklorok
Tipologi Fasade Bangunan Di Jalan Kawi Atas Kota Malang Titik Indra Setyowati; Lisa Dwi Wulandari; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.015 KB)

Abstract

Jalan Kawi Atas, Jalan Terusan Kawi dan Jalan Raya Dieng merupakan kelompok jalan yang mengalami pergeseran fungsi dari kawasan perumahan elite yang terdiri dari bangunan-bangunan rumah tinggal berlanggam kolonial Belanda menjadi kawasan komersial yang terdiri dari bangunan pertokoan, perkantoran dan fasilitas publik lainnya. Fenomena pergeseran fungsi mengakibatkan perubahan fasade bangunan pada kawasan studi dalam skala koridor jalan. Kajian ini bertujuan meneliti karakteristik fasade bangunan pada kawasan studi dalam skala koridor jalansetelah mengalami pergeseran fungsi. Karakteristik fasade bangunan ini selanjutnya akan digunakan sebagai masukanuntuk desain fasade bangunan sehingga dapat membentuk keserasian dalam visual kawasan. Penelitian tipologi fasade bangunan ini menggunakan pendekatan tipologi bentuk dasar dan fungsi bangunan pada tahapan analisisnya sehingga menghasilkan komposisi antar elemen fasade bangunan dalam skala koridor jalanpada tiap kelompok jalan. Kajian penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran dalam menganalisis tipologi fasade bangunan dalam skala koridor jalandan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya tentang fasade bangunan di kawasan studi.Kata kunci: tipologi, fasade bangunan, koridor jalan
Tipologi Spasial Permukiman Hunian Sewa di Sekitar Kampus Universitas Tanjungpura Pontianak Annisa Rizqi Kusumasari; Sigmawan Tri Pamungkas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan permukiman hunian sewa terbentuk di sekitar kampus Universitas Tanjungpura akibat adanya pertambahan penduduk dan pengembangan kawasan tersebut menjadi kawasan permukiman. Sehingga menyebabkan influks mahasiswa baik dalam kota maupun luar kota dan terjadi peningkatan permintaan hunian sewa pada kawasan ini yang berupa rumah kos maupun asrama bagi mahasiswa,  yang sekaligus menjadi sumber pendapatan masyarakat sekitar. Penelitian bertujuan untuk merumuskan tipologi guna lahan dan sirkulasi permukiman hunian sewa di sekitar Kampus Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan metode analisis deskriptif-naratif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan tipologi-morfologi spasial. Hasil penelitian yaitu: pada tipologi penggunaan lahan terbagi menjadi tipologi guna lahan berdasarkan ragam lahan terbangun dan tidak terbangun serta berdasarkan variasi guna lahan pada kawasan yang menunjukkan bahwa guna lahan kawasan cukup variatif. Tipologi sirkulasi terdapat dua tipe berdasarkan aksesibilitas, dimensi, kelengkapan dan parkir yaitu tipe kawasan yang memiliki aksesibilitas, dimensi, kelengkapan jalan dan jenis parkir yang beragam, serta tipe yang memiliki kekurangan dalam  aksesibilitas, dimensi, kelengkapan jalan dan jenis parkir.