Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

STUDI KELAYAKANDALAM ASPEK FINANSIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MENARA RUNGKUT, KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Ahtisya, Syauqi; Wijatmiko, Indradi; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan hunian jenis apartemen merupakan salah satu solusi akan terbatasnya lahan di Kota Surabaya. Dalam pembangunan suatu proyek apartemen diperlukan sebuah perencanaan matang dalam aspek finansial.Penulis akan meneliti studi kelayakan dalam aspek keuangan di proyek pembangunan Apartemen Menara Rungkut, Surabaya.Dalam penelitian ini akan memberikan tiga alternatif pembiayaan.Yang pertama yaitu alternatif pendanaan 70% dari modal sendiri dan 30% dari pinjaman bank lalu, 50% modal sendiri dan 50% pinjaman dari bank, dan 100% modal sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus kas pada setiap alternatif , menghitung parameter kelayakan pada setiap alternatif dengan metode Net Present Value , Internal Rate of Return, Benefit Cost Ratio serta untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal menggunakan Payback Period pada setiap alternatif sehingga dapat dipilih alternatif manakah yang paling layak. Selain itu penelitian ini juga bertujuan menganilisis sensitivitas proyek ini terhadap besar keuntungan jika biaya operasional atau biaya konstruksinya naik sebesar 10%. Dari analisispadametode-metodetersebutdapatdinyatakanbahwa alternatif-3 (100% modal sendiri )merupakanalternatif yang dipilihkarenamerupakanalternatif yang paling layakdengannilai-nilai paling besardarisetiapanalisispadametode-metodetersebut. Selain itu analisissensitivitasdilakukanpada alternatif-3 (100% modal sendiri ) karenaalternatif yang paling layakdengannilai-nilai paling besardarisetiapanalisispadametode-metodetersebut. Selain itu Analisissensitivitasdilakukanpadakondisiapabilabiayakonstruksiataubiayaoperasional naik 10%. Pada saat biaya operasional ataupun biaya konstruksi naik 10% , Parameter kelayakan yang ditinjau tetap layak, meskipun terjadi penurunan nilai pada setiap parameter yang di hitung. Kata-kata kunci:studi kelayakan finansial, analisis sensitivitas, discount rate, arus kas, proyeksi keuangan.  
OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH DENGAN METODE TIME STUDY Pramudiyanto, Andi; Hasyim, M. Hamzah; Suryo, Eko Andi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.655 KB)

Abstract

Kegiatan pengoptimalan atau peningkatan produktivitas adalah merupakan suatu upaya untuk memperbaiki nilai produktivitas yang telah direncanakan, dimana dalam kegiatan ini diperlukan data lapangan. Tenaga kerja dan volume pekerjaan yang tinggi tentunya akan memerlukan biaya yang tinggi pula sehingga dengan tingkat produktivitas yang baik akan meminimalkan biaya proyek dan waktu pekerjaan yang optimal. Objek penelitian adalah rumah tipe 45 dengan luas dinding bata rata–rata 150 m2. Penelitian ini menggunakan metode time study dengan membandingkan hasil pekerjaan pada umumnya dengan pekerjaan yang sudah di sesuaikan dengan pengaruh relaksasi. Tahap-tahap pengamatan dengan cara time study adalah setiap pekerjaan di breakdown, kemudian dilakukan pencatatan waktukemudian menentukan nilai rating, basic time dan Standart time. Kelompok kerja yang ditentukan sebanyak 4 kelompok dengan masing-masing kombinasi adalah kelompok 1 dengan 1 tukang 1 pekerja, kelompok 2 dengan 2 tukang 1 pekerja, dan kelompok 3 dengan 2 tukang 2 pekerja dan kelompok 4 dengan 3 tukang 2 pekerja. Pengamatan penelitian dilaksanakan dengan total 6 hari pengamatan. Analisis penelitian dilakukan terhadap produktivitas dan efisiensi masing-masing kelompok kerja. kelompok kerja yang paling optimal dari segi biaya, produktivitas, dan efisien adalah kelompok kerja 2 dengan kombinasi 2 tukang dan 1 pekerja. Kelompok kerja ini mempunyai produktivitas sebesar 13,8 m2 per hari. Dari segi biaya pun lebih murah dibanding dengan kelompok kerja lainnya, untuk setiap pengerjaan 1 m2 pasangan bata merah kelompok ini membutuhkan biaya Rp. 2.200.000. Selain itu untuk kelompok kerja 2, masing-masing pekerja mempunyai kesempatan kerja yang tinggi sehingga bisa dikatakan efisien. Kata kunci : Pasangan bata, Optimalisasi, produktivitas,time study
ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK GEDUNG BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI KECAMATAN SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT Miftha, M. Faridhol; Hasyim, M. Hamzah; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.84 KB)

Abstract

Earned Value adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja proyek.Kinerja yang dianalisis adalah kinerja waktu dan kinerja biaya proyek.Selain itu dengan Earned Valuejuga dapat digunakan untuk melakukan prediksi biaya proyek keseluruhan, biaya untuk pekerjaan sisa, prediksi waktu keseluruhan, prediksi waktu tersisa, dan pedoman pengerjaan proyek kedepannya.Kinerja biaya dan waktu tersebut diperoleh dengan menganalisis data-data yang dijadikan indikator dalam perhitungan seperti pengeluaran aktual, laporan mingguan dan sebagainya.Proyek pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji adalah proyek pembangunan yang ditujukan untuk memnuhi kebutuhan masyarakat. Proyek ini bernilai Rp 777.995.000,- . Dalam pelaksanaannya proyek mengalami perbedaan dari perencanaan ditinjau dari segi biaya dan waktu.Oleh karena itu, untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu, sehingga dilakukan analisis dengan menggunakan metode Earne Value pada proyek ini. Kata-kata Kunci: earned value, eavaluasi proyek, kinerja biaya, kinerja waktu, forecasting proyek
OPTIMALISASI PEMILIHAN ALAT ANGKUT (HAULER) PENAMBANGAN BATUBARA PADA DAERAH KALIMANTAN Wijaya, Theo Mahendra; Hasyim, M. Hamzah; Suryo, Eko Andi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.017 KB)

Abstract

Di industri batubara ada beberapa kegiatan utama yang menyumbang biaya overburden penambangan terbesar, karena itu perlu untuk evaluasi pekerjaan. Pekerjaan galian tanah yang menggunakan excavator, dan untuk pekerjaan pengangkutan tanah menggunakan dumptruck. Alat berat pada proyek ini digunakan untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan. Namun jika pemilihan kombinasi alat berat yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan akan sangat mempengaruhi hasil pekerjaan. Kombinasi alat berat yang sesuai dengan kondisi lapangan adalah kunci dalam mendapatkan produktivitas yang optimum. Pelaksanaan overburden penambangan, PT. KPP menggunakan peralatan excavator Komatsu PC 1250, hauler HD 785 dan HD 465. Tetapi umur pemakaian dari HD465 sudah hampir habis. Kemampuan produksi rata-rata per jam PC 1250, HD 785 dan HD 465 belum optimal sehingga perlu dilakukan perbaikan perencanaan optimalisasi skenario penambangan dan optimalisasi nilai pencocokan armada. Kemampuan produksi optimal dipengaruhi oleh beberapa hal seperti keterampilan operator, alat seleksi dan pemeliharaan, desain alat dan pengaturan tata letak, topografi dan metode penerapan alat. Untuk mengoptimalkan kemampuan produksi peralatan dilakukan dengan menggunakan simulasi software overburden produksi Talpac. Kata kunci: overburden, alat berat, kemampuan produksi, optimalisasi, simulasi.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN DAN PENGANGKUTAN STUDI KASUS PROYEK HIGH SPEED RAILWAY (HSR) WALINI SECTION IV Ulhaq, M. Luthfi Dhiya’; Unas, Saifoe El; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.011 KB)

Abstract

Optimasi adalah mencapai hasil yang paling optimal dengan sumber daya yang sudah ada atau merencanakan sesuatu dengan optimal. Penelitian ini adalah penelitian pada pekerjaan galian dan pengangkutan yang menggunakan alat berat. Optimalisasi alat berat dipengaruhi oleh produktivitas alat berat. Sedangkan produktivitas alat berat dipengaruhi oleh kapasitas bucket, kondisi kerja dan waktu siklus alat. Penelitian ini dilaksanakan di Proyek High Speed Railway Walini Section IV. Jenis penelitian menggunakan metode deskripsi analisis dengan metode optimasi menggunakan metode Simpleks. Alat berat yang digunakan adalah excavator pada pekerjaan galian dan Dumptruck pada pekerjaan pengangkutan. Waktu pekerjaan dalam kontrak adalah 90 hari, dengan 8 jam kerja/hari. Untuk memudahkan pekerjaan maka area dibagi menjadi 2 zona, jarak disposal yang direncanakan 850 m dari zona A dan 750 m dari zona B. Kombinasi yang direncanakan yaitu excavator dengan jenis PC-100, PC-200, dan PC-300 dan dumptruck dengan volume 10 m3, 20 m3, dan 30 m3. Hasil dari optimasi penggunaan alat didapatkan 6 excavator (2 PC-200 dan 4 PC-300) dan dumptruck yang digunakan jenis 20 m3 dengan jumlah 21 pada zona A dan 19 pada zona B. Optimasi waktu kerja didapatkan 51 hari (zona A 13 hari dan pada zona B 38 hari).   Kata kunci : produktivitas, excavator, cumptruck, harga sewa, optimalisasi
PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG AUTIS CENTER KOTA BLITAR TAHUN 2013 Rahmadhani, Muhammad Bachtiar; Negara, Kartika P; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek salah satu faktor yang paling menunjang adalah dengan membuat suatu jadwal perencanaan sesuai dengan keinginan yang akan dicapai. Sehingga dengan adanya keragaman waktu atau durasi yang tidak menentu, penjadwalan dengan menggunakan software Microsoft Project Professional 2013 akan memiliki indikator lebih dalam keuntungan dan kerugian proyek jika menggunakan metode Monte Carlo. Oleh karena itu, salah satu metode digunakan dalam proses analisis risiko untuk menentukan estimasi waktu proyek, yaitu metode simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo adalah sebuah teknik sampling statistik yang digunakan untuk memperkirakan solusi terhadap masalah-masalah kuantitatif. Pada penelitian ini durasi pekerjaan memiliki kemungkinan untuk dilakukan simulasi dengan metode Monte Carlo karena durasi pekerjaan yang bermacam-macam. Dengan meninjau latar belakang di atas, pada kasus Gedung Autis Center Kota Blitar maka perlu adanya suatu penelitian untuk mencari durasi penjadwalan yang dapat diterima dan probabilitas penjadwalan pada pembangunan gedung tersebut sehingga mendapat perkiraan waktu yang optimal dan lebih aman. Pada penelitian ini dilakukan simulasi Monte Carlo pada durasi pekerjaan tercepat, paling mungkin, dan terlama hasil survey pada pihak kontraktor gedung Autis Center Kota Blitar. Simulasi pada penelitian ini menggunakan software Crystal Ball dan distribusi data yang digunakan adalah distrubusi triangular. Durasi pekerjaan hasil simulasi Monte Carlo kemudian digunakan untuk melakukan penjadwalan menggunakan software Microsoft Project Professional. Sehingga didapatkan jadwal dan kurva S hasil simulasi Monte Carlo yang selanjutnya akan di analisis dan dibandingkan dengan jadwal durasi rencana, tercepat, paling mungkin, dan terlama. Perbedaan jadwal yang dianalisis dan dibandingkan pada penelitian kali ini adalah pada total durasi pekerjaan dan besarnya probabilitas selesainya pekerjaan sesuai jadwal. Hasil dari perbandingan jadwal yang dilakukan pada penelitian kali ini terdapat perbedaan penjadwalan pada total durasi pekerjaan yakni durasi tercepat selama 108 hari, durasi paling mungkin selama 126 hari, durasi terlama selama 150 hari dan durasi hasil simulasi Monte Carlo selama 132 hari. Perbedaan jadwal pada proyek Gedung Autis Center Kota Blitar bila dibandingkan dengan penjadwalan menggunakan metode simulasi Monte Carlo adalah lama durasi dan besarnya probabilitas penyelesaian pekerjaan. Lama durasi jadwal rencana selama 120 hari dengan probabilitas sebesar 18%. Sedangkan durasi hasil simulasi Monte Carlo selama 132 hari dengan probabilitas sebesar 68%. Sedangkan probabilitas terbesar yakni 100% untuk durasi terlama dengan waktu selama 150 hari. Kata Kunci : Monte Carlo, durasi, jadwal.
OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PEKERJAAN PEMANCANGAN MENGGUNAKAN PONTON PADA STRUKTUR JEMBATAN DENGAN PROGRAM LINIER (STUDI KASUS : PEKERJAAN JEMBATAN DANAU SELATAN PROYEK LANJUTAN PEKERJAAN AKSESIBILITAS BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA) Rahmah, Khalda Yustica; Negara, Kartika Puspa; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pembangunan sebuah infrastruktur mengutamakan komponen biaya, mutudan waktu. Salah faktor penting yang dapat mempengaruhi komponen tersebut adalah penggunaanalat berat yang efisien. Penelitian ini dilakukan pada pekerjaan pemancangan pada strukturjembatan dengan menggunakan ponton yang bertujuan untuk mengetahui komposisi alat beratpaling optimal dan juga besar biaya pada proyek lanjutan aksesibilitas bandara internasionalSoekarno-Hatta dengan menggunakan program linier. Setelah melalui analisa alat beratmenggunakan program linier metode simpleks didapatkan hasil berupa komposisi dan jumlah alatberat optimal yakni, 2 buah Crawler Crane, 2 Set ponton service dan 4 set Ponton Pancang denganbiaya Rp.10.971.355 / jam dengan durasi waktu pengerjaan 20 hari untuk pekerjaan pemancangan.Kata Kunci: optimasi, alat berat, program linier
ANALISIS KINERJA WAKTU BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM VOKASI DAN INDUSTRI KREATIF VOKASI TAHAP 1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA Maulana, Akhmad Fikri; Hasyim, M. Hamzah; ., Wisnumurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam manajemen konstruksi sering terjadi pada konstruksi konvensional yaitu keterlambatan yang disebabkan adanya tumpang tindih pengerjaan proyek karena tidak adanya integrasi pekerjaan yang menyeluruh. Integrasi tersebut dapat digambarkan melalui konsep Building Information Modelling (BIM) dengan menggunakan model bangunan tiga dimensi (3D) untuk memperoleh semua gambar proyek yang diperlukan. Penelitian ini merupakan penelitian simulasi yang dilakukan dengan cara mengolah data gambar dan penjadwalan menjadi model Building Information Modelling (BIM) 4D dengan menggunakan software Tekla Structures 2018 pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Tahap 1 Universitas Brawijaya yang selanjutnya akan dianalisis kinerja waktunya secara visual dengan membandingkan kemajuan rencana dan kemajuan realisasi di lapangan dengan melihat deviasi keterlambatan serta menentukan tindakan perbaikan dengan menerapkan Building Information Modelling (BIM) dalam penyelesaian permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan analisis kinerja waktu berbasis BIM, proyek mengalami keterlambatan pada minggu ke-4 dan minggu ke-5 pekerjaan pembangunan, dan percepatan pada minggu ke-6 sampai dengan proyek selesai. Faktor penyebab keterlambatan pada proyek adalah miskordinasi antara konsultan perencana dan pelaksana pada saat pengerjaan strauss pile sehingga tindakan perbaikan dengan BIM yang bisa dilakukan adalah melakukan permodelan kondisi ekstising dan analisa lokasi (Layout) dengan metode fotogameteri pada fase perencanaan, serta melakukan 3D modelling dan Design Review bersama semua stakeholders pada saat fase design dan menerapkan 3D coordination dan pengendalian dan perencanaan 3D pada saat pelaksanaan. Kata Kunci : Building Information Modelling, Kinerja Waktu, pemodelan, Manajemen Konstruksi
ANALISIS TINGKAT RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) (Studi kasus : Proyek Gedung Rumah Sakit Umum BRI Husada Medika Malang) Yunof, Riza Fhirnanda; Hasyim, M. Hamzah; Negara, Kartika Puspa
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring bertambahnya pembangunan disuatu kota menuntut perusahaan untukmenerapkan manajemen risiko agar dapat mengelola dan mengurangi dampak dari risiko yangtimbul dalam suatu proyek sehingga meminimalisir kecelakaan kerja yang ada. Seperti padaproyek gedung RSU BRI Medika Husada, proyek tersebut merupakan proyek yang mempunyairisiko kecelakan.kerja cukup tinggi karena memiliki 4 lantai, dengan teknik FMEA (FailureMode and Effect Analysis) didapat 3 risiko kecelakaan kerja yang mendominasi pada proyektersebut dilihat dari mode kegagalan yang mempunyai nilai RPN Revised tertinggi yaitu, Jatuhdari ketinggian saat pemasangan dan pemindahan scafollding pada pekerjaan balok dan pelatdengan nilai RPN Revised sebesar 937, Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan bekistingpekerjaan pelat dan balodengan nilai RPN Revised sebesar 936, dan Sling Crane putus padapekerjaan pondasi saat pemancangan dengan nilai RPN Revised sebesar 918. Dari 3 risiko yangmendominasi dilakukan penanganan risiko, serta respon risiko terkait tiga risiko yangmendominasi yaitu risiko dapat diterima serta adanya tindakkan yang direkomendasikan untukmeminimalisir risiko yang ada dengan melakukan mitigasi risiko.Kata Kunci : Manajemen Risiko, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Failure Mode andEffect Analysis (FMEA), Risk Priority Number (RPN) Revised