Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Kesesuaian Lahan Tambak Udang Vaname Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah Annisa Amalia Awanis; Slamet Budi Prayitno; Vivi Endar Herawati
Buletin Oseanografi Marina Vol 6, No 2 (2017): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.578 KB) | DOI: 10.14710/buloma.v6i2.16559

Abstract

Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah memiliki suatu usaha budidaya udang vaname, untuk meningkatkan hasil produksi maka diperlukan usaha perluasan lahan budidaya, namun terdapat beberapa kendala dalam penentuan lokasi ini yaitu dibutuhkannya banyak biaya, waktu serta tenaga. Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi solusi yang tepat dalam penentuan lokasi yang sesuai untuk pengembangan budidaya udang vaname. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kesesuaian lahan tambak  udang vaname di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah berdasarkan analisa SIG. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey yaitu dengan cara pengukuran langsung ke lapangan dan wawancara dengan pembudidaya udang vaname. Data yang telah didapatkan diolah dengan menggunakan aplikasi ArcGis 10.0. Beberapa tahapan dalam pengolahan data yaitu pembuatan peta dasar, pembuatan peta kontur sebaran spasial dari setiap parameter, overlay, layout dan skoring. Data yang dihasilkan berupa model spasial. Analisa kesesuaian perairan dilakukan dengan pembuatan matriks kesesuaian kemudian pembobotan dan perhitungan skor berdasarkan tingkat pengaruh dari setiap parameter terhadap daerah yang berpotensi untuk budidaya udang vaname. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah suhu berkisar antara 27,86-29,5oC, salinitas berkisar antara 10-20 ppt, kedalaman berkisar antara 100-140 cm, kecerahan berkisar antara 20-40 cm, pH berkisar antara 7,9-8,5, DO berkisar anatara 3,67-6,67 mg/l, nitrat berkisar antara 4,8210-74,7669 mg/l dan  fosfat berkiar antara 0,0394-0,0758 mg/l. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa secara umum kondisi perairan di Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal dapat mendukung usaha budidaya udang vaname. Total luas wilayah tambak di Wonorejo adalah 13,6 ha, dari luasan wilayah yang diamati 2 ha tergolong kedalam kategori sesuai (S2) dan 13,4 ha tergolong kedalam kategori sangat sesuai (S3).    Wonorejo is a village in Kaliwungu sub distinct, Kendal, Central Java. That one of the vaname shrimp products in the area. The high potential of brackishwater ponds resulted in the expansion of shrimp ponds. However, the expansion was not carreid out based on the scientific but merely based on the feeling of the farmers. Geographic Information System (GIS) was aim to alternatively overcome this problem, so that the potential suitable location could be applied. The aim of this methods was to study the suitability of shrimp ponds in Wonorejo village, Kaliwungu sub distinct, Kendal, Central Java based on GIS. The data was obtained through satelite (map). and interview with farmers and district measurements in field. The data was analysed by ArcGis 10.0. The analyses were implemented in 5 steps namely production of basic map, production of spartial control map of each parameters, overlayed,layout and score. Suitability analysis  was done by calculating the score of parameter then presented with reference. The result showed that temperature ranges between 27,86-29,5oC, salinity ranges between 10-20 ppt, depth ranges between 100-140 cm, brightness ranges between 20-40 cm, pH ranges between 7,9-8,5, DO ranges between 3,67-6,67 mg/l, nitrat  ranges between 4,8210-74,7669 mg/l , and fosfat ranges between 0,0394-0,0758 mg/l. In general shrimp pondsin Wonorejo Village, Kaliwungu, Kendal was suitable vaname cultivation. From total shrimp pond area in Wonorejo Village, Kaliwungu 13,6 Ha, 2 Ha was classified as suitable (S2) and 13,4 Ha was classified as very suitable (S3). 
PENGARUH PEMBERIAN CACING LAUT (Nereis sp.) YANG DIPERKAYA DENGAN MINYAK CUMI DENGAN DOSIS YANG BERBEDA UNTUK PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN POST LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Ulva Rohmanawati; Vivi Endar Herawati; Seto Windarto
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 18, No 1 (2022): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.18.1.59-66

Abstract

Udang vaname (L. vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang memiliki nilai ekonmis tinggi di pasar domestik maupun pasar global. Kendala yang sering dialami pembudidaya pada pemberian pakan alami adalah harga artemia yang tinggi, sehingga diperlukan pengganti artemia dengan kandungan nutrisi yang hampir sama, yaitu cacing laut (Nereis sp.). Nereis sp. telah dimanfaatkan sebagai pakan alami yang dibutuhkan untuk kelangsungan produksi naupli di pembenihan udang. Pengoptimalan pertumbuhan udang vaname dapat menggunakan penambahan pengkayaan pada Nereis sp., yaitu menggunakan minyak cumi. Minyak cumi mengandung arginin yang merupakan bagian dari asam amino essensial untuk meningkatkan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan cacing laut yang diperkaya dengan minyak cumi terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan udang vaname Post Larva 15 dan mengetahui dosis terbaik penambahan Nereis sp. dengan minyak cumi terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan udang vaname Post Larva 15. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan uji duncan dengan rancanagan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penambahan minyak cumi pada pakan Nereis sp. yaitu A (0 ml), B (5 ml), C (10 ml), dan D (15 ml). Data yang diamati meliputi pertumbuhan bobot mutlak, RGR, TKP, EPP, PER, dan SR. Penambahan minyak cumi pada pakan Nereis sp. memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan post larva udang vaname. Perlakuan (C) merupakan perlakuan terbaik dengan pemberian pakan Nereis sp. yang ditambah minyak cumi 10 ml dengan nilai pertumbuhan bobot mutlak (0,38±0,01 g); RGR (24,56±2,50%); TKP (472,59±2,50%); TKP (472,59±0,10 g); EPP (2,43±0,04%); PER (4,35±0,06%); dan SR (98,89±1,92%). Pacific white shrimp (L. vannamei) is a marine fishery commodity with high economic in domestic and global markets. The obstacle that cultivators experience in providing natural food is the high price of Artemia, so it is necessary to replace Artemia with almost the same nutritional content, sea worms. Nereis sp. has been used as a natural feed to maintain nauplii production in shrimp hatcheries. Optimizing the growth of vaname shrimp can use the addition of enrichment in Nereis sp., namely using squid oil. Squid oil contains arginine, part of the essential amino acids for increase growth. The purpose of this study was to determine the effect of adding sea worms enriched with squid oil on the growth and survival of Pacific white shrimp Post Larvae 15, and knowing the best dose of addition of Nereis sp. with squid oil. The treatment of adding squid oil to the feed of Nereis sp. were A (0 ml), B (5 ml), C (10 ml), and D (15 ml). The data observed include absolute weight growth, RGR, TFC, FUE, PER, and SR. The addition of squid oil to the feed of Nereis sp. had a significant effect (P<0.05) on the growth and survival rate of vaname shrimp postlarvae. Treatment (C) was the best treatment with Nereis sp. which was added with 10 ml of squid oil. Those  dosages  resulted  in  the maxium values of 0,38 g, 24,56%, 472,59 g, 2,43%, 4,35%, and 98,89% for absolute weight growth, RGR, TKP, EPP, PER, and SR respectively. 
DEPOSIT STRUCTURE CHARACTER CaCO ON THE SHELLS OF SCALLOP (Amusium pleuronectes) AS BIO-INDICATORS OF ENVIRONMENTAL CONDITIONS IN THE BATANG WATERS Ristiawan Agung Nugroho; Pinandoyo Pinandoyo; Tristiana Yuniarti; Vivi Endar Herawati
AQUASAINS Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.519 KB)

Abstract

The objectives are :(1) Measurement of the character structure of CaCO3 deposit on simping’sshells, (2) Identifying Environmental Conditions of simping in Batang. The study will be conducted exploratory descriptive method (non-experimental).  The results showed as morphometric’s measurement, there’s no difference in the population growth of simping in Batang from 2003 to current. Based of analysis of the hue-saturation value which is the phenotype of CaCO3 biomineralization mechanism that is deposited in the shell, showed that the biological potency (early-stage) of the character of the population’s simping growth in Batang is better than the Brebes’s population as a comparison. Conditions of natural habitat in Brebes relatively better, so that CaCO3 deposits is better also.Based on those results, efforts to provide science and technology inputs to support the preservation of aquaculture activities is to engineer a better environment to support the genetic potential to convert to a more optimum growth rate.  Another thing that can do is to optimize the genetic potential of Batang’s simping as selective-breeding material in marine culture. It is expected that these strategies can be used to overcome the problem of limited production scallop in northern coast of Central Java in order to meet the needs of the market potential through mariculture activities.
IPTEKS DESA BINAAN UNDIP MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN CUCI TANGAN PORTABLE Gilar Pandu Pandu Annanto; Lintang Dian Saraswati, SKM, M.Epid; Vivi Endar Herawati; Henni Kusuma
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Ketua RT. 004 RW. 003 Kelurahan Bulusan Kec. Tembalang Kota Semarang.. Pada bulan Juli 2021 warga yang terpapar virus Covid-19 meningkat di mana tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dan bantuan alat protokol kesehatan untuk dapat menekan angka kejadian Covid-19. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu momentum perubahan perilaku dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini diberikan bantuan pengadaan masker, hand sanitizer, serta pelatihan alat cuci tangan portabel dalam rangka memutus mata mata rantai penyebaran virus Covid-19 terutama di wilayah RT. 004 dan umumnya di RW. 003 Kelurahan Bulusan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan. Hasilnya sekarang mitra dapat membuat alat cuci tangan portable.
PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Vivi Endar Herawati; Lintang Dian Saraswati; Achmad Zulfa Juniarto
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, yaitu Putri Rawa Sejati dan Mina Mas. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan ikan yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan ikan menjadi berbagai produk diantaranya bakso ikan, nugget ikan, kaki naga, keripik kulit dan dawet ikan. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan ikan. Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan ikan juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk ikan. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan ikan.
PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN BASIC MANUAL COFFEE BREWING DI KABUPATEN TEMANGGUNG Muhammad Arfan; Vivi Endar Herawati; Lintang Dian Saraswati
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM yang berada di Kabupaten Temanggung, yaitu Dr.Coffee dan Long Coffee. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari sumber daya manusia yang dapat menjadi barista dan mengelola warung kopi kekinian. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang pelatihan dasar tentang manual coffee brewing. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan dan pendampingan. Hasilnya sekarang kedua mitra memiliki sumber daya manusia yang dapat dihandalkan menjadi barista.
PENERAPAN TEKNOLOGI POLIKULTUR IKAN BANDENG DENGAN SARGASUM DI POKKDAKAN SIDOMULYO PEKALONGAN Istiyanto Samidja; Vivi Endar Herawati; Pinandoyo Pinandoyo
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi komoditi ikan bandeng, dan rumput laut jenis Sargasum merupakan komoditi yang paling populer saat ini di masyarakat, dan nilai ekonomis tinggi. Permasalahan utama adalah produksi ikan bandeng sangat rendah 1000-1500 kg/hektar. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Samaran,Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan.Sebagai khalayak saran kelompok Pokkdakan Sidomulyo berjumlah 30 orang.Metode pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan demplot polikultur ikan bandeng dan dan rumput laut jenis Sargasum sp .prinsip kerjanya teknologi menerapkan teknologi polikultur budidaya secara bersamaan yaitu jenis Ikan bandeng, dan rumput laut Sargasum sp baik di tengah petakan tambak maupun seluruh tanggul yang mengelilingi petakan tambak. Dengan sistem semi intensif.Padat tebar ikan bandeng 10 ekor per m2 dan rumput laut bobot 150 g dipasang dengan metoda long line sistem dengan diikat pada tali dipasang melintang di tambak pada jarak 25 cm antar rumpun ikatan Sargasum sp.Hasil kegiatan etelah dipelihara 60 hari panen ikan bandeng sebanyak 485,76 kg perpetak 2500 m2 atau 1.943,04 kg/hektar dan rumput laut Sargssum sp dengan rumput laut Sargassum Sp naik menjadi 28.85% (pertumbuhan rata rata dengan kelulushidupan 90% (1038,600 kg/petak/2500 m2 atau per hektar 4.154,4 kg/hektar ) per petak tambak ukuran 2500 m2.naik 213,81 %.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN MODEL PERCONTOHAN DESA SIAGA COVID-19 Lintang Dian Saraswati; Vivi Endar Herawati; Susilo Adi Widyanto
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan kelompok masyarakat di Kelurahan Tembalang.. Lokasi mitra berada di dekatkampus Undip. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan model percontohan desa siaga COVID-19 ini selainbertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat dalam melawan COVID-19, namun juga untukmeningkatkan kenyamanan warga dalam menggunakan hand sanitizer dan sabun organik, memanfaatkan lidah buaya yang ditanamwarga, dan pencegahan penularan virus corona. Program ini memiliki maksud dan tujuan untuk meningkatkan penghasilan iburumah tangga pada saat pandemi dan mengembalikan produktivitas warga. Sasaran pada program pengabdian kepada masyarakatini adalah kelompok ibu rumah tangga dan kelompok bapak-bapak di Tembalang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikanpelatihan tentang pembuatan hand sanitizer dari lidah buaya dan sabun organik. Pendampingan setelah pelatihan juga dilakukan.Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan danmembuat modul cara pembuatan hand sanitizer dan sabun organik. Hasilnya sekarang masyarakat dapat membuat produk handsanitizer dan sabun organik secara mandiri.Kata kunci : sabun organik, hand sanitizer, pemberdayaan
PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KOPI DI KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG Lintang Dian Saraswati; Vivi Endar Herawati; M Arfan; Gilar Pandu Ananto
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, yaitu Dr.Coffee dan Mayor Coffee. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan kopi yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan kopi menjadi berbagai produk diantaranya sabun kopi, Coffee Scrub, Pakan Ternak Dari Dedak Kopi Dan Obat Herbal Sebagai Suplemen Ternak, dan Teh Daun Kopi. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan kopi, Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan kopi juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk kopi. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan kopi. 
PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU HERBAL KOMODITI LOKAL EKSTRAK DAUN TREMBESI Muhammad Mu’in; Satrio Adi Wicaksono; Vivi Endar Herawati; Lintang Dian Saraswati
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan kelompok masyarakat di RT Kelurahan Tembalang.. Lokasi mitra berada di dekat kampus Undip. Di era pandemic Covid-19 ini kebutuhan akan hand sanitizer di pasaran sangat penting.  Selain  itu,  masyarakat  juga  mendapat  dampak  negatif  secara ekonomi   yang   dikarenakan   penurunan   pertumbuhan   ekonomi   dan   beberapa perusahaan yang mem-PHK karayawannya. Di wilayah Kelurahan Tembalang terdapat komoditi tumbuhan Trembesi yang banyak tumbuh di wilayah ini dan dapat menjadi salah satu bahan baku herbal pembuatan hand sanitizer.Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi produk hand sanitizer dari trembesi. Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil produk juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan hand sanitizer dari trembesi. Hasilnya sekarang masyarakat dapat membuat produk hand sanitizer secara mandiri.