Claim Missing Document
Check
Articles

REKONSTRUKSI KONSEP IJBAR Hidayat, Taufiq
DE JURE de JURE (Vol. 1, No. 2
Publisher : syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marriage is one of the pressing issues mentioned in detail in the Quran and hadis.  Sources  concerning  marriage  mirror  negotiation  between  patriarchal authority and equality among believers. Universal nature of the Quran is then interpreted and  implemented (tafsir wa-tatbiq) to fit the social and cultural makeup of pre-modern Arab peninsula. Hadis concerning forced marriage was put into the mouth of the  prophet to justify the patriarchal authority of pre- modern society, which finds its expression in the books of fiqh. It is a pity that, despite emancipation of women, tradition demeaning to women dies hard. This paper aims to analyze the concept of forced marriage discussed in the books of medieval fiqh which is considered outdated due to its violation of women’s right to choose their spouse.
PERANCANGAN MESIN HAMMER MILL PENGHANCUR BONGKOL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 100KG/JAM SEBAGAI PAKAN TERNAK Zulkarnain, Rifki; Slamet, Sugeng; Hidayat, Taufiq
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bongkol jagung merupakan salah satu limbah dari tanaman jagung yang tidak memiliki nilai ekonomi di Indonesia. Kandungan nutrisi bongkol jagung berdasarkan analisis di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak meliputi kadar air, bahan kering, protein kasar dan serat kasar berturut-turut sebagai berikut 29,54; 70,45; 2,67 dan 46,52% dalam 100% bahan kering. Bongkol jagung sangat potensial untuk dapat dikembangkan sebagai pakan ruminansia. Namun untuk pengolahannya dibutuhkan suatu mesin yang bisa menghancurkan bongkol jagung kering ini hingga menjadi partikel kecil berukuran 1mm atau krang dari 1mm untuk pakan ternak atau bahan campuran pakan ternak. Untuk itu, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diciptakan inovasi untuk meningkatkan nilai ekonomis dan peagar bisa memanfaatkan limbah bongkol jagung kering untuk pakan ternak. Setelah dilakukan perancangan mesin hammer mill ini, diperoleh dimensi dan ukuran mesin yang sesuai dengan standar yang ada, seperti daya motor penggerak yang digunakan, diameter poros yang digunakan, ukuran pulley dan jenis sabuk yang digunakan, serta komponen-komponen mesin lainnya. Sehingga akan dihasilkan mesin hammer mill dengan biaya yang lebih efisien dan terjangkau dan hasil produksinya juga sesuai dengan yang diharapkan. Kata kunci: Bongkol jagung, Hammer mill, Pakan ternak
STUDI EKSPERIMEN PEMILIHAN BIOMASSA UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES ) SEBAGAI BAHAN PENGAWET Slamet, Sugeng; Hidayat, Taufiq
Jurnal Simetris Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Simetris
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.97 KB)

Abstract

ABSTRAK   Pengertian umum asap cair merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawa- senyawa lain. Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat asap cair adalah kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil penggergajian kayu, dan lain-lain. Pembuatan asap cair menggunakan metode pirolisis yaitu peruraian dengan bantuan panas tanpa adanya oksigen atau dengan jumlah oksigen yang terbatas. Biasanya terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni: gas, pyrolisis oil, dan arang, yang mana proporsinya tergantung dari metode pirolisis, karakteristik biomassa dan parameter reaksi. Metode yang dilakukan  diawali  dengan  melakukan  rancang  bangun  unit  pirolisator  lengkap  dengan  perangkat kondensor dengan pipa tembaga tipe spiral untuk memproduksi gas asap cair dari bahan biomassa yang dipilih yaitu tempurung kelapa dan sampah organik. Metode Pirolisis yang merupakan proses reaksi penguraian senyawa-senyawa penyusun kayu keras menjadi beberapa senyawa organik melalui reaksi pembakaran kering pembakaran tanpa oksigen. Reaksi ini berlangsung pada reaktor pirolisator dengan variasi temperatur 150oC, 250oC dan 300oC selama 8 jam pembakaran. Asap hasil pembakaran dikondensasi  dengan  kondensor  yang  berupa  pipa  tembaga  melingkar.  Hasil  dari  proses  pirolisis diperoleh  tiga  produk  yaitu  asap  cair,  tar,  dan  arang.  Kondensasi  dilakukan  dengan  pipa  atau  koil melingkar  yang  dipasang  dalam  bak  pendingin.  Air  pendingin  dapat  berasal  dari  air  hujan  yang ditampung dalam bak penampungan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah biomassa tempurung kelapa menghasilkan jumlah senyawa fenol lebih besar 30-33%.  Hal ini menunjukkan bahwa pada jenis biomassa ini lebih unggul dalam fungsi sebagai antioksidan, karena kaya akan kandungan senyawa fenol, sehingga lebih optimal dalam hal menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen. Sedangkan biomassa cangkang kopi pada temperatur 150oC lebih banyak menghasilkan senyawa asam 93%. Kandungan asam efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan dengan cara senyawa asam itu menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme mati peningkatan kapasitas hasil seiring dengan meningkatnya temperatur uap biomassa.   Kata kunci: Asap cair, pirolisis, kondensasi, pengawet alami, fenol,senyawa asam.
GARANSI DAN PENERAPANNYA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Hidayat, Taufiq
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 15 (2006): Fiqh dan Kontroversi Seputar Legislasi Pornografi dan Pornoaksi
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of science and technology spur the human to be creative and later emerging various products. This is trigger the producers to plunge into competition to offer their products with various ways in order to their products to be in demand in the market. One of the ways is to give the best service to consumers with giving guarantee. In one side, guarantee is useful as an appeal for consumers, in the other side, it is useful for consumers to protect their rights. This paper will be focused on guarantee and its application according to Islamic perspective. The course include definition, functions and purposes, benefits, and lastly closing. In the Islamic law treasure have been acquainted with khiyar aib which the substance is same with the guarantee. The guarantee agreement according to Islam is allowed to achieve the human benefits and equality in Islamic economics. Such that application of the guarantee agreement have to revere the mu’amalah’s principle namely equality.
UJI PERFORMA PENGARUH IGNITION TIMING TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN BERBAHAN BAKAR LPG Supriyana, Nana; Hidayat, Taufiq
Jurnal Simetris Vol 6, No 2 (2015): JURNAL SIMETRIS VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.197 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa besar pengaruh perubahan ignition timing terhadap performance motor bensin berbahan bakar LPG. Pada penelitian ini menggunakan motor bensin 4 langkah 1 silinder yang dilengkapi dengan konverter kits. Variabel bebas dalam penelitian adalah variasi ignition timing berbahan bakar LPG dengan sudut pengapian. Sedangkan variabel terikat adalah seberapa besar pengaruh variasi ignition timing berbahan bakar LPG terhadap torsi dan daya pada motor bensin. Pengujian dilakukan pada putaran 4250 – 8250 rpm dengan menggunakan dynamometer inersia dan unjuk kerja yang dicari meliputi torsi dan daya. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa performance torsi dan daya tertinggi yang dihasilkan motor bensin berbahan bakar LPG pada sudut pengapian 32°. Kata kunci: ignition, LPG, motor bensin.
Eritema Induratum Bazin pada Pasien Tuberkulosis Paru Miryana, Windy; Nurainiwati, Sri Adila; Hidayat, Taufiq; Moedjiwijono, Moedjiwijono
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 1 (2014): BIKKK APRIL 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.05 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.1.2014.1-5

Abstract

Latar belakang: Eritema induratum Bazin (EIB) atau yang disebut dengan Nodular Vaskulitis merupakan tuberkulosis kutis jenis tuberkulid, ditandai dengan erupsi nodular kronik pada tungkai bawah terutama menyerang wanita usia pertengahan. Eritema Induratum Bazin merupakan bentuk panikulitis lobular dengan vaskulitis. Gambaran klinis berupa nodul, nyeri, yang akan membentuk ulkus dan skar, bersifat kronis dan rekuren. Penyakit ini jarang dijumpai. Tujuan: Memaparkan kasus EIB pada pasien tuberkulosis paru yang merupakan kasus yang jarang ditemukan. Kasus: Wanita, 24 tahun dirujuk oleh dokter spesialis paru dengan keluhan luka dan nyeri pada kedua tungkai sejak 4,5 tahun yang lalu yang hilang timbul. Pemeriksaan dermatologis terdapat nodul dan plak eritematus, multipel, ireguler, ulkus multipel tertutup krusta kehitaman, dan skar atrofi. Pemeriksaan histopatologis menunjukkan adanya epitel histiosit, radang granulomatus dan vaskulitis. Tes Mantoux positif dan foto Thorax menunjukkan gambaran tuberkulosis paru. Penatalaksanaan: Pasien diberikan regimen obat anti tuberkulosis kategori I, yaitu Rifampisin 600 mg/hari,Isoniazide 300 mg/hari, Pirazinamide 1500 mg/hari dan Etambutol 800 mg/hari selama 2 bulan, dilanjutkan dengan Rifampisin 600 mg/hari dan Isoniazide 300 mg/hari selama 4 bulan berikutnya. Simpulan: Diagnosis EIB ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis ditunjang dengan pemeriksaan histopatologi. Sesuai hasil tes Mantoux dan foto thorax menunjukkan bahwa etiologi kasus ini berkaitan dengan tuberkulosis. Patogenesis EIB berkaitan dengan reaksi imun kompleks. Pasien diterapi dengan obat anti tuberkulosis dan memberikan hasil yang memuaskan setelah pengobatan selama 3 bulan. Kata kunci: Eritema induratum Bazin, panikulitis, tuberkulosis, obat anti tuberculosis.
Profil Spesies Candidapada Pasien Kandidiasis Oral dengan Infeksi HIV&AIDS Walangare, Tewu; Hidayat, Taufiq; Basuki, Santosa
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 1 (2014): BIKKK APRIL 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.055 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.1.2014.1-7

Abstract

Latar belakang:Sampai saat ini di Indonesia keberadaan spesies Candida non-albicanssebagai penyebab Kandidiasis Oral pada pasienHIV&AIDS belum banyak diteliti. Spesies ini dapat menyebabkan masalah pada penatalaksanaanya.Tujuan: Mengetahui profil spesies Candidadan jumlah sel CD4 pada pasien kandidiasis oral dengan infeksi HIV&AIDS Metode:Desain penelitian adalah deskriptif observasional potong lintang. Penelitian dilakukan selama tigabulan mulai Juli2012 di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang. Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan pasien didapatkan jumlah sampel sebesar dua puluh tujuhsubjekpenelitian yang terdiri dari delapan belas pria dan sembilan wanita. Identifkasi spesies Candidadengan tigametode yaitu kultur Cornmeal Tween80, uji fermentasi karbohidrat, dan kultur media CHROMagar Candida. Penentuan jumlah sel CD4 dengan metode flowcytometri.Hasil: Ditemukan spesies C. albicans88,8%,C.glabrata 7,4%, dan C.tropicalis 3,8%. Perbandingan C.albicansdan C. non-albicanssebesar 8:1. Jumlah sel CD4 pada rentang 1-285 sel/mm3. Jumlah sel CD 4 terbanyak pada kelompok < 200 sel/mm3 85,2%diikuti kelompok CD4 200-350 sel/mm3 14,8%. Jenis Spesies pada kelompok CD4 < 200 sel/mm3 adalah C.albicans, C.glabarata, dan C.tropicalis. Kelompok CD4 200-350 sel/mm3 spesies C.albicansdan C.glabrata.Simpulan: Pada penelitian ini C.albicansmerupakan spesies terbanyak yang ditemukan pada pasien Kandididasis oral dengan infeksi HIV&AIDS. Kata Kunci:kandidiasis oral, spesies Candida, HIV&AIDS.
Penggunaan Labview Untuk Simulasi Sistem Kontrol Keamanan Rumah Hidayat, Taufiq
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.651 KB)

Abstract

Kasus pencurian dan perampokan di rumah semakin meningkat akhir-akhir ini. Apabila kita tidak waspada bukan tidak mungkin rumah kita akan didatangi pencuri. Walaupun sudah banyak pengaman di rumah kita seperti kunci gembok, tetapi pencuri tetap  bisa membobol rumah kita.  Disamping itu kelalaian kita juga bisa dimanfaatkan oleh pencuri. Kadang kita lupa mengunci pintu maupun jendela rumah kita sewaktu bepergian. Salah satu usaha yang bisa kita lakukan  untuk meningkatkan keamanan rumah kita adalah dengan bantuan komputer. Dengan komputer  kita bisa mengontrol penguncian pintu dan jendel rumah kita secara otomatis. Software yang bisa melakukan itu semua salah satunya adalah LabVIEW. Software buatan dari National Instrument  ini sangat powerful dan user friendly. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan software LabVIEW untuk simulasi sistem keamanan rumah yang  praktis, efisien  dan aman karena dilengkapi  dengan username dan password yang bisa diatur secara manual  maupun otomatis.  Metode yang digunakan dengan pembuatan  block diagram dan front panel.  Penggunaan secara manual kita harus memasukkan  nama dan password terlebih dahulu.  Sedangkan secara otomatis berdasarkan  waktu, misalkan setiap jam 21.00 pintu dan jendela  akan  mengunci secara otomatis. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila kita lupa mengunci pintu dan jendela.
Perancangan Mesin High Pressure Die Casting/HPDC untuk memproduksi produk gamelan ( Studi kasus : prototipe gamelan jenis saron ) Slamet, Sugeng; sukis, Mohammad; Hidayat, Taufiq
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Proses manufaktur bahan teknik banyak macamnya mulai dari forging, rolling, bending, welding dan machining. Salah satu teknik manufaktur dan pembentukan bahan logam yang masih up to date ditengah perkembangan proses manufaktur lainnya adalah teknik pengecoran logam. Hal ini disebabkan oleh beberapa keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah sesuai untuk produk massal dengan biaya yang relatif murah, selain itu juga dapat mengerjakan bentuk yang kompleks. Produk gamelan secara umum diproduksi melalui proses pemanasan dilanjutkan dengan tempa. Selain produktifitas rendah karena waktu yang dibutuhkan per unit cukup lama, proses tempa banyak menimbulkan tegangan sisa/residual stress. Metode yang digunakan adalah melakukan perancangan mesin high pressure die casting meliputi sistem penggerak, sistem pemanas, konstruksi rangka. Hasil perancangan tersebut selanjutnya menjadi acuan dalam membuat HPDC.Hasil perancangan menghasilkan beberapa perhitungan teknik untuk masing-masing komponen utama baik berupa dimensi dan gambar tekniknya.Gaya penekanan yang diijinkan sebesar 110,6 kg. Pemilihan aktuator sesuai standar BS 5785 : 1980 dengan diameter torak sebesar 40 mm dan diameter batang torak 20 mm double acting cylinder. Daya pompa yang dibutuhkan sebesar 1,3 HP sedangkan daya motor sebesar 1,7 HP. volume reservoir sebesar 20625 cm3. Besarnya energi listrik yang dibutuhkan untuk memanaskan alumuinium hingga 600oC, dibutuhkan waktu 30 menit dengan daya 121,7 Watt. Kata Kunci :HPDC, die casting, gamelan, Cu-Sn, hidrolis
PEMANFAATAN APLIKASI CAD UNTUK MEMBUAT DESAIN UKIRAN GEBYOK DI DESA JANGGALAN KUDUS Hidayat, Taufiq; Nugraha, Fajar
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gebyok ukir merupakan salah satu kerajinan asli masyarakat Kudus. Sebenarnya gebyok ukir merupakan bagian dari rumah adat Kudus. Seiring dengan berjalannya waktu, gebyok ukir juga dipajang di dalam bangunan modern. Fungsi gebyok ukir sekarang ini adalah lebih ke penghias ruangan atau bangunan, antara lain sebagai pajangan di ruang tamu sebagai sekat atau pembatas, atau juga dipasang di pintu masuk bangunan. Ukuran gebyok ukir ini bervariatif dari hanya beberapa meter sampai belasan meter. Bahan dasar gebyok ukir ini adalah segala jenis kayu, antara lain kayu jati, kayu nangka, kayu mangga, kayu bangkirai dan sebagainya. Motif yang dimiliki gebyok ukir ini ada yang masih mempertahankan motif asli Kudus yaitu gambar tumbuhan dan daun. Tetapi juga ada yang memiliki motif lain walaupun masih sedikit, yaitu gambar berbagai macam hewan. Kualitas dari gebyok ditentukan oleh bahan dasar, peralatan kerja dan tenaga kerja. Sedangkan motif gambar juga sangat berpengaruh terhadap keindahan gebyok itu sendiri. Produk gebyok ukir yang ada di Kudus saat ini melalui UMKM-UMKM perlu beberapa sentuhan agar produksi, kualitas dan keindahan dari gebyok meningkat. Saat ini banyak permintaan kebutuhan gebyok ukir dengan motif yang bervariasi. Motif yang selama ini monoton, dan proses mendesainnya yang memakan waktu lama.Melalui program Hi-Link Diktiini dapat memperbaiki kualitas produk yaitu variasi motif ukiran dan mempersingkat waktu mendesainnya. Adapun tahapan program yaitumeningkatkan skill pekerja dalam membuat motif gambar gebyok menggunakan software CAD. Dengan memanfaatkan aplikasi CAD ini, motif ukiran bisa lebih bervariasi dan proses desain menjadi lebih cepat, serta desain lebih halus, presisi dan akurat. Kata kunci : gebyok, CAD, ukiran.