Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SD Katolik Ndona 2 Ende Berty Sadipun; Agustinus F. Paskalino Dadi; Virgilius Bate Lina; Bertolomeus Hadigala Hokon; PinQi Baba Apriana Parera; Petrasia Riti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.249 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4059

Abstract

Masalah yang dialami para guru di SD Katolik Ndona 2 adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Tujuan diadakannya pelatihan PTK bagi guru-guru di SD Katolik Ndona 2 yaitu agar mampu membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan dan terarah. Bentuk-bentuk kegiatan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penyuluhan tentang cara melaksanakan pelatihan dan penerapan model-model pembelajaran pelaksanaan PTK, prosedur dan langkah-langkah PTK, pelatihan menganalisis data PTK, menyimpulkan hasil PTK, membuat laporan hasil dan menulis artikel ilmiah hasil PTK. Kegiatan pelatihan PTK dilakanakan sebanyak 8 kali pertemuan, Setelah peserta menerima materi pelatihan, peserta kemudian dibimbing dan didamping dalam proses pembuatan proposal, laporan dan artikel PTK. Subjek dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru SD Katolik Ndona 2 sebanyak 10 orang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini: 6 dari 10 guru telah mampu merumuskan proposal PTK yang berkualitas, melaksanakan PTK dan menyusun laporan PTK.
Edukasi Daur Ulang Sampah Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Pencemaran Lingkungan Akibat Sampah Plastik di Sdi Wolotopo Nining Sariyah; Yuliani Sepe Wangge; Maria Irmagardis Pao; Virgilius Bate Lina; Anselmus Mema; Berty Sadipun
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i2.655

Abstract

Garbage is goods or objects that are thrown away because they are no longer used. Indiscriminate disposal of waste will cause various negative impacts on humans, other living things and for the environment itself. Plastic waste is waste that causes soil and water pollution. Plastic waste cannot be simply thrown into the ground, because it is difficult for microorganisms to decompose in the soil because of its long carbon chain. One way to deal with plastic waste is to carry out the waste recycling process. The purpose of this activity is to provide knowledge and increase the skills of SDI Wolotopo students on how to process plastic waste to reduce air pollution and environmental pollution. The methods used in this community service activity are situation analysis methods, social approaches, problem identification, determining work goals, implementing activities and evaluating activity results. This activity was carried out well. students are able to increase their knowledge and creativity in managing plastic waste into useful items.
SOSIALISASI PERAN DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NAGEOGA KABUPATEN NAGEKEO Aschari Senjahari Rawe; Berty Sadipun
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan dalam rangka memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk mengetahui peran dari dokter kecil di sekolah dasar Nageoga kecamatan boawae. Kegiatan pokok UKS dilaksanakan melalui pendidikankesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat sekolah dengan sasaran primer peserta didik,pendidik, tenaga pendidik dan masyarakat sekolah. Upaya menjaga kesehatan bisa dimulai dari lingkungansekolah yang menekankan pada perubahan perilaku. Oleh karena itu program UKS ini penting karena memuat pendidikan kesehatan sejak dini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan sosialisai Peran dari dokter kecil pada guru dan siswa dengan berbasis UKS di sekolah dasar Nageoga Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Sebelum diberikan edukasi terlebih dahulu dilakukan penilaian tentang perilaku pencegahan dan Penanganan yang sudah mereka laksanakan dengan menggunakan sosialisasi dan simulasi prakek langsung di lapangan.Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan edukasi. Metode edukasi yang dilaksanakan adalah dengan cara ceramah dan diskusi tentang peran dari dokter dokter kecil di sekolah dasar yaitu pentingnya kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak (sosialdistancing) dan memakai masker, kemudian juga dilakukan simulasi penangan P3k yang benar, setelah itu diminta beberapa peserta mempraktekannya dan disaksikan oleh peserta lainnya.Diharapkan dengan adanya pengabdian masyarakat ini siswa dan guru bertambah pemahamannya dan dapat melakukan pencegahan dan penangan kesehatan dan kecelakaan baik bagi diri sendiri maupun pencegahan di sekolah dan lingkungan masyarakat
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI MORAL DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SDK ONEKORE 1 Berty Sadipun; Chatarina Novianti
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2023): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Volume 4, Issue 4, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v4i4.1800

Abstract

The aim of this research is: To describe how moral values education is implemented in Civics learning at SDK Onekore 1 Hayam Wuruk. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection in this research was obtained through observation, interviews and documentation. Data analysis in this research uses qualitative data analysis techniques which include data collection, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that: (1) Implementation of moral values in learning Pancasila and citizenship education, namely the values of discipline, honesty, religion, independence, responsibility, democracy, love of the country, and social care and demonstrated through attitudes or behavior that reflect these values. Moral values. (2) Factors supporting the implementation of moral values in citizenship education learning include the condition of the environment around the school, role models and habits, as well as meetings between educators and parents. Meanwhile, the inhibiting factors are the absence of educators, lack of parental attention, and excessive use of gadgets