Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMETAAN OBYEK WISATA SPIRITUAL DI DESA BAKAS BANJARANGKAN-KLUNGKUNG I Made Anom Adiaksa; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani; Wayan Hesadijaya Uthavi
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 8 No. 1 (2022): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.61 KB) | DOI: 10.31940/bp.v8i1.53-60

Abstract

Bakas adalah desa yang berada di kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Indonesia. Adapun juga letak dan kondisi geografis Desa Bakas kurang lebih 3 km dari kota kecamatan Banjarangkan. Mata pencaharian atau pekerjaan masyarakat Desa Bakas, mulai dari petani, Pegawai Negeri Sipil, hingga menjadi pedagang. Luas wilayah Desa Bakas 2,82 kmĀ², dan sebagian besar lahan dimaanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Desa Bakas memiliki beberapa objek yang menarik berupa wisata alam dan budaya. SK Pokdarwis dikeluarkan Desa Bakas tahun 2018. Desa Bakas secara topografi ada perbukitan dengan persawa-hannya yang membentang, sekaligus menjadi ikon Desa Bakas. Sisi barat desa merupakan Tukad Melangit yang sekaligus menjadi batas desa. Mata air yang berada di pinggir sungai Desa Bakas ini memiliki potensi besar untuk dapat dikelola secara professional untuk meningkatkan pendapatan desa. Kondisi lingkungan sekitar serta potensi alam yang masih alami sangat mendukung untuk pengembangan ini. Pelaksanaan pengabdian ini telah dilaksanakan dengan beberapa aspek seperti aspek pembangunan, aspek sosial masyarakat dan aspek keberlanjutan program. Aspek pembangunan menyangkut pembangunan penunjang wisata seperti tulisan identitas lokasi, gerbang masuk lokasi, papan penunjuk lokasi serta pengecatan. Aspek social dilihat dari tingkat partisipasi aktif kelompok mitra mencapai 90% dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Aspek keberlanjutan program dimana telah terbentuk kelompok Bungsih Tourism Destination (BTD) yang secara aktif bersama tim pelaksana melakukan perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Kelompok ini yang mengelola sekaligus melakukan perawatan dan pengembangan lokasi.