Djailani AR
Unknown Affiliation

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN GURU SEKOLAH UNGGUL DI KOTA SABANG Kamaruddin .; Djailani AR; Murniati AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 1: Agustus 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.23 KB)

Abstract

Abstract: Teacher empowerment is an effective strategy to produce professional teachers in islands area. This study aimed to obtain about the effectiveness of teacher empowerment in excellent schools of Sabang City. This study used qualitative approach and descriptive method. Data were collected through observation, interview, and documentation study. Subjects of the study were principals, school committees, head of education agency, and local government. The data was analysed through data reduction, display, decision taking, and verification. The results of the study showed that: (1) teacher empowerment in excellent schools in Sabang City was prepared based on need assessment, ability to solve teacher’s problems in the field, and stakeholders’ support, (2) the implementation of teacher empowerment in excellent schools of Sabang City has met the criteria of the implementation of an activity and it has implemented various strategies, (3) the local government and all related parties in the development of excellent schools in Sabang City had a high commitment to improve the education quality in Sabang City, and (4) teacher empowerment system implemented was the system that has been existed in the schools such as providing training, activating teacher professional development networks (MGMP), conducting effective learning supervision, giving opportunity for teachers to obtain a higher education and supporting teachers to participate in scientific meetings.Keywords: Teacher Empowerment and Excellent SchoolsAbstrak: Pemberdayaan guru merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menciptakan guru profesional pada sekolah unggul, khususnya di wilayah kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberdayaan guru pada sekolah unggul di Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengawas, kepala sekolah, komite sekolah, kepala Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah. Data dianalisis dengan cara mereduksi, display, mengambil kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program pemberdayaan guru disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan (need asesment) sekolah dengan melibatkan seluruh unsur terkait dan pakar pendidikan. Program yang direncanakan meliputi merekrut guru dengan cara memutasikan guru yang berprestasi ke sekolah unggul, peningkatan kompetensi guru dan memberdayakan guru yang sudah berada di sekolah unggul. (2) Pelaksanaan program pemberdayaan guru dilakukan secara efektif, transparan, dan akuntabilitas. Setiap guru diberikan deskripsi tugas untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugasnya serta diberikan motivasi secara terus menerus untuk meningkatkan kompetensinya. (3) Pemerintah Kota Sabang memiliki komitmen untuk pengembangan sekolah unggul dengan memberikan dukungan berupa moral, kebijakan, finansial serta memenuhi fasilitas, baik sarana maupun prasarana. (4) Sistem pemberdayaan guru yang diterapkan adalah memberdayakan guru yang sudah ada pada sekolah unggul dengan cara memerikan pelatihan, mengaktifkan MGMP, mengefektifkan supervisi pengajaran, memberi kesempatan bagi guru yang ingin melanjutkan pendidikan dan mendorong guru untuk mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah.Kata Kunci: Pemberdayaan Guru dan Sekolah Unggul
PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMP NEGERI 1 BANDA ACEH T. Ampuh Rony Atmaja; Djailani AR; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.942 KB)

Abstract

Abstract: The curriculum educational unit level is the operational curriculum developed by and implemented in each educational unit. Curriculum  educational  unit level (KTSP) consists of educational objectives educational unit level, the structure and content of education level curriculum, educational calendar, and syllabus. The purpose of this research is to obtain information about: (1) Planning curriculum management; (2) Implementation of curriculum management; and (3) Evaluation of the management curriculum at SMP Negeri 1 Banda Aceh. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods, techniques of data collection is done through interviews, observation and documentation. Subjects were: principals, vice-principals and teachers curriculum. The results showed: (1) Management planning kurikulumPada SMP Negeri 1 Banda Aceh number of teachers and the teaching workforce are uneven in difficulty needs to make the learning process in the provision of duty resulting in a delay in the preparation of rosters learning. (2) Implementation Management Kuikulum In Secondary Schools 1 Banda Aceh, melaakukan implementation well despite some of the shortcomings in the implementation of one of them is the lack of communication in the implementation of the PBM so the borrowing constraints often experience teaching tool (3) evaluation of the Curriculum Management SMP Negeri 1 Banda Aceh, has been in the form of the administration but evaluation done if the process of implementation of Curriculum Management experience problems and issues.Keywords : Curriculum educational unit level and curriculum management.Abstrak: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di  setiap masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapat informasi tentang: (1) Perencanaan manajemen kurikulum; (2) Pelaksanaan manajemen kurikulum; dan (3) Evaluasi manajemen kurikulum pada SMP Negeri 1 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan  melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencaan kurikulum pada SMP Negeri 1 Banda Aceh  dalam perencanaannya dan pengaturannya telah menggunakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mengenai tujuan serta isi dan persiapan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. (2) Pelaksanaan Kuikulum Pada SMP Negeri 1 Banda Aceh, melakukan pelaksanaan menetapkan beban belajar, meliputi menetapkan jumlah jam untuk kegiatan pembelajaran tatap muka, konversi jumlah jam praktik disekolah kedalam jumlah jam tatap muka, memetapkan jumlah jam mata pelajaran yang terdini atas jam tatap muka, kemudian menetapkan kelender akademik dalam pembentukan roster pelajaran.  (3) Evaluasi  Kurikulum Pada SMP Negeri 1 Banda Aceh, sudah baik dalam bentuk pelaksanaan administrasi tetapi evaluasi dilakukan jika proses Pelaksanaan Manajemen Kurikulum mengalami kendala dan masalah.Kata kunci : Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan manajemen kurikulum
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MIN BUENGCALA KECAMATAN KUTA BARO KAB ACEH BESAR Muhammad Hadi; Djailani AR; Sakdiah Ibrahim
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.068 KB)

Abstract

Abstract: Strategies of principal is an important factor in determining the success of the improvement of school quality. This study aimed to describe the strategies of principal from the planning, implementation, supervision, and obstacles in improving education quality. To achieve the goal, this study used qualitative approach and descriptive method. Data collection through observation, interview, and documentation study. Data analysis procedure were data reduction, data display, and data verification. Subjects of this study were principal, vice principal, and teachers. The results of the study showed that (1) The strategies of principal in improving learning effectiveness conducted by teachers with the suggestion that teachers’ discipline should be improved and teachers should prepare lesson plan, (2) The strategies of principal in improving teacher potential by conducting various trainings and technical guidance, and teacher have to equip themselves with quality reading, (3) There was no obstacle in the condition of school staff/personnel and teachers but there were obstacles in facility and infrastructure especially the classrooms condition which were inadequate, the school did not have multipurpose building, and the school environment condition was plagued by inconvenient vehicles and public transportations. Keywords: Strategies of Principal and Education Quality. Abstrak: : Strategi kepala madrasah merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan peningkatan mutu dimadrasah. Penelitian ini bertujuan mendesripsikan strategi kepala madrasah dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan hambatan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Prosedur analisis data adalah Reduksi Data, Penyayian Data, dan Verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, dan Guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan anjuran kedisiplinan guru harus ditingkatkan serta perangkat pembelajaran harus di miliki oleh setiap guru (2) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan potensi guru dengan melakukan berbagai pelatihan dan bimtek serta guru membekali diri dengan bacaan yang bermutu (3) Kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam implementasi strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan tidak memiliki kendala bila dilihat dari kondisi staf/karyawan madrasah, kondisi guru di madrasah tetapi masih terkendala dengan sarana dan prasana terutama ruang kelas yang belum memadai serta gedung serbaguna yang belum ada sama sekali, sedangkan kondisi lingkungan madrasah terkendala dengan ketidak nyamanan kendaraan dan sarana transportasi pemerintah.Kata kunci : Strategi Kepala Madrasah, dan Mutu Pendidikan
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI LAM URA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR Suraiya .; Nasir Usman; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 1: Februari 2016
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.922 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the program, implementation, follow-up and the obstacles faced by principals in the implementation of academic supervision in improving the professional competence of teachers. This study used descriptive qualitative approach. The technique of data collection used were observation, interviews, and documentation. Subjects of study were principals, vice-principals, teachers and supervisors. Data were analyzed with data reduction, data display, conclusion drawing and verification. The results showed that: 1) Programs are arranged at the beginning of each school year based on the results of the follow-up implementation of supervision in the previous year based on the instructions given by the Department of Education. Teachers were not fully involved in setting the programs and it was planned twice in one semester. 2) Implementation of supervision begins with socialization activities for teachers and pre-observation meeting. Supervision activities were carried out by providing guidance and direction on the preparation of learning tools, learning implementation and evaluation of learning through meetings, discussions, individual meetings and classroom observations. Principal recorded all activities on a classroom observation on instrument sheet that will be used as input and consideration for guidance in improving teachers' professional competence. 3) Follow-up is done through discussions between principals and teachers to provide feedback from the results of classroom observation. Results of follow-up were concluded with concrete steps contextually as a way out of the problems faced by teachers in the learning process and as an improvement in the future to improve the quality of learning. 4) Obstacles faced were the supervision schedule was often shifted, the use of teaching methods were still centered on the teacher, the teacher felt clumsy when supervised and teachers were less active in seeking new information about learning. Keywords: Academic Supervision and Teacher Professional Competence. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program, pelaksanaan, tindak lanjut dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan pengawas. Data dianalisis dengan cara mereduksi, display, mengambil kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Program disusun pada setiap awal tahun pelajaran berdasarkan hasil tindak lanjut pelaksanaan supervisi pada tahun sebelumnya dengan berpedoman pada petunjuk yang diberikan oleh Dinas Pendidikan. Penyusunan program tidak sepenuhnya melibatkan guru dan direncanakan sebanyak dua kali dalam satu semester. 2) Pelaksanaan supervisi diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada guru dan melakukan pertemuan pra observasi. Kegiatan supervisi dilakukan dengan memberikan bimbingan dan arahan tentang penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran melalui kegiaran rapat, diskusi, pertemuan individu dan observasi kelas. Kepala sekolah mencatat seluruh kegiatan observasi kelas pada lembar instrumen yang akan dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan untuk pembinaan dalam meningkatkan profesional guru. 3) Tindak lanjut dilakukan melalui diskusi antara kepala sekolah dengan guru sebagai pertemuan balikan dari hasil observasi kelas. Hasil tindak lanjut diakhiri dengan langkah-langkah kongkrit secara kontekstual sebagai jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran dan sebagai upaya perbaikan pada masa yang akan datang  untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran. 4) Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah sering bergeser jadwal supervisi, penggunaan metode mengajar masih berpusat pada guru, guru merasa kaku ketika disupervisi dan guru kurang aktif dalam mencari informasi baru tentang pembelajaran. Kata Kunci: Supervisi Akademik dan Kompetensi Profesional Guru
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SD NEGERI LAMBARO ANGAN Siti Nurbaya M. Ali; Cut Zahri Harun; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.686 KB)

Abstract

Abstract: Style or manner of a school principal in his capacity as leader largely determine success in improving teacher performance under his leadership. The purpose of this study was to obtain data on (1) the principal's leadership style in improving labor discipline, (2) the principal's leadership style to motivate the work of teachers, (3) the principal's leadership style in increasing responsibilities and (4) constraints faced by principals in improving teacher performance. By using a qualitative approach, data collection techniques of observation, interviews and documentary studies, research subjects principals, and teachers, the data analysis techniques with qualitative analysis. This study shows that (1) the principal's leadership style instructive apply (telling) in improving discipline, (2) applying the principal consultative leadership style (selling) in improving work motivation of teachers, (3) the principal's leadership style apply discretionary (delegating) in improving the teacher's responsibility, and (4) the obstacles faced by the school principal that the decline in teacher discipline, teacher performance lack of motivation, and low sense of responsibility in the learning of teachers. It is recommended that the principals can implement a better leadership style or varied so that the desired goal can be achieved with good and maximum.Keywords: Principal Leadership Styles and Teacher PerformanceAbstrak: Gaya atau cara seorang kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpin sangat menentukan keberhasilan peningkatan kinerja guru di bawah pimpinannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kerja, (2) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru, (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan tanggung jawab dan  (4) kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan instruktif (telling) dalam meningkatkan kedisiplinan, (2) kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan konsultatif (selling) dalam meningkatkan motivasi kerja guru, (3) kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan delegatif (delegating) dalam meningkatkan tanggung jawab guru, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah yaitu menurunya kedisiplinan guru, kurangnya motivasi kinerja guru, dan rendah rasa tanggung jawab guru dalam pembelajaran. Disarankan agar kepada kepala sekolah dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang l
MANAJEMEN PENDIDIKAN DAYAH NURUL KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUEN Jafar .; Djailani AR; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 1: Februari 2016
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.599 KB)

Abstract

Abstract: Abstract: is a science that is needed in organizing education, both for general education and Islamic education. The purpose of this study was to find out the description of education management in Nurul Huda Islamic Boarding School of Peudada District that related on the program management, the learning, the students, the facilities, the relationship with the community, and the teachers. This study used qualitative method. Techniques of data collection used were observation, interview, and documentation study. The information and the data were analyzed correctly and properly in order to be able to be interpreted, so that they had meaning in each indication. The subjects of the study were the principal and three teachers of Nurul Huda Islamic Boarding School of Peudada District. The results of the study showed that Nurul Huda Islamic Boarding School has carrying out religious activities like other Islamic boarding schools. However, its implementation was not optimal and needed improvement in some things. The students had to be handled better and the facilities had to be more organized. As the follow-up, there were some recommendations that needed to be conveyed to the principal especially those that related on the teachers’ quality as the main factor in improving the quality of students.Keywords: Management and EducationAbstrak: Manajemen adalah ilmu yang diperlukan dalam pengelolaan pendidikan, baik pendidikan umum atau dalam pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari bidang manajemen pendidikan di Dayah Nurul Huda Kecamatan Peudada yang berhubungan dengan manajemen program, pembelajaran, santri, fasilitas, hubungan masyarakat, dan guru pengajian. Penulis menggunakan metode kualitatif di dalam penelitian ini. Teknik yang penulis gunakan dalam mengumpul data adalah observasi, wawancara, dan studi dukumentasi. Informasi dan data dianalisa secara tepat dan sesuai, untuk di interpretasi sehingga bisa berarti dari setiap gejala yang terjadi. Subjek penelitian adalah pimpinan dayah, dan tiga guru pengajian dari Pasanteren Nurul Huda Kecamatan Peudada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasantren Nulul Huda Peuadada telah menjalankan kegiatan- kegiatan keagamaan sebagaimana Dayah lainnya, tetapi pelaksanaannya belum optimal dan masih memerlukan peningkatan dan perbaikan dalam beberapa hal. Dalam aspek santri, perlu penaganan yang lebih baik, dan pengaturan fasilitas yang lebih teratur. Sebagai tindakan lebih lanjut, ada beberapa rekomendasi yang perlu disampaikan kepada pimpinan Dayah untuk di tindak- lanjuti terutama sekali yang berhubungan dengan tenaga guru pengajian sebagai faktor utama untuk peningkatan kualitas santri dari Pasantren Nurul Huda Kecamatan Peudada.                                                                                          Kata Kunci: Managemen dan Pendidikan
PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN MELALUI BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MIN CEMPALA KUNENG KABUPATEN PIDIE Tarmizi .; Jamaluddin Idris; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.848 KB)

Abstract

Abstract: State Government Elementary School Cempala Kuneng is an educational institution that serves as a base level finance management education research and discussion of the results of this study, the management of the financing of education at the Min Cempala Kuneng have been implemented as programmed. This study used a descriptive approach and qualitative methods of data collection techniques documentation, observations and interviews, the research subject chief Madrasah, committee, treasurer, operator / administrative staff and teachers councils in Cempala Kuneng MIN. This study shows that: 1) planning on BOS MIN Cempala Kuneng already accordance with prevailing regulations. implementation is transparent and used in accordance with the existing guidelines, previously held a meeting with the school committee and the board of teachers. 2) Financing on BOS MIN Cempala Kuneng guided by the guide book for the procurement of BOS is the subject of books, teacher training, purchase of consumables, implement student activities, for transport costs, procurement of laboratory supplies, documentation, maintenance costs and the cost of making and lightweight procurement report. 3) Monitoring of the implementation of BOS MIN Cempala Kuneng made superintendent of schools and education authorities who are monitoring the implementation of government's efforts mesikpun indirectly but very helpful in preventing the abuse of authority and misconduct. 4). BOS funds MIN Cempala Kuneng very supportive school students to free tuition, support schools in implementing the program activities, either to improve the infrastructure and improve the competence of teachers and educators.Keywords: Management, Financing, and Supervision.Abstrak: Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cempala Kuneng  merupakan suatu lembaga pendidikan tingkat dasar yang berperan sebagai Pengelolaan pembiayaan pendidikan Dari hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini, maka pengelolaan pembiayaan pendidikan pada Min Cempala Kuneng  sudah dilaksanakan sesuai yang diprogramkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi dan wawancara, Subjek penelitian kepala Madrasah, Komite, bendahara, operator/tenaga administrasi dan dewan guru di MIN Cempala Kuneng. Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) perencaan dana BOS pada MIN Cempala Kuneng   sudah sesuai ketentuan yang berlaku. pelaksanaannya sudah transparan dan dimanfaatkan sesuai dengan juknis yang ada, sebelumnya diadakan rapat dengan komite sekolah dan dewan guru. 2) Pembiayaan dana  BOS pada MIN Cempala Kuneng  berpedoman pada buku panduan BOS  yaitu untuk pengadaan buku pokok pelajaran, pelatihan guru, membeli bahan habis pakai, melaksanakan kegiatan kesiswaan, untuk biaya transport, pengadaan bahan laboratorium, dokumentasi, biaya perawatan ringan dan  biaya pembuatan dan pengadaan laporan. 3) Pengawasan terhadap pelaksanaan dana BOS MIN Cempala Kuneng  dilakukan  pengawas sekolah dan dinas pendidikan yang merupakan upaya pengawasan penyelenggaraan pemerintah mesikpun secara tidak langsung namun sangat membantu dalam mencegah adanya penyalahgunaan wewenang dan tindakan pelanggaran hukum. 4). Dana BOS  MIN Cempala Kuneng  sangat mendukung sekolah untuk membebaskan iuran siswa, mendukung program sekolah dalam melaksanakan kegiatannya baik untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.Kata kunci : Pengelolaan, Pembiayaan, dan Pengawasan   
PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA DI KOTA BANDA ACEH Syarwan Joni; Djailani AR; Sakdiah Ibrahim
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 1: Februari 2016
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.369 KB)

Abstract

Abstract: The school supervisor is one of the elements that have an important role in improving the quality of education through an increase in the ability of school personnel working in the management of the school administration. This study aimed to get an idea of the implementation of managerial supervision on Private High School Banda Aceh. By using descriptive research methods, qualitative approach, and data collection techniques such of observation, interviews and documentation. Research subjects to the school supervisors, headmaster, and staff at private high school in Banda Aceh. The results of research have been analyzed qualitatively show that: The school supervisors has prepared supervision program together at the beginning of the school year, coordinated by the Supervisory Coordinator, organized program assessment results-oriented, monitoring and coaching from previous year. Managerial supervision carried out by applying a procedure that starts with pre supervision activities through coordination and socialization to target schools (sekolah binaan). Furthermore, the scope of supervision is started with the performance appraisal headmaster, teachers and educational staff focused on the management of the school administration. Monitoring activities are directed at the implementation of eight National Education Standards (NES). While development activities directed to school management in order to work in accordance with their duties and functions. Obstacles of implementation managerial supervision is supervisors's own self and from the field, namely: supervisors has not been uniform level of understanding, number of supervisors is not comparable with the number of schools that fostered. Obstacles in the field, namely; number of administrative staff of the school is not sufficient. Based on the research results, it is suggested that the implementation of managerial supervision implemented more intensively to improve job skills. Keyword: Managerial Supervision, School Supervision and School Manager   Abstrak: Pengawas sekolah merupakan salah satu elemen yang memiliki peranan penting dalam meningkatan kemampuan kerja personil sekolah terutama dalam hal pengelolaan sekolah. Salah satu tugas pengawas untuk mengendalikan pengelolaan sekolah dilakukan melalui pelaksanaan supervisi manajerial. Tujuan penelitian ini untuk mendapat gambaran pelaksanaan supervisi manajerial yang dilaksanakan pengawas pada SMA Swasta di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melaui observasi, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah pengawas sekolah, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Para pengawas sekolah menyusun program supervisi secara bersama dan dikoordinir oleh Kordinator Pengawas (KORWAS). Program yang disusun sudah mengikuti pedoman dan berorientasi pada hasil supervisi tahun sebelumnya. Supervisi manajerial dilaksanakan melalui kegiatan pra supervisi dan selanjutnya melakukan tiga tahapan kegiatan, yaitu penilaian kinerja kepala para pengelola sekolah, kegiatan pemantauan pada pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sedangkan kegiatan pembinaan mengarahkan para pengelola sekolah agar dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Hambatan pelaksanaan supervisi manajerial dari pengawas sendiri dan dari lapangan, yaitu: tingkat pemahaman pengawas belum seragam, sedangkan hambatan dilapangan staf pelaksana adminsitrasi sekolah belum mencukupi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pelaksanaan supervisi manajerial dilaksanakan lebih intensif untuk meningkatkan keterampilan kerja tenaga kependidikan. Kata Kunci: Supervisi Manajerial, Pengawas Sekolah dan Pengelola Sekolah
PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN ACEH BESAR Mawardi Slamat Harianto; Nasir Usman; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.904 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine of work program of teaching supervision, implementation supervision of teaching, and the principal constraints in implementation of the teaching supervision. To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice principal, and teacher. The results showed that: (1) The work program for the supervision of teaching principals at SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar District and SMAN Peukan Bada Aceh Besar District already has a good design for a period of one year to the next and reformulated in the years for future; (2) The supervision of teaching adopted by the heads of High School 1 Darul Imarah Aceh Besar District implemented an indirect approach, while the head of High School Peukan Bada Aceh Besar District using the direct approach; and (3) The principal constraints encountered in implementation of the teaching supervision, among others: (a) the supervision of the teaching approach, the least time owned by the principal making it difficult to supervise the implementation of the agenda, (b) technical supervision of teaching, more attention to the psychological aspects of teacher and these factors will determine the course of implementation of the program of teaching supervision, and (c) the teacher's behavior at the time of supervision of teaching, teachers conditions are very varied and highly dependent on the technique used by the principal.Keywords: Supervision of Teaching and Teacher Professionalism Improved.Abstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui program kerja supervisi pengajaran, pelaksanaan supervisi pengajaran, dan kendala kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pengajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program kerja supervisi pengajaran kepala sekolah untuk SMA Negeri 1 Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar dan SMA Negeri Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar sudah memiliki rancangan yang baik untuk jangka waktu satu tahun ke depan dan dirumuskan kembali di tahun yang akan datang; (2) Pelaksanaan supervisi pengajaran yang diterapkan oleh kepala SMA Negeri 1 Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar dilaksanakan dengan pendekatan tidak langsung, sedangkan kepala SMA Negeri Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar menggunakan pendekatan langsung; dan (3) Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pengajaran antara lain: (a) pendekatan supervisi pengajaran, sedikitnya waktu yang dimiliki oleh kepala sekolah sehingga pelaksanaan supervisi sulit untuk diagendakan, (b) teknik supervisi pengajaran, lebih memperhatikan pada aspek psikologis guru dan faktor ini sangat menentukan jalannya pelaksanaan program supervisi pengajaran, dan (c) perilaku guru pada saat dilakukan supervisi pengajaran, kondisi guru-guru sangat variatif dan sangat tergantung pada teknik yang digunakan oleh kepala sekolah.Kata kunci : Supervisi Pengajaran dan Peningkatan Profesionalisme Guru
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STKIP MUHAMMADIYAH ACEH TENGAH Zuyyina .; Djailani AR; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.092 KB)

Abstract

Abstract: The recruitment, placement, and empowerment that based on the competency of human resources can improve the quality of the human resources. This study aimed to find out the description of the recruitment, placement, and empowerment of lecturers at College of Teacher Training and Education Muhammadiyah Aceh Tengah (STKIP-MAT). This study used qualitative approach. The techniques of data collection used were observation, interview, and documentation. The subjects of this study were the director, the vice director I and vice director II, the heads of study programs, and the lecturers of STKIP-MAT. The results of this study showed that (1) the process of recruitment of lecturers at STKIP-MAT was based on the college need, which referred to the number of lecturers, credit loads, number of formations, and number of students.The process was through document selection, interview, and decision-making steps. (2) The process of placement of lecturers was carried out by heads of study programs, which based on the discipline of the lecturers. (3) The human resources empowerment at STKIP-MAT included the development of lecturers’ ability through scientific conference, upgrading, workshop, senior supervision, training, and giving chance to continue their study. (4) The obstacles faced by the director of STKIP-MAT in empowering human resources was most of the lecturers have other jobs outside and most of them were civil servants on governmental institute. Based on the results of this study, it could be concluded that the human resources management at STKIP-MAT has not been performing well. It could be seen from factor so that the obstacles faced in implementation of human resource management strategies difficult to implement of STKIP-MAT maximally.Keywords: Management Strategy, and Human Resources.Abstrak: Rekrutmen, penempatan dan pembinaan yang sesuai dengan kompetensi dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang proses rekrutmen, penempatan dan pembinaan  sumber daya manusia pada STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah. Penelitian ini  menggunakan pendekatan kualitatif.  Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan subjek penelitian adalah ketua, pembantu ketua I dan II, ketua prodi dan juga dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : (1) proses rekrutmen penerimaan tenaga dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah didasarkan pada penentuan kebutuhan, yakni didasarkan kepada beban SKS mata kuliah, kemudian melakukan tahap-tahap seleksi berkas, pemeriksaan rekomendasi, wawancara, dan pengambilan keputusan, (2) proses penempatan tenaga dosen diserahkan sepenuhnya kepada jurusan berdasarkan disiplin ilmu dosen baru (3) pembinaan sumber daya manusia STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah meliputi pengembangan dosen melalui pertemuan-pertemuan ilmiah, penataran, lokakarya, bimbingan senior-junior, mengirim dosen pada kegiatan pelatihan, serta memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, (4) hambatan yang dihadapi ketua STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah adalah masalah pemberdayaan sumber daya manusia, kebanyakan dosen mempunyai pekerjaan pokok diluar kampus dan kebanyakan berstatus PNS pada instansi pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah belum terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari  faktor hambatan yang dihadapi sehingga dalam pelaksanaan strategi manajemen sumber daya manusia STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah sangat sulit dilaksanakan secara maksimal.Kata kunci: Strategi Manajemen, dan Sumber Daya Manusia.