Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA BUDAYA DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH SEBAGAI SARANA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK Noor Fajriah; Yuni Suryaningsih; Zainuddin Zainuddin; Rika Masriani; Liko Noor Rafianto Rahadhian
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v9i2.11858

Abstract

Penelitian diadakan untuk mendeskripsikan muatan-muatan matematika dalam budaya di lingkungan lahan basah yang akan dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika. Penelitian eksplorasi dengan pendekatan kualitatif digunakan sebagai metode. Tempat penelitian di lingkungan pasar terapung Lok Baintan. Penjual di pasar terapung dan bangunan di tepian sungai Martapura adalah subjek penelitian. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive dan data diperoleh berdasarkan observasi, wawancara, dan studi literatur. Data dianalisis berdasarkan empat tahap Miles Huberman. Berdasarkan temuan yang diperoleh bahwa materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, Aritmatika Sosial, Garis dan Sudut, Segiempat dan segitiga, Penyajian Data, Persamaan Linier Dua Variabel, Teorema Phytagoras, Bangun Ruang Sisi Datar, Statistika, Kesebangunan dan Kekongruenan, Bangun Ruang Sisi Lengkung dan Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel dapat dihubungkan dengan budaya di lingkungan lahan basah. Konteks budaya di lingkungan lahan basah tersebut dikonstruksi menjadi masalah yang menarik sedemikian hingga diharapkan akan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.    Kata kunci: etnomatematika, lingkungan lahan basah, pasar terapung, berpikir tingkat tinggi  Abstract: The research was conducted to describe the content of mathematics in culture in a wetland environment used in learning mathematics. Exploratory research with a qualitative approach was used as a research site in the Lok Baintan floating market environment. Sellers in floating markets and buildings on the coast of the Martapura river were the subject of research. Subject selection was carried out purposively, and data were obtained based on observations, interviews, and literature studies. Data were analyzed based on four stages of Miles Huberman. Based on the findings received that the material was Linear Equations and Inequality with One Variable, Social Arithmetic, Lines and Angles, Quadrilaterals and Triangles, Data Presentation, Linear Equations of Two Variables, Pythagorean Theorem, Construct Flat Side Spaces, Statistics, Similarities, and Congruences, Construct Curved Side Spaces. The Three Variable Linear Equation System can be related to culture in a wetland environment. The cultural context in the wetland environment was constructed into an interesting problem so that it was hoped that it would develop students' higher-order thinking skills. Keywords: ethnomathematics, wetland environment, floating market, higher-order thinking
Analisis Soal Ujian Nasional Matematika SMA Tahun Ajaran 2017/2018 Ditinjau dari Aspek Berpikir Tingkat Tinggi Uswatun Hasanah; Agni Danaryanti; Yuni Suryaningsih
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v7i1.6350

Abstract

Abstrak: Ujian nasional merupakan salah satu evaluasi hasil belajar peserta didik. Salah satu tujuan ujian nasional yaitu pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan. Pada tahun 2017/2018 terjadi penurunan hasil ujian nasional salah satunya mata pelajaran matematika. Penurunan tersebut disebabkan adanya soal berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). Oleh karena itu, tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan komposisi soal berpikir tingkat tinggi pada ujian nasional matematika tahun pelajaran 2017/2018 jurusan IPA dan jurusan IPS serta mendekripsikan soal yang memenuhi aspek telaah HOTS menurut WIdana. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan berdasarkan aspek telaah HOTS menurut Widana. Aspek telaah HOTS terdiri dari stimulus menarik, stimulus kontekstual, level kognitif HOTS dan jawaban tersirat pada stimulus. Sampel pada penelitian diambil masing-masing 3 paket pada jurusan IPA dan IPS. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh banyaknya soal yang termasuk berpikir tingkat tinggi pada ujian nasional matematika tahun pelajaran 2017/2018 jurusan IPA sebanyak 16 soal (13,33%) dari 120 soal, sedangkan jurusan IPS sebanyak 13 soal (10,83%) dari 120 soal. Aspek telaah menurut Widana yang sering terjadi adalah stimulus menarik yaitu soal yang berben­tuk cerita, stimulus kontekstual yaitu soal yang disajikan berbentuk teks sesuai dunia nyata, level kognitif yaitu melalui proses berpikir menelaah dan menerapkan informasi serta jawaban tersirat yang mana memerlukan pemahaman informasi. Kata kunci: Berpikir tingkat tinggi, ujian nasional, aspek telaah HOTS Abstract: National exam is one of the student learning outcomes evaluations. One of the natioal exam goals is mapping the program quality and/or educational units. In 2017/2018, there was a decline in outcomes of the national exam, one of them was mathematics. The decline was caused by the existence of high-level thinking pro-blems or Higher Order Thinking Skills (HOTS). Therefore, the purpose of this study is to describe the composition of high-level thingking questions in 2017/2018 academic year national exam in science and social majors, and to describe the questions that comply the aspects of HOTS analysis according to Widana. The method of this research is descriptive based on the aspects of HOTS analysis according to Widana. The aspects of HOTS analysis are interesting stimulus, contextual stimulus, HOTS cognitive level, and implicit answer on stimulus. The samples in the research were three packages of mathematical questions for each in science and social majors. Data were analyzed by using percentage. Based on the result of this study, it was obtained the number of questions that included high-level thinking on the national exam in 2017/2018 academic year, those were 16 out of 120 questions (13,33%) in science major and 13 out of 120 questions (10,83%) in social major. The aspects of analysis according to Widana that often occur were interesting stimulus that is word problem, contextual stimulus that is a question presented in the form of text accord­ing to real world, cognitive level that is through the thought process in analysing and applying information and implicit answer which require understanding information. Keywords: Higher Order thinking Skill (HOTS), national exam, aspect of HOTS analysis
PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI KELAS VII PROGRAM KESETARAAN PAKET B BUMI JAYA Rahmawati Rahmawati; Agni Danaryanti; Yuni Suryaningsih
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i2.5686

Abstract

Pendidikan Matematika Realistik (PMR) adalah pendekatan yang berorien­tasi kepada proses matematis siswa, sehingga siswa belajar melalui proses mem­bangun konsep matematika berdasarkan masalah kontekstual. Dengan menggu­nakan PMR siswa menjadi terlatih untuk menyelesaikan suatu masalah dengan pemikirannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan keterlaksanaan sintaks pembelajaran yang menggunakan pendekatan PMR serta mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah pendekatan PMR dite­rapkan dengan  menggunakan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII program kesetaraan paket B Bumi Jaya dengan objek penelitian kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini menggunakan dua tehnik pengumpulan data yaitu observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterlaksanaan sintaks pembelajaran dengan pendekatan PMR berada dalam klasifikasi baik. Kemampuan pemecahan masahah matematis siswa pada indi­kator memahami masalah, kurang dari setengah jumlah siswa mampu mema­hami masalah yang diberikan. Pada indikator merencanakan penyelesaian, tidak ada seorangpun siswa yang mampu menuliskan rencana penyelesaian dengan benar dan hanya sedikit siswa yang menuliskan rencana penyelesaian dari masalah yang diberikan. Pada indikator menjalankan rencana penyelesaian, sebagian besar siswa belum bisa menjalankan rencana penyelesaian bahkan tidak ada siswa yang menja­lankan rencana penyelesaian dengan benar. Pada indikator pemeriksaan, sebagian besar siswa tidak menuliskan kesimpulan maupun menuliskan kesimpulan tetapi salah. Secara keseluruhan, kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas VII program kesetaraan paket B Bumi Jaya adalah kurang sekali. Kata kunci: pendidikan matematika realistik, pemecahan masalah matematis
Pengembangan Modul Pembelajaran Flipbook pada Materi Aritmetika Sosial Berbasis Etnomatematika Pasar Terapung Liko Noor Rafianto Rahadhian; Noor Fajriah; Yuni Suryaningsih
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i1.12939

Abstract

Pada saat pembelajaran secara online, peserta didik diharuskan agar mampu belajar secara mandiri. Namun, materi pembelajaran yang disampaikan secara online kurang dipahami oleh peserta didik ketika belajar secara mandiri di rumah. Oleh sebab itu, dibutuhkan sarana pembelajaran agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu perangkat pembelajaran yang bisa menunjang peserta didik agar dapat belajar secara mandiri adalah modul pembelajaran. Modul pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti dikemas secara elektronik dalam format flipbook agar dapat diakses oleh semua orang, termasuk peserta didik. Modul pembelajaran yang dikembangkan dikaitkan dengan lingkungan sekitar peserta didik, yaitu budaya sekitar peserta didik. Pengaitan antara pembelajaran matematika dan budaya sering disebut dengan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk membuat modul pembelajaran flipbook pada materi Aritmetika Sosial berbasis etnomatematika Pasar Terapung yang valid. Penelitian ini mengadaptasi metode Research and Development dan mengadaptasi model pengembangan 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Tahapan dalam penelitian ini adalah tahap define, design, dan develop. Kriteria kevalidan modul pembelajaran flipbook ini dinilai berdasarkan hasil dari validasi ahli (expert appraisal) oleh tiga orang validator menggunakan lembar validasi. Hasil uji validitas modul pembelajaran flipbook yang dikembangkan memperoleh nilai validasi sebesar 88,98% yang termasuk dalam kriteria sangat valid. Kata kunci: Modul pembelajaran, flipbook, etnomatematika, Pasar Terapung Abstract: During online learning, students are demanded to self-study. However, the material subject that had been delivered online is inadequately comprehended by students when they self-study at home. Therefore, learning tool is needed to decrease that problem. One of learning tool that can help students to self-study is learning modul. Learning module that developed by researcher is stuffed electronically in flipbook format so everyone can easily access especially students. Learning module that developed is attributed to the environment around students, that is culture around students. Relationship between mathematical learning and culture is often known as ethnomathematics. The purpose of this research is to produce a valid flipbook learning module in social arithmetic material on floating market ethnomathematics-based. This research adapted the research and development method and adapted 4-D development models that presented by Thiagarajan, Semmel, and Semmel. The research stages are define, design, and develop. Flipbook learning module valid criteria is rated based the result from expert appraisal by three validators using validation sheet. Validation test result of flipbook learning module that developed obtain validation value of 88.98% which is in very valid criteria. Keywords: Learning module, flipbook, ethnomathematics, floating market
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN METODE DRILL AND PRACTICE R. Ati Sukmawati; Delsika Pramata Sari; Renaldi Al Amin; Yuni Suryaningsih
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v11i1.15100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi program linier dengan metode drill and practice serta menganalisis kelayakan media pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek uji coba media pembelajaran ini adalah siswa kelas X IPA 1 MAN 3 Banjarmasin. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif. Media interaktif dinyatakan valid dan praktis jika persentase capaian lebih dari 64% atau kriteria tinggi atau sangat tinggi, serta dinyatakan efektif jika minimal 75% ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh media pembelajaran berbasis web yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi ReactJS, Bootstrap, Material UI, React-katex, Geogebra, JSON, dan Firebase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) validitas yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media dikategorikan sangat valid dengan capaian masing-masing 90% dan 85,2%; (b) kepraktisan diperoleh dari angket tanggapan siswa dan guru yang memberikan tanggapan positif dengan capaian masing-masing 84,1%, dan 93,5%; (c) media pembelajaran dikatakan efektif berdasarkan data hasil belajar siswa lebih dari kriteria ketuntasan minimal, yaitu dengan skor rata-rata 86,71. Berdasarkan hasil uji validitas, kepraktisan, dan keefektifan, penelitian ini telah menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran materi program linier di kelas XI.   Kata kunci: media pembelajaran interaktif berbasis web, program linier, metode drill and practice Abstract: The purpose of this study was to develop web-based interactive learning media on linear program material with drill and practice methods and analyze the feasibility of the learning media. This study used the Research and Development method with ADDIE model which consisted of 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of the learning media trial were students of grade X Science 1, MAN 3 Banjarmasin. The data obtained were analyzed by descriptive statistics. Interactive media was declared valid and practical if the percentage of achievement is more than 64% or the criteria are high or very high, and is declared effective if it has at least 75% classical completeness. Based on the research results, it was obtained that web-based learning media was developed using ReactJS, Bootstrap, Material UI, React-katex, Geogebra, JSON, and Firebase technologies. The results showed that (a) the validity obtained from material experts and media experts were categorized as very valid with respective achievements of 90% and 85.2%; (b) practicality was obtained from the student and teacher response questionnaire which gave positive responses with respective achievements of 84.1% and 93.5%; (c) learning media is said to be effective based on data on student learning outcomes more than the minimum completeness criteria, namely with an average score of 86.71. Based on the results of validity, practicality, and effectiveness, this research had produced learning media that were suitable for use in learning linear program material in class XI.  Keywords: web-based interactive learning media, linear program, drill and practice method