Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika

KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAPLIKASIKAN LANGKAHLANGKAH SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN DI MIN MIRUK ACEH BESAR Jarmita, Nida
EDU SAINS Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.658 KB)

Abstract

Peran guru sangat penting dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Maka tugas guru adalah melaksanakan dan mengembangkan pendekatan saintifik minimal di sekolah masing-masing baik secara individu maupun kelompok. Fakta di lapangan menunjukkan aplikasi dari pendekatan saintifik ini masih kurang, guru masih kesulitan membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun langkah-langkah tersebut meliputi: observing/pengamatan, questioning/bertanya, experimenting/percobaan,associating/menalar, dan membentuk jaringan/networking. Kelima langkah tersebut tidak seluruhnya muncul dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat guru. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengaplikasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di kelas rendah dan kelas tinggi. Dengan harapan agar dapat memberi masukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara khusus dan peningkatan mutu sekolah secara umum.
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KESULITAN MATERI MATEMATIKA DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA PGMI Jarmita, Nida
EDU SAINS Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.986 KB)

Abstract

ABSTRAKPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) membekali kompetensi profesional para mahasiswa melalui beberapa mata kuliah bidang keahlian, khususnya Matematika I dan Matematika II. Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kemampuan dalam melakukan proses pembelajaran matematika dan menguasai konsep matematika secara mendalam. Berdasarkan penelitian terdahulu diperoleh data bahwa penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI masih berada pada kategori rendah. Selain itu, mereka juga mengalami beberapa kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI dan kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi mahasiswa PGMI dalam menguasai konsep matematika. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep dengan soal tes, dan teknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur serta studi dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan konsep matematika masih berada pada kategori rendah. Adapun kesulitan yang dihadapi terutama pada konsep perbandingan, bangun datar dan bangun ruang, hal ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan media yang dapat membantu pembelajaran.Kata Kunci: Penguasaan Konsep, Kesulitan Materi Matematika, Peningkatan Kompetensi
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KESULITAN MATERI MATEMATIKA DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA PGMI Nida Jarmita
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.986 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i2.10

Abstract

ABSTRAKPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) membekali kompetensi profesional para mahasiswa melalui beberapa mata kuliah bidang keahlian, khususnya Matematika I dan Matematika II. Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kemampuan dalam melakukan proses pembelajaran matematika dan menguasai konsep matematika secara mendalam. Berdasarkan penelitian terdahulu diperoleh data bahwa penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI masih berada pada kategori rendah. Selain itu, mereka juga mengalami beberapa kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI dan kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi mahasiswa PGMI dalam menguasai konsep matematika. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep dengan soal tes, dan teknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur serta studi dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan konsep matematika masih berada pada kategori rendah. Adapun kesulitan yang dihadapi terutama pada konsep perbandingan, bangun datar dan bangun ruang, hal ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan media yang dapat membantu pembelajaran.Kata Kunci: Penguasaan Konsep, Kesulitan Materi Matematika, Peningkatan Kompetensi
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAPLIKASIKAN LANGKAHLANGKAH SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN DI MIN MIRUK ACEH BESAR Nida Jarmita
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.658 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i1.246

Abstract

Peran guru sangat penting dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Maka tugas guru adalah melaksanakan dan mengembangkan pendekatan saintifik minimal di sekolah masing-masing baik secara individu maupun kelompok. Fakta di lapangan menunjukkan aplikasi dari pendekatan saintifik ini masih kurang, guru masih kesulitan membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun langkah-langkah tersebut meliputi: observing/pengamatan, questioning/bertanya, experimenting/percobaan,associating/menalar, dan membentuk jaringan/networking. Kelima langkah tersebut tidak seluruhnya muncul dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat guru. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengaplikasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di kelas rendah dan kelas tinggi. Dengan harapan agar dapat memberi masukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara khusus dan peningkatan mutu sekolah secara umum.