Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ANALOG KALKON TERSUBSTITUSI METOKSI Dona, Rahma; Zamri, Adel; Jasril, -
Sistem Informasi Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.933 KB)

Abstract

tumbuhan dalam jumlah yang relatif sedikit. Senyawa ini merupakan prekursor untuk biosintesis flavonoid dan isoflavonoid. Senyawa kalkon telah dilaporkan memiliki berbagai aktivitas biologis yang menarik seperti antimikrob, antitumor, antioksidan, antiinflamasi, antimalaria, dan antikanker. Aktivitas senyawa kalkon dipengaruhi oleh gugus α,β-tak jenuh dan substituen yang terdapat pada cincin aromatiknya. Pada penelitian ini, tiga analog kalkon tersubstitusi mono-metoksi pada cincin A aromatik dan cincin B aromatiknya telah disintesis menggunakan metode iradiasi microwave dengan katalis KOH dan pelarut etanol. Struktur setiap produk dikarakterisasi dengan spektroskopi UV-Vis, FTIR, 1H NMR, 13C NMR, dan HRMS. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Berdasarkan hasil uji BSLT, ketiga senyawa tersebut berpotensi sebagai senyawa antikanker dengan nilai LC50<200 μg/mL.
SINTESIS DAN ANALISIS SPEKTRUM SENYAWA PIRAZOLIN DARI KALKON 4-KLORO INTI NAFTALEN Desviana, Laila; Teruna, Hilwan Yuda; Jasril, -
Sistem Informasi Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.318 KB)

Abstract

Senyawa pirazolin 5-(4-klorofenil)-3-naftalen-2-il-4,5-dihidro-1H-pirazol (PH CN2-4Cl) telah disintesis melalui reaksi siklisasi senyawa 3-(4-kloro-fenil)-1-naftalen-2-il-propenon dan hidrazin hidrat menggunakan katalis asam sulfat dengan diiradiasi gelombang mikro selama 3,5 menit. Senyawa yang diperoleh berupa kristal bening dengan berat 0,11 g dan rendemen yang dihasilkan sebesar 69,20%. Senyawa tersebut menunjukkan rendemen yang baik dan telah dikarakterisasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR.
OPTIMUM CONDITION OF BIOETANOL PRODUCTION VIA ACIDIC HYDROLYSIS FROM PINEAPLE (Ananas comosus Merr.) PEEL WASTE IN KUALU VILLAGE-KAMPAR Hilma, Rahmiwati; Akbar, Unggul; Prasetya, -
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.469 KB)

Abstract

Bioethanol is an alternative and potential fuel derived from plants, which has the ability to reduce CO2 emissions. It contains sugar that can be utilized and processed into bioethanol. This study aims to produce bioethanol from pineapple peel (Ananas comosus Merr.) through acidic hydrolysis and fermentation process using Sacharomyces cereviceae. This research was expected to know the optimum condition of S. Cereviceae mass and the time of fermentation on the conversion of pineapple peel into bioethanol towards amount and content of ethanol produced. The hydrolysis was using sulfuric acid (H2SO4), fermented with variations yeast 20, 40 and 60 gram and 2, 4 and 6 days of time variations. The resulting bioethanol was purified using a distillation process, then analyzed by gas chromatography. The results showed that optimum ethanol content was obtain in yeasts 20 and 40 grams and 2 days of fermentation. The resulting ethanol content was 26.3% and 24.6%.
AKTIVITAS ANTI BAKTERI DAN ANTI JAMUR SENYAWA CALKON(E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on Hilma, Rahmiwati; -, Jasril; -, Isnaniar
Sistem Informasi Vol 4 No 1 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.799 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan Uji aktivitas antibakteri dan anti jamur terhadap senyawa turunan calkon E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (senyawa A) menggunakan metoda difusi.Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus sebagai bakteri grampositif) dan Escherichia colisebagai bakteri gram negatifdan terhadap senyawa calkon tersebut juga dilakukan uji aktivitas anti jamur menggunakan jamur Candida albicans. Hasil Uji antibakteri terhadap senyawa calkon E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (A) memperlihatkan bahwa senyawa calkon A tidak aktif terlihat dengan tidak adanya zona bening disekitar cakram yang ditetesi dengan sampel calkon. Hasil uji aktivitas antijamur senyawa calkon (E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (senyawa A)memperlihatkan aktivitas antijamur yang baik pada konsentrasi 10 μg/disk dengan diameter zona hambat yang dihasilkan yaitu sebesar 17, 08 mm
AKTIVITAS ANTI BAKTERI DAN ANTI JAMUR SENYAWA CALKON(E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on Hilma, Rahmiwati; -, Jasril; -, Isnaniar
Sistem Informasi Vol 4 No 1 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.799 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan Uji aktivitas antibakteri dan anti jamur terhadap senyawa turunan calkon E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (senyawa A) menggunakan metoda difusi.Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus sebagai bakteri grampositif) dan Escherichia colisebagai bakteri gram negatifdan terhadap senyawa calkon tersebut juga dilakukan uji aktivitas anti jamur menggunakan jamur Candida albicans. Hasil Uji antibakteri terhadap senyawa calkon E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (A) memperlihatkan bahwa senyawa calkon A tidak aktif terlihat dengan tidak adanya zona bening disekitar cakram yang ditetesi dengan sampel calkon. Hasil uji aktivitas antijamur senyawa calkon (E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (senyawa A)memperlihatkan aktivitas antijamur yang baik pada konsentrasi 10 μg/disk dengan diameter zona hambat yang dihasilkan yaitu sebesar 17, 08 mm
AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS SENYAWA TURUNAN CALKON DAN TURUNAN BENZOTIAZEPIN -, Sulismayati; -, Jasril; Jose, Christine; Hilma, Rahmiwati
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.187 KB)

Abstract

Senyawa calkon merupakan flavonoid rantai terbuka dengan cincin aromatik yang dihubungkan oleh tiga atom karbon dengan system α, β karbonil keton tidak jenuh. Calkobn juga merupakan senyawa antara untuk membuat senyawa lain salah satunya adalah benzotiazepin. Benzotiazepin adalah senyawa heterosiklik yang mengandung nitrogen dan sulfur. Hasil uji aktivitas anti radikal bebas dari senyawa calkon Y1 dan senyawa benzotiazepin Bt1 memperlihatkan aktivitas yang sangat lemah, ditandai dengan nilai IC50 yang lebih besar dari 1000 ppm jika dibandingkan dengan standar yang digunakan yaitu vitamin C dengan nilai IC50 33,539 ppm. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak adanya substituen ataupun gugus yang dapat menyumbangkan proton pada kedua senyawa hasil sintesis sehingga menyebabkan kedua senyawa tersebut tidak aktif sebagai antiradical bebas.
AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS SENYAWA TURUNAN CALKON DAN TURUNAN BENZOTIAZEPIN -, Sulismayati; -, Jasril; Jose, Christine; Hilma, Rahmiwati
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.187 KB)

Abstract

Senyawa calkon merupakan flavonoid rantai terbuka dengan cincin aromatik yang dihubungkan oleh tiga atom karbon dengan system α, β karbonil keton tidak jenuh. Calkobn juga merupakan senyawa antara untuk membuat senyawa lain salah satunya adalah benzotiazepin. Benzotiazepin adalah senyawa heterosiklik yang mengandung nitrogen dan sulfur. Hasil uji aktivitas anti radikal bebas dari senyawa calkon Y1 dan senyawa benzotiazepin Bt1 memperlihatkan aktivitas yang sangat lemah, ditandai dengan nilai IC50 yang lebih besar dari 1000 ppm jika dibandingkan dengan standar yang digunakan yaitu vitamin C dengan nilai IC50 33,539 ppm. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak adanya substituen ataupun gugus yang dapat menyumbangkan proton pada kedua senyawa hasil sintesis sehingga menyebabkan kedua senyawa tersebut tidak aktif sebagai antiradical bebas.
EKSTRAKSI DAN OPTIMASI VITAMIN E DARI FRAKSI NON POLAR CRUDE PALM OIL (CPO) Hilma, Rahmiwati; Anggita, Anggi Fisi; Ikhtiarudin, Ihsan
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.158 KB)

Abstract

Vitamin E has many benefits for human health. Besides being known as supplements, vitamin E is known to have activities as an anticancer compound, preventing premature aging, preventing cardiovascular diseases and other degenerative diseases. In this study carried out the extraction and optimization process of vitamin E from sample non-polar fraction of fresh CPO. The extraction process was carried out by saponification reaction, vitamin E optimization was carried out on the non-polar fraction with the addition of methanol, then to the oil fraction added 2-propanol (1%) in hexane. From the fresh CPO samples used, it was seen that the samples met the quality standards of fresh CPO. From the results of extraction and optimization of vitamin E, it was found that the yield was quite large (52.77%). Characterization results with TLC and analyzed with UV light at a wavelength of 254 and 366 nm seen vitamin E still has 2 stains, the possibility was tocopherol and tootrienol which was usually components contained in vitamin E.
Sintesis Turunan 2’-hidroksi Kalkon melalui Kondensasi Claisen-Schmidt dan Uji Aktivitasnya sebagai Antimikroba Eryanti, Yum; Zamri, Adel; Jasril, Jasril; Rahmita, Rahmita
Jurnal Natur Indonesia Vol 12, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.717 KB) | DOI: 10.31258/jnat.12.2.223-227

Abstract

Tiga senyawa turunan kalkon telah berhasil disintesis dari suatu keton aromatik dan aldehida aromatik melaluireaksi kondensasi Claisen-Schmidt dalam suasana basa. Turunan kalkon tersebut adalah 2’-hidroksi kalkon,(2Z,4Z)-1-(2-hidroksifenil)-5-fenilpenta-5-2-4-dien-1-on dan 2’-hidroksi-4-dimetilamino kalkon. Senyawa yangdihasilkan relatif murni, dilihat dari uji KLT yang menunjukkan satu noda dan titik leleh ketiganya berada padarange kecil. Elusidasi struktur didasarkan pada data spektra UV, IR, 1H-NMR dan 13C-NMR. Uji antimikroba terhadapketiga senyawa, hanya satu senyawa yang memberikan hasil positif yaitu senyawa 2’-hidroksi-4-dimetilaminokalkon pada konsentrasi 60 ìg terhadap bakteri B.subtilis.
Sintesis dan Uji Antibakteri Senyawa Bromo Kalkon Piridin Jasril, Jasril; Teruna, Hilwan Yuda; Zamri, Adel; Alfatos, Darian; Yuslinda, Elka; Nurulita, Yuana
Jurnal Natur Indonesia Vol 14, No 3 (2012)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.23 KB) | DOI: 10.31258/jnat.14.3.172-175

Abstract

Three pyridine chalcones including (Z)-1-(4-bromophenyl)-3-(pyridin-2-yl)prop-2-en-1-one (1), (Z)-1-(4-bromophenyl)-3- (pyridin- 3-yl)prop-2-en-1-one (2) and (Z)-1-(4-bromophenyl)-3-(pyridin-4-yl)prop-2-en-1-one (3) were synthesized by aldol condensation reactions from pyridinecarbaldehyde with 4-bromoacetophenone. In antibacterial assay, compound 3 exhibited strong activity against Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis and Escherichia coli with the inhibition zone of 19.9; 19.5, and 17.5 mm, respectively.