Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH FOTO DAN LUKISAN PADA BUKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI PADI SAWAH TENTANG PUPUK ORGANIK DI DESA LAGAN ULU Nirwani Pane; Dompak Napitupulu; Pera Nurfathiyah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.987 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh gambar foto dan gambar garis pada buklet terhadap peningkatan pengetahuan petani padi sawah tentang pupuk organik yaang dilaksanakan di Desa Lagan Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Objek dalam penelitian ini adalah gambar foto dan gambar garis pada buklet yang menghasilkan sebuah pengaruh pada peningkatan pengetahuan petani padi sawah tentang pupuk organik. petani responden ada 48 yang diambil secara purposive sampling. Responden di bagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 12 oran. Kelompok yang pertama di berikan gambar foto, yang ke dua di berikan gambar garis ( lukisan ), yang ke tiga diberikan gambar foto dan yang ke empat diberikan gambar garis. Analisis data yaitu dengan mengunakan analisis sidik ragam.  Hasil peningkatan pengetahuan tentang pupuk organik yaitu sangat nyata Fhitung>Ftabel  yakni; 5,44>2,44. Artinya gambar foto dan gambar garis dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan petani padi .   Kata Kunci: Buklet, Gambar Foto Dan, Gambar Garis.
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOKTANI KELAS PEMULA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI Elliana Ester Panjaitan; Dompak Napitupulu; Pera Nurfathiyah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.699 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi petani pada kelompok tani kelas pemula di Kecamatan Sekernan, untuk melihat hubungan faktor sosial ekonomi (pendidikan, luas lahan garapan, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan) terhadap partisipasi anggota dalam kelompok tani pemula Di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Sekernan merupakan daerah sentra produksi tanaman padi sawah di Provinsi Jambi.Sampel pada penelitian ini adalah petani padi sawah kelas pemula.Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase.Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah faktor sosial ekonomi denganpartisipasianggota kelompok tani kelas pemula pada usahatni padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997).Penelitian memperjelas bahwa tinggi rendahnya faktor sosial ekonomi berhubungan nyata dengan partisipasi anggota kelompok tani kelas pemula pada usahatani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.   Kata Kunci : Faktor  sosial ekonomi, Partisipasi anggota kelompok tani, Padi sawah
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SIRUP KULIT MANIS DI KABUPATEN KERINCI Resti Ismaya; Dompak Napitupulu; Adlaida Malik
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.731 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan agroindustri sirup kulit manis di Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT melalui analisis deskriptif, matriks IFAS dan EFAS, serta matriks SWOT. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Desa Siulak Deras Mudik. Responden yang digunakan adalah dari pihak pemerintahan (1 orang), pengusaha (4 orang), distributor (1 orang), dan pengrajin sirup kulit manis yang masih aktif (5 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri sirup kulit manis terletak pada posisi kuadran 1 dengan faktor-faktor lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan, yaitu modal sendiri, jumlah modal yang terjangkau, lokasi yang strategis, tenaga kerja berpengalaman, harga produk lebih murah dibandingkan produk lain dan bahan baku yang tersedia, serta  kelemahan, yaitu masih menggunakan teknologi manual, jumlah tenaga kerja sedikit, sistem upah harian, tenaga kerja dalam keluarga, volume produksi yang berfluktuasi, dan kurangnya manajemen. Untuk lingkungan eksternal terdiri dari peluang, diantaranya tidak ada pesaing sejenis dan pesaing substitusi, jumlah konsumen pedagang stabil, harga pada konsumen akhir dan konsumen pedagang meningkat, ada kebijakan pemerintah, dan tersedianya 4 (empat) lembaga keuangan, serta ancaman terdiri dari jumlah konsumen akhir berfluktuasi, volume permintaan konsumen akhir dan konsumen pedagang berfluktuasi, akses bantuan dana yang sulit, dan kemasan belum memadai. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha ini adalah strategi agresif (aggressive strategy) dengan beberapa alternatif strategi yang dapat dimanfaatkan, yaitu : 1). Pengembangan jumlah produksi dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku yang memenuhi kapasitas produksi, dan 2). Bermitra dengan pemerintah dalam misi mengembangkan usaha sirup kulit manis di Kabupaten Kerinci.   Kata Kunci : Pengembangan, Sirup Kulit Manis, SWOT, Strategi
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI SAYURAN DI KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI Randy Freddy Siahaan; Dompak Napitupulu; . Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.475 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i2.2825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya pendapatan usahatani sayuran di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja atas dasar pertimbangan bahwa di Kecamatan Sungai Gelam merupakan salah satu daerah yang mengusahakan sayuran terbesar di Kabupaten Muaro Jambi.Sampel dalam penelitian ini adalah petani sayuran di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi.Penelitian dilakukan dari tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2014 dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rata – rata pendapatan usahatani sayuran petani responden di daerah penelitian yaitu Rp. 21.673.293,87 /Tahun dengan rata – rata luas lahan sebesar 0,26 ha. Data ini menunjukkan bahwa kegiatan usahatani sayuran yang dilakukan petani di Kecamatan Sungai Gelam Masih berskala kecil.Pendapatan usahatani sayuran di daerah penelitian secara nyata dipengaruhi oleh variabel luas lahan dan modal dengan nilai koefisien positif.Hal ini berarti semakin tinggi luas lahan dan modal yang digunakan, maka pendapatan usahatani sayuran tinggi.Sedangkan tenaga kerja tidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap pendapatan usahatani sayuran. Kata Kunci : Petani Sayuran, Pendapatan, Usahatani.
DAMPAK KRISIS EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS AGROINDUSTRI KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN TEBO Dhikdaya Manggala Putra; Dompak Napitupulu; elwamendri elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.966 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4941

Abstract

Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan dan profitabilitas yang di peroleh agroindustri keripik tempe di Kabupaten Tebo sebelum dan saat krisis ekonomi. Pemilihan lokasi penelitian dengan dasar penetapan wilayah secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan lokasi penelitian merupakan daerah agroindustri keripik tempe dengan jumlah 32 unit yang terletak di Kabupaten Tebo. Penelitian dilakukan dari tanggal 16 Juni 2014 sampai tanggal 16 Juli 2014 dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan pendapatan saat krisis ekonomi yang dimana sebelum krisis ekonomi rata-rata pendapatan agroindustri keripik tempe sebesar Rp. 55.697.106/tahun dan saat krisis ekonomi rata-rata pendapatan sebesar Rp. 32.694.808/tahun dengan perbedaan pendapatan sebelum dan saat krisis ekonomi sebesar Rp. 23.002.298/tahun. hal itu mengakibatkan ikut menurunnya profitabilitas saat krisis ekonomi dimana rata-rata profitabilitas sebelum krisis ekonomi sebesar 4,80% /tahun dan saat krisis ekonomi sebesar 3,01%/tahun dengan perbedaan profitabilitas sebelum dan saat krisis ekonomi sebesar 1,79%/tahun. Selain itu digunakan analisis uji beda dua rata-rata antara pendapatan dan profitabilitas sebelum krisis ekonomi dan saat krisis ekonomi yang dimana didapat hasil pendapatan dan profitabilitas agroindustri keripik tempe sebelum krisis ekonomi lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dan profitabilitas agroindustri saat krisis ekonomi. Kata Kunci : Krisis Ekonomi, Profitabilitas, Agroindustri, Keripik Tempe
EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MANIS DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Gerhayana Gerhayana; Dompak Napitupulu; Saidin Nainggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.533 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi jagung manis dan mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung manis di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah obsevasi dan wawancara, dengan jumlah sampel 64 responden yang diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Hasil penelitian menunjukan penggunaan faktor-faktor produksi jagung dinyatakan dalam model fungsi produksi Cobb-Douglas, sebagai berikut: Y = 2,305. X10,124. X20,751 . X30,048. X40,072. Secara individual, faktor produksi tenaga kerja dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung sedangkan faktor produksi benih dan pupuk urea tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Analisis usahatani jagung luas lahan sebesar 1.3828 Ha, biaya usahatani jagung Rp. 2723812.598/Ha, penerimaan usahatani Rp.13508593.75/Ha, dan pendapatan usahatani sebesar Rp. 19121675.47/Ha. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kombinasi penggunaan faktor- faktor produksi pada usahatani jagung belum mencapai efisiensi ekonomi tertinggi. Maka untuk meningkatkan efisiensi ekonomi pada usahatani jagung , petani perlu mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan pupuk kandang. Kata Kunci: Usahatani Jagung Manis, Cobb-Douglas, Efisiensi Ekonomi.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN RAJAWALI DI KOTA JAMBI sopuwan sopuwan; Dompak Napitupulu; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.582 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tempe di Kelurahan Rajawali Kota Jambi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah kedelai, ragi, curahan tenaga kerja, dan volume alat cetak. Penelitian ini menggunakan data primer, diperoleh dari pengrajin tempe melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Pengrajin tempe responden ditentukan secara sensus sebanyak 38 orang. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel independent pada agroindustri tempe digunakan model regresi linier berganda yaitu asumsi klasik dan uji statistik meliputi uji R2, uji F dan uji t. Berdasarkan uji asumsi klasik tidak ditemukan masalah pada Multikollinieritas, Autokorelasi, Heteroskesdastisitas, dan Normalitas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai variabel jumlah kedelai (X1), ragi (X2),curahan tenaga kerja (X3) dan volume alat cetak (X4), secara bersama-sama mempengaruhi produksi tempe di Kelurahan Rajawali sebesar 83,8 persen. Secara parsial variabel jumlah kedelai (X1), ragi (X2),curahan tenaga kerja (X3) berpengaruh nyata sedangkan volume alat cetak (X4) tidak berpengaruh secara nyata dengan tingkat kepercayaan 0,05 (α = 5%). Kata Kunci : Faktor Produksi, Produksi, Kedelai
ANALISIS INTEGRASI HARGA TBS DINAS PERKEBUNAN DAN HARGA PEMBELIAN TBS PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI Richi Rivay Sitorus; Dompak Napitupulu; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.161 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5033

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dan mengindentifikasi elastisitas transmisi antara harga TBS yang ditetapkan di Dinas Perkebunan dengan harga TBS yang diterima oleh petani di Kecamatan Sungai Bahar. Metode yang dapat digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah dengan menggunakan analisis uji kointegrasi Johansen dan Vector Error Correction Model serta analisis elastisitas transmisi harga. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dihimpun meliputi data harga mingguan TBS petani selama periode tahun 2014 yang diperoleh dari KUD, Dinas Perkebunan dan lembaga – lembaga pemerintahan dan swasta terkait. Data harus distasionerkan terlebih dahulu menggunakan uji DF-ADF (Dickey Fuller-Augmented Dickey Fuller). Setelah itu dilakukan uji Kointegrasi Johansen dan uji kausalitas Granger untuk mengetahui hubungan kointegrasi dalam jangka panjang menggunakan lag optimal. Apabila terdapat hubungan jangka panjang, maka untuk menganalisis hubungan jangka pendek digunakan uji VECM. Hasil analisis mengenai integrasi harga TBS menunjukkan harga TBS yang ditetapkan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan petani di Kecamatan Sungai Bahar tidak terintegrasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Analisis transmisi harga menyatakan bahwa harga TBS yang ditetapkan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi tidak ditransmisikan secara sempurna ke harga TBS petani di Kecamatan Sungai Bahar dengan nilai elastisitas sebesar 1,1 dalam arti bahwa perubahan harga sebesar TBS 1,1% di petani kecamatan Sungai Bahar diakibatkan karena adanya perubahan harga TBS sebesar satu persen yang ditetapkan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. Kata Kunci : Elastisitas transmisi harga, Uji DF-ADF, Uji Kointegrasi Johansen
ANALISIS DAYA SAING EKSPOR PINANG PROVINSI JAMBI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Irma Dasa Sinaga; Dompak Napitupulu; Yusma Damayanti
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.566 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing (keunggulan komparatif dan kompetitif) ekspor komoditi pinang Provinsi Jambi di Indonesia, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing ekspor komoditi pinang Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Keunggulan komparatif diukur dengan indeks Revealed Comparative Advantage (RCA), dan keunggulan kompetitif diukur dengan Export Competitivness Index (ECI). Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor pinang Provinsi Jambi memiliki keunggulan dari segi komparatif, dimana nilai RCA dari tahun 1995-2013 memiliki nilai RCA besar dari 1, kecuali pada tahun 1999. Ekspor pinang Provinsi Jambi cenderung tidak memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini dilihat dari nilai ECI yang kurang dari 1. Hasil regresi menunjukkan bahwa keunggulan komparatif (RCA) dipengaruhi oleh produksi pinang, harga ekspor pinang, dan volume ekspor pinang Jambi. Hal ini berarti apabila produksi pinang, harga ekspor pinang, dan volume ekspor pinang meningkat, maka secara langsung nilai RCA akan meningkat, begitu pula sebaliknya, sedangkan harga ekspor pinang Indonesia secara signifikan memiliki pengaruh yang negatif. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa variabel harga ekspor pinang Jambi dan volume ekspor pinang Jambi berpengaruh positif terhadap nilai ECI, sementara produksi pinang Jambi dan harga ekspor pinang Indonesia secara signifikan memiliki pengaruh negatif terhadap ECI. Kata Kunci: Daya Saing, Keunggulan Komparatif, Keunggulan Kompetitif.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME LELANG KARET DI PASAR LELANG KARET DESA PANEROKAN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI Albina Kalesta Tarigan; Dompak Napitupulu; Adlaida Malik
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.848 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5061

Abstract

Tataniaga karet merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan dalam upaya meningkatkan pendapatan petani, dimana salah satu medianya adalah pasar lelang karet. Pasar lelang karet di Desa Penerokan merupakan salah satu pasar yang memberi kontribusi besar terhadap perdagangan karet di Provinsi Jambi. Permasalahannya adalah volume lelang di pasar ini berfluktuasi setiap periode. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran pasar lelang karet di desa Penerokan kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari 2)Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume lelang karet di Pasar Lelang Karet Desa Penerokan. Diduga terdapat tiga variabel yang memiliki pengaruh terhadap volume lelang karet. Pengumpulan data dilaksanakan dari bulan Mei sampai bulan Juni Tahun 2016. Pengaruh faktor dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga rata-rata, jumlah petani peserta dan volume lelang karet periode sebelumnya secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap volume lelang karet di pasar lelang. Secara parsial variabel harga rata-rata dan volume lelang periode sebelumnya tidak signifikan terhadap volume lelang karet. Sementara, variabel jumlah petani peserta lelang berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel volume lelang karet. Kata Kunci : Pasar Lelang Karet, Harga, Petani Peserta.