Nur Nashriana Jufri
airlangga university

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN KEPADA KEPUASAN PASIEN BPJS DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2016 Murtiana, Eka; Majid, Ruslan; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.569 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1742

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu sub-sistem pelayanan kesehatan memberikan dua jenis pelayanan kepadamasyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan administrasi pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kepuasan pasienmerupakan salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan. Rumah sakit dituntut untuk selalu menjagakepercayaan konsumen dengan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memenuhi keinginan pasien danmeningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Salah satu pengguna jasa pelayanan kesehatanadalah peserta Badan Penyelenggara Jaminanan Sosial (BPJS). Tingginya minat masyarakat menjadi peserta BPJSKesehatan tidak diiringi dengan kepuasan terhadap pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan. Jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian crossectional. Populasi pada peneltian ini adalah seluruh pasien BadanPenyelenggara Jaminan Sosial yang datang berobat di RSUD Kota Kendari pada bulan Januari 2015 yangberjumlah 2.776 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat di RSUD Kota Kendariyang terdiri dari pasien rawat jalan dan rawat inap berjumlah 96 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitusimple random sampling dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi–square. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada hubungan mutu pelayanan administrasi dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0.00 <0.05, ada hubungan mutu pelayanan dokter dengan kepuasan pasien dengan nilai ρValue= 0.00 < 0.05, adahubungan mutu pelayanan perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0.00 < 0.05, ada hubungan mutusarana dan prasarana dengan kepuasan pasien dengan p = 0.00 < 0.05, ada hubungan lingkungan rumah sakitdengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0.00 < 0.05.Kata kunci: rumah sakit, mutu pelayanan kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminanan Sosial (BPJS) Kesehatan
HUBUNGAN KEPATUHAN MEMBACA LABEL INFORMASI ZAT GIZI DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA LABEL INFORMASI GIZI PADA IBU RUMAH TANGGA DI PASAR BASAH MANDONGA KOTA KENDARI TAHUN 2016 (Studi Kasus Pada UD. Puteri Kembar Kendari) Darajat, Nurzakia; Bahar, Hartati; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.576 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1735

Abstract

Keragaman konsumsi yang semakin banyak yang menjadikan sektor perdagangan yang menjadisemakin meluas, termasuk sektor perdaganan produk pangan. Keragaman produk pangan yang terdistribusike masyarakat tersebut menyebabkan rentannya terjadi pelanggaran karena kurangnya pengawasankualitas produk tersebut. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membacalabel informasi nilai gizi dan persepsi terhadap produk dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizipada konsumen ibu rumah tangga di UD. Puteri Kembar Kendari tahun 2016. Metode penelitian ini adalahobservasional analitik dengan pendekatan cross sectional.. Hasil penelitian menunjukkan Hasil uji statistikdidapatkan nilai Pvalue = 0,02, berarti pada alpha 5% terlihat ada hubungan antara pengetahuan gizidengan Kepatuhan Membaca Label Informasi Gizi pada Ibu Rumah Tangga di Pasar Basah Mandonga KotaKendari tahun 2016. Hasil uji statistik didapatkan nilai Pvalue = 0,049, berarti pada alpha 5% terlihat adahubungan antara sikap terhadap kesehatan dan label produk dengan kepatuhan membaca label informasipada Ibu Rumah Tangga di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari tahun 2016. Hasil uji statistik didapatkannilai Pvalue = 0,002, berarti pada alpha 5% terlihat ada hubungan antara kemampuan membaca labelinformasi dengan kepatuhan membaca label informasi pada Ibu Rumah Tangga di Pasar Basah MandongaKota Kendari tahun 2016. Hasil uji statistik didapatkan nilai Pvalue = 0,001, berarti pada alpha 5% terlihatada hubungan antara presepsi terhadap karakteristik produk dengan Pengetahuan Gizi pada Ibu RumahTangga di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari tahun 2016.Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Kepatuhan Membaca Label, Sikap, Kemampuan Membaca Label
VOL. 2/NO.8/ NOVEMBER 2017; ISSN 2502-731X , FACTORS RELATED WITH COMPLIANCE PAYING OF BPJS MANDIRI INSURANCE/ CONTRIBUTION IN THE WORKING AREA OF BATALAIWORU PUBLIC HEALTH CENTER IN 2017 Rismawati, Rismawati; Lisnawaty, Lisnawaty; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 8 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.403 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i8.3899

Abstract

One non-beneficiary contributor is an independent worker (not a wage earner) who earns income from his ownbusiness so that when they become a participant of BPJS, they must pay contributions each month. The purposeof this study was to determine the related factors on compliance paying of BPJS Mandiriinsuranc e contribution intheworkingarea of Batalaiworupublic health centerin 2017. This research was an observational analytic with crosssectional study approach. This research was conducted in the working area of puskesmasbatalaiworu. Thepopulation in this study were all participants of BPJS Mandiri who had visitedbatalaiworu public healthcenterin2016 with a sample of 61 respondents by using simple random sampling technique. The result of the researchshows that there is a relationship between income, perception and motivation with compliance payingof BPJSMandiriinsurance contribution in the Working Area ofBatalaiworuPublic Health Centerin 2017. BPJS side shoulddevelop effort to give notification of payment of contribution to the participant through media which can reach bymajority of society, such as SMSKeywords: JKN, BPJS Mandiri, Revenue, Perception, Motivation
HUBUNGAN HYGIENE PERSONAL, MASA KERJA DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA TANGAN DAN KAKI PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI DINAS KEBERSIHAN KOTA KENDARI TAHUN 2016 Setiawan, Rahmat; pratiwi, arum dian; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2082

Abstract

Dermatitis kontak merupakan 50% dari semua penyakit akibat kerja terbanyak yang bersifat non alergi at au iritan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hygiene personal, masa kerja dan penggunaan AlatPelindung Diri (APD) dengan kejadian dermatitis pada tangan dan kaki petugas pengangkut sampah di dinaskebersihan kota kendari tahun 2016. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan crosssectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja petugas pengangkut sampah dinas kebersihan kotakendari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pengangkut sampah dinas kebersihan kota kendaritahun 2016 yang berjumlah 152 orang dengan sampel sebanyak 53 responden dengan menggunakan tekniksimple random sampling. Hasil Penelitian menunjukkan berdasarkan diagnosa dokter yang menderita dermatitisadalah 20 orang (37,7%) dan tidak menderita dermatitis adalah 33 orang (62,3%), ada hubungan antara hygienepersonal dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0,015), tidak ada hubungan antara masa kerja dengankejadian dermatitis (nilai p value = 0,645), tidak ada hubungan antara penggunaan APD dengan kejadiandermatitis (nilai p value = 1,000). Diharapkan agar pekerja pengangkut sampah memperhatikan hygiene personal(kebersihan diri) agar dapat mengurangi resiko terkena Dermatitis.Kata Kunci : Dermatitis, Hygiene Personal, APD, Petugas Sampah.
ANALISIS FAKTOR KEJADIAN PENYAKIT GASTRITIS PADA PETANI NILAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIWORO SELATAN KAB. MUNA BARAT DESA KASIMPA JAYA TAHUN 2016 Sani, Wahyu; tina, Lymbran; Jufri, Nur Nashriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.609 KB)

Abstract

Berdasarkan Laporan Kejadian penyakit dari Puskesmas Tiworo Selatan menyatakan bahwa pada tahun2015 terdapat 120 kasus Gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tiworo Selatan terkhusus Desa Kasimpa Jaya. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko, minum alkohol, kebiasaan merokok, jenis makanan,kebiasaan minum kopi, dan lama kerja dengan kejadian penyakit gastritis pada petani nilam. Di Desa KasimpaJaya. Jenis penelitianan ini adalah analitik dengan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian iniadalah semua petani nilam yang berada Di Desa Kasimpa Jaya sebanyak 120 kasus. Sampel dalam penelitian initerdiri dari 40 sampel kasus dan 40 sampel kontrol berdasarkan matching (umur, jenis kelamin & pekerjaan). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mrokok, jenis makanan, minum kopi, dan lama kerja merupakan faktorrisiko kejadian gastritis dan minum alkohol bukan merupakan faktor penyebab penyakit gastritis dengan nilaimasing-masing, pada kebiasaan merokok (OR 1,286, lower limit = 0,319, upper limit = 5,186), jenis makanan (OR4,678, lower limit = 1,193, upper limit = 18,337), kebiasaan minum kopi (OR 3,115, lower limit = 1,247, upper limit= 7,781), dan lama kerja (OR 2,067, lower limit = 0,776, upper limit = 5,507), Hasil uji regresi logistik menunjukanvariabel jenis makanan merupakan faktor risiko yang paling dominan dengan nilai Exp (B) = 5,172. Bagi KepalaPuskesmas Tiworo Selatan agar dapat memberikan penyuluhan terkait penyebab Gastritis agar masyarakat DiDesa Kasimpa jaya tahu, dan dan mampu meminimalkan pertambahan kasus Gastritis di Desa Kasimpa Jayaterkhusus pada petani Nilam.Kata kunci : Jenis Makanan, Gastritis, Petani Nilam
GAMBARAN PERILAKU SISWA SMA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV AIDS DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Haringi, Suhartin; Yuniar, Nani; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.024 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1238

Abstract

Human immunodeficiency virus (HIV) adalah infeksi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) ataukumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh individu akibat HIV. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui gambaran perilaku siswa SMA dalam upaya pencegahan HIV AIDS di wilayah kotaKendari tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sebagai alatpengumpulan data digunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2591 siswa. Sampel padapenelitian ini yaitu siswa kelas X dan siswa kelas XI yang tersebar di tiga lokasi sekolah. Teknik pengambilansampel sekolah menggunakan purposive sampling dan teknik pengambilan sampel responden menggunakansimple random sampling. Analisis statistik menggunakan Analisis Univariat. Hasil penelitian menunjukkangambaran pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan teman, dan sumber informasi siswa dalam upayapencegahan HIV AIDS adalah baik. Tingkat pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan teman, dan sumberinformasi yang baik dalam upaya pencegahan HIV AIDS dapat mengurangi resiko penularan HIV AIDS padasiswa. Disarankan kepada siswa, pihak sekolah, dan orang tua dapat bekerjasama dengan baik dalam upayapencegahan HIV AIDS dan disarankan kepada petugas kesehatan atau instansi pemerintah dari hasil inidiharapkan dapat memberikan informasi berupa penyuluhan kesehatan kepada para siswa agar siswa lebihbaik  lagi dalam perilaku upaya pencegahan HIV AIDS.Kata Kunci : HIV AIDS, pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan teman, sumber informasi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2016 Rusada, Devi Anggraeni; Yusran, Sartiah; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.792 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1207

Abstract

Data Riskesdas 2013 menunjukkan persentase ibu mulai menyusui kurang dari satu jam setelah bayi lahir adalah 34,5 % dan terendah di Papua Barat 21,7%, sebagian besar proses mulai menyusui dilakukan pada kisaran waktu1-6 jam setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaanInisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitiankuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 86 orang, sedangkanjumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 responden dan ditetapkan dengan menggunakan teknik simplerandom sampling. Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pelaksanaan IMD (χ2hitung = 19,806 dan ρValue =0,000), Ada hubungan antara sikap ibu dengan pelaksanaan IMD (χ2hitung = 38,474 dan ρValue = 0,000), Adahubungan antara tindakan ibu dengan pelaksanaan IMD (χ2hitung = 30,217 dan ρValue = 0,000), Ada hubungan antaradukungan suami dengan pelaksanaan IMD (χ2hitung = 13,411 dan ρValue = 0,000), Ada hubungan antara dukunganpetugas kesehatan dengan pelaksanaan IMD (χ2hitung = 21,069 dan ρValue = 0,000). Bagi Dinas Kesehatan KotaKendari untuk lebih meningkatkan upaya promosi kesehatan mengenai inisiasi menyusu dini (IMD) bagi calon ibu,ibu hamil dan suami agar mendapatkan informasi mengenai IMD sehingga dapat menambah pengetahuan ibu,mengubah sikap ibu terkait IMD dan ibu dapat mempersiapkan kondisi fisik dan mentalnya untuk melaksanakanIMD.Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Dukungan  Suami, Dukungan Petugas Kesehatan
HUBUNGAN LAMA KERJA, SIKAP KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PETANI PADI DI DESA AHUHU KECAMATAN MELUHU KABUPATEN KONAWE TAHUN 2017 Utami, Ucik; Karimuna, Siti Rabbani; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.8 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2921

Abstract

Musculosceletal Disorders (MSDs) merupakan keluhan bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorangmulai dari keluhan ringan sampai dengan keluhan berat, yang umumnya terjadi karena peregangan otot yangterlalu berat dan durasi pembebanan yang terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sendi,ligament dan tendon. Pada awalnya, keluhan muskuloskeletal berupa rasa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan,bengkak, kekakuan, gemetar, gangguan tidur, dan rasa terbakar yang berakibat pada ketidakmampuan seseoranguntuk melakukan pergerakan dan koordinasi gerakan anggota tubuh sehingga berdampak pada kurang efisiennyadan kehilangan waktu kerja serta menurunnya produktivitas kerja. Tujuan dalam penelitia ini adalah untukmengetahui hubungan lama kerja sikap kerja dan beban kerja dengan muskuloskeletal disororders pada petanipadi didesa Ahuhu kecamatan meluhu. Metode penelitian yang digunakan observasional analitik dengan desainstudi cross sectional Populasi penelitian ini adalah para petani yang berjumlah 174. Sampel dari penelitian inisebanyak 62 petani dari populasi sebesar 174 petani padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungansecara stasistik (ρ < 0,008) variabel lama kerja (ρ = 0,005) dan sikap kerja (ρ < 0,018) serta beban kerja yaitu (ρ <0,00) pada petani padi di desa ahuhu kecamatan meluhu kabupaten konawe. Saran bagi pekerja yaitu u ntukmenyesuaikan posisi membungkuk saat melakukan bercocok tanam sehingga posisi bekerja lebih nyamansehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya muskuloskel etal disorders (MSDS) dan memperbanyak jedaistirahat dalam sehari untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal disorders dan dapat meringankan kerja otot ,sedangkan bagi peneliti selanjutnya yaitu untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variab el –variabel lain yang kemungkinan memiliki hubungan signifikan dengan muskuloskeletal disorders (MSDS) yangtidak diteliti pada peneliti ini dan lebih mengembangkan lagi.Kata kunci :Muskuloskeletal Diso rders,petani padi, lama kerja, sikap kerja, beban kerja
Combined Food (Bekatul dan Lemak) Menurunkan Kadar Kolesterol Total, Trigliserida, dan LDL pada Tikus Galur Wistar Jufri, Nur Nashriana; Wirjatmadi, Bambang; Adriani, Merryana
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.03.8

Abstract

Bekatul merupakan bahan pangan nabati yang berpotensi menurunkan kolesterol karena kandungan serat pangan yang tinggi dan komponen bioaktif seperti oryzanol, fitosterol dan tokoferol serta tokotrienol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek pemberian diet komibnasi bekatul dan tinggi kolesterol terhadap kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL pada tikus galur wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan randomized post test only control group design. Dalam penelitian ini 25 ekor tikus galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok secara acak diberi perlakuan selama 4 minggu. Kelompok (K-) diberi diet standar,  (K+) diberi diet standar dan tinggi kolesterol, (P1) diberi diet standar, tinggi kolesterol dan bekatul 10%, (P2) diberi diet standar, tinggi kolesterol dan bekatul 30%, (P3) diberi diet standar, tinggi kolesterol dan bekatul 50%. Kadar kolesterol total diukur menggunakan metode CHOD-PAP, trigliserida menggunakan metode GPO-PAP dan LDL menggunakan metode homogen assay. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Tukey HSD. Pemberian bekatul dan diet tinggi kolesterol secara bersamaan memberikan kadar kolesterol total (p=0,000), trigliserida (p=0,001), dan LDL (p=0,048) yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan kondisi diet hiperkolesterol. Dosis bekatul sebesar 50% (P3) memberikan penurunan bermakna kadar kolesterol, trigliserida dan LDL hingga sama dengan kondisi normal. Pemberian bekatul dan diet tinggi kolesterol secara bersamaan dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL pada tikus galur wistar dengan dosis efektif 50%.Kata Kunci: Bekatul, combined food,  kolesterol total, LDL, trigliserida
ANALISIS FAKTOR KEJADIAN PENYAKIT GASTRITIS PADA PETANI NILAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIWORO SELATAN KAB. MUNA BARAT DESA KASIMPA JAYA TAHUN 2016 Sani, Wahyu; Tina, Lymbran; Jufri, Nur Nashriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i2.12339

Abstract

Berdasarkan Laporan Kejadian penyakit dari Puskesmas Tiworo Selatan menyatakan bahwa pada tahun 2015 terdapat 120 kasus Gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tiworo Selatan terkhusus Desa Kasimpa Jaya.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko, minum alkohol, kebiasaan merokok, jenismakanan, kebiasaan minum kopi, dan lama kerja dengan kejadian penyakit gastritis pada petani nilam. Di DesaKasimpa Jaya. Jenis penelitianan ini adalah analitik dengan rancangan case control study. Populasi dalampenelitian ini adalah semua petani nilam yang berada Di Desa Kasimpa Jaya sebanyak 120 kasus. Sampel dalampenelitian ini terdiri dari 40 sampel kasus dan 40 sampel kontrol berdasarkan matching (umur, jenis kelamin &pekerjaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mrokok, jenis makanan, minum kopi, dan lamakerja merupakan faktor risiko kejadian gastritis dan minum alkohol bukan merupakan faktor penyebabpenyakit gastritis dengan nilai masing-masing, pada kebiasaan merokok (OR 1,286, lower limit = 0,319, upperlimit = 5,186), jenis makanan (OR 4,678, lower limit = 1,193, upper limit = 18,337), kebiasaan minum kopi (OR3,115, lower limit = 1,247, upper limit = 7,781), dan lama kerja (OR 2,067, lower limit = 0,776, upper limit =5,507), Hasil uji regresi logistik menunjukan variabel jenis makanan merupakan faktor risiko yang palingdominan dengan nilai Exp (B) = 5,172. Bagi Kepala Puskesmas Tiworo Selatan agar dapat memberikanpenyuluhan terkait penyebab Gastritis agar masyarakat Di Desa Kasimpa jaya tahu, dan dan mampumeminimalkan pertambahan kasus Gastritis di Desa Kasimpa Jaya terkhusus pada petani Nilam. Kata kunci : Jenis Makanan, Gastritis, Petani Nilam