Tulus Handra Kadir
Prodi Pendidikan Sendratasik, Universitas Negeri Padang

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan

Deskripsi Teknik Permainan Gitar Klasik Karya Antonio Lauro: Vals Venezolano no. 2 Dian Kurnia Cristin Waruwu; Tulus Handra Kadir
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ag.v1i3.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan teknik yang terdapat dalam lagu Vals Venezolano. No 2 Karya Antonio Lauro melalui permainan gitar klasik oleh Ana Vidovic pada video pertunjukannya tahun 2015 di gedung Asamsaal Ettlingen, Jerman. Tavi jinariu, pada akun Youtube Elite Guitarist tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dalam hal ini akan mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang karakteristik dan teknik serta metode latihan untuk dapat menguasai tenik tersebut. Objek penelitian menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian adalah teknik permainan gitar klasik dalam Vals Venezolano No. 2 karya Antonio Lauro. Instrument penelitian ini yaitu peneliti sendiri dengan dibantu beberapa perangkat alat untuk mengolah data seperti, alat perekam audio dan audio visual, lembaran pencatatan dan pedoman wawancara. Jenis data menggunakan data primer diambil dari partitur Vals Venezolano No. 2 karya Antonio Lauro dan data sekunder ambil dari video rekaman dari Youtube, buku-buku atau literatur dan wawancara dengan ahli. Langkah dalam menganalisis data adalah perolehan wawancara dari narasumber, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik yang digunakan pada gitar klasik karya Antonio Lauro: Vals Venezolano No. 2  yakni apoyando, tirando, harmonic, barre, slur. Karakteristik dalam lagu ini yaitu rubato, sinkopasi, hemiola, con grazia dan waltz. Dalam tekni permainan khusus Ana Vidovic menambahkan harmonic 3 dawai pada fret 12 sebagai gaya permainan penutup dari Ana Vidovic pribadi yang tidak ada tercantum pada score.
Efek Pembelajaran Seni Budaya Pasca Covid-19 Terhadap Perilaku Khususnya Kebiasaan Belajar Siswa di Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 04 Kepahiang Shella Triandani; Tulus Handra Kadir
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ag.v1i3.64

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan efek pembelajar seni budaya pasca covid-19 terhadap perilaku khususnya kebiasaan belajar di Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 4 Kepahiang. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini ialah peneliti sendiri serta ditolong dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, cacatan observasi, dan kamera handphone. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara serta dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data ialah mengklasifikasi data, mengklarifikasi masalah, menganalisis data, mendeskripsikan data serta menyimpulkan data. Hasil penelitian menyatakan kalau hasil observasi pembelajaran seni budaya pasca covid ini sudah banyak kemajuan terutama pada kebiasaan belajar mereka. Dengan di berlakukannya pembelajaran tatap muka dapat dikatakan cukup berefek pada siswa kelas XII MIPA 1, efek ini dikarenakan adannya pengawasan dari guru secara langsung di ruang lingkup sekolah. Di saat pembelajaran kembali luring dimana siswa sudah bisa mengikuti proses pembelajaran dengan runtut, mendapat pengawasan dari guru dengan baik, lebih kreatif untuk mengemukakan imajinasi mereka. Serta adanya komunikasi dengan langsung antara guru dengan siswa hal ini yang membantu siswa bisa lebih memahami materi pembelajaran yang dikasih oleh guru dan pastinya pola kebiasaan belajar mereka jadi teratur begitupun sebaliknya jika pembelajaran tidak diawasi oleh guru maka mereka akan bermalas-malasan.