Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STILISTIKA DALAM KUMPULAN PUISI KESIUR DARI TIMUR KARYA TIMUR SINAR SUPRABANA Pana Pramulia
ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 3 (2019): ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol1no3hlm137-148

Abstract

Puisi merupakan bentuk karya sastra yang cenderung menggunakan gaya bahasa khas yang telah diatur sedemikian rupa oleh penyairnya. Diksi yang digunakan biasanya menggunakan bahasa yang menyimpang. Artinya, bahasa yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, puisi mempunyai karakteristik unik yang diuraikan melalui pola persajakan. Gaya bahasa, pemilihan kata (diksi), dan pola persajakan menjadikan puisi sebagai karya sastra unik sekaligus indah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menguraikan ketiga hal itu berdasarkan puisi-puisi Timur Sinar Suprabana yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Kesiur dari Timur. Penelitian ini bersifat kualitatif yang akan menguraikan data secara deskriptif agar tujuan dapat tercapai secara memadai sebagai pijakan analisis. Peneliti menemukan tiga gaya bahasa, antara lain asidenton, hiperbola, dan personifikasi. Peneliti menemukan tiga pilihan kata dari penyair, antara lain bahasa Indonesia yang jarang didengar oleh masyarakat awam, bahasa Jawa, dan bahasa ungkapan. Peneliti menemukan lima pola persajakan, antara lain ab ab, aa aa, aa bb, ba ba, dan pola persajakan patah.
FUNGSI KIDUNG JULA JULI LUDRUK JAWA TIMUR Eko Cahyo Prawoto; Pana Pramulia
ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2020): ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no1hlm203-212

Abstract

Kidung Jula Juli merupakan sastra lisan yang sudah ada sejak dulu kala, dan diwariskan secara turun-temurun. Kidung Jula Juli lahir dan berkembang di Jawa Timur, kidung Jula Juli dalam wujudnya berbentuk pantun jenaka yang berisi, sindiran, kritikan, hingga nasihat, tentang kehidupan masyarakat,pendidikan, politik, dsb. Kidungan Jula Juli dalam fungsinya merupakan pranata sosial yang mengarahkan serta mengingatkan masyarakat untuk menyikapi permasalahan-permasalahan kehidupan dengan bijak, sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Oleh sebab itu, penelitian pada Kidung Jula Juli Jawa Timur dilakukan untuk mengetahui serta mendeskripsikan fungsi kidung tersebut sebagai sebuah sastra lisan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah enam video pertunjukan ludruk, dengan judul sebagai berikut, Soto Gagak, Kidung Lawakan, Kemanten Kisinan, Tumpeng Maut, Kejeglek Anak Dewe, Balai Kota. Semua data tersebut diperoleh dari youtube. Semua Kidung Jula Juli yang digunakan sebagai sumber data tersebut dibawakan oleh Cak Kartolo (CK). Sedangkan data dalam penelitian ini ialah tuturan yang dialihwanahakan dalam bentuk bait dan larik yang mengandung fungsi-fungsi tersebut di atas. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui beberapa tahapan sebagaimana berikut. 1) mencari video pertunjukan ludruk/kidung jula-juli yang dibawakan oleh Kartolo di youtube, 2) mengunduh video pertunjukan ludruk yang sudah diidentifikasi sebelumnya, 3) menyimpan video pertunjukan ludruk tersebut dalam satu folder, 4) memberi identitas pada setiap video (contoh; Kidung 1, 2, dst.). Teknik analisis data dengan beberapa tahapan sebagai berikut; 1) transkripsi Kidung Jula Juli pada enam video tersebut, 2) pengodean pada setiap data yang sesuai dengan tujuan penelitian, untuk memudahkan penelitia dalam melakukan identitikasi, 3) klasifikasi data berdasarkan empat fungsi Kidung Jula Juli, 4) interpretasi data berdasarkan empat fungsi tersebut pada setiap bait Kidung Jula Juli, 5) yang terakhir ialah pengambilan kesimpulan yang berdasar pada keseluruhan analisis data. Hasil penelitian ini ialah sesuai dengan tujuan penelitian bahwa diperoleh: 1) Kidung Jula Juli merupakan hiburan dalam fragmen ludruk Jawa Timur, 2) sebagai pranata dalam kehidupan masyarakat, sebagai media pembelajaran bagi anak-anak, d) sebagai pengejawantahan norma-norma yang berlaku di masyarakat.