Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Media Twibbon sebagai Upaya Pendidikan Karakter Islami Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Prima Anggun Wijayanti; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3358

Abstract

Di era saat ini pendidikan karakter islami memegang peranan penting dalam bidang pendidikan sebagai sarana pembentukan mental generasi penerus bangsa menghadapi krisis moral yang kian memprihatikan. Pendidikan karakter islami siswa di sekolah dapat melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan kegiatan baik, maupun program sekolah yang menarik minat siswa. Namun sejak kemunculan pandemi covid-19, diperlukan adanya inovasi yang mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Hal tersebut dapat dilakuan melalui pemanfaatan media digital berupa twibbon. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis pemanfaatan media twibbon sebagai upaya penanaman karakter islami siswa sekolah dasar di masa pandemi. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dimana guru, kepala sekolah, dan orang tua sebagai subjek penelitian yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data penelitian melalui teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara yang kemudian diperiksa menggunkan teknik triangulasi data. Tahap analisis data melalui proses reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menemukan upaya penanaman karakter islami masa pandemi di SDIT Permata Bunda diterapkan melalui pembiasaan puasa sunnah dengan memanfaatkan twibbon sebagai media promosi dan apresiasi. Twibbon dibuat semenarik mungkin dengan tagline “Bintang Puasa”. Program tersebut dapat membentuk karakter islami siswa yang berakhlak mulia, yaitu bertaqwa, sabar, jujur, disiplin, rendah hati, dan menghormati sesama.
Mengembangkan Keterampilan Membaca dan Menulis Melalui Berbagai Metode dan Media Pembelajaran yang Bervariasi Try Indah Wijayanti; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3039

Abstract

Keterampilan membaca dan menulis sangat penting bagi siswa sekolah dasar terutama kelas rendah. Tujuan penelitian ini yakni untuk (1) Mendeskripsikan permasalahan siswa dalam membaca dan menulis, (2) Mendeskripsikan upaya mengembangkan keterampilan membaca dan menulis pada siswa kelas rendah, (3) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis pada siswa kelas rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan diskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas rendah, guru, dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa masih ada beberapa siswa kelas rendah yang mengalami permasalahan dalam membaca dan menulis diantaranya pengejaan, huruf paten, membedakan huruf, kurang dalam penulisan huruf, kerapian menulis, dan membaca pemahaman. Upaya dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis guru menggunakan beberapa cara untuk mengembangkan keterampilan membaca menulis diantaranya yaitu dengan menggunakan metode membaca eja, menggunakan metode SAS, menggunakan berbagai macam media pembelajaran, memberikan jam tambahan, bekerja sama dengan orang tua, serta memberikan reward. Dan terdapat kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis yaitu pembelajaran tidak optimal, terbatasnya waktu, dan terbatasnya buku bacaan di sekolah.
Menumbuhkan Budaya Membaca Siswa Melalui Literasi Digital dalam Pembelajaran dan Program Literasi Sekolah Yossinta Intaniasari; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2996

Abstract

Minat membaca siswa masih sangat minim, rendahnya literasi akan menjadi ancaman bagi kehidupan masa depan. Adanya literasi digital dapat digunakan untuk menumbuhkan budaya membaca. Tujuan penelitian ini, 1) Merumuskan implementasi literasi digital dalam pembelajaran dan program literasi sekolah untuk menumbuhkan budaya membaca siswa, dan 2) Menganalisis hambatan dalam pengimplematasian literasi digital pada pembelajaran dimasa pandemic. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di empat sekolah dasar di Kecamatan Laweyan dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, display data, serta kesimpulan serta uji validitas data dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) seluruh sekolah telah menerapkan literasi digital dalam pembelajaran, dan mengintegrasikan IT walaupun belum sepenuhnya maksimal, guru memanfaatkan media dan aplikasi pembelajaran seperti Zoom,Google Classroom, WAG, dan Youtube, dengan literasi digital dapat menumbuhkan budaya membaca siswa saat masa pandemic. Program GLS sudah diterapkan meski belum seoptimal sebelum pandemic. 2) Kendala pelaksanaan literasi digital meliputi keterbatasan sarana prasarana, koneksi internet, siswa yang belum memiliki smartphone dan rendahnya SDM.
Peran Guru dalam Melaksanakan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Sekolah Dasar Afifah Khonsa Nazari; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2963

Abstract

Selama masa pandemi tingkat kedisiplinan belajar siswa mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas, kehadiran siswa serta fokus siswa yang mengalami penurunan. Dalam hal ini peran guru sangat di butuhkan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa untuk bisa membimbing dan memberikan konseling kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai bagaiman peran guru, hambatan yang di alami oleh guru, serta solusi untuk bisa meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang di gunakan yaitu triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di SD N 2 Polan, SD Muhammadiyah PK Polanharjo, SDN 1 Delanggu, SD IT Taruna Teladan, SDN 1 Bulurejo, SD Islam Internasinonal Nurul Mustofa, SDN 1 Ngreden, dan SD Alam Aqila di temukan bahwa peran guru sangat penting untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa salah satu peran guru yang dilakukan yaitu menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orang tua siswa. Hambatan yang di alami oleh guru dalam memberikan bimbingan dan konseling adalah kurangnya motivasi belajar dari dalam diri siswa serta tidak ada waktu tambahan untuk memberikan bimbingan. Solusi yang di ambil oleh dengan terus memberikan bimbingan kepada siswa mengenai pentingnya menerapkan kedisiplinan belajar siswa.
Pembelajaran Inovatif dan Interaktif Siswa Sekolah Dasar melalui Media Digital Planetarium Annisa Aulia Kurniasari; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2997

Abstract

Penggunaan media digital planetarium sebagai sumber pembelajaran inovatif dan interaktif siswa kelas atas di SD Negeri Sambirembe 1 disebabkan oleh pembelajaran yang kurang terpadu dan masih berpusat pada guru sehingga kurangnya interaksi siswa serta terbatasnya media yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi pembelajaran khususnya dalam hal sarana media guna mendorong siswa agar interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan media digital planetarium sebagai sumber pembelajaran inovatif dan interaktif siswa, serta bagaimana kendala dan solusi yang dihadapi guru dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi serta validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri Sambirembe 1 memperoleh hasil bahwa guru menggunakan media digital planetarium sebagi sumber pembelajaran interaktif kepada siswa kelas atas. Penerapan media tersebut dilakukan saat pembelajaran tematik pada muatan pelajaran IPA, khususnya dalam materi tata surya berlangsung. proses penggunaan media digital tersebut dilakukan guru dengan menayangkan poin materi yang diolah melalui aplikasi prezi, lalu setelahnya guru sedikit memberikan pembahasan yang memancing siswa agar terdapat interaksi antara siswa dan guru. 
Implementasi Media Articulate Storyline dalam Pembelajaran sebagai Penunjang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Rizka Widya Anitasari; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3167

Abstract

Penerapan media articulate storyline di SD Negeri 1 Simo dilatarbelakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang masih minim terutama di sekolah dasar. Maka dari itu, dibutuhkan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media articulate storyline dalam proses pembelajaran, manfaat penggunaan media articulate storyline, dan hambatan serta solusi yang dihadapi guru. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta validitas data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri 1 Simo memperoleh hasil bahwa media articulate storyline digunakan setiap minggunya saat kegiatan pembelajaran di kelas atas. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan kesiapan siswa. Melalui penggunaan media ini motivasi belajar siswa menjadi meningkat dibandingkan dengan proses pembelajaran secara konvensional tanpa menggunakan media. Selain itu, siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam pelaksanaan guru mengalami hambatan antara lain rendahnya kemampuan teknologi dan keterbatasan waktu.
Penguatan Disiplin dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Rules and Procedures pada Siswa Sekolah Dasar Reysa Azmii; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3238

Abstract

Dampak pembelajaran daring dirasakan oleh tenaga pendidik. Turunnya disiplin belajar siswa cukup terasa. Turunnya disiplin belajar siswa mengakibatkan hasil belajar siswa turun. Pengelolaan kelas yang baik diharapkan dapat membawa iklim belajar yang kondusif agar meningkatkan kembali disiplin belajar siswa sekolah dasar. Hal baru yang ditanamkan oleh para guru kelas di SD Tarbiyyatul Islam Manang untuk meningkatkan disiplin belajar dengan memberikan penerapan rules and procedures di dalam kelas. Tujuan penelitian ini tidak lain untuk mendeskripsikan penerapan rules and proceduress dalam meningkatkan disiplin belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, melalui observasi dan wawancara guru kelas. Hasil penemuan pada penelitian ini menunjukkan penerapan rules and procedures mampu meningkatkan disiplin belajar siswa sekolah dasar. Rules and procedures ini membantu siswa untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap hal yang disepakati bersama dengan harapan mampu meningkatkan disiplin belajar. Penelitian ini mampu dilaksanakan dengan waktu yang lebih lama disesuaikan antara rules and procedures dan kondisi pertemuan tatap muka yang berangsur kembali normal juga kondisi siswa sekolah dasar.
Analisis Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling dalam Menanamkan Karakter Jujur dan Mandiri Peserta Didik pada Saat Pembelajaran Daring Siti Khotimah; Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2998

Abstract

Pembelajaran daring sangat memberikan dampak bagi siswa, perlu adanya layanan bimbingan konseling dalam menanamkan karakter mandiri dan jujur peserta didik di SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk layanan bimbingan konseling yang dilakukan guru dalam menanamkan karakter mandiri dan jujur peserta didik di SD Muhammadiyah 16 Surakarta dan Mengetahui kendala dan solusi yang dialami guru dalam menanamkan karakter mandiri dan jujur pada saat pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian di SD Muhammadiyah 16 Surakarta bentuk layanan bimbingan konseling yang dilakukan guru pada saat pembelajaran daring yaitu layanan dasar, layanan perencanaan dan layanan individual, layanan responsif dan layanan dukungan sistem.
Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Percaya Diri Siswa Felakhah Khasanah; Ratnasari Dyah Utami; Sri Hartati
Journal of Integrated Elementary Education Vol 1, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang in collaboration with PD PGMI Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.926 KB) | DOI: 10.21580/jieed.v1i2.9220

Abstract

AbstrakKeterlibatan siswa Sekolah Dasar di dalam proses pembelajaran masih menghadapi berbagai permasalahan. Salah satunya adalah karena guru masih cenderung menjadi pusat atau aktor utama. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap percarya diri peserta didik pada pembelajaran tematik materi energi melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah. Partisipan penelitian ini berjumlah 17 siswa Sekolah Dasar yang terdiri dari 6 laki-laki dan 11 perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes, dimana data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi, sikap percaya diri dan aktif di dalam proses pembelajaran.AbstractThe involvement of elementary school students in the learning process still faces various problems. One of them is because the teacher still tends to be the center or the main actor. This classroom action research aims to improve learning outcomes and students' self-confidence in the thematic learning of energy materials through the application of problem-based learning strategies. The participants of this study were 17 elementary school students consisting of 6 boys and 11 girls. This classroom action research was carried out in two learning cycles. The data collection techniques used were observation and tests, where the data obtained were analyzed quantitatively and qualitatively. The results of this study indicate that problem-based learning can improve student learning outcomes in terms of energy, self-confidence and activeness in the learning process.
Pendidikan Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa MI Muhammadiyah Bulakrejo Destya Dwi M.; Usmaningtyas Ayu D. S; Roby Hermawan; Armita Ayu S.; Ratnasari Diah Utami
Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Vol. 1, No. 1, April 2021
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah(ALPTK PTMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.019 KB) | DOI: 10.56972/jikm.v1i1.1

Abstract

Bencana merupakan suatu hal yang sulit untuk diprediksi kapan datangnya. Di Indonesia, khususnya di Kecamatan Sukoharjo sering terjadi berbagai macam bencana, oleh karena itu pendidikan tentang mitigasi kebencanaan atau sadar bencana sangatlah perlu diberikan kepada masyarakat khususnya pada siswa sedini mungkin agar meminimalisir adanya korban jiwa. Tujuan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan apa saja yang harus dilakukan ketika disuatu wilayah terdampak bencana atau mitigasi bencana, agar sasaran sosialisasi juga selalu siap siaga. Media yang digunakan dalam pelaksanaan program menggunakan video. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat melalui sosialisasi dengan pendekatan kualitatif. Sasaran program ini adalah siswa-siswi MI Muhammadiyah Bulakrejo. Hasil dari program yang telah dilaksanakan yakni siswa dapat mengantisipasi terjadinya bencana, bagaimana harus bersikap saat terjadi bencana atau cara menanggulangi bencana. Pendidikan mitigasi bencana ini merupakan hal yang penting untuk diberikan kepada masyarakat di Indonesia mengingat negara kita memiliki beragam bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Co-Authors Adinda Putri Surya Dewi Adlina, Livya Mora Afifah Khonsa Nazari Akrom, Akrom Amalia Farizkya Ananda Andari Sehati Andari Sehati Annisa Aulia Kurniasari Aprilianti, Diana Riza Armita Ayu S. Arum Oktavia Sari Arum Oktavia Sari, Arum Oktavia Arum Wahyu Rianti Asmara, Sampdoria Fajar Bastian Rosyidi Destya Dwi M. Dewi Santiana Diana Riza Aprilianti Dinar Febriani Djalal Fuadi Dwega Irfadhila Dwi Handayani Dwi Sarbini Eka Destriyanto Pristi Eka Maining Andriana Fauziah Wulansari Febriani Vian Astari Febriani, Dinar Felakhah Khasanah Fitri Puji Rahmawati Hadromi - Hafid Arrosyid Harun Joko Prayitno Heni Rahmawati Heri Siswanto Honest Ummi Kaltsum Indah Susilowati Indra Ramdhanatul Rusfa Istiani Indah Novitasari Juni Sofiana Klarissa Afif Koesoemo Ratih Kurniawan Jati Livya Mora Adlina Maharani, Yosina Minsih Minsih Minsih Muhamad Taufik Hidayat Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Yusuf Ariyadi Muhroji Mulyasih, Sri Naufal Ishartono Nurin Ainani Arifah Nurul Fauziyah Prima Anggun Wijayanti Puji Sri Lestari Rahmawati, Heni Reysa Azmii Rianti, Arum Wahyu Rido Firdaus Rifkah Yoviyanti Riska Yulia Ayu Lestari Rizka Widya Anitasari Rizky Septiana Ningrum Roby Hermawan Rosyidi, Bastian S Suharjo Sampdoria Fajar Asmara Santiana, Dewi Sariatus Solikhah Septi Yulaehah Shohenuddin Shohenuddin Silva Nurlaila Qodar Wati Siti Hadiyati Nur Hafida Siti Khotimah Siti Nur Azizah Slamet Rebianto Sri Hartati Sri Katoningsih Sri Mulyasih Suharjo Suharjo Tito Dwiky Priambadha Toni Ahmad Subekti Trisakti Handayani Try Indah Wijayanti Usmaningtyas Ayu D. S Vera Tristiana Viviolita Nur Febriani Wahyu Ramadhanti Windri Maryana Yasir Sidiq Yosina Maharani Yossinta Intaniasari Yossinta Intaniasari