Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Antara Fakta, Cinta dan Solusi Pengajaran Bahasa Arab di IAIN Raden Intan Lampung Kesuma, Guntur Cahaya
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.15 KB) | DOI: 10.24042/albayan.v7i1.371

Abstract

Abstrak Fakta di lapangan mengungkapkan bahwa sebagian besar pendidikan mahasiswa sebelum melanjutkan studinya di perguruan Tinggi Islam menjadi salah satu penyebab kendala pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi. Mahasiswa yang memiliki latar belakang pendidikan pesantren, madrasah aliyah, atau madrasah aliyah program khusus, tentu memiliki kemampuan untuk memahami bahasa Arab lebih baik dibanding mahasiswa yang memiliki latar belakang sekolah umum. Teiring dengan fakta dimaksud, tentu memiliki cita untuk dibuatkan klasifikasi kelas, metode, dan kebijakan dari dua kelompok latar belakang pendidikan mahasiswa yang berbeda ini, maka hasil pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi tidak akan tercapai sesuai dengan target yang diharapkan. Agar target tersebut dapat tercapai maka pembelajaran bahasa Arab, khususnya IAIN Raden Intan Lampung, harus melaksanakan placement test berdasarkan kemampuan atau pemisahan kelas sesuai dengan latar belakang pendidikannya, atau dengan cara memberikan program remedial bagi mahasiswa yang berasal dari sekolah umum. Di samping itu, kurikulum dan sumber daya dosen perlu juga ditingkatkan.  Kata kunci: Bahasa Arab, kurikulum, pendidikan, mahasiswa 
Penerapan Metode Imla untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Arab Peserta Didik Kelas X SMA IT Pondok Pesantren Al-Mujtama Al-Islami Karang Anyar Lampung Selatan Kesuma, Guntur Cahaya
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.56 KB) | DOI: 10.24042/albayan.v8i2.363

Abstract

Metode Pembalajan Imla’ yang diterapkan guru di SMA IT Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islami belum dilaksanakan secara maksimal, yakni belum melaksanakan sesuai langkah-langkah Imla’ yang benar, sehingga keterampilan menulis peserta didik dari 28 orang yang tuntas 12 orang (42,85%) dan yang belum tuntas 16 orang (57,15%). Artinya keterampilan menulis peserta didik rendah. Adapun rumusan masalahnya: “ Apakah Penerapan Metode Imla’ dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik kelas X SMA IT Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islami Karang Anyar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian  Tindakan Kelas (PTK) dengan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Penerapan Metode Imla’ untuk meningkatkan ketermpilan menulis Bahasa Arab bagi peserta didik kelas X SMA IT Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islami. Teknik untuk mengumpulkan data penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu metode interview, metode observasi, metode dokumentasi dan tes.Berdasarkanpaparan di atas, makatemuanpenelitian yang diperolehbahwahasil pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dikemukakan sebagai berikut: pada pra siklus sebelum guru menerapkan metode Imla’ dari 28 peserta didik yang tuntas sebanyak 12 orang (42,85%) dan yang tidak tuntas 16 orang (57,15%) artinya keterampilan menulis peserta didik rendah. Selanjutnya, pada siklus I setelah guru menerapkan metode Imla’ sesuai langkah yang benar, maka kemahiran menulis peserta didik dari 28 peserta didik yang tuntas  terdapat 20 orang (71,42%) dan yang tidak tuntas terdapat 8 orang (28,57%), berarti terjadi peningkatan pada siklus I yaitu sebanyak 8 orang  (28,57%), sedangkan pada siklus II dari 28 peserta didik yang tuntas sebanyak 26 orang (92,85%) dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang (7,14%), berarti pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 6 orang (21,42%). Artinya setelah menerapkan  metode Imla’ terjadi peningkatan sebesar 49,99%.
Penerapan Metode Imla' untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Arab Peserta Didik Kelas X SMA IT Pondok Pesantren Al-Mujtama' Al-Islami Karang Anyar Lampung Selatan Kesuma, Guntur Cahaya
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Al Bayan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.56 KB) | DOI: 10.24042/albayan.v8i2.363

Abstract

Metode Pembalajan Imla’ yang diterapkan guru di SMA IT Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islami belum dilaksanakan secara maksimal, yakni belum melaksanakan sesuai langkah-langkah Imla’ yang benar, sehingga keterampilan menulis peserta didik dari 28 orang yang tuntas 12 orang (42,85%) dan yang belum tuntas 16 orang (57,15%). Artinya keterampilan menulis peserta didik rendah. Adapun rumusan masalahnya: “ Apakah Penerapan Metode Imla’ dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik kelas X SMA IT Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islami Karang Anyar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian  Tindakan Kelas (PTK) dengan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Penerapan Metode Imla’ untuk meningkatkan ketermpilan menulis Bahasa Arab bagi peserta didik kelas X SMA IT Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islami. Teknik untuk mengumpulkan data penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu metode interview, metode observasi, metode dokumentasi dan tes.Berdasarkanpaparan di atas, makatemuanpenelitian yang diperolehbahwahasil pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dikemukakan sebagai berikut: pada pra siklus sebelum guru menerapkan metode Imla’ dari 28 peserta didik yang tuntas sebanyak 12 orang (42,85%) dan yang tidak tuntas 16 orang (57,15%) artinya keterampilan menulis peserta didik rendah. Selanjutnya, pada siklus I setelah guru menerapkan metode Imla’ sesuai langkah yang benar, maka kemahiran menulis peserta didik dari 28 peserta didik yang tuntas  terdapat 20 orang (71,42%) dan yang tidak tuntas terdapat 8 orang (28,57%), berarti terjadi peningkatan pada siklus I yaitu sebanyak 8 orang  (28,57%), sedangkan pada siklus II dari 28 peserta didik yang tuntas sebanyak 26 orang (92,85%) dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang (7,14%), berarti pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 6 orang (21,42%). Artinya setelah menerapkan  metode Imla’ terjadi peningkatan sebesar 49,99%.
Antara Fakta, Cinta dan Solusi Pengajaran Bahasa Arab di IAIN Raden Intan Lampung Guntur Cahaya Kesuma
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.15 KB) | DOI: 10.24042/albayan.v7i1.371

Abstract

Abstrak Fakta di lapangan mengungkapkan bahwa sebagian besar pendidikan mahasiswa sebelum melanjutkan studinya di perguruan Tinggi Islam menjadi salah satu penyebab kendala pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi. Mahasiswa yang memiliki latar belakang pendidikan pesantren, madrasah aliyah, atau madrasah aliyah program khusus, tentu memiliki kemampuan untuk memahami bahasa Arab lebih baik dibanding mahasiswa yang memiliki latar belakang sekolah umum. Teiring dengan fakta dimaksud, tentu memiliki cita untuk dibuatkan klasifikasi kelas, metode, dan kebijakan dari dua kelompok latar belakang pendidikan mahasiswa yang berbeda ini, maka hasil pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi tidak akan tercapai sesuai dengan target yang diharapkan. Agar target tersebut dapat tercapai maka pembelajaran bahasa Arab, khususnya IAIN Raden Intan Lampung, harus melaksanakan placement test berdasarkan kemampuan atau pemisahan kelas sesuai dengan latar belakang pendidikannya, atau dengan cara memberikan program remedial bagi mahasiswa yang berasal dari sekolah umum. Di samping itu, kurikulum dan sumber daya dosen perlu juga ditingkatkan.  Kata kunci: Bahasa Arab, kurikulum, pendidikan, mahasiswa