Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

MENGGAMBAR ILUSTRASI KARTUN DENGAN TEKNIK SCRIBBLE Ani Masruroh; Adek Cerah Kurnia Azis
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 2 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i2.39108

Abstract

Keywords: abillity, drawing illustration, scribble technique. AbstrakPermasalahan bermula pn latihan menggambar sehingga siswa tidak terampil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  peningkatan kemampuan siswa menggambar  mpakan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Simpang Kiri Kota Subulussaokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif menggunakan statistik uji T. Berdasarkan hasil dari perhitungan uji T dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menggambar ilustrasi kartun siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Simpang Kiri Kota Subulussalam dengan menggunakan teknik scribble dibandingkan sebelum diberi perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik pretest sebesar 68,44 dan post test sebesar 81, 83.Kata Kunci: kemampuan, menggambar ilustrasi, teknik scribble. Authors:Ani Masruroh : Universitas Negeri MedanAdek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri Medan References:Adrian, A. (2000). Bagaimana Menggambar. Jakarta: Angkasa.Anwar, K. (2018). Portrait Scribble. Jakarta: Transmedia Pustaka.Gaol, D. U. L., & Mesra, M. (2020). Analisis Proporsi dan Gelap Terang pada Gambar Wajah. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 342-346.Ginting, J., & Triyanto, R. (2020). Tinjauan Ketepatan Bentuk, Gelap Terang, dan Warna pada Gambar Bentuk Media Akrilik. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 300-308.Graha, G., & Idris, I. (1982). Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.Halawa, W. E., Triyanto, R., Budiwiwaramulja, D., & Azis, A. C. K. (2020). Analisis Gambar Ilustrasi Hombo Batu Nias Gunungsitoli. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 193-203.Masida, N., & Irawan, I. (2021). Upaya Meningkatkan Pemahaman ISI Dongeng Ditunjukkan dalam Gambar Ilustrasi Siswa Kelas V SD Negeri 32 Kota Ternate. JURNAL DODOTO, 2(01), 39-46.Masnuna, M. (2018). Pengantar Ilustrasi. Jakarta: Indonesia Pustaka.Purnomo, E., & dkk. (2007). Seni Budaya Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Dinas Pendidikan.Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Sumardi, S., Mukaddas, A. B., & Faisal, M. (2021). Transformasi Seni Menggambar dengan Teknik Scribble pada Karya Khoirul Anwar di Kota Malang, Jawa Timur. BALOLIPA: Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 1(1), 24-35.Surbakti, T. I. P., Zulkifli, Z., Atmojo, W. T., & Mesra, M. (2019). Analisis Kreativitas Siswa Kelas III SD Swasta Yayasan Wanita Kereta Api “YWKA” Medan dalam Pembelajaran Menggambar Binatang. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 182-186.Sutandur, S., & dkk. (2008). Seni Rupa 2. Jakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.Ulfah, T., & Budiwiwaramulja, D. (2019). Analisis Karya Gambar Ilustrasi Teknik Arsir Siswa Kelas VIII di SMP Swasta Tunas Karya Batang Kuis. Gorga: Jurnal Seni Rupa,  8(1), 279-283.  
Pengaruh Model Outbound Terhadap Kemampuan Menggambar Bentuk Siswa SMP Pahlawan Swasta Medan Fadli Rafi; Sugito Sugito; Adek Cerah Kurnia Azis
V-art: Journal of Fine Art Vol 2, No 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/vartjofa.v2i2.3658

Abstract

ABSTRAKThis research aimed to investigate the effect model of outbound on shape art in the subject of culture art in the first semester of grade VIII Junir High School (SMP) Swasta Pahlawan Nasional Medan T.P. 2023/2024. This research is a quasi experimental population of all class VIII SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan , which consists of nine classes. Samples were taken one class determined by simple random sampling technique, VIII 1 as the experimental class and class VIII 1 as the control class. The results were obtained value – average pretest experimental class and the control class 67 at83. After the study was completed, given the posttest and average values obtained 83. It can be concluded thatt there is a significant influence othe model n the model of problem based outbound skills of students in the sbuject shape art in grade VIII SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan T.P. 2023/2024.Keywords: outbound, shape art ability, culture art.ABSTRAK Model outbound dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan visualisasi dan pengetahuan tentang bentuk secara interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang sejauh mana model outbound dapat meningkatkan kemampuan menggambar bentuk siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model outbound terhadap kemampuan menggambar bentuk siswa pada mata pelajaran seni budaya di kelas VIII semester I Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pahlawan Swasta Medan T.P. 2023/2024. Tujuan lainnya yaitu menganalisis pengaruh model outbound terhadap kemampuan menggambar bentuk siswa pada mata pelajaran seni budaya di kelas VIII semester I Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pahlawan Swasta Medan T.P. 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Pahlawan Medan yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian diambil 1 kelas yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 1 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre test kelas eksperimen 67 dan pada kelas kontrol sebesar 83. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model outbound terhadap kemampuan menggambar bentuk pada mata pelajaran seni budaya di kelas VIII SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan T.P. 2023/2024. Kata Kunci: outbound, kemampuan menggambar bentuk, seni budaya.
KOSA RUPA : Himpunan dan Analogika Gambar Di Sekolah Dasar Gamal Kartono; Adek Cerah Kurnia Azis
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 2 (2023): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v13i2.45494

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menghasilkan sebuah buku Kosa Rupa yang berisikan himpunan-himpunan gambar dengan menganalogikan bahwa Kosa Rupa sama halnya dengan Kosa Huruf, hal ini akan mempermudah guru dan anak dalam menggambar seperti memahami kosa huruf. Guru dan peserta didik akan mudah menggambar apabila menguasai Kosa Rupa ini, dan akan menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi oleh guru ketika mengajarkan tentang menggambar kepada peserta didik, dalam kondisi inipun peserta didik juga lebih mudah memahami dan mempraktikkan cara menggambar yang baik dan benar. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru kelas Sekolah Dasar (SD). Pelaksanaan penelitianpun dilakukan secara blanded dan luring. Berdasarkan indikator penilaian dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut, hal ini dapat dilihat dari segi aspek komposisi gambar yang dihasilkan berada pada rentangan skor 83,8, kemudian dilihat dari aspek bentuk gambar yang dihasilkan mencapai skor 84,89, selanjutnya dari segi warna dari gambar yang dibuat berada pada nilai 85,56, maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan serta keberhasilan pada setiap indikator penelitian tentang pemanfaatan buku Kosa Rupa dengan rata-rata pencapaian 84,75.Keywords: Kosa rupa, Sekolah Dasar
Kesesuaian Minat Konsumen Terhadap Desain Produk String Art Karya UKM EMI Craft Kota Medan Yovi Sediawati; Adek Cerah Kurnia Azis
GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI Vol 3, No 1 (2023): GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gsts.v3i1.44606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau produk string art berbahan benang wol dari indikator prinsip-prinsip desain yang dilaksanakan di ukm emi craft.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 kerajinan string art berbahan benang wol. Ketepatan penerapan prinsip-prinsip desain menjadi objek dalam penelitian ini, adapun bagian dari prinsip-prinsip desain adalah Kesatuan (Unity), Keseimbangan (Balance), Irama (Rhythm), Proporsi (Proportion), Aksentuasi/dominasi (Emphasis), Kesederhanaan (Simplicity). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip desain kerajinan string art berbahan benang wol adalah baik. Ketepatan prinsip-prinsip desain pada produk kerajinan string art berbahan benang wol di ukm emi craft telah menunjukkan ketepatan yang baik pada indikator penilaian prinsip-prinsip desain dan juga sesuai dengan minat konsumen dan mendukung kreatifitas masyarakat dalam membuat sebuah karya seni dari bahan yang ada disekitar.
BENTUK PAKAIAN ADAT PANGHULU DI BATIPUAH BARUAH TANAH DATAR Srimutia Elpalina; Agustina Agustina; Adek Cerah Kurnia Azis; Apdanil Syukri
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 12, No 1 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i1.45337

Abstract

Traditional clothes in Minangkabau are traditional clothes that are passed down from generation to generation. Traditional clothing that has been sacred by the community has become a symbol that is full of values. These values can later be used as a reference in the daily life of the Minangkabau people. The development of the times can change the form of traditional clothing. The people do not know that changing the shape will also change the meaning of the symbols in Minangkabau traditional clothing. So it is feared that one day the traditional clothes that have not undergone changes, such as the Panghulu and Bundo Kanduang traditional clothes, will no longer be understood by the next generation in Minangkabau for their meanings and symbols. Therefore, the author ventured to reveal how the form contained in the philosophy of the traditional clothes of Panghulu and Bundo Kanduang in Batipuah Baruah, Tanah Datar. This research is a qualitative using descriptive method. Data collection techniques by conducting observations, interviews, and documentation. Penghulu traditional clothing consists of headgear, clothes, pants, Sisampiang, belts, clothing; sarongs and samiri cloth, as well as kerises. Bundo kanduang traditional clothing consists of tingkuluak, kuroom clothes, codecs, sampang, jewelry, and footwear. The form of the Panghulu and Bundo Kanduang traditional clothes is a combination of geometric shapes and organic shapes. Geometric shapes are regular and precise. Organic forms in art are soft, curved, irregular, although there are natural forms such as angled crystal structures.Keywords: shapes, traditional clothes, panghulu, penghulu. AbstrakPakaian adat di Minangkabau merupakan pakaian tradisi yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pakaian adat yang sudah disakralkan oleh masyarakat menjadi simbol yang sarat dengan nilai-nilai. Nilai-nilai inilah yang kelak dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau. Perkembangan zaman bisa mengubah bentuk dari pakaian adat. Masyarakat tidak mengetahui bahwa jika bentuk berubah juga akan mengubah makna dari simbol yang ada dalam pakaian adat di Minangkabau. Maka dikhawatirkan pada suatu saat nanti pakaian adat yang belum mengalami perubahan seperti pakaian adat penghulu, tidak lagi dipahami makna dan simbolnya oleh generasi selanjutnya di Minangkabau. Oleh karena itu, penulis memberanikan diri untuk mengungkap bagaimana bentuk yang terkandung dalam filosofi pakaian adat panghulu di Batipuah Baruah, Tanah Datar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan obeservasi, wawancara, serta dokumentasi. Pakaian adat panghulu terdiri dari tutup kepala, baju, celana, sisampiang, ikat pinggang, kain sandang; kain sarung dan kain samiri, serta keris. Bentuk pakaian adat panghulu merupakan perpaduan antara bentuk geometris dan bentuk organis. Bentuk geometris adalah teratur dan tepat. Bentuk organis dalam seni itu lembut, melengkung, tidak teratur, meskipun ada bentuk alami seperti struktur kristal yang bersiku.Kata Kunci: bentuk, pakaian adat, panghulu, penghulu. Authors:Srimutia Elpalina: Universitas Negeri PadangAgustina: Universitas Negeri PadangAdek Cerah Kurnia Azis: Universitas Negeri MedanApdanil Syukri: Universitas Awal Bros References: Andriani, C., Baidar, B., & Sofnitati, S. (2014). Makanan Adat Pada Upacara Manjalang Rumah Mintuo Di Kanagarian Btipuah Baruah Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Journal of Home Economics and Tourism, 5(1), 01-19.Chaer, A. (199)). Pengantar Semanti Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.Dahrizal, M. (2012). “Bentuk Pakaian Adat Panghulu di Batipuah Baruah Tanah Datar”. Hasil Wawancara Pribadi: 17 November 2012, Kota Padang.Daryusti, D. (2006). Hegomoni Penghulu dan Perspentif Budaya. Jakarta: Penerbit Pustaka.Devi, S. (2015). Sejarah dan Nilai Songket Pandai Sikek. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 4(1), 17-28.Efi, A. (2006). Benda Budaya Alat Kebesaran Minangkabau: Lambang dan Makna. Disertasi tidak di terbitkan. Padang: Universitas Negeri Padang.Hakimy, I. (2001). Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Hong, Y. Y., Morris, M. W., Chiu, C. Y., & Benet-Martinez, V. (2000). Multicultural Minds: A Dynamic Constructivist Approach to Culture and Cognition. American Psychologist, 55(7), 709-720.Mardalis, Dt. I. (2012). “Bentuk Pakaian Adat Panghulu di Batipuah Baruah Tanah Datar”. Hasil Wawancara Pribadi: 14 Oktober 2012, Kota Padang.Nurdin, Dt. J. K. (2012). “Bentuk Pakaian Adat Panghulu di Batipuah Baruah Tanah Datar”. Hasil Wawancara Pribadi: 5 November 2012, Kota Padang.
ORNAMEN MELAYU DITINJAU DARI KETEPATAN WARNA, MODIFIKASI MOTIF, REPETISI, DAN KERUMITAN MOTIF Dania Rahmadani; Sugito Sugito; Adek Cerah Kurnia Azis
Educraf : Journal Of Craft Education, Craft Design And Creative Industries Vol 2, No 2 (2023): Educraft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/educraf.v2i2.3786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang karya ornamen Melayu siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan yang ditinjau dari keragaman warna, bentuk modifikasi motif, repetisi, dan kerumitan motif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 Medan dan objek penelitian adalah karya gambar ornamen Melayu berjumlah 20 karya siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa nilai rata-rata karya secara keseluruhan dikategorikan baik dengan rata-rata 83, 08 (baik). Karya ornamen Melayu dinilai berdasarkan aspek ketepatan warna, modifikasi motif, repetisi, dan kerumitan motif. Aspek penilaian dengan nilai tertinggi adalah modifikasi motif dengan nilai rata-rata 83,83, yaitu sudah mampu memberikan ide yang lebih menarik lagi dalam memodifikasi motif. Aspek ketepatan warna dengan nilai rata-rata 82, 77, yaitu warna yang digunakan sudah sesuai dengan warna yang terdapat pada ornamen Melayu dan sudah mampu memvariasikan keragaman warna. Aspek kerumitan motif dengan nilai rata-rata 82, 04, yaitu variasi ukuran motif yang sudah tertata dan menyatu, dan aspek repetisi dengan nilai rata-rata 83,5 yaitu pengulangan susunan bentuk sudah kontinue. Apabila di rincikan secara keseluruhan berdasarkan capaian siswa, maka karya dengan kategori sangat baik berjumlah 1 karya ornamen sebesar 10%. Kategori baik berjumlah 19 karya ornamen sebesar 90% dan karya dengan kategori cukup tidak ada
MEDIA KUIS INTERAKTIF DENGAN APLIKASI CLASSPOINT Widya Utari; Raden Burhan Surya Nata Diningrat; Adek Cerah Kurnia Azis
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan media evaluasi dalam bentuk kuis interaktif berbasis aplikasi Classpoint untuk siswa MAN Asahan kelas X Tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mengetahui kelayakan media evaluasi kuis interaktif berbasis aplikasi Classpoint pada materi kritik karya seni rupa berdasarkan validasi ahli media dan soal, 2) Mengetahui kefeektifan media evaluasi kuis interaktif berbasis aplikasi Claspoint pada materi kritik karya seni rupa bagi peserta didik, 3) Mengetahui kepraktisan media evaluasi kuis interaktif berbasis aplikasi Classpoint bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan sampel 9 orang uji kelompok kecil dan 21 orang uji kelompok besar dengan metode Reseach and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang membantu proses pengembangan media evaluasi. Model pengembangan 4D berarti Define (pendefenisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (penyebarluasan). Instrumen yang digunakan adalah angket, pada validasi ahli materi, media, dan guru seni budaya serta kuis interaktif pada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media evaluasi dalam bentuk kuis interaktif berbasis aplikasi Classpoint pada materi kritik karya seni rupa kelas X MAN Asahan tergolong dalam kategori “Sangat Baik”. Dapat dilihat dari hasil rata-rata penilaian ahli materi yang memperoleh skor 89,33% yang dikategorikan sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan materi, konstruksi dan Bahasa. Hasil dari penilaian ahli media memperoleh skor 84,85% yang dikategorikan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari aspek rekayasa perangkat dan aspek tampilan visual. Dapat dilihat juga dari hasil uji coba produk pada uji coba kelompok kecil yang mencapai skor 83,33% dan uji coba kelompok besar dengan skor 84,90% yang dikategorikan sangat baik. Dapat diperkuat dari hasil angket respon peserta didik terhadap media evaluasi yang diuji cobakan pada uji coba kelompok kecil mencapai skor 88,33% dan uji coba kelompok besar mencapai skor 90,71% yang dikategorikan sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media evaluasi dalam bentuk kuis interaktif berbasis aplikasi Classpoint yang dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan 4D dapat digunakan sebagai alternatif dalam evaluasi pembelajaran.
PENDAMPINGAN MURAL KEBHINEKAAN DI SD NEGERI 101744 DESA KLAMBIR SUMATERA UTARA Adek Cerah Kurnia Azis; Waliyul Maulana Siregar; Feriyansyah; Mesra
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 02 (2023): APRIL 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di SD Negeri 101744 Desa Klambir Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara ini, diantaranya; 1). Melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai mural kebhinekaan bagi para guru dan siswa yang ada di SD Negeri 101744 Desa Klambir, 2). Melaksanakan kegiatan workshop tentang kebhinekaan dengan mendatangkan narasumber yang ahli dibidang seni rupa dan desain, 3).  Mendampingi guru dalam memahami arti kebhinekaan melalui gambar yang ada di dinding kelas, dan 4). Pembuatan mural tentang kebhinekaan pada kelas model Profil Pelajar Pancasila. Hasil dari Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini meliputi; 1). Guru telah mengenal tentang Profil Pelajar Pancasila dengan perantara mural, 2). Guru memahami tentang ruang lingkup Profil Pelajar Pancasila melalui mural, 3). Guru dapat mengasah kreativitas dengan menghasilkan karya gambar dalam ruang lingkup Profil Pelajar Pancasila, 4). Menghasilan kelas model yang unik dan menarik yang dilengkapi dengan gambar dinding (mural) tentang kebhinekaan dari Profil Pelajar Pancasila, dan 5). Menghasilkan kelas model yang ditata senyaman dan semenarik mungkin bagi siswa dan guru dalam belajar untuk mengenal Profil Pelajar Pancasila.