Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Keterlambatan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua Di TK Swasta Antonius 2 Ega Krismaya; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v7i1.25662

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlambatan perkembangan sosial emosional anak usia dini umur 5-6 Tahun ditinjau dari pola asuh orangtua di TK Swasta Santo Antonius 2 Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk menggali informasi dan memberi gambaran tentang keterlambatan perkembangan sosial emosional anak ditinjau dari pola asuh orangtua. Populasi penelitian ini adalah semua anak kelas B2 di TK Swasta Antonius 2 yang berjumlah 15 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi digunakan untuk melihat keterlambatan perkembangan sosial emosional anak dan angket digunakan untuk melihat pola asuh orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pola asuh orangtua yang dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan sosial emosional anak adalah tipe pola asuh otoriter dan permisif. Sedangkan tipe pola asuh orangtua demokrasi dapat mengembangkan aspek perkembangan sosial emosional anak dengan baik.
Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Bermain Bola Pada Anak Usia 5 – 6 Tahun di PAUD Cempaka Nabila Nurul Huda; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.986 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23460

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Cempaka Nabila Medan masih rendah disebabkan kurangnya kemampuan anak dalam melakukan kegiatan bermain bola seperti melempar, menangkap dan menendang bola.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang  dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru PAUD. Subjek yang diteliti adalah anak PAUD Cempaka Nabila Medan yang berjumlah 14 anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan motorik kasarpada anak – anak di Kelompok PAUD Cempaka Nabila Medan. Peningkatan dapat dilihat dari observasi yang telah dilakukan, Peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus I pertemuan I dengan nilai rata-rata (54,28%). Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 0 orang anak (0%), 5 orang anak (35,71%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 9 orang anak (64,29%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Siklus I pertemuan II  dengan nilai rata-rata (66,33).  Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 2 orang anak (14,29%), 4 orang anak (28,57%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 8 orang anak (57,14%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Pada siklus II menunjukkan ada perubahan dibandingkan pada siklus I. Pada siklus II pertemuan I dengan nilai rata-rata (75,71%). Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 5 orang anak (35,71%), 7 orang anak (50%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 2 orang anak (14,29%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus II pertemuan II dengan nilai rata-rata (82,38%) pada posisi yaitu 10 orang anak (71,43%)  yang memiliki kemampuan motorik kasar berkembang, 4 orang anak (28,57%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan tidak ada anak yang memperoleh kemampuan motorik kasar  kurang berkembang.Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian membuktikan bahwa melalui kegiatan bermain bola yaitu melempar, menangkap dan menendang bola dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak
Studi Deskriptif Tentang Perilaku Prososial Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK St. Antonius 2 Mandala Medan Hermina Tuturop; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.419 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23213

Abstract

Penelitian ini adalah  untuk mengetahui gambaran perilaku prososial pada anak di TK St. Antonius 2 Mandala Medan.Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dan data dianalisi menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Dengan populasi yang diambil 85 terdiri dari 3 kelas yaitu kelas B1= 28 orang, kelas B2 = 28 orang, kelas B3 = 29 orang anak. Maka sampel ini adalah kelas B3 dengan jumlah 29 anak yang diambil secara acak yaitu terdiri dari 15 orang anak. variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perilaku prososial   Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan teknik observasi. Analisisi data menggunakan teknik statistik deskritif berupa terdensi sentral yaitu dengan Mean dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prososial anak di TK St. Antonius 2 Mandala Medan termasuk kategori sedang (skor rata-rata 8,6)
Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Pengembangan Sikap Empati Anak Usia 5-6 Tahun di TK/RA Binmudora Tanjung Morawa T.A 2015/2016 Wahyu Pratama; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 2: Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v2i2.9424

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi sebuah masalah adalah kemampuan sikap berempati anak yang belum berkembang dengan baik, empati merupakan sikap kepedulian terhadap orang lain. Sehingga dengan  menggunakan metode bercerita, guru dapat menanamkan sikap-sikap positif dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita yang dapat mempengaruhi sikap empati anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode bercerita taterhadap pengembangan sikap empati anak usia 5-6 tahun di TK/RA Binmudora Tanjung Morawa.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 anak. Variabel bebas adalah metode bercerita sedangkan variabel terikat adalah sikap empati. Intrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data mengunakan uji-t. Dan observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 21,5 dengan nilai tertinggi 24 dan nilai terendah 19, sehingga pengembangan sikap empati anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 16,2 dengan nilai tertinggi 18 dan nilai terendah 13, sehingga pengembangan sikap empati anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode bercerita berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan sikap empati anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung 12>'> ttabel, yaitu 9,63 12>'> 1,707 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian metode bercerita berperngaruh secara signifikan terhadap pengembangan sikap empati anak usia 5-6 tahun di TK/RA Binmudora Tanjung Morawa.
Efektivitas Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Visi dan Misi SMA Swasta UISU Siantar Dian Ratna Puri; Yenni Khairani Pane; Yeni Saufina Siregar; Aman Simaremare; Ibnu Hajar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.5412

Abstract

This study aims to describe the Effectiveness of Organizational Culture in Realizing the Vision and Mission of UISU Siantar Private High School. School culture is the basic personality of the school which is shaped by norms, values, beliefs, and traditions shared by school members. Because a positive school culture plays an important role in directing the behavior of school members to achieve school goals. This Research In this study, a qualitative research design was used to analyze school culture. A study that focuses on school culture, student groups or classroom behavior should use an ethnographic case study format. This study reveals that school culture has a significant impact on school effectiveness. Therefore, in implementing education reform, system leaders should emphasize the important role of school culture in school effectiveness. School improvement efforts need to be focused on the dimensions of school culture and school effectiveness. Effective planning and strategies are needed to develop working conditions in which teachers can collaborate and work together effectively. School leaders should focus on creating a positive school culture based on collaboration, and mutual support. Principals to involve all stakeholders in the formulation and development of school management strategies.
Analisis Efektifitas Model Belajar Bermain Berbasis Proyek Tema Lingkunganku Pendidikan Anak Usia Dini Desi Murniati Siregar; Eva Martina Simatupang; Timbul Amar Hotib Harahap; Anita Yus; Aman Simaremare
Journal of Social Interactions and Humanities Vol. 1 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.746 KB) | DOI: 10.55927/jsih.v1i1.453

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek memiliki enam tahapan: mengenal masalah, mendesain proyek, Menyusun jadwal pelaksanaan proyek, menilai hasil dan melakukan evaluasi. Pada penelitian ini akan menanalisis efektifitas model belajar dan bermain berbasis proyek pada pesert didik PAUD. Penelitian merupakan deskriptif untuk menjabarkan kajian secara naratif belajar bermain berbasis proyek dan data lapangan (field research). Subjek terdiri dari 29 peserta didik dari TK yaitu TK Negeri 1 Air Merah berjumlah 15 anak dan TK Character And Education Center (CEC) berjumlah 14 anak. Berdasarkan hasil karya peserta didik pada TK Negeri 1 Air Merah menunjukkan hasil capaian 93%, sedangkan TK Character And Education Center (CEC) menunjukkan capaian 100%. Adanya perbedaan capaian pada pelaksanaan belajar berbasis proyek pada media video tutorial sehingga peserta didik lebih fokus. Hasil analisis terbukti efektifitas model belajar bermain berbasis proyek pada tema lingkunganku sub tema keluargaku di sekolah TK Negeri 1 Air Merah dan TK Character And Education Center (CEC).
Analisis Permasalahan Belajar Pendidikan Dasar Agung Wibowo; Aman Simaremare; Anita Yus
Journal of Social Interactions and Humanities Vol. 1 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.429 KB) | DOI: 10.55927/jsih.v1i1.454

Abstract

Permasalahan merupakan penyimpangan antara tujuan dan hasil. Dalam permasalahan belajar dipengaruhi faktor internal dan eksternal siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif pendekatan kualitatif. Mendefinisikan serta menganalisis secara naratif. Data melalui kajian ilmiah yang dikaji dan dianalisis secara sistematis. Hasil menunjukan bahwa permasalahan peserta didik yaitu faktor eksternal berasal dari lingkungan keluarga. Keluarga yang baik akan melahirkan peserta didik yang memiliki karakter serta motivasi belajar yang tinggi. Lingkungan sekolah memiliki peran utama. Guru sebagai penentu tercapainya keberhasilan siswa. Upaya guru dalam meningkatkan minat belajar serta capaian siswa diantaranya; metode, model, dan media agar tujuan belajar dapat tercapai dengan optimal. Lingkungan masyarakat memiliki peran membentuk peserta didik berkarakter sesuai dengan budaya masyarakatnya.
Analisis Efektifitas Media Pembelajaran Pkn Terhadap Gaya Belajar Kelas III SD Agung Wibowo; Aulia Rahman; Muh. Ishaq; Anita Yus; Aman Simaremare
Journal of Educational Analytics Vol. 1 No. 1 (2022): May, 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.242 KB) | DOI: 10.55927/jeda.v1i1.417

Abstract

Keefektifan pembelajaran PKn terletak pada guru menyajikan materi dengan baik. Media yang digunakan harus sesuai dengan gaya belajar siswa. Penelitian ini mengkaji efektifitas media terhadap gaya belajar siswa SD. Metode kajian kepustakaan (library research) terkait hasil ujimedia dalam meningkatkan pembelajaran siswa. Namun hal tersebut berbeda pada keefektifan media pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SDN 250 Sinar Gading II, SDN 101927 lubuk Pakam dan di SD 056587 Pantai Sampah pada kelas III memiliki ke efektifan berbeda. Media di SDN 250 Sinar Gading II belum efektif guru mengajar dengan metode konvensional. SDN 101927 Kecamatan Lubuk Pakam lebih efektif guru telah menggunakan proyektor dalam presentasi pembelajaran PKn. SDN 056587 Pantai Sampah sangat efektif guru berinovatif mampu menggunakan media dengan baik dalam pembelajaran PKn.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kecamatan Palipi Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah Sutan Mara Doli S; Ester; Ronny S; Anita Yus; Aman Simaremare
Journal of Educational Analytics Vol. 1 No. 1 (2022): May, 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.246 KB) | DOI: 10.55927/jeda.v1i1.421

Abstract

Kecakapan hidup merupakan  kompetensi yang harus dimiliki individu dalam melanjutkan aktivitas hidup sehari-hari. Konstruksi pengetahuan, keterampilan dan sikap berbasis masalah membekali siswa untuk memeliki kecakapan yang baik. Penelitian ini untuk bertujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematika menggunakan pembelajaran berbasis masalah (PBM). Pendekatan yang digunakan penelitian Tindakan kelas. Subjek adalah siswa kelas VIII SMP Kecamatan Palipi yang berjumlah 35 siswa. Hasil 1) penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan  kemampauan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Kecamatan Palipi setelah melewati siklus I dan II. Pada siklus I telah diperoleh secara klasikal terdapat 28 siswa atau 80% dari jumlah siswa yang mengikuti tes telah memiliki tingkat kemampuan konsep berada dalam kategori minimal cukup. Pada siklus II terdapat 33 siswa atau 94,29% dari jumlah siswa yang mengikuti tes telah memiliki tingkat kemampuan konsep berada dalam kategori minimal cukup. 2) penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan  kadar aktivitas aktif  siswa dalam proses belajar mengajar pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Kecamatan Palipi setelah melewati siklus I dan II.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Qr Code Generator untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Taman Kanak-Kanak Megawati Indah Sinaga; Aman Simaremare; Yasaratodo Wau
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas media pembelajaran, kelayakan media pembelajaran dan mengetahui efektifitas media pembelajaran berbasis aplikasi QR Code Generator terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa TK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan teknik diskusi dan interview dalam mengumpulkan informasi dengan pendekatan skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian kelayan media QR Code Generator yang dikembangkan pada skala baik (75% ≤ X < 85%) hingga sangat baik (85% ≤ X ≤ 100%). Hasil evaluasi pembelajaran menunjukan peningkatan secara signifikan (p = 0,000799 < 0,05) untuk ketiga parameter yang dinilai, yakni: penilaian hasil pembelajaran, tingkat antusiasme/kesukaan, dan tingkat kepuasan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) pembelajaran berbasis media aplikasi QR Code Generator. Nilai kenaikan akumulatif berdasarkan skala Likert (1-5) juga terlihat dari nilai rata-rata sebesar 1,7 (skala ‘tidak baik’) dengan metode belajar konvensional (pre-test) menjadi rata-rata 4,04 (skala ‘lebih baik’) dengan metode belajar berbasis media aplikasi QR Code Generator.