Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia

BELAJAR DARI MASA LALU, BERSIAP UNTUK MASA DEPAN: INTEGRASI PENDIDIKAN KEBENCANAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA Aditya Nugroho Widiadi
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v5i1p1-12

Abstract

Indonesia is a disaster-prone country. History has proven that this country has been hit by various types of natural disasters for a long time. Unfortunately, disaster mitigation efforts through disaster education seem to be still not optimally conducted in Indonesia. There are only two subjects that formally contain the content of disaster education. Meanwhile, other subjects, including Indonesian history, are not required to provide students with the content of disaster education. Even though, there are many historical events in the subject of history of Indonesia that discuss the occurrence of disasters in Indonesia. Another challenge is how to integrate disaster education in history learning. One alternative method offered by this paper is through ADIT learning model. Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Sejarah telah membuktikan bahwa negara ini telah dilanda berbagai jenis bencana alam sejak lama. Sayangnya, upaya mitigasi bencana melalui pendidikan kebencanaan tampaknya masih belum maksimal dilakukan di Indonesia. Hanya ada dua mata pelajaran yang secara formal memuat muatan pendidikan kebencanaan. Sedangkan mata pelajaran lain, termasuk sejarah Indonesia, tidak wajib membekali siswa dengan muatan pendidikan kebencanaan. Padahal, banyak peristiwa sejarah dalam mata kuliah sejarah Indonesia yang membahas tentang terjadinya bencana di Indonesia. Tantangan lainnya adalah bagaimana mengintegrasikan pendidikan kebencanaan dalam pembelajaran sejarah. Salah satu alternatif metode yang ditawarkan oleh makalah ini adalah melalui model pembelajaran ADIT.  
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI PERTEMPURAN SURABAYA 1945 UNTUK SISWA KELAS XI IPS MAN 2 TULUNGAGUNG Nitatun Khafidhoh; Aditya Nugroho Widiadi; Ulfatun Nafi'ah
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v5i2p191-203

Abstract

This research on the development of Lectora Inspire learning media aims to produce a learning media that was developed based on needs analysis, as well as to determine the level of validity and effectiveness of the media with the Surabaya 1945 battle content in learning history in class XI IPS MAN 2 Tulungagung. The subjects in this research and development are content experts, media experts and students of class XI IPS 1 MAN 2 Tulungagung. The method in this research and development uses the R&D model developed by Sugiyono (2015), namely: (1) potential and problems; (2) data collection; (3) product design; (4) design validation; (5) design revision; (6) product trial; (7) product revision; (8) trial use; (9) product revision; (10) mass product manufacture. Based on the results of data analysis, the results of content validation get a percentage of 90 percent, while the results of media validation get a percentage of 87.5 percent. The results of the product effectiveness questionnaire in the small group got a percentage value of 85.1. percent, while the large group got a percentage value of 88.9 percent. Based on the percentage value, it can be concluded that the Lectora Inspire-based learning media is valid and very effective for use in learning Indonesian history.Penelitian pengembangan media pembelajaran Lectora Inspire ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan, serta untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keefektifan media dengan konten pertempuran Surabaya 1945 pada pembelajaran sejarah di kelas XI. IPS MAN 2 Tulungagung. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah ahli isi, ahli media dan siswa kelas XI IPS 1 MAN 2 Tulungagung. Metode penelitian dan pengembangan ini menggunakan model R&D yang dikembangkan oleh Sugiyono (2015), yaitu: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) penggunaan percobaan; (9) revisi produk; (10) pembuatan produk massal. Berdasarkan hasil analisis data, hasil validasi isi mendapatkan persentase sebesar 90 persen, sedangkan hasil validasi media mendapatkan persentase sebesar 87,5 persen. Hasil kuesioner keefektifan produk pada kelompok kecil mendapat nilai persentase 85,1 persen, sedangkan kelompok besar mendapat nilai persentase 88,9 persen. Berdasarkan nilai persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Lectora Inspire valid dan sangat efektif untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah bahasa Indonesia.
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL BERBASIS NILAI KEPAHLAWANAN GUSTI KETUT JELANTIK UNTUK MENUNJANG MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS 11 IPS DI SMAN 2 BUSUNGBIU Nurul Hidayat; Joko Sayono; Aditya Nugroho Widiadi
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v6i1p80-91

Abstract

This article is written developed with the first objective, produce digital modules based on I Gusti Ketut Jelantik's heroic values to support motivation and lerning outcomes at SMAN 2 Busungbiu. Second, testing effectiveness of digital module products for support motivation and learning outcomes in class 11 IPS at SMAN 2 Busungbiu. TIn this research useding development model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjects experiment in this research is  11 IPS 1 as control class and 11 IPS 2 as experimental class. Material developed use Kurikulum 2013 with Subject History in KD 3.2. for 11th grade.  Digital modules that have been developed and tested show data on improvements in learning motivation and learning outcomes. increased motivation using digital modules reached 85.5 percent6% with the criteria of "Highly Motivated". Data on improving learning outcomes has score 83.87 percent% that is category "satisfactory". Analyze effectiveness of digital modules in general through validation of teaching materials experts and material experts is known to reach 90 percent % and 92.4 percent% which are categorized as "Valid" with a little revision. The small group tryout was conducted on 9 people as a sample, showing data acquisition of 90.78 percent% which was categorized as "practical" as a teaching material. Meanwhile, average score in large trial is 87.77 percent. %. Effectiveness data analysis results used evaluation test with multiple choice is 20 items. There was an incrase after given treatment using digital module based on I Gusti Ketut Jelantik's heroic values.Artikel ini ditulis dengan tujuan dengan tujuan Pertama, menghasilkan produk dalam bentuk modul digital berbasis nilai kepahlawanan Gusti Ketut Jelantik untuk menunjang motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik di SMAN 2 Busungbiu. Kedua, menguji keefektifan produk modul digital dalam menunjang motivasi belajar dan hasil belajar di kelas 11 IPS pada SMAN 2 Busungbiu. Adapun model pengembangan yang digunakan mengacu pada model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Adapun subjek coba pada penelitian dan pengembangan ini adalah menggunakan kelas kontrol yakni 11 IPS 1 dan kelas eksperimen yakni 11 ips 2. Materi yang dikembangkan menggunakan kurikulum 2013 mata pelajaran sejarah dengan KD 3.2. untuk kelas 11. Modul digital yang telah dikembangkan dan diujicobakan menunjukkan data peningkatan pada motivasi belajar dan hasil belajar. peningkatan motivasi dengan menggunakan modul digital mencapai angka 85,5 persen dengan kriteria “Sangat Termotivasi”. Hasil belajar peserta didik diperoleh data dengan skor 83,87 persen  yang dikategori “memuaskan”. Adapun analisa keefektifan modul digital secara umum melalui validasi ahli bahan ajar dan ahli materi diketahui mencapai angka 90 persen  dan 92,4 persen yang dikategorikan “Valid” dengan sedikit revisi. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada 9 orang sebagai sampel menunjukkan perolehan data sebesar 90,78 persen yang dikategorikan “praktis” sebagai bahan ajar. Sedangkan rerata skor pada uji coba kelompok besar menunjukkan persentase angka 87,77 persen. Analisa data keefektifan diperoleh dari hasil tes evaluasi dengan mengerjakan soal sebanyak 20 butir pilihan ganda. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan modul digital berbasis nilai kepahlawanan I Gusti Ketut Jelantik terdapat peningkatan.