Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI KOMUNIKASI CLUB MOTOR INCLUDE PEKANBARU DALAM PEMBENTUKAN CITRA POSITIF Beri, Okta; Sari, Genny Gustina
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 7: Edisi I Januari - Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Club motors are different from those of bende motorcycle that currently troubling the community. The community considers the club motor and bende motor is the same. In this case researchers want to explain that the motor club is different, if it is more deeply reviewed there is a negative view of the community, they consider the existence of the club motor unsettling. Club motors are more likely to be the directional activities of the Organization and have the rules in the club. Club Motors are more of a way on sports and their craze towards motors. Easy to characterize the motor club, one of which is not distracted in the street and orderly traffic. And bende motor tends to be free and undirected associations are not rules that bind someone in the assembly to obey them.This method of study is qualitative descriptive. Data analysis measures include observation, interviews, data collection, data reduction, data presentation, and withdrawal of conclusions. The subject involved in this study was determined based on the porposive technique that is the core manager of club motor include Pekanbaru. The purpose of this research is to know the strategy of Club motor include Pekanbaru in the formation of positive imagery.The results showed that club motor include Pekanbaru using communication strategy with the approach of strategic communication model is through the communicators strategy, where the Communicator Club motor include Pekanbaru in the delivery Information by conducting positive activities, such as conducting social service, not being distracted on the highway and appreciating highway riders in general. The target Audience club motor include Pekanbaru is the community around Basecamp and society generally. The media used is social media such as Facebook and Instagram. Keywords: positive image media strategi           
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PROGRAM I-YES MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI AGENDA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI PROVINSI RIAU Risman, M. Hafiz; Sari, Genny Gustina
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 8: Edisi I Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted with a qualitative approach. The number of informants was 6 people consisting the member of I-YES Indonesia and a headmaster as supporting informant. The technique of collecting data is by conducting semi-structural interviews and documentation. All data were then analyzed qualitatively and were triangulated to describe the development communication of I-YES Mengajar. The results showed that the contribution of I-YES Mengajar to improve the quality of education through SDGs agenda is still not dominant and is vague to which target and indicator to achieve. This research found that due to subjectivity of innovation, this program can be categorized as an innovation for its adopter. Secondly, the communication channel used are quite diverse, starting from interpersonal channels, groups, to mass media. The third is time, in which every implemented program has been confirmed with positive results, as well as a consistent adoption rate during implementation. Finally, the social system, because of the location of the implementation is only one province makes the social structure similar to one another which also in line with social norm resulted to no special rules that need be considered by this program. Keywords: Development Communication; Diffusion of Innovation; Sustainable Development Goals; Quality Education; Non-Governmental Organisation
Makna Kekerasan bagi Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Pekanbaru Sari, Genny Gustina; Surya, Santhiana
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2018)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v2i3.518

Abstract

The violence that happens in the household every year is always increasing. This incident is more and more revealed because of the law that regulates the abolition of violence in the household. The Indonesian people still consider that domestic violence is limited to physical violence, but in the abolition of domestic violence there are four types of violence, namely; 1) physical violence, 2) psychic violence, 3) sexual violence and, 4) economic violence. The purpose of this study is to know how the physical and psychological meaning of women victims of domestic violence and to know the communication experience of women victims of violence in the household. This research uses qualitative research method with phenomenology approach. The study subjects consisted of three women victims of family sergeant who were obtained by using snowball technique. Data collection techniques in this study through in-depth interviews, and documentation, to achieve the validity of data in this study, the authors use the extension of participation, and triangulation. The results showed that physical violence performed in the form of slap, pulled hair, and kicks, while psychic violence obtained, cursing, demeaning, and pressure. The communication experiences of women victims of domestic violence tend to be negative or unpleasant in the form of being threatened, insulted and degraded by the husband and become the gossip material of the neighbor.
POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Koto Sentajo Mempromosikan Objek Wisata Budaya Rumah Godang Genny Gustina Sari; Yohannes Firzal
Journal of Servite Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102001220191

Abstract

Salah satu desa di Kecamatan Kuantan Singingi Provinsi Riau yakni Desa Koto Sentajo ternyata menyimpan pesona wisata budaya berupa Rumah Godang yang merupakan warisan sejarah dan budaya masyarakat melayu di sana. Yang menarik dari rumah godang ini adalah karena mereka berada dalam satu lingkup wilayah sehingga sangat cocok dijadikan pilihan wisata budaya yang komplit dan unik. Sebagai upaya meningkatkan minat pengunjung, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau bekerjasama dengan Pemerintah Daerah berencana membantu masyarakat untuk lebih mengetahui dan mahir melakukan strategi dan teknik komunikasi persuasif melalui POKDARWIS ( Kelompok Sadar Wisata). Pengabdian ini direncanakan akan dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama 2018, kami berhasil memetakan kembali jenis rumah Godang yang ada di Desa Koto Sentajo, tim pengabdian mendampingi masyarakat membuat papan nama masing-masing rumah Godang, membuat kalender promosi, serta membuat peta desa. Tim pengabdian membantu promosi melalui pemberitaan dibeberapa media lokal, mempresentasikan hasil temuan di seminar nasional, menganalisis potensi desa serta hambatan yang dialami. Pengabdian tahun kedua lebih di fokuskan pada strategi komunikasi masyarakat dalam mempromosikan objek wisata. Dari segi komunikator, Tim Pengabdian dan pemerintah telah mengadakan pelatihan Tour Guide bagi remaja di Desa Sentajo. Dari segi Pesan saat ini telah diadakan pelatihan pembuatan web yang akan didampingi sampai web tersebut bisa di operasikan oleh POKDARWIS, khalayak tujuan juga saat ini dikembangkan dengan tidak lagi fokus hanya pada masyarakat di sekitar desa atau Provinsi Riau, tetapi juga meluas ke Provinsi lain seperti Sumatera Barat, Medan dan Aceh. Tidak lupa, tim bersama POKDARWIS juga mengadakan pelatihan pemanfaatan new media agar masyarakat bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan wisata budaya Rumah Godang.
Penyerapan dan Pemanfaatan Kompetensi Komunikasi dalam Membentuk Excellent Public Relation melalui PERHUMAS BPC Riau Genny Gustina Sari; Welly Wirman; Tutut Ismi Wahidar; Ikhma Zurani; Salwa Fahira; Gasela Hardianti
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 7, No 1 (2021): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v7i1.4443

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada upaya-upaya merumuskan kebijakan-kebijakan yang nantinya bisa diterapkan di Intansi-intansi yang ada tidak hanya dalam skala regional namun juga nasional mengenai apa dan bagaimana PR itu selayaknya di lapangan sehingga kita mampu mewujudkan kompetensi komunikasi yang excellent. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada 4 orang informan dari PERHUMAS Wilayah Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mewujudkan excellent PR tidak bisa hanya dari satu pihak saja, kerjasama dan integrasi yang solid antara perusahaan yang berkomitmen mewujudkan excellent PR dengan praktisi PR yang tidak berhenti memperbaiki kualitas mereka. Hambatan dalam mewujudkan excellent PR di Wilayah Riau sejauh ini adalah kurangnya pemahaman mengenai fungsi dan tugas humas, divisi humas masih dianggap sebagai pelengkap dan digabungkan dengan divisi lainnya, minimnya pelatihan kehumasan baik ditingkat akademisi maupun masyarakat serta penerapan excellent PR dianggap terlalu sulit dan rumit untuk diwujudkan. Kesimpulan penelitian ini bahwa Penyerapan kompetensi komunikasi PR di beberapa Intansi di Provinsi Riau dirasa masih belum maksimal.
Strategi Pengelolaan Komunikasi Corporate Social Responsibility Melalui Program Bukit Mekar PT. PERTAMINA RU II Dumai Welly Wirman; Genny Gustina Sari; Indah Kus Pratiwi
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 7, No 1 (2021): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v7i1.4279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam pengelolaan program CSR Pertanian dan Perikanan Bukit Mekar Terpadu.  Menggunakan metode penelitian kualitatif, dan penentuan informan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertamina RU II Dumai CSR melaksanakan empat tahapan pengelolaan program CSR Bukit Mekar diantaranya: tahap perencanaan program CSR Dumai RU II melakukan social mapping untuk mengetahui wilayah binaan yang membutuhkan program. pendampingan dan pengumpulan permasalahan sosial di wilayah binaan yang meliputi penyuluhan dan pendampingan tentang program yang akan dilaksanakan. Pemantauan program, termasuk pemantauan sistematis yang dilakukan oleh CSR Pertamina RU II Dumai dan pemangku kepentingan terkait. Evaluasi, yang dilakukan untuk kelangsungan program agar terus berjalan dan untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan masyarakat yang dikelola oleh Kelompok Tani. Untuk melihat upaya perusahaan dalam memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada Grup Bukit Mekar atas pengelolaan program Pertanian dan Perikanan Bukit Mekar Terpadu, perusahaan berupaya mewujudkan program CSR ini menjadi Ikon Pariwisata Kota Dumai. Kesimpulan penelitian ini bahwa Pertamina RU II Dumai CSR melaksanakan empat tahapan pengelolaan program CSR Bukit Mekar diantaranya: tahap perencanaan program CSR Dumai RU II, pendampingan dan pengumpulan permasalahan sosial di wilayah binaan, Pemantauan program, Evaluasi, yang dilakukan untuk kelangsungan program agar terus berjalan dan untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan masyarakat yang dikelola oleh Kelompok Tani.
Construction of Reading Meaning for Application User Wattpad Indonesia Genny Gustina Sari; Welly Wirman; Vindriana Adios
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 5, No 2 (2020): December 2020 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v5i2.414

Abstract

Wattpad is an application for reading mobile comes to help people to read and share their story by reading. This study aims to determine how the user of Wattpad makes sense about reading activity and how the meaning of Wattpad for them to use Wattpad as media. This research uses qualitative descriptive methods with a phenomenology-virtual approach. The subject of the research consisted of three Wattpad ambassadors in Indonesia selected by the purposive technique. The results of this research are the meaning of reading by the user is (1) Habit, this explains about reading as an activity they have started since the child until now and that becomes activity as habitually for the informants. (2) Necessary, that means the informants need to read every time (3) Addictive, that's the information means addict to read and find some books that they like. Meanwhile, the meaning of Wattpad as media, find two means there are (1) Second After Books, that's mean Wattpad only alternative media for reading. (2) Jumping Stone, it means Wattpad as the platform to meet the user masterpiece to the readers and make them be a real writer.
Strategi komunikasi customer bonding C Plus Organizer mempertahankan loyalitas PT. Capella Dinamik Nusantara Genny Gustina Sari; Welly Wirman; Tutut Ismi Wahidar; T. Salwa Fahira
Manajemen Komunikasi Vol 6, No 1 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v6i1.29650

Abstract

PT. Capella Dinamik Nusantara (PT. CDN) merupakan pelanggan tetap dan loyal C Plus Organizer dari tahun 2011 hingga tahun 2020, yang merupakan usaha bisnis pelayanan jasa yang bergerak di bidang Event Organizer dan Advertising di Pekanbaru. Di tengah berkembangnya perusahaan EO di Pekanbaru, PT. CDN tetap mempercayakan pengerjaan keseluruhan event mereka kepada C Plus Organizer dan menjadi pelanggan tetap selama 10 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi kegiatan customer bonding yang dilakukan oleh C Plus Organizer kepada PT. CDN, yaitu strategi komunikasi penambahan manfaat finansial (adding financial benefits), penambahan manfaat sosial (adding social benefits), dan penambahan ikatan struktural (adding structural ties). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penambahan manfaat finansial, C Plus Organizer memberikan potongan, memberikan pinjaman properti event secara gratis, mengikuti mekanisme pembayaran PT. CDN, dan mendesain dan memproduksi material event yang bisa digunakan berkali-kali untuk menghemat biaya. Untuk penambahan manfaat sosial, C Plus Organizer tidak memendam masalah dan mengakui kesalahan, mempunyai tim yang memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, aktif bertanya, mendengarkan keluhan, aktif memperbarui laporan, melakukan meeting dan briefing dengan PT. CDN dan tim, menciptakan suasana meeting yang baik, mengevaluasi, melakukan eksplorasi dan imajinasi sesuai standar pelaksanaan, melakukan kegiatan yang meningkatkan keakraban, dan memberikan hadiah pada hari-hari besar. Untuk penambahan manfaat struktural, C Plus Organizer membuat database biodata pelanggan dan perusahaan pelanggan, dan database riwayat pekerjaan event PT. CDN untuk memudahkan pemesanan. Intinya Strategi Customer Bonding terletak pada kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan serta membangun komunikasi efektif secara berkesinambungan sehingga konsumen menjadi loyal dan puas dengan kinerja perusahaan.
Hiperealitas Media Pada Pemilihan Umum Indonesia Tahun 2019 Genny Gustina Sari
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8 No 1 (2020): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8 No 1 Juli 2020
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communicology.013.06

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia tahun 2019 bisa jadi merupakan pemilu yang paling banyak menyita perhatian publik. Pada tahun 2014 silam, Prabowo Subianto dan Joko Widodo juga telah berhadapan dalam pemilihan presiden yang dimenangkan oleh pihak Joko Widodo sebesar 53.15 % suara. Pemilu tahun 2019 kali ini diwarnai carut marut pemberitaan, mulai dari debat masing-masing pasangan calon, debat para pendukung, hasil hitung yang berbeda pada masing-masing lembaga survey. Masing-masing calon mengklaim kemenangan pihaknya, media menunjukkan keberpihakan secara terang-terangan. Hal ini menimbulkan kegaduhan dimana-mana, masyarakat dibuat binggung, disini terjadi hiperealitas dimana yang di dalamnya merupakan sebuah kepalsuan yang berbaur dengan kenyataan; masa lalu berbaur dengan masa kini; fakta bersimpang siur dengan rekayasa; tanda melebur dengan realitas; dusta bersenyawa dengan kebenaran. Kategori kebenaran, kepalsuan, keaslian, isu-isu, dan realitas seakan-akan tidak berlaku lagi didalam dunia seperti itu. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, penulis mencoba menganalisis gambaran hiperealitas media dalam kasus pemilu 2019. Objek penelitian ini adalah dokumen cetak dan online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilu 2019 merupakan pemilu terparah dengan hiperelitas media yang sangat tinggi. Kecurangan disiarkan secara nyata dimana masing-masing pihak merasa benar dengan data yang direkayasa. Masyarakat mau tidak mau dipaksa menerima, mengkonsumsi dan mengkonstruksi sendiri informasi yang diterima. Hiperealitas media pada pemilu 2019 sangat berpotensi merusak kesatuan bangsa.
Presentasi Diri Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Pekanbaru - Riau Genny Gustina Sari; Welly Wirman; Marisando Simarmata
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 3, No 01 (2020)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v3i01.50

Abstract

Orang yang hidup dengan HIV-AIDS (ODHA) sering mendapatkan penolakan dari masyarakat sehingga sering menyembunyikan identitasnya sebagai pengidap HIV-AIDS agar mereka diterima di lingkungannya. Hal ini menuntut ODHA untuk mengatur perilaku dan sikapnya ketika berinteraksi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Presentasi Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Pekanbaru dengan menggunakan teori Dramaturgi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa panggung depan ODHA terdiri dari setting (tempat) yaitu saat berada di ruang publik mereka mengelak topik pembicaraan tentang kesehatan, berbohong dan tidak mau ditemani ke rumah sakit. Untuk manner dan sikap, mereka enggan untuk bersalaman, bersikap dingin kepada orang lain, berolahraga, dan tidak pernah menawarkan makanan kepada siapapun. Untuk appearance ODHA berpenampilan rapi dan bersih, saat bepergian selalu menggunakan masker. Panggung belakang (back stage) ODHA berperilaku terbuka. Mereka berkumpul bersama dengan komunitasnya. Untuk manner (gaya) dan sikap ODHA ke rumah sakit dan meminum obat secara sembunyi-sembunyi. Merasa bahagia dan bersemangat serta lebih terbuka dan leluasa jika kumpul bersama sesama ODHA.