Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gulawentah:Jurnal Studi Sosial

Strategy of the Office of Religious Affairs in Reducing Rates of Child Marriage in Tanjungsari District of Bogor Regency Rena Rostini; Zulkipli Lessy
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i1.12658

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang tidak hanya berhubungan dengan batas usia perkawinan, tetapi juga masalah perlindungan anak dan hak asasi manusia. Beberapa faktor menyebabkan terjadinya pernikahan dini, mulai dari adat, keluarga, pandangan agama, hingga ekonomi. Beberapa penelitian terdahulu melaporkan bahwa pernikahan di bawah umur berdampak negatif, seperti dampak sosial, yaitu perceraian, lemahnya ketahanan keluarga, dan pola asuh pada anak yang tidak optimal. Penelitian ini membahas strategi KUA Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor dalam mereduksi tren pernikahan di bawah umur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis. Sumber data utama diperoleh melalui wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan dua informan, yaitu kepala dan pegawai KUA di atas. Hasil penelitian ini memaparkan strategi meminimalisir pernikahan dini di Kecamatan Tanjungsari yang berjalan belum optimal, yang dapat dilihat dari masih maraknya pernikahan dini, kurangnya pengetahuan seputar perkawinan yang sehat, dan kurangnya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Spiritualitas Dalam Narasi dan Pantang Larang Permainan Tradisional di Kalangan Anak-Anak Desa Punggur Kecil, Kubu Raya, Kalimantan Barat Saripaini Saripaini; Muhammad Hanif; Zulkipli Lessy
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13726

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi makna dan nilai spiritualitas dalam permainan tradisional di Desa Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif, di mana pengambilan data dilakukan dengan perantaraan wawancara mendalam bersama partisipan, juga dilakukan dengan observasi tradisi yang berkaitan dengan permainan tradisional di Desa Punggur Kecil yang merupakan desa tradisional. Berdasarkan analisis, kami telah memaknai nilai-nilai spiritualitas yang ditanamkan oleh orang-orang dewasa kepada anak, yaitu: pertama, adanya hubungan sebab-akibat antara tindakan sekarang dan masa depan yang dipengaruhi oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Misalnya, dalam permainan buah lima yang apabila dilakukan dalam rumah diyakini akan mengundang kematian. Kedua, manusia memiliki ruang dan waktu untuk beraktivitas, tetapi manusia tidak boleh mengabaikan keberadaan makhluk halus yang terkadang pada waktu-waktu tertentu dapat mengganggu kenyamanan manusia. Contohnya, permainan tapok pipit, tapok kaleng, dan tapok sendal yang apabila dimainkan menjelang shalat Magrib dan situasi hujan panas, dikuatirkan anak-anak akan disembunyikan oleh hantu atau setan.  Hal-hal demikian tertanam dalam diri anak-anak sebagai identitas spiritualitas kelompok dan selanjutnya menjadi identitas pribadi yang mempengaruhi tindakan dalam pengambilan keputusan. Kami juga memaknai epistimologi spiritualitas dalam permainan-permainan tradisional di atas sebagai konstruksi karakter anak, yaitu nilai kebersamaan, nilai kejujuran, dan nilai kedisiplinan.