Claim Missing Document
Check
Articles

Socio-Cultural Values of Early Childhood Parenting (Ethnographic Research on Bugis Makassar South Sulawesi) Musi, Muhammad Akil; Syamsuardi, Syamsuardi
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v6i1.15783

Abstract

This research aimed was to determine the socio-cultural values of early childhood parenting in families Bugis Makassar. The study was conducted in the form of ethnographic studies by focusing on the care of children in a family environment. Data collected through participant observation, interviews focused, and documentation of ethnographic records. The data were then analyzed using a model of the domain analysis and time series. The results showed that the family Bugis Makassar South Sulawesi still adhere to a number of socio-cultural values of care as the values considered important to be preserved and handed down in early childhood parenting.
Socio-Cultural Values of Early Childhood Parenting (Ethnographic Research on Bugis Makassar South Sulawesi) Musi, Muhammad Akil; Syamsuardi, Syamsuardi
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v6i1.15783

Abstract

This research aimed was to determine the socio-cultural values of early childhood parenting in families Bugis Makassar. The study was conducted in the form of ethnographic studies by focusing on the care of children in a family environment. Data collected through participant observation, interviews focused, and documentation of ethnographic records. The data were then analyzed using a model of the domain analysis and time series. The results showed that the family Bugis Makassar South Sulawesi still adhere to a number of socio-cultural values of care as the values considered important to be preserved and handed down in early childhood parenting.
Action cartoons and their impact on children's aggressive behavior Husnul Khotimah Shobiroh; Muhammad Yusri Bachtiar; Syamsuardi Saodi
Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4 No 2 (2021): July-December
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v4i2.3169

Abstract

Cartoons present a unique attraction for children, and the action genre is one of the television programs that primarily broadcast. Children observe characters in action cartoons and repeat what they see or hear. This study aims to determine whether the effect of aggressive behavior in children when watching action cartoons. The research approach is quantitative. The subject was 12 children aged 5-6 years in the Doa Ibu Kindergarten, Makasar. The researcher used data collection techniques in descriptive statistical analysis and Pearson Product Moment Correlation analysis. The results showed a positive relationship between watching action cartoons and aggressive behavior of children aged 5-6 years and included in the category of moderately influential. To reduce these effects, interventions that must be carried out need to be studied further.
METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK Syamsuardi Saodi; Andi Irmayani; Parwoto Parwoto
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v3i1.72

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak anak di taman kanak-kanak. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment design. Populasi dalam penellitian ini anak kelompok B RA Mardhati Kota Makassar. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan melibatkan 10 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam bentuk tes digunakan pada saat pretest dan postest dan observasi selama proses pemeberian tindakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh postif dari penerapan metode bercerita dengan boneka tangan terhadap kemampuan menyimak anak.
Pengembangan Media Pop-Up Book pada Guru Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Syamsuardi Saodi; Hajerah Hajerah; Nur Alim Amri
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 2 (2019): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v3i2.4566

Abstract

Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi anak sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajarnya. Kegiatan ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan terhadap guru taman kanak-kanak di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros dengan cara interview dan observasi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan guru-guru terhadap teori dan praktek pengembangan media pembelajaran pop-up book. Hasil interview dan observasi tersebut ditemukan bahwa guru belum memiliki pengetahuan, cara mengembangkan, dan menerapkan proses pembelajaran dengan menggunakan media pop-up book di kelas. Hasil yang diperoleh dari kemampuan guru telah diberikan perlakuan adalah guru sudah mengetahui bentuk-bentuk media pop-up book, mengembangkan dan menggunakannya dalam proses pembelajaran. Antusiasme guru saat pemberian perlakuan sangat tinggi baik dan memberikan respon yang sangat baik.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA EDUKATIF PUZZLE DARI DAUR ULANG TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK Surya Surya; Muhammad Yusri Bachtiar; Herlina Herlina; Syamsuardi Saodi
Jurnal PG-PAUD Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of using recycled puzzle educational aids on the cognitive development of children in Citra Kindergarten, Makassar City. the type of research is pre-experimental and the research design is one group pretest-posttest design. The research approach used is a quantitative approach. The population in this study was group B at the age of 5-6 years at Citra Kindergarten in Makassar City. Sampling in this study is random sampling. The sample in this study were 12 students. Data collection techniques used are descriptive statistical analysis and parametric statistical analysis. The results of the analysis obtained data that there were significant changes in the cognitive development of children before and after being given the activity of arranging pieces. Based on the paired sample test, it can be concluded that there is an effect of using recycled puzzle educational teaching aids on the cognitive development of children in Citra Kindergarten, Makassar City. This can be seen from the results of the pre-test and post-test which significantly increased after being given treatment.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga edukatif puzzle dari daur ulang terhadap perkembangan kognitif anak di Taman Kanak-Kanak Citra Kota Makassar. jenis penelitian pre-eksperimen dan dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok B pada usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Citra Kota Makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 12 anak didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik parametrik. Hasil analisis diperoleh data bahwa terdapat perubahan yang signifikan pada perkembangan kognitif anak sebelum dan sesudah diberikan kegiatan menyusun kepingan. Berdasarkan uji paired sampel tes maka dapat disimpulkan  terdapat pengaruh penggunaan penggunaan alat peraga edukatif puzzle dari daur ulang terhadap perkembangan kognitif anak di Taman Kanak- Kanak Citra Kota Makassar. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang signifikan meningkat setelah diberikan treatment.Kata Kunci: Alat Peraga Edukatif  Puzzle, Perkembangan Kognitif Anak, Anak Usia Dini.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v7n2.22750
PENGAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF PADA GURU PAUD DI DESA PUCAK KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS Hajerah Hajerah; Azizah Amal; Syamsuardi Syamsuardi
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v8i1.7376

Abstract

Tugas seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah mengajar, selain itu juga guruPAUD bertugas mendidik dan membimbing anak dalam proses perkembangan yang dimilikisetiap anak. Dari semua aspek perkembangan yang dimiliki oleh setiap anak tersebut khususnyaperkembangan Bahasa dalam hal ini adalah pengenalan Bahasa inggris. Namun fakta yangterjadi dilapangan bahwa para guru masih banyak yang belum mampu mengajarkan Bahasainggris interaktif pada anak di Pendidikan anak usia dini (PAUD). Untuk mencapai tujuan tersebut,metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan pembelajaran Bahasa inggrisinterktif bagi guru PAUD di Desa Pucak Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Kegiatandiawali dengan pemberian materi. Setelah pemberian materi para guru diperkenalkan lagu,cerita, permaian dan yang terakhir adalah crafting (keterampilan) dalam bentuk Bahasa Inggris.Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan. Secara umum semua pesertapelatihan mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan sungguh-sungguh. Hal tersebutterlihat dari semangat mereka datang menghadiri kegiatan tersebut meskipun jarak dari tempattinggi mereka tergolong cukup jauh dari lokasi pelatihan, kemudian mereka sungguh-sungguhdalam melaksanakan semua tugas yang diberikan, beberapa pertanyaan yang mereka lontarkanpada saat dibuka sesi tanya jawab. Setelah memberikan pemahaman tentang perkembanganBahasa Inggris pada anak, selanjutnya guru dibimbing dalam mengenal lagu-lagu, cerita yangberbahasa Inggris, menerapkan bentuk permainan berupa total physical response (TPR). Danyang terakhir adalah keterampilan (crafting). Hal tersebut terbukti dari hasil keterampilan (crafting)setiap guru dalam membuat media pembelajaran guna mendukung proses pembelajaranBahasa inggris interaktif The duty of the teacher of early childhood education is teaching, educating, and guiding child inthe process of development. All aspects of the development that is owned by children need to bedeveloped especially for the English introduction. But, there were many teachers of PAUD whohave not been able to teach English interactive.To reach the aim, the method to be used of thistraining was interactive English language learning for the teachers of PAUD in Pucak, Tompobulu,Maros. The training begins with the presentation of materials. After presentation, teachers wereintroduced songs, stories, games, and crafting in English. This training was conducted for 4months.All participants received training seriously. Teachers keep the spirit attend the trainingalthough the distance from where they live quite far towards the location of the training, they didthe task seriously, some questions were asked by the participants in question and answersession. After providing an understanding of English language development in children, thenteachers were guided to know songs and stories in English, implement a form of the game in theform total physical response (TPR). And the last was crafting that worked well.
Penggunaan Model Pembelajaran pada Taman Kanak-Kanak Kota Makassar Syamsuardi Syamsuardi; Hajerah Hajerah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.363 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang digunakan pada lembaga PAUDdi Kota Makassar, mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemilihan model pembelajaran danuntuk mengetahui keterkaitan antara penggunaan model pembelajaran dengan tingkat kepercayaanmasyakat. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif, yaitu suatu metode yangmengamati, menganalis dan menggambarkan fenomena yang terjadi yang meliputi: planing, organizing,actuating, controlling dan faktor-faktor yang memiliki kontribusi terhadap penerapan model pembelajaranpada satuan PAUD di Kota Makassar. Jenis dan sumber data menggunakan jenis data kualitatif dengansumber data responden yang dibagi menjadi dua yaitu: sumber primer dan sumber sekunder. Dengandemikian peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data.Informan penelitian adalah kepala sekolah dan guru Taman Kanak-Kanak di Kota Makassar. Pemilihaninforman dilakukan dengan menggunakan tehnik tehnik cluster random sampling dengan teknik analisisdata mengikuti langkah- langkah seperti yang dianjurkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data,display data, dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaanmodel pembelajaran di taman kanak-kanak kota makassar pada umumnya digunakanmodel pembelajaransentra, kelompok dan area yang didominasi oleh model pembelajaran sentra. Adapun faktor yangmempengaruhi penerapan model pembelajaran adalah ketersediaan sumber daya manusia dan saranaprasarana lembaga. Sementara keterkaitan tingkat kepercayaan masyarakat dengan penggunaan modelpembelajaran ditemukan bahwa penggunaan model sentra memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yanglebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran lainnya.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Eksperimen Pencampuran Warna di TK Sakinah Bojo Baru Arnawiah Arsyad; Syamsuardi Syamsuardi; Jenny Jenny
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 2 Okt (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan kognitif anak melaluieksperimen pencampuran warna di TK Sakinah Bojo Baru. Masalah dalam penelitianini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui eksperimenpencampuran warna di TK Sakinah Bojo Baru? Pendekatan dalam penelitian iniadalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah PenelitianTindakan Kelas. Peningkatan kemampuan kognitif dianalisis secara deskriptifkualitatif pada siklus I dan siklus II yaitu mengenal warna dasar dan warna sekunderyang dihasilkan melalui eksperimen pencampuran warna menunjukkan bahwakemampuan kognitif anak berkembang dengan optimal. Hal ini membuktikan bahwakemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui eksperimen pencampuran warna.Kata kunci: Kemampuan kognitif, eksperimen pencampuran warna
Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Playdough Di Kelompok B TK. Dharma Buana Asni Rianti; Syamsuardi Syamsuardi; Jenny Jenny
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang dengan baik, anak masih kesulitan dalam melakukan kegiatan mengunting mengikuti pola/garis, bahkan ada anak yang kaku dalam menggerakkan gunting, terkadang anak menggunting diluar garis/pola. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan motorik halus anak melalui permainan playdough kelompok B TK. Dharma Buana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui permainan playdough anak kelompok B TK. Dharma Buana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu sembilan orang anak. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan kemampuan motorik halus dianalisis secara deskriptif kuantitatif pada siklus I dan Siklus II. Siklus I dan II terdiri dari dua kegiatan yakni mencampur dan meremas adonan serta membuat kreasi bebas dari playdough. Hasil dari siklus I masih terdapat kegagalan dari kedua kegiatan tersebut, sedangkan pada siklus II dari kedua kegiatan tersebut mengalami peningkatan, mencapai kriteria penilaian diatas rata-rata. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui permainan playdough.Kata Kunci : Motorik halus, Permainan Playdough