Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI DI DESA NANIN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA Maria Yulita Bui; Fidelis Atanus; Agustinus Longa Tiza
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5978

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani sebagai upaya untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Nanin Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknis analisis data bersifat deskriptif dengan sumber informan Pj. Kepala Desa Nanin, Sekretaris Desa, Anggota Kelompok tani, Tokoh masyarakat, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani di Desa Nanin sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya pembentukan kelompok tani mampu untuk bisa mengubah masyarakat kemandirian masyarakat menjadi sejahtera, mengadakan pelatihan yang berdampak pada masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan dan kreativitasnya. Dengan subfokus yang pertama, tahap persiapan, yang kedua, tahap asesment, tahap perencanaan alternatif program, tahap formulasi rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Dalam masyarakat, keragaman karakter akan mempengaruhi terhadap agen pemberdayaan dalam memilih cara atau teknis pelaksanaan pemberdayaan. Dibuktikan perubahan status desa Nanin dari sebelum adanya kelompok tani adalah desa tertinggal, kemudian setelah adanya kelompok tani menjadi desa berkembang dan optimis untuk yang menjadi desa yang mandiri
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PASAR TRADISIONAL BETUN KABUPATEN MALAKA Bonifasia Da Silva Fahik; Agustinus Longa Tiza; Anita Lassa
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 2 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i2.6342

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah kurang baiknya pengelolaan sampah, tidak tersedianya lokasi parkiran, dan praktek penyimpanan sayur-sayuran langsung bersampingan dengan ikan, daging, baju, dan bumbu dapur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan penataan pasar tradisional Betun Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, bidang perdagangan sudah melaksanakan sosialisasi peraturan yang baik dengan para pedagang namun pedagang yang sudah mendengarkan sosialisasi tersebut belum mau melaksanakan peraturan tersebut. Kedua, aspek sumber daya dalam implementasi kebijakan penataan pasar masih mengalami kekurangan yakni belum tersedia lokasi parkiran dan untuk sumber daya kewenangan sudah cukup memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketiga, aspek disposisi dalam implementasi kebijakan dapat dikatakan baik karena adanya pembagian tempat jualan sesuai dengan barang jualan. Keempat, aspek struktur birokrasi juga dikatakan baik karena susunan organisasi tidak terlalu panjang sehingga memudahkan koordinasi dan pengawasan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI TERMINAL KEFAMENANU KELURAHAN KEFA SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Selviana Anin; Agustinus Longa Tiza; Yohanes Fritantus
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 6 No 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v6i1.2832

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dan dalam pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan keterlibatan masyarakat harus lebih baik sehingga implementasi kebijakan yang dilakukan di terminal kefamenanu mampu mencapi tujuan yang telah direncanakan dan mampu mewujutkan kebersihan lingkungan sekitar terminal.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI PUSKESMAS LURASIK KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Yohana Leu Takake; Agustinus Longa Tiza; Pionisius Minggu
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 6 No 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v6i1.5689

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) Di Puskesmas Lurasik Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap beberapa informan dari kepala puskesmas, kepala program KB, petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan beberapa masyarakat Teknis analisis data yang digunakan berupa; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Lurasik Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Sudah terlihat baik. Hal ini dilihat dari komunikasi dengan penyuluhan tentang pentingnya program KB dan metode kontrasepsi dan untuk sumber daya yang dimiliki sudah mencukupi baik sumber daya manusia, fasilitas dan anggaran .disposisi terkait sikap pelaksanaan petugas ke masyarakat baik akan tetapi dari sisi masyarakat terkait sikap petugas kurang baik dan struktur birokrasi Dalam hal SOP dan fragmentasi (tanggungjawab) itu sudah maksimal dan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan.