Claim Missing Document
Check
Articles

AKUNTAN PUBLIK DALAM PENEGAKAN KODE ETIK PROFESI Listya Kanda Dewi; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.876 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai upaya-upaya yang dilakukan akuntan publik dalam menegakkan kode etik profesi pada suatu Kantor Akuntan Publik (KAP). Selain itu, penelitian ini juga memberi gambaran terkait tantangan dan dilema etis yang dialami oleh para praktisi akuntan publik dalam menerapkan kode etik akuntan publik. Tujuan yang ingin dicapai dengan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana akuntan publik menegakkan kode etik profesi dalam menjalankan tugasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dengan metode kualitatif, maka data yang didapat akan lebih lengkap, mendalam, kredibel, dan bermakna. Subjek dalam penelitian ini adalah akuntan publik di Kota Malang. Data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab pelanggaran kode etik berawal dari dilema etis. Dilema etis yang sering muncul adalah yang berkaitan dengan (1) Penerimaan perikatan (Klien versus Keahlian Profesional); (2) Imbalan jasa profesional (fee minimal); (3) Independensi. Upaya-upaya yang telah dilakukan informan dalam penegakan kode etik antara lain adalah (1) Meningkatkan religiusitas; (2) Meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan; (3) Membangun keteladanan (bagi pemimpin KAP); (4) Mendesain sistem; (5) Menciptakan kultur etis. Menegakkan kode etik profesi itu tidaklah mudah, karena penyimpangan kode etik masih terus terjadi. Oleh karena itu upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara kontinyu dan akuntan publik harus melakukannya dengan penuh kesadaran. Selain itu juga dibutuhkan peran semua pihak yang berkepentingan untuk saling bersinergi demi terwujudnya penegakan kode etik akuntan publik yang lebih baik.   Kata kunci: akuntan publik, kode etik, dilema etis, upaya, dan penegakan
Hubungan Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Akuntansi Terhadap Prestasi Akademik Abdillah Bela Nuswantoro; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.808 KB)

Abstract

This study aims to determine how the relationship between  the university recruitments way for academic achievement of the students during the process of  taking the course. Academic achievement in this study is proxied to the accounting value of the score courses, GPA, and the total credits that have been taken. The population  in this study were students of the Faculty of Economics and Business Brawijaya University class of  2009. The data were drawn from primary data through questionnaires and secondary data from the Recording Faculty of Economics and Business Brawijaya University. Questionnaires were distributed for 150 pieces, but only 130 pieces that fulfill the criteria of the study sample is purposive sampling. This study used analysis of One-Way ANOVA in analyzing research data. Based on the test results of One-Way ANOVA analysis of the questionnaires that researchers get the data it can be concluded that the students are accepted through SNMPTN have high academic achievement, academic achievement of students who received PSB Akademik better academically than students who received the PSB Non-akademik, and there was no significant difference in academic achievement between students who received in SPMK with students who received in SPKS.   Keywords : university recruitments way, GPA, credits, and the value of score accounting courses.
MAKNA UANG DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang) Pratiwi Dian Mawarni; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.67 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menemukan dan menjabarkan makna uang dalam perspektif mahasiswa akuntansi. Makna uang sangat menarik apabila dilihat dari kacamata mahasiswa jurusan akuntansi karena kentalnya keterlibatan mahasiswa dengan uang yang dimulai sejak semester awal sampai akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam ranah interpretif dengan analisis data model induktif. Hasil temuan makna yang dapat digali dari tujuh keterangan informan melalui wawancara mendalam adalah sebagai berikut: (1) makna uang sebagai tolok ukur perilaku dan sikap; (2) makna uang sebagai penunjuk kuat atau lemah etika seseorang; (3) makna uang sebagai alat untuk mencapai sesuatu di masa depan (investasi dunia dan akhirat); (4) makna uang sebagai pencipta kebahagiaan melalui kekayaan yang hakiki; (5) memaknai uang untuk menjunjung tinggi nilai kesederhanaan.Kata Kunci: uang, makna, mahasiswa akuntansi
INTERAKSI ASPEK BUDAYA DALAM AKUNTANSI PADA INDUSTRI KRIPIK TEMPE DI KOTA MALANG Galuh Purbaningtyas; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.688 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menggambarkan interaksi antara makna budaya terhadap bisnis  dan  praktik  akuntansi,  yang  berkembang  pada pengusaha  kripik  tempe khususnya di Kampung Sanan, Kota Malang. Sebagai bentuk manifestasi budaya yang  berkembang,  kripik  tempe  menjadi  oleh-oleh  asli  Kota  Malang  dan Kampung  Sanan  berhasil  membuktikan  keberadaannya  menjadi  sentra  industri kripik  tempe  terbesar  di  Kota  Malang.  Studi  ini  menggunakan  pendekatan kualitatif  dengan metode  etnografi  sebagai metodologi  penelitian,  dimaksudkan untuk menggali  lebih  dalam  hubungan  antara  budaya  dan  akuntansi  pada  usaha kripik tempe yang berkembang di Kampung Sanan. Dalam suatu bisnis, akuntansi bertujuan  untuk  memberikan  informasi  yang  akan  mempengaruhi  pengambilan keputusan  pihak  internal.  Sehingga  dalam  studi  ini  akan  diungkapkan  bahwa, karakteristik,  nilai,  dan  makna  budaya  turut  menjadi  faktor-faktor  yang mempengaruhi  praktik  akntansi  dan  pengambilan  keputusan  dalam  bisnis  yang dilakukan oleh para pelaku usaha kripik tempe. Kata  kunci:  praktik  akuntansi,  usaha  mikro,  etnografi,  makna  budaya, kripik tempe.
ANALYSIS OF ACCOUNTING SYSTEM OF SUPPLYING AND DISTRIBUTING IN STRENGTHENING INTERNAL CONTROL (Case Study at Ponorogo Region Subdivision of Perum BULOG) Savitri Anggraini; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui sistem akuntansi pengadaan dan pendistribusian beras yang diterapkan oleh Perum BULOG Sub Divre Ponorogo dalam mendukung sistem pengendalian internal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jadi, penelitian ini bersifat menjelaskan situasi dan kondisi yang ada, menganalisisnya serta memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada. Dalam pelaksanaannya, perusahaan mengalami berbagai hambatan salah satunya adalah tidak adanya fungsi Satuan Pengawas Internal (SPI). Hal ini berpengaruh terhadap kualitas dan berat beras yang dapat merugikan perusahaan, serta merugikan penerima manfaat. Alternatif upaya penanganan  hambatan  tersebut adalah dengan menambahkan fungsi SPI yang nantinya akan betanggung jawab langsung kepada Kepala. SPI berfungsi untuk melaksanakan pemeriksaan intern keuangan dan pemeriksaan operasional perusahaan, menilai pengendalian, pengelolaan, dan pelaksanaannya pada perusahaan serta memberikan saran-saran perbaikan. Dengan adanya penambahan fungsi SPI tersebut akan memberikan manfaat bagi perusahaan, yaitu laporan keuangan tersaji secara handal dan akurat, kegiatan operasional berjalan lebih efektif, kebijakan manajemen yang telah ada lebih terdorong untuk ditaati.Kata kunci:  Sistem Pengadaan dan Pendistribusian, Pengendalian Internal, Efektivitas.
DAMPAK KESERTAAN MAHASISWA PADA LEMBAGA KEMAHASISWAAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK (STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA) Andang Yazidulfalach; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.693 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kesertaan mahasiswa pada lembaga kemahasiswaan terhadap prestasi akademik. Prestasi akademik dalam penelitian ini difokuskan ke dalam IPK yang telah dicapai. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi S-1 Jurusan Akuntansi yang pernah berkecimpung di dalam kegiatan lembaga organisasi FEB-UB. Data penelitian ini diambil dari data primer melalui interview dan data sekunder dari buku-buku, literatur, artikel, internet, dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini. Interview dilakukan kepada 6 responden. Penentuan unit sampel dianggap telah memadai apabila telah sampai pada tahapan dimana data yang telah dikumpulkan telah jenuh, sehingga penambahan sampel tidak akan memberikan informasi baru. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dalam menganalisis data penelitian. Berdasarkan hasil uji analisis deskriptif mengenai data interview yang peneliti dapatkan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menjadi lebih percaya diri, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Hal tersebut diindikasikan dengan hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat memuaskan. Selain itu dengan mengikuti kegiatan lembaga kemahasiswaan, mahasiswa dapat meningkatkan softskill dalam hal melakukan hubungan dengan pihak lain dan dapat menciptakan jiwa kepemimpinan.     Kata Kunci :    Mahasiswa, Lembaga kemahasiswaan, Prestasi, Akademik, IPK.
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS OF CONVENTIONAL AND SHARIA BANKS (Studies in the Form of state-owned Bank ) Dio Sasta Yuhansyah; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.994 KB)

Abstract

This  study  aims  to  analyze  how  the  performance  of  State-Owned  Sharia  Bank compared to State-Owned Conventional Bank. It also aims to analyze the alternative of State-Owned Sharia Bank establishment. Indicators of bank performance assessment are based on bank health assessment which assessed  through capital, asset quality, management, earning, liquidity. The population  in  this study  is State-Owned Bank which will be  the main candidate for establishment of State-Owned Sharia Bank, both the conventional and sharia entities with total 6 (six) banks, namely  : PT. Bank Rakyat  Indonesia, Persero  (Tbk), PT. Bank Mandiri, Persero (Tbk), PT. Bank Nasional Indonesia, Persero (Tbk), PT. Bank BRI Syariah, Persero, PT. Bank Syariah Mandiri, Persero, PT. Bank BNI Syariah, Persero. This research was conducted using analysis of comparative data that is comparing one data with the other's data. CAMEL variables which used to analyze the health rate of the bank of 8  (eight)  ratios,  that are  : capital adequacy  ratio  (CAR), non performing  loan  (NPL), net profit margin  (NPM),  return  on  asset  (ROA),  return  on  equity  (ROE),  net  interest margin (NIM), operating expense to operating income (BOPO), and loan to deposit ratio (LDR). The type of data used is quantitive data in the form of annual reports of banks during the period of 2010-2012. The  results  of  this  study  indicate  that  conventional  banks  have  better  performance than Sharia Banks.  In addition, alternative establishment of  state-owned Sharia Banks wich reflect better performance is by merging Sharia and Conventional entities that exist under the same bank. Keywords: performance, State-Owned Sharia Bank, CAMEL (capital, asset, management, earning, liquidity), CAR, NPL, NPM, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, comparative
ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN CITRA BEKISAR TELKOM SURABAYA Rr Vania Primadiptha Mahardani; Unti Ludigdo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.392 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan kinerja keuangan koperasi 2012 dan 2013 melalui laporan keuangan neraca dan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Karyawan Citra Bekisar Telkom Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan menurut Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 yang diolah menjadi 5 aspek yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, likuiditas, efisiensi, dan kemandirian & pertumbuhan koperasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja  keuangan Koperasi Karyawan Citra Bekisar Telkom Surabaya pada tahun 2012 dan 2013 mendapat skor 55,34 dan 55,19 sehingga dinyatakan “KURANG SEHAT”.   Kata Kunci: Kinerja, kesehatan, koperasi.
REALITAS SOSIO-SPIRITUAL AKUNTANSI PERTANIAN Vaisal Amir; Unti Ludigdo; Aji Dedi Mulawarman
Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiap.v4i2.6934

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam biaya produksi pertanian. Penelitian ini menggunakan paradigma islam sebagai paradigma penelitiannya. Paradigma islam memandang bahwa segala yang ada hadir dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Selain itu paradigma islam juga memandang bahwa antara iman-ibadah dengan ilmu-amal sholeh tidak ada pertentangan dan berjalan selaras. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paradigma positivis tidak bisa memotret secara utuh nilai-nilai yang terkandung dalam biaya produksi dikarenakan paradigma positivis memandang kesejahteraan batin petani yang terefleksi dari berbagai kegiatan sosial dan ritual untuk kegiatan pertanian sebagai inefisiensi produksi.Kata Kunci: Akuntansi Pertanian, Paradigma Islam, biaya produksi ABSTRACTThis study aims to determine the values contained in the costs of agricultural production. This study used the Islamic paradigm as its research paradigm. The Islamic paradigm views all that is present from God and will be return to God. In addition, the Islamic paradigm also considers that between faith-worship and knowledge-charity there is no resistance and walking in harmony. The results of this study indicate that the positivist paradigm cannot be portrayed as a whole-value contained in production costs because the positivist paradigm that is related to culture is reflected in various social activities and rituals for agricultural activities as production inefficiencies.Keywords: Agricultural Accounting, Islamic Paradigm, cost of productions
Persepsi Penyusun Anggaran Mengenai Konsep Kebijakan Anggaran Responsif Gender Galuh Retno Widowati; Unti Ludigdo; Ari Kamayanti
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jur. Akuntansi, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.982 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to gain an understanding of the SKPD budget planner in the local goverment of Probolinggo Municipality towards the concept of gender responsive budget policies. Transcendental phenomenology is used as research method. Results of the study revealed that the budget planners understand the concept of gender responsive budget policy as the budget for improving the quality of public services for women and as the budget to break the chains of poverty through women empowerment. This understanding is gained from the process of socialization and training organized by the local government. It can be said that the understanding of the budget planner remains at a technical level. Furthermore, the reality of policy implementation of gender responsive budgeting in Probolinggo city in this first year was obtained which demonstrated several things, including the confusion in understanding the ARG policy because of the absence of applicable local regulation, a lack of gender analysis capability, and the resistance of society on the gender concept. On the other hand, the budget planners assumes the ARG policy is not important to be implemented is related to the essence of the policy which is considered the same as budget policy that currently exists.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman Penyusun Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah Kota Probolinggo mengenai konsep kebijakan Anggaran Responsif Gender (ARG). Fenomenologi transendental digunakan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para penyusun anggaran memahami konsep kebijakan ARG sebagai anggaran untuk peningkatan kualitas pelayanan publik bagi kaum perempuan dan sebagai anggaran untuk memutus rantai kemiskinan dengan pemberdayaan kaum perempuan. Pemahaman ini diperoleh dari proses sosialisasi dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan pemahaman penyusun anggaran ini masih pada level teknis. Selain itu diperoleh realitas implementasi kebijakan ARG di Kota Probolinggo pada tahun pertama ini yang menunjukkan beberapa hal, diantaranya kebingungan dalam pemahaman kebijakan ARG karena ketiadaan peraturan daerah, kemampuan analisa gender yang masih kurang dan resistensi masyarakat akan konsep gender. Di lain pihak, penyusun anggaran menganggap kebijakan ARG belum penting untuk diimplementasikan terkait dengan esensi kebijakan yang dianggap sama dengan kebijakan anggaran yang ada saat ini.