Claim Missing Document
Check
Articles

MOTIVASI PRIA KECAMATAN TELAGA LANGSAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA Erni Jayanti; Karunia Puji Hastuti; Eva Alviawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.552 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v1i2.1400

Abstract

Penelitian ini berjudul “Motivasi Pria Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Program Keluarga Berencana”. Tujuan penelitian adalah mengetahui motivasi pria Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam program  Keluarga Berencana.            Populasi dalam penelitian ini yaitu Pria Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ikut dalam program Keluarga Berencana dengan jumlah 1797 menggunakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah sampel random, yaitu semua pria pasangan usia subur Kecamatan Telaga Langsat yang tidak ikut dalam program keluarga berencana memperoleh kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel yaitu dengan melihat pada tabel Morgan diperoleh sampel berjumlah 317 pria pasangan usia subur. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan data primer yang diperoleh dari angket dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Teknik Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik persentase.             Hasil penelitian menunjukkan motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakkan seseorang untuk mengikuti suatu hal. Motivasi pria Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam program KB yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang mempengaruhi pria untuk tidak ikut KB. Motivasi intrinsik yang mempengaruhi pria tidak ikut KB yaitu persepsi bahwa KB adalah urusan wanita atau istri, tingkat pendidikan, kurangnya pengetahuan mengenai KB, dan khawatir akan mengurangi kejantanan. Motivasi ekstrinsik yang mempengaruhi pria tidak ikut KB yaitu rendahnya kualitas dan aksesibilitas terhadap informasi dan pelayanan KB, pilihan KB pria yang terbatas yaitu kondom dan vasektomi, kurangnya dukungan dari para tokoh. Kata Kunci : Motivasi, Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Program Keluarga Berencana.
IDENTIFIKASI KONDISI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DI KELURAHAN KELAYAN LUAR KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH Lisa Febrina; Ellyn Normelani; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.274 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v3i2.1462

Abstract

This study entitled "Identification of the Socio-Economic Conditions of Residents in the Village kelayan Outer Central District of Banjarmasin. The purpose of this study was to determine the socioeconomic identification of the population in Sub kelayan Outer Central District of Banjarmasin.The population in this study is the head of the family in the Village kelayan Outer Central District of Banjarmasin with sample number 269. The primary data obtained through field observation and questionnaires, while secondary data obtained from the Village kelayan Affairs, District Central Banjarmasin, and journals associated with the research. The analysis technique used is the technique of percentage. Results of this research that socio-economic conditions of low it is because of work income is minimal so that the head of the family need to survive is to improve the social and economic condition such as looking for a second job, judging from the social conditions that family education is in the complaints kelayan Affairs low levels of education. The results of the socio-economic growth quite well in the village kelayan Affairs, This indicates that the level of welfare of the population is also high. Socio-economic growth is indicative of the success of the development. Keywords: Identification, Social Economy, Population
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN Dessy Dwi Ariyani; Karunia Puji Hastuti; Eva Alviawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.65 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v1i3.1415

Abstract

Penelitian berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai Sumber Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 15 Banjarmasin”. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 15 Banjarmasin.Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Banjarmasin dengan jumlah 235 siswa, dengan sampel sebesar 235 siswa menggunakan teknik Sampel Penuh. Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan dan penyebaran angket, sedang data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik persentase dan Korelasi Product Moment.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar dengan rhitung =0,025, tetapi tidak ada signifikan antara pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar karena rtabel 5% =0,129>rhitung =0,025<rtabel 1% =0,169. Kata Kuci: Pemanfaatan TIK, Sumber Belajar, Prestasi Belajar, Siswa.
PENGETAHUAN GURU IPS TERPADU SMP/SEDERAJAT KECAMATAN SUNGAI TABUK TENTANG KURIKULUM 2013 Fahmi Azhari; Eva Alviawati; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v1i1.1394

Abstract

Judul dalam penelitian ini adalah “Pengetahuan Guru IPSTerpadu SMP/Sederajat Kecamatan Sungai Tabuk Tentang Kurikulum 2013’’, disusun oleh Fahmi Azhari. Dosen pembimbing I: KaruniaPujiHastuti, M.Pd dan dosen pembimbing II: Eva Alviawati, S.Pd.,M.Sc. Penelitian ini bertujuanmengetahui pengetahuan guru IPS Terpadu SMP/Sederajat Kecamatan Sungai Tabuk tentang kurikulum 2013.            Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah semua guru IPSTerpadu SMP/Sederajat Kecamatan Sungai Tabuk  yang berjumlah 19 orang. Sampel diambil secara penuh  sebanyak 19 orang Guru IPSTerpadu SMP/Sederajat Kecamatan Sungai Tabuk. Data primer diperoleh melalui observasi dilapangan, wawancara dan kuesioner (angket), sedang data sekunder diperoleh dari Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, sumber buku/literatur dan Sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama/Sederajat. Teknik analisis data menggunakan rumus banyak kelas, panjang kelas interval dan persentase.            Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan guru tentang kurikulum 2013 sangat rendah, rendah dan agak rendah sebanyak 14 guru dengan persentase 73,4%, membuktikan pengetahuan guru masih rendah dengan belum pernah mengikuti bimbingan teknis maupun pelatihan kurikulum 2013 sehingga hanya sedikit mengetahui tentang  isi dan pelaksanaan kurikulum 2013, belum meratanya pelatihan kurikulum 2013 yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan sehingga hanya sebagian guru saja yang sudah mengikuti kurikulum 2013, dan belum meratanya distribusi buku sekolah elektronik Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu kurikulum 2013 yang merupakan buku pegangan guru. Kata Kunci: Pengetahuan, Guru, Kurikulum 2013
Mitigasi Banjir Berbasis Masyarakat Pada Desa Rawan Banjir Di Kabupaten Barito Kuala Deasy Arisanty; Karunia Puji Hastuti; Herry Porda Nugroho Putro; Ersis Warmansyah Abbas; Yohanes Asmardin Halawa; Khairil Anwar
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v8i2.12604

Abstract

Sungai Lumbah Village and Bangkit Baru Village are two villages that experienced severe flooding in 2021. The flood events occur every rainy season and high tides. The purpose of this study was to analyze community-based flood mitigation in flood-prone villages, Barito Kuala Regency. The research was carried out in two villages, i.e., Sungai Lumbah Village and Bangkit Baru Village, with a total of 50 informants. The results showed that the pre-flood mitigation carried out by the community was by elevating the rice storage area. The community has never received socialization by the local government regarding flood prevention, but they did it on their own initiative and formed a flood alert team. When there was a flood, they set up a relief center to help the affected people. After the flood, the community cleaned up the flood marks in their respective homes and repaired the damaged agricultural land. Flood management is still carried out on the community's own awareness and is carried out voluntarily.
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTRAAN PETANI KARET DI KECAMATAN TEWEH TENGAH KABUPATEN BARITO UTARA Indra Indra; Karunia Puji Hastuti; Deasy Arisanty
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.061 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v5i3.6218

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kesejahteraan petani karet Di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesejahteraan petani karet di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3232 kepala keluarga dengan sampel 343 dihitung berdasarkan Tabel Krejcie dan morgan. Penentuan populasi dengan teknik propisional random sampling.Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan klasifikasi sistem gugur berdasarkan BKKBN (2013). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan petani karet yang termasuk dalam kategori pra sejahtera sebanyak 124 responden atau 36,15% dan tingkat kesejahteraan petani karet dalam kategori sejahtera 1 sebanyak 186 responden atau 54,23% dan tingkat kesejahteraan petani karet untuk kategori sejahtera sebanyak 33 responden atau 9,62%. Tingkat kesejahteraan penduduk di Kecamatan Teweh Tengah sebagian besar atau 63,85% masuk dalam kategori Sejahtera.
PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT LALU LINTAS PESAWAT DI BANDARA SYAMSUDIN NOOR TERHADAP KOMUNIKASI MASYARAKAT DI KELURAHAN SYAMSUDIN NOOR KELURAHAN GUNTUNG PAYUNG DAN KELURAHAN LANDASAN ULIN TIMUR M Nur Taufiqurrahman; Deasy Arisanty; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.835 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v2i4.1428

Abstract

The title of research is “the level of noise due to air traffic at syamsudin noor airport, against public communication in the Syamsudin Noor village, Guntung Payung village, and east Landasan Ulin village”. The purpose of research was to determine noise value and public response to communication disarders due to air traffic at Syamsudin Noor airport.The populations of this research are community in the Syamsudin Noor village, Guntung Payung village, and east Landasan Ulin village. Technique sampling used is area sampling /cluster sampling. Sample of this research are 47 (68%) man and 22 (32%) women in the Syamsudin Noor village, Guntung Payung village, and east Landasan Ulin village, living just under the air traffic that area measured from zero point, which is the area oustside of fence airport 500 meters. Including the below quality standartd limits of noise level KEP-8/MENLH/11/1996 for settlement by 55 dB(A) and measured ±50 meters per radius from zero pint. Data collection techniques in this research used quantitative descriptive analysis as well as finding a relstionship between two variables with product moment correlation method.The results of each point correlation research based on calculations using application spss 16 and the equation correlation pearson shows that a significant relation exists in the south at the airport Syamsudin Noor, this is a result of the south the airport syamsudin noor there are a main road traffic motor vehicles which are dense enough crosswalk because it is road linking has among cities, so that an impact add loud noise level in the area Key word: noise, communication disorders, public
FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA MAWANGI KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Desy Lailatul Fitria; Eva Alviawati; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 6 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.197 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v2i6.1439

Abstract

Judul penelitian ini adalah: “Faktor penyebab perkawinan usia muda di desa mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: untuk mengetahui faktor penyebab perkawinan usia muda di desa mawangi kecamatan padang batung kabupaten hulu sungai selatan.Sampel penelitian berjumlah 86 orang yang di ambil dengan menggunakan tabel krejcie, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase.Berdasarkan hasil analisis, faktor penyebab perkawinan usia muda di Desa Mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah faktor pendidikan, karena dari 86 responden 100% tidak tamat SMP. Faktor penyebab kedua adalah faktor media massa, karena 93% menjawab mengetahui seks pertama kali di media massa, 87,2% pernah membaca, melihat dan mendengarkan cerita seks sebelum perkawinan, sebesar 93% menjawab orang tuanya tidak mengetahui anaknya membaca, melihat dan mendengarkan cerita seks sebelum kawin. Faktor ketiga  adalah faktor orang tua sebesar 66,3%, dan faktor keempat adalah faktor budaya sebesar 12,8% berpengaruh. Kata kunci: faktor, penyebab perkawinan, usia muda.
Pembinaan dan Pelatihan Strategi Pembelajaran pada Materi Penginderaan Jauh untuk Guru-Guru SMA Se-Kota Banjarmasin Karunia Puji Hastuti; Deasy Arisanty; Muhaimin Muhaimin; Faisal Arif Setiawan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.406 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v1i2.1808

Abstract

Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian guru geografi SMA se-Kota Banjarmasin dalam menginterpretasi dan pengolahan citra satelit yang nantinya sangat berguna dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah khususnya pada materi penginderaan jauh. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah metode ceramah, praktek dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2019 di Laboratorium Program Studi Pendidikan Geografi FKIP ULM Banjarmasin. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menginterpretasi citra. This training was held to improve the knowledge, skills, and expertise of high school geography teachers in Banjarmasin City in interpreting and processing satellite imagery, which would be very useful in supporting the learning process in schools, especially in remote sensing material. The methods used in this training are lecture, practice, and discussion methods. This activity was carried out on August 21, 2019, at the Laboratory of Geography Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. The results of the training showed an increase in teacher's knowledge and skills in interpreting images. 
The Effect of Metacognitive Ability on Learning Outcomes of Geography Education Students Faisal Arif Setiawan; Deasy Arisanty; Karunia Puji Hastuti; Akhmad Munaya Rahman
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 2, No. 2, July 2020
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v2i2.9257

Abstract

The objective of this study was to analyze the effect of metacognitive ability to improve the geography learning outcomes. This research is expo facto with a quantitative approach. Data was collected from 55 students from the geography education department. Data collection methods used in this study was questionnaires and documentation. The results showed that the metacognitive abilities of students had an average value of 44.57 or that metacognitive abilities were an insufficient category. There was a significant influence of metacognitive abilities on student learning outcomes as evidenced by t count = 6.508 t table = 1.674. The contribution of the influence of metacognitive abilities on biogeography learning outcomes was equal to 0.444 or 44.4%, while the remainder of 66.6% was influenced by other factors.