Rosmiati .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENANGANI PERILAKU AGRESIF ANAK USIA DINI DI TK IT MON KUTA BANDA ACEH Hardiati Mustika; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2020): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi guru dalam penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan untuk membina dan menangani perilaku agresif anak usia dini yang menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran di sekolah. Perilaku agresif dalam penelitian ini adalah sikap dan tindakan serta ucapan anak ketika anak berinteraksi dengan orang lain yang menunjukkan adanya kemarahan dan luapan emosi serta ucapan kasar seperti memarahi dan meneriaki orang lain yang diekspresikan oleh anak yang dapat mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi guru dalam menangani perilaku agresif anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi kasus dan dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini yaitu dua orang guru, kepala sekolah, dan satu orang tua anak. Hasil penelitian ini tentang strategi guru dalam menangani perilaku agresif anak yaitu guru merangkul anak saat anak melakukan tindakan agresif, guru membujuk dan memberikan nasehat yang baik pada anak, guru juga harus bersikap lemah lembut dalam menghadapi anak yang berperilaku agresif. Berdasarkan studi kasus penelitian ini diketahui bahwasanya strategi-strategi yang telah dilakukan oleh guru tersebut dapat mereduksi perilaku agresif anak dengan baik.Kata Kunci: Strategi Guru, Perilaku Agresif, Anak Usia Dini
PENGEMBANGAN MEDIA KARsPET ENGKLEK UNTUK MEMPERKENALKAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK USIA DINI Mukharramah .; Yuhasriati .; Rosmiati .; Suhartati .; Siti Naila Fauzia; Rahmatun Nessa; Sitti Muliya Rizka
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Engklek Carpet, To Introduce Number SymbolsLearning media is something that cannot be separated in early childhood education. Media is also an important element in the learning process, including in an effort to introduce number symbols. However, currently the availability of learning media in introducing number symbols for early childhood is still lacking, so researchers are interested in developing engklek carpet media. This study aims to develop an engklek carpet as a learning medium in introducing number symbols to children aged 5-6 years. The type of research used is the type of research and development by Thiagaradjan, with the initial concept development in this study consisting of definition, design and development. Data collection in this study was carried out through observation, literature study and validation questionnaire sheets from media expert and material expert. This Engklek media is made of sponge material with a size of 357cm x 120cm, for each square-shaped box with a size of 50cm x 50cm, therefore for the results of the validation of the engklek carpet media, media expert get a final score of 85% with a very valid category. The contents of the crank box contain number symbols (1-10), fruit images, and different colors, and the results of the material expert validation obtained a final score of 94% with a very valid category. Based on the results of validation by media experts and material experts, it can be concluded that the engklek carpet media which is very valid to be used as a learning medium in introducing number symbols for early childhood. This research was carried out only up to the internal validation stage, for the external validation stage it will be carried out at the next research level.ABSTRAK. Media pembelajaran merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan anak usia dini. Media juga salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran, termasuk dalam upaya memperkenalkan lambang bilangan. Namun, saat ini ketersediaan media pembelajaran dalam memperkenalkan lambang bilangan bagi anak usia dini masih kurang, sehingga peneliti tertarik untuk mengembangkan media karpet engklek. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan karpet engklek sebagai media pembelajaran dalam memperkenalkan lambang bilangan pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development) oleh Thiagaradjan, dengan pengembangan konsep awal pada penelitian ini terdiri dari pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi,  studi literatur dan lembar angket validasi dari ahli media dan ahli materi.  Media Engklek ini terbuat dari bahan spons dengan ukuran 357cm x 120cm, untuk setiap kotak berbentuk persegi dengan ukuran 50cm x 50cm, maka dari itu untuk hasil validasi media karpet engklek pada ahli media memperoleh skor akhir sebesar 85%  dengan kategori sangat valid. Pada bagian isi kotak engklek berisikan lambang bilangan (1-10), gambar buah, dan warna yang berbeda, dan hasil dari validasi ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 94% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa media karpet engklek yang dikembangkan sangat valid untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan lambang bilangan bagi anak usia dini. Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi internal, untuk tahap validasi eksternal akan dilakukan pada jenjang penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Media, Karpet Engklek, Memperkenalkan Lambang Bilangan
STRATEGI ORANGTUA DALAM MENDAMPINGI ANAK SAAT PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Azilla .; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2021): mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Parents Strategy, Online Learning, Covid-19 Pandemic Period This research is entitled Parental Strategies in Accompanying Children During Online Learning During the Covid-19 Pandemic. The purpose of this study was to find out how the strategy of parents in accompanying children by using online learning during the Covid-19 pandemic. This study uses a descriptive qualitative research method. The subjects of this study consisted of 3 parents and 3 teachers. The research location used by researchers is in Purwodadi Village, Kuala Pesisir District, Nagan Raya Regency. Data was collected through interviews and documentation. Data analysis techniques were data reduction, data presentation and conclusion drawing. From the results of research conducted by parents and teachers, namely, parents and teachers always communicate and work together during this online learning. The strategy taken by parents is to give a reward to the child if the child wants to learn and the parent does not restrain the child but while studying is not allowed to play or watch. The conclusion of this study is that the parent strategy carried out on the child is promising to the child to give a gift if the child wants to learn, and parents and teachers must always communicate to find out the learning material and the child's success in mastering learning. Then the child must focus, cannot watch, cannot hold the cellphone and the child must concentrate in learning. The second strategy is that parents control their children until they finish learning. Abstrak. Penelitian ini berjudul Strategi Orangtua dalam Mendampingi Anak Saat Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi orangtua dalam mendampingi anak saat pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualtitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri atas 3 orangtua dan 3 guru. Lokasi penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu berada di Desa Purwodadi Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan orangtua dan guru yaitu, orangtua dan guru selalu berkomunikasi dan bekerja sama saat pembelajaran daring ini. Strategi yang dilakukan oleh orangtua adalah memberikan hadiah (reward) kepada anak jika anak mau belajar dan orangtua tidak mengekang anak tetapi saat belajar tidak boleh main atau menonton. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi orangtua yang dilakukan pada anak yaitu menjanjikan kepada anak untuk memberikan hadiah jika anak mau belajar, dan orangtua dan guru harus selalu berkomunikasi untuk mengetahui materi pembelajaran dan keberhasilan anak dalam menguasai pembelajaran. Kemudian anak harus fokus, tidak boleh menonton, tidak boleh pegang handphone dan anak harus konsentrasi dalam belajar. Strategi yang kedua yaitu orangtua mengontrol anak sampai selesai pembelajaran. Kata Kunci: Strategi Orangtua, Pembelajaran Daring, Masa Pandemi Covid-19
ANALISIS METODE PENDIDIKAN ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN DALAM KITAB TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM Cut Reva Fatmela; Israwati .; Rahmi .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTKeywords: Educational Methods, Children, Abdullah Nashih 'Ulwan, Book of Tarbiyatul Aulad fil IslamThis study discussed children's education in an Islamic perspective according to Abdullah Nasih 'Ulwan. The educational method is a tool in the form of an effort to grow, develop, improve, manage, lead, supervise and take care of students. The formulation of the problem in this study is how the method of child education in Islam according to Abdullah Nashih 'Ulwan in the Book of Tarbiyatul Aulad fil Islam. The purpose of this study is to analyze the method of child education in Islam according to Abdullah Nashih 'Ulwan in the Book of Tarbiyatul Aulad Fil Islam. This research data collection method was taken from the data source, the data source referred to in the study was the subject from which the data was obtained. This type of research is library research with a qualitative approach that is descriptive of content analysis. The data analysis technique in this study used a qualitative descriptive technique. Dr. Abdullah Nashih 'Ulwan is a scholar, faqih, preacher, and educator. Nashih 'Ulwan was born in the village of Qadhi 'Askar in the city of Halab, Syria in 1347 H/1928 M. The results of the analysis conclude that there are 5 methods of child education according to Abdullah Nashih 'Ulwan are: 1) educating by example; 2) educate with habits; 3) educate with advice; 4) educate with attention/supervision; 5) educate with punishment. Educators should apply the educational method according to Abdullah Nashih 'Ulwan so that children's education runs smoothly and effectively.ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang pendidikan anak dalam perspektif Islam menurut Abdullah Nasih ‘Ulwan. Metode pendidikan merupakan suatu alat yang berupa usaha untuk menumbuhkan, mengembangkan, memperbaiki, mengurus, memimpin, mengawasi dan menjaga anak didik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode pendidikan anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode pendidikan anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Metode pengumpulan data penelitian ini diambil dari sumber data, sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data yang diperoleh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analisis isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Dr. Abdullah Nashih ‘Ulwan adalah seorang ulama, faqih, da’i, dan pendidik. Nashih ‘Ulwan dilahirkan di Desa Qadhi ‘Askar di kota Halab, Suriah pada tahun 1347 H/1928 M. Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat 5 metode pendidikan anak menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan yaitu: 1) mendidik dengan Keteladanan; 2) mendidik dengan kebiasaan; 3) mendidik dengan nasihat; 4) mendidik dengan perhatian/ pengawasan; 5) mendidik dengan hukuman. Kepada pendidik hendaknya menerapkan metode pendidikan menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan supaya pendidikan anak berjalan dengan lancar dan efektif.Keywords: Metode Pendidikan, Anak, Abdullah Nashih ‘Ulwan, Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam
PENGEMBANGAN MEDIA BUSY BOOK BERBASIS LIFE SKILL UNTUK MENANAMKAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI DI TK FKIP USK Agusni Afrida; Israwati .; Rahmi .; Rosmiati .; Siti Naila Fauzia; Ruwaida .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Learning Media, Busy Book, IndependenceThis study aimed to develop a busy book based on life skills as a learning medium for early childhood in instilling children’s independence. This research method used quantitative descriptive research with development research methods. The research and development method by Thiagarajan goes through 4 stages, namely the definition stage (define), the design stage (designs), the development stage (develop), and the deployment stage (disseminate). This research is only up to the development stage and does not carry out deployment and field testing. Data collection was carried out through observation, literature study, and using validation sheets to obtain assessments from media experts and material experts. The results of the validation of busy book media based on life skills in instilling the independence of children aged 4-6 years by media experts obtained a final score of 97% which was included in the very veasible category, while the results of the validation that assessed the content of the suitability of the busy book media based on life skills by material experts obtained a final score of 92% which is included in the very appropriate category to be used as a medium for early childhood learning. The conclusion of this study is that the budy book media based on life skills in instilling independence in early childhood is very feasible to be used as learning medium. This research was only carried out until the media validation stage, for the product distribution stage it would be carried out at the next level of education.ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan busy book berbasis life skill sebagai media pembelajaran anak usia dini dalam menanamkan kemandirian anak. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian pengembangan RD (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) oleh Thiagarajan melalui 4 tahapan, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan dan tidak melakukan penyebaran dan pengujian lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi literatur dan menggunakan lembaran validasi untuk memperoleh penilaian dari ahli media dan ahli materi. Hasil validasi media busy book berbasis life skill dalam menanamkan kemandirian anak usia 4-6 tahun oleh ahli media memperoleh skor akhir sebesar 97% yang termasuk dalam kategori sangat layak, sedangkan hasil validasi yang menilai kesesuaian isi media busy book berbasis life skill oleh ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 92% yang termasuk sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran anak usia dini. Kesimpulan penelitian ini adalah media busy book berbasisi life skill dalam menanamkan kemandirian pada anak usia dini sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap penyebaran produk akan dilakukan pada jenjang pendidikan berikutnya.Kata kunci: Media Pembelajaran, Busy Book, Kemandirian
PENGEMBANGAN BUSY BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGENALKAN CITA-CITA KEPADA ANAK Sri Raflesya Selian; Taat Kurnita Yeniningsih; Sitti Muliya Rizka; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2021): mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Learning Media, Busy Book, Ambition.This research aims to develop Busy Book as a medium of learning to introduce ideals to children. This research method uses quantitative descriptive research with RD development research methods (Research and Development). Research and development methods (Research and Development) by Thiagarajan with 4 stages, namely defining (define), design stage (designs), development stage (develop), and the deployment stage (disseminate). This research is only up to level 1 testing (researching without testing) which is conducting research but not at the dissemination stage and not conducting field testing. Data collection was carried out by studying literature, questionnaires on learning media validation and validation to obtain assessments from media experts and material experts. Media Validation Results Busy Book by media experts obtained a final score of 97.1% which was included in the very good category and deserved to be used as a learning medium for children aged 3-4 years to introduce various ideals that children would aspire to, while material experts obtained a final score by 100% which is included in the very good category and deserves to be used as a learning media for children of material experts who assess the suitability of the content of the material according to the age level of 3-4 years. The conclusion of this research is the mediaBusy Book very worthy of being used as a medium of learning to introduce ideals to children. This research was only carried out until the media validation stage, for the product trial stage and dissemination it would be carried out at the next level of education.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Busy Book sebagai media pembelajaran mengenalkan cita-cita kepada anak. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian pengembangan RD (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) oleh Thiagarajan dengan 4 tahapan, yaitu pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini hanya sampai pengujian level 1 (meneliti tanpa menguji) yaitu melakukan penelitian tetapi tidak pada tahap penyebaran dan tidak melakukan pengujian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, lembar angket validasi media pembelajaran dan validasi untuk memperoleh penilaian dari ahli media dan ahli materi. Hasil Validasi media Busy Book oleh ahli media memperoleh skor akhir sebesar 97,1% yang termasuk dalam kategori sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran anak usia 3-4 tahun untuk mengenalkan berbagai cita-cita yang akan dicita-cita anak, sedangkan oleh ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 100% yang termasuk dalam kategori sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran anak ahli materi yang menilai kesesuaian isi materi sesuai dengan tingkat usia 3-4 tahun. Kesimpulan penelitian ini adalah media Busy Book sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan cita-cita kepada anak. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap uji coba produk dan penyebaran akan dilakukan pada jenjang pendidikan berikutnya.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Busy Book, Cita-cita.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI TK IT BAITUSSHALIHIN DAN TK IT PERMATA SUNNAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Afri Rahmawati; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2021): mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Developmental Assessment, Early Childhood Education, Covid-19 Assessment of child development is very important to be carried out by a teacher. Through assessment the teacher can find out how far the child has achieved the development that he must have. The teacher conducts a developmental assessment by making observations of each child's activities, including behavior, facial expressions, and other activities carried out by children using various assessment techniques. However, during the Covid-19 pandemic, learning was carried out from home, so that teachers had difficulty in assessing children's development. The study, entitled "Assessment of Early Childhood Development at Islamic Kindergarten of Baitusshalihin and Islamic Kindergarten of Permata Sunnah During the Covid-19 Pandemic" The issue  how to assess early childhood development at Islamic Kindergarten of Baitusshalihin and Islamic Kindergarten of Permata Sunnah during the Covid-19 pandemic. This study aims to determine the assessment of child development during the Covid-19 pandemic. The subjects of this study were 1 class B1 teacher and 4 parents of students at Islamic Kindergarten of Baitusshalihin, then 1 class B teacher (Usman Bin Affan) and 4 parents of students at Islamic Kindergarten of Permata Sunnah. This research method used qualitative methods and is described in descriptive narrative. Data collection techniques were carried out by interview and documentation techniques. Data analysis used data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the assessment of early childhood development at Islamic Kindergarten of Baitusshalihin is carried out using the portfolio assessment method, while the assessment of early childhood development at Islamic Kindergarten of Permata Sunnah is carried out using observation, anecdotal notes and portfolio methods. Based on the results of this study, it shows that during the Covid-19 pandemic, it is not an obstacle for teachers to assess aspects of early childhood development. Abstrak. Penilaian perkembangan anak sangat penting dilakukan oleh seorang guru, karena melalui penilaian guru dapat mengetahui sejauhmana anak sudah mencapai perkembangan yang harus dimilikinya. Guru melakukan penilaian perkembangan dengan melakukan pengamatan/observasi terhadap setiap kegiatan anak baik tingkah laku, mimik wajah, dan kegiatan lain yang dilakukan oleh anak dengan menggunakan berbagai macam teknik penilaian. Namun selama pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan dari rumah sehingga guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap perkembangan anak. Penelitian yang berjudul “Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini di TK IT Baitusshalihin dan TK IT Permata Sunnah Pada Masa Pandemi Covid-19” ini mengangkat masalah bagaimana penilaian perkembangan anak usia dini di TK IT baitusshalihin dan TK IT permata sunnah pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian perkembangan anak selama masa pandemi Covid-19. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas B1 dan 4 orangtua peserta didik di TK IT Baitusshalihin, selanjutnya 1 orang guru kelas B (Usman Bin Affan) dan 4 orangtua peserta didik di TK IT Permata Sunnah. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian perkembangan anak usia dini di TK IT Baitusshalihin dilakukan dengan menggunakan metode penilaian portofolio, sedangkan penilaian perkembangan anak usia dini di TK IT Permata Sunnah dilakukan dengan menggunakan metode observasi, catatan anekdot dan portofolio. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama masa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi guru untuk melakukan penilaian terhadap aspek perkembangan anak usia dini. Kata Kunci : Penilaian Perkembangan, Pendidikan Anak Usia Dini, Covid-19
MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DI TK IT PERMATA SUNNAH KOTA BANDA ACEH Riska Hayati; Fakhriah .; Dina Amalia; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2021): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Early Childhood, Social Emotional, EngklekChildren's social emotional abilities really need to be developed from an early age, one way to develop children's social emotional is through the traditional game of cackling. The crank game is a game that is drawn on the ground, by drawing boxes, then jumping one foot from one box to another. How to develop children's social emotional with the traditional game of cuckoo is a study in this study. This study aims to determine the social emotional development of children with traditional crank games at IT Permata Sunnah Kindergarten, Banda Aceh. The method used is Classroom Action Research (CAR) by using two cycles, in each cycle there are 2 meetings. Data collection techniques are carried out through observation and performance. Research results obtained from. The subjects in this study were 10 children aged 5-6 years, 7 boys and 3 girls. Data collection techniques through observation and performance. The results showed that in the first cycle of the first meeting there were four underdeveloped children, 3 children began to develop and 3 children developed as expected. In the first cycle of the second meeting there were two underdeveloped children, five children began to develop, two children developed according to expectations and one child developed very well. In the second cycle of the first meeting there were two children who began to develop, six children developed according to expectations and two children developed very well, in the second cycle of the second meeting there was one child developing according to expectations and nine children developing very well. The conclusion from the research results is that the social emotional development of children has developed in accordance with the indicators of children's achievement through crank play. It is hoped that teachers can develop children's social emotional using other games.Abstrak. Kemampuan sosial emosional anak sangat perlu di kembangkan sejak dini, salah satu cara mengembangkan sosial emosional anak adalah dengan permainan tradisional egklek. Permaianan engklek ialah sebuah permainan yang digambar di atas tanah, dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat satu kaki dari kotak satu ke kotak lainnya. Bagaimana mengembangkan sosial emosional anak dengan permainan tradisional egklek menjadi kajian dalam penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak dengan permainan tradisional engklek di TK IT Permata Sunnah, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus, pada setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian yang di peroleh dari. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 10 orang anak, 7 laki-laki dan 3 perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I pertemuan pertama terdapat empat anak belum berkembang, 3 anak mulai berkembang dan 3 anak berkembang sesuai harapan. Pada siklus I pertemuan kedua terdapat dua anak belum berkembang, lima anak mulai berkembang, dua anak berkembang sesuai harapan dan satu anak berkembang sangat baik. Pada siklus II pertemuan pertama terdapat dua anak mulai berkembang, enam anak berkembang sesuai harapan dan dua anak berkembang sangat baik, pada siklus ke II pertemuan kedua terdapat satu anak berkembang sesuai harapan dan sembilan anak berkembang sangat baik. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu, perkembangan sosial emosional anak sudah berkembang sesuai dengan indikator pencapaian anak melalui permainan engklek. Diharapkan kepada guru agar dapat mengembangkan sosial emosional anak dengan menggunakan permainan lainnya.Kata Kunci: Anak Usia Dini, Sosial Emosional, Engklek
PERKEMBANGAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK MELALUI METODE PROYEK DI TK IT MON KUTA BANDA ACEH Melda Lisa; Yuhasriati .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter peduli lingkungan pada anak merupakan suatu sikap yang ditunjukkan melalui tindakan menjaga dan tidak merusak lingkungan. Metode proyek merupakan salah satu metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan karakter peduli lingkungan pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Mon Kuta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Subjek penelitian adalah 10 orang anak di TK IT Mon Kuta. Analisis data dilakukan dengan memilah data yang berkaitan dengan nilai karakter peduli lingkungan, kemudian dideskripsikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada pertemuan pertama anak dalam kriteria belum berkembang sebanyak 6 anak, mulai berkembang 4 anak. Pertemuan kedua diperoleh hasil dalam kriteria belum berkembang mengalami penurunan hingga tersisa 1 anak, mulai berkembang 3 anak, berkembang sesuai harapan 3 anak dan yang berkembang sangat baik 3 anak. Pertemuan ketiga tersisa 2 anak dalam kriteria mulai berkembang, 3 anak dalam kriteria berkembang sesuai harapan, 5 anak dalam kriteria berkembang sangat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan karakter peduli lingkungan pada anak usia dini mengalami peningkatan setelah dilakukan metode proyek menanam kacang panjang. Peneliti merekomendasikan adanya penelitian lanjutan yang sejalan dengan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan nilai karakter peduli lingkungan.Kata Kunci: Karakter Peduli Lingkungan, Metode Proyek, dan Anak Usia Dini.
KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KOLASE BAHAN ALAM DI TK AL WASHLIYAH ALUE NAGA BANDA ACEH Varmawati .; Fakhriah .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2020): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas yang dimaksud dalam penulisan ini adalah sebuah karya yang dihasilkan melalui kegiatan kolase bahan alam yang dilakukan oleh anak TK A usia 4-5 tahun. Bahan alam adalah kulit kerang dan cangkang keong untuk menghasilkan sebuah karya. Rumusan masalah dari penulisan ini adalah bagaimana perkembangan kreativitas anak usia dini melalui kolase bahan alam. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak usia dini melalui kolase bahan alam. Penulisan ini menggunakan penulisan kulitatif dengan pendekatan eksperimen.Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah observasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data dalam penulisan ini dianalisis dengan beberapa langkah sesuai dengan model milen dan huberman (sugiono,2010:337) yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penulisan ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 11 orang anak, yang terdiri dari 6 perempuan dan 5 laki-laki. Penulisan ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, pertemuan pertama dari keseluruah anak  mencapai nilai rata-rata 2.36 dengan presentase 59% , meningkat pada pertemuan kedua 3.18 dengan  presentase 79,5%, dan meningkat pada pertemuan ketiga yaitu 3.27 dengan presentase 81,75%. Pada faktor yang kedua  kemampuan anak membuat karya sesuai pola nilai rata-rata dari keseluruhan anak mencapai 2.27 denganpresentase 56,75%, pertemuan kedua nilai rata-rata anak mencapai 3.27 dengan presentase 81,75%, dan pada pertemuan ketiga nilai rata-rata dari keseluruhan anak meningkat menjadi 3.36 dengan presentase 84%. Jadi dapat disimpulkan setiap kegiatan kolase bahan alam dari kulit kerang dan cangkang keong sangat jelas mengalami peningkatan perkembangan kreativitas anak usia dini di TK AL Washliyah Alue Naga Banda Aceh.Kata Kunci: Kreativitas, Bahan Alam, Anak Usia Dini