Rosmiati .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

UPAYA GURU MENINGKATKAN NILAI KARAKTER KOMUNIKATIF PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Fitriani .; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2021): mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Communicative Character, Traditional Games, Early Childhood  Comic cavern is an action taken by someone to share the pleasure of talking, socializing, and treating other people. The communicative character in this study is an act that feels happy to talk, hang out and talk with other people. The formulation of the problem in this value research is how the teacher's efforts to improve communicative character at an early age through traditional games. This study aims to increase the value of the communicative character of children aged 5-6 years at integrated islamic kindergarten Baitusshalihin through traditional games. This study uses a qualitative approach. The research was carried out at integrated islamic kindergarten Baitusshalihin. The subjects in this study integrated islamic kindergarten Baitusshalihin teachers, which consisted of 4 teachers. Data collection techniques in this study were in the form of field observations and interviews with teachers. The data analysis technique was carried out in three stages, namely reducing data, presenting data, and drawing conclusions. From the results of research that carries out teacher efforts in increasing the value of communicative character in early childhood is to make good habits of behavior and teachers apply several types of traditional games to improve communicative character in children, one of which is engklek, stilts, jump rope, congklak games. shell and others. The conclusion of this study is that improving communicative character in children can be done through traditional games, and explains to children that there are many benefits of traditional games. Abstrak. Karakter komunikatif adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.Karakter komunikatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerjasama dengan orang lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru meningkatkan nilai karakter komunikatif pada anak usia dini melalui permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai karakter komunikatif anak usia 5-6 tahun di TKIT Baitusshalihin melalui permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di TKIT Baitusshalihin. Subjek dalam penelitian ini adalah guru TKIT Baitusshalihin yang berjumlah sebanyak 4 orang guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan juga wawancara dengan guru. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan upaya guru dalam meningkatkan nilai karakter komunikatif pada anak usia dini adalah dengan melakukan pembiasaan-pembiasaan perilaku yang baik dan guru menerapkan beberapa jenis permainan tradisional untuk meningkatkan karakter komunikatif pada anak salah satunya seperti permainan engklek, egrang, lompat tali, congklak, batok dan lain-lain. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa meningkatkan karakter komunikatif pada anak dapat dilakukan melalui permainan tradisional, yang mana guru harus sering memberikan waktu kepada anak untuk bermain permainan-permainan tradisional, dan menjelaskan kepada anak bahwasanya banyak sekali manfaat dari permainan tradisional tersebut. Kata Kunci : Karakter Komunikatif, Permainan Tradisional, Anak Usia Dini
PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN MONOPOLI UNTUK PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA ANAK USIA DINI Savira Meidi; Yuhasriati .; Rosmiati .; Israwati .; Rahmi .; Gracia Mandira; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Monopoly Board, The Patriotism Character This study aims to produce a valid monopoly board media in building the patriotism character of early childhood. This research uses research and development methods. Data collecting through literature study and media validation by material expert and media expert. Data processing was carried out in a quantitative descriptive manner. The results of the study show that a valid monopoly board media contains pictures and questions related to building the patriotism character. The patriotism character in this study to introduce symbol of the Republic Indonesia, foundation of the Republic Indonesia, flag of the Republic Indonesia, national anthem of the Republic Indonesia, national monument, and first to seventh president of the Republic Indonesia. A valid monopoly board media in building the patriotism character of early childhood is made of foam board (thick sponge) measuring 60cm x 60cm, flannel, cotton cloth, ribbon, and dacron. Monopoly board media has components, dice, pawns, question cards, award stars, and rule sheet. The monopoly board media that was developed was declared to be very valid to building the patriotism character of early childhood. This is based on the results of media validation by material expert obtaining score of 100% with very valid assessment criteria and the results of media validation by media expert obtaining a score of 100% with very valid assessment criteria. This research was only carried out until the media validation stage, for dissemination stage of product that have been tested will be carried out in further research.ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media papan monopoli yang valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Pengumpulan data melalui studi literatur dan validasi media oleh ahli materi dan ahli media. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan media papan monopoli yang valid berisi gambar dan pertanyaan terkait pembentukan nilai karakter cinta tanah air. Nilai karakter cinta tanah air dalam penelitian ini untuk mengenalkan lambang negara Republik Indonesia, dasar negara Republik Indonesia, bendera negara Republik Indonesia, lagu kebangsaan negara Republik Indonesia, monumen nasional, dan presiden Republik Indonesia yang ke satu sampai ke tujuh. Media papan monopoli yang valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini dibuat dari papan berbahan busa ati (spons tebal) berukuran 60cm x 60cm, kain flanel, kain katun, pita, dan dakron, serta memiliki komponen, terdiri dari dadu, pion, kartu pertanyaan, bintang penghargaan, dan lembar aturan main. Media papan monopoli yang dikembangkan, dinyatakan sangat valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini. Hal ini berdasarkan hasil validasi media oleh  ahli materi memperoleh skor 100% dengan kriteria penilaian sangat valid dan hasil validasi media oleh ahli media memperoleh skor sebesar 100% dengan kriteria penilaian sangat valid. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap penyebarluasan produk yang telah teruji akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Media, Papan Monopoli, Nilai Karakter Cinta Tanah Air
PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA MASA COVID-19 DI DESA SIMPANG EMPAT, KARANG BARU. ACEH TAMIANG Rezeki Maulia; Bahrun .; Rosmiati .; Israwati .; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords : Children's Social Emotional, COVID-19, Role of Parents.During the COVID-19 period, children are required to study at home and limit all activities carried out outside the home and the role of the teacher is replaced by the role of parents. This study aims to determine the extent of the role of parents in developing social emotional abilities of children aged 5-6 years during the COVID-19 period. This research is a type of qualitative research. The subjects in this study were parents in Simpang Empat village, Karang Baru, Aceh Tamiang with the number of subjects being 3 parents and 3 children aged 5-6 years. Data collection techniques in this study in the form of field observations, interviews. The data analysis technique is carried out through 3 stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions and verification. The results of this study indicate that the role of parents in developing children's socio-emotional is very significant on the ability of social emotional development of children aged 5-6 years during the COVID-19 period, namely the role of parents such as accompanying and doing assignments, establishing communication, supervising, encouraging and giving motivation, directing, and carrying out activities with children at home in daily life to be able to develop children's social emotional abilities. With this research, it can be said that parents play an important role for the social emotional development of children. Researchers hope that future researchers can refine and add more interesting insights to parents to develop social emotional abilities of children aged 5-6 years. Abstrak. Pada masa COVID-19 anak diharuskan untuk belajar dirumah dan membatasi segala aktifitas yang dilakukan di luar rumah dan peran guru digantikan oleh peran orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun pada masa COVID-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua di desa Simpang Empat, Karang Baru, Aceh Tamiang dengan jumlah subjek 3 orang tua dan 3 orang anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan wawancara. Teknik analisis yang data yang dilakukan melalui 3 tahapan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan serta verifikasi (Conclusion drawing/verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan sosial emosional anak sangat signifikan terhadap kemampuan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun selama masa COVID-19 adalah dengan peran orang tua seperti mendampingi dan mengerjakan tugas, menjalin komunikasi, mengawas, mendorong dan memberi motivasi, mengarahkan, serta melakukan kegiatan bersama anak di rumah dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional anak. Dengan adanya penelitian ini maka dapat dikatakan bahwa orang tua memegang peran yang penting untuk perkembangan sosial emosional anak. Peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan serta menambah wawasan yang lebih menarik terhadap orang tua untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional anak usia 5- 6 tahun.Kata Kunci: Sosial Emosional Anak, Covid-19 , Peran Orang Tua
TINJAUAN TERHADAP PEMANFAATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) OLEH GURU DI TK AL-AZHAR SIEM Nurul Khaira; Suhartati .; Rosmiati .; Bahrun .; Mutmainnah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Educational Playing Tools, Teachers This study aims to determine the use of Educational Game Tools by teachers at Al-Azhar Siem Kindergarten. The method used is descriptive qualitative research method by taking three (3) teachers in class B1, B2, and B3. Furthermore, the data collection techniques in this study were observation and interviews. The results showed that teachers at Al-Azhar Siem Kindergarten, namely S1, S2, and S3 have been able to utilize Educational Game Tools well in the learning process. The use of Educational Game Tools carried out by teachers consists of (1) teachers using Educational Game Tools in the learning process and Educational Game Tools used by teachers can support 6 aspects of children's development (2 ) the availability of Educational Game Tools to support the growth and development of children aged 5-6 years at Al-Azhar Siem Kindergarten is good although there are still some Educational Game Tools that are not available (3) Educational Game Tools used by the teacher is in accordance with the learning theme and the age and condition of the child (4) the teacher also provide motivation and guidance to children when playing Educational Game Tools (5) the use of Educational Game Tools by teachers in supporting 6 aspects of child development is good because the teacher follows the procedures for using Educational Game Tools including: preparation, implementation, evaluation and follow-up stages. This research is expected to add insight to kindergarten teachers in utilizing Educational Game Tools properly and appropriately. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) oleh guru di TK Al-Azhar Siem. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil 3 guru di kelas B1, B2, dan B3. Selanjutnya, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di TK Al-Azhar Siem yaitu S1, S2, dan S3 telah mampu dalam memanfaatkan APE dengan baik pada proses pembelajaran. Adapun pemanfaatan APE yang dilakukan oleh guru terdiri dari (1) guru memanfaatkan APE pada proses pembelajaran serta APE yang digunakan oleh guru dapat menunjang 6 aspek perkembangan anak (2) tersedianya APE untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 5-6 tahun di TK Al-Azhar Siem bagus walaupun masih ada beberapa APE yang tidak tersedia (3) APE yang digunakan oleh guru sesuai dengan tema pembelajaran serta usia dan kondisi anak (4) guru juga memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak ketika memainkan APE (5) pemanfaatan APE oleh guru dalam menunjang 6 aspek perkembangan anak baik karena guru mengikuti tata cara penggunaan APE meliputi: tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kepada guru TK dalam memanfaatkan APE dengan baik dan tepat. Kata Kunci: Alat Permainan Edukatif (APE), Guru
STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI DI TK ISLAM AL-AZHAR CAIRO BANDA ACEH Ulfariani .; Israwati .; Rosmiati .; Yuhasriati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Strategy of Teachers, Building of Religious and Moral Values, Early ChildhoodReligious and moral education needs to be introduced to children from an early age as an effort to form a generation that is spiritually intelligent and polite in terms of morals. It is very important to instill religious and moral values in children before the age of 6th, because children will understand and practice directly what they are taught and imitated. This study to determine the teacher’s strategy in inculcating religious and moral values in early childhood at Islamic Kindergarten Al-Azhar Cairo Banda Aceh. This study used a qualitative approach with a descriptive type of research. The subjects of this study were 2 teachers from class B, a school principal and 2 parents. The object of this research is the teacher’s strategy in instilling religious and moral values in children. The data in this study were obtained through interview, observation and documentation techniques. The results of this study show that the teacher’s strategy in instilling religious and moral values in early childhood at Al-Azhar Islamic Cairo Banda Aceh by habituation, muraja’ah memorization like a short surah of the Qur’an, prayer and hadith, theachers are role models for children both verbally and in behavior, provide activities that motivate children and give praise or support to children. In instilling religious and moral values in children, teachers always work children’s parents. The teacher also evaluates the assessment of the child using an assessment sheet that is summarized in the form of a report card and a children’s iqra’ development book to see the fluency of the child’s iqra’ reading. Abstrak. Pendidikan agama dan moral perlu diperkenalkan kepada anak sejak usia dini sebagai upaya pembentukan generasi yang cerdas secara spiritual dan santun dalam hal moral. Penanaman nilai agama dan moral sangat penting dilakukan pada anak berusia sebelum 6 tahun, karena anak akan lebih cepat memahami dan mempraktikkan langsung apa yang diajarkan dan diteladaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini dan mengetahui kendala guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 2 guru kelas B, 1 kepala sekolah, dan 2 orangtua anak. Adapun objek penelitian ini adalah strategi guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh dengan pembiasaan, melakukan muraja’ah hafalan seperti surah pendek, do’a dan hadits, guru menjadi teladan bagi anak baik lisan maupun tingkah laku, memberikan kegiatan yang memotivasi anak dan memberikan pujian atau dukungan kepada anak. Dalam menanamakan nilai agama dan moral pada anak guru senantiasa bekerjasama dengan orangtua anak. Guru juga melakukan evaluasi penilaian pada anak didik menggunakan lembar penilaian yang dirangkum dalam bentuk rapor serta buku perkembangan iqra’ anak untuk melihat kelancaran bacaan iqra’ anak. Disarankan penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh peneliti lain dan bagi guru senantiasa berinovasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menanamkan nilai agama dan moral pada anak.Kata Kunci: Strategi Guru, Penanaman Nilai Agama dan Moral, Anak Usia Dini
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI Husna Asmanidar; Bahrun .; Rosmiati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Dina Amalia; Rahmatun Nessa; Sitti Muliya Rizka
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Development of Religious and Moral Values, Snakes and Ladders Game, Children Early AgeIdeally, early childhood children aged 5-6 years have development of their religious and moral values, especially getting to know the various religions in Indonesia, which include knowing the religion they follow, knowing places of worship and religious holidays in Indonesia. However, the reality on the ground is that there are still early childhood children aged 5-6 years who have not developed their religious and moral values. This is due to the lack of learning media in increasing the development of religious and moral values in early childhood. Based on these problems, researchers are interested in developing learning media in the form of snake and ladder media. This study aims to develop snake and ladder as a medium of learning in increasing the development of religious and moral values for early childhood aged 5-6 years. The type of research used is the type of research and development by Thiagaradjan with the initial concept development in this study consisting of definition, design and development. Data collection in this study was carried out through observation, literature study and validation questionnaire sheets from media experts and material experts. The results of the snake and ladder media validation on media experts obtained a final score of 96% with a very valid category, instruments and validation on material experts obtained a score of 98% with a very valid category. Based on the results of validation by media expert and material expert, it can be concluded that the snake and ladder media developed is very valid to be used as a learning medium in increasing the development of religious and moral values for early childhood. This research was carried out only up to the internal validation stage, for the external validation stage it will be carried out at the next research level.ABSTRAK. Idealnya anak usia dini usia 5-6 tahun telah berkembang dengan baik perkembangan nilai agama dan moralnya terlebih mengenal ragam agama di Indonesia yang meliputi, mengenal agama yang dianut, mengenal tempat-tempat ibadah dan hari-hari besar agama di Indonesia. Namun kenyataan di lapangan masih ditemukan anak usia dini yang berusia 5-6 tahun yang belum berkembang nilai agama dan moralnya ini disebabkan karena kurangnya media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia dini. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran berupa media ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ular tangga sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini yang berusia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development) oleh Thiagaradjan dengan pengembangan konsep awal pada penelitian ini terdiri dari pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, studi literatur dan angket validasi dari ahli media dan ahli materi. Hasil validasi media ular tangga pada ahli media memperoleh skor akhir sebesar 96% dengan katagori sangat valid, instrumen dan validasi pada ahli materi memperoleh skor sebesar 98% dengan katagori sangat valid. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa media ular tangga yang dikembangkan sangat valid untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral bagi anak usia dini. Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi internal, untuk tahap validasi eksternal akan dilakukan pada jenjang penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Perkembangan Nilai Agama dan Moral, Permainan Ular Tangga, Anak Usia Dini
MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI PAUD NUR MISHQI ACEH BESAR Fittria .; Taat Kurnita Yeniningsih; Rosmiati .; Rahmatun Nessa; Rahmi .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Cognitive Development, Online Learning, Early ChildhoodThe cognitive development to in this study referred a development that needs to be developed from an early age. The research question in this study is how of process of implementing online learning to develop children's cognitive at preschool Nur Mishqi Aceh Besar. This study aims to develop the cognitive development of children aged 4-5 years through online learning during the Covid-19 pandemic. This study used the qualitative approach with a descriptive method. The research was conducted at preschool Nur Mishqi. The subjects in this study were 2 teachers and 3 parents in group A of preschool Nur Mishqi. The data collection techniques in this study were field observation and also interview. The data analysis technique was carried out in three stages, namely reducing data, presenting data, and drawing conclusions. From the results of research carried out the process of implementing online learning to implement and develop children's cognitive is the lack of cooperation between teachers and parents during learning at home to develop children's cognitive by using materials around their homes. The conclusion from this study is that in developing children's cognitive through online learning, it must be more active and there must be collaboration between teachers and parents at home so that children's cognitive development can develop according to their age, even though they are not in school during this pandemic.Abstrak: Mengembangkan kognitif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu perkembangan yang perlu dikembangkan sejak dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran daring untuk mengembangkan kognitif anak di PAUD Nur Mishqi Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kognitif anak usia 4-5 tahun melalui pembelajaran daring selama pademi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di  PAUD Nur Mishqi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu 2 orang guru PAUD Nur Mishqi dan 3 orang tua kelompok A. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan juga wawancara dengan guru serta orang tua kelompok A. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan proses pelaksanaan pembelajaran daring untuk menerapkan dan  mengembangkan kognitif anak adalah  kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua selama belajar di rumah untuk mengembangkan kognitif anak dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar rumahnya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam  mengembangkan kognitif anak melalui pembelajaran daring harus lebih aktif lagi serta ada kerjasama antara guru dan orang tua di rumah supaya perkembangan kognitif anak dapat berkembang sesuai usianya, walaupun tidak bersekolah semasa pandemi ini.Kata kunci: Mengembangkan  Kognitif,  Pembelajaran Daring, Anak Usia Dini
UPAYA GURU DALAM MENDUKUNG AKTIVITAS BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK AISYIYAH MERDUATI KOTA BANDA ACEH Wirdatul Jannah; Taat Kurnita Yeniningsih; Rahmi .; Israwati .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher's effort, learning activity, Covid-19 pandemicThis study aims to find out about the efforts of teachers in supporting children's learning activities during the Covid-19 pandemic at TK Aisyiyah Merduati, Banda Aceh. This study uses a qualitative method that is phenomenological and described descriptively. The subjects of this study were the principal, 1 teacher of class A, and 3 teachers of class B. The research was conducted in Meduati, Kuta Raja District, Banda Aceh. Data obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the efforts of teachers to support learning activities during the Covid-19 pandemic at TK Aisyiyah Merduati, Banda Aceh, with efforts for children to be able to watch TV on TVRI broadcasts in the form of educational broadcasts for children prepared by the government, home visits, creative teaching, study in the mosque, and make video calls to help children with learning activities problems. Learning activities during the Covid-19 pandemic are carried out remotely using the whatsApp application that is part of the whatsApp class A1, B1, B2, and B3 groups. The implementation of learning activities during the Covid-19 pandemic that was carried out included opening activities, core activities, and closing activities. Evaluation of children's learning activities containing an assessment of the results of children's activities is sent via video, photos, and voicenotes and is used as the basis for daily, weekly, monthly, and end-of- semester assessments. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang upaya guru dalam mendukung aktivitas belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di TK Aisyiyah Merduati Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat fenomenologi dan dijabarkan secara deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, 1 Guru kelas A, dan 3 Guru kelas B. Penelitian dilakukan di Gampong Meduati Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam mendukung aktivitas belajar pada masa pandemi Covid- 19 di TK Aisyiyah Merduati Kota Banda Aceh dengan upaya anak dapat menonton TV di siaran. TVRI berupa siaran edukasi untuk anak yang dipersiapkan oleh pemeintah, home visit, mengajar dengan kreatif, belajar di mesjid, dan melakukan panggilan video untuk membantu anak dalam permasalahan aktivitas belajarnya. Aktivitas belajar pada masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan jarak jauh menggunakan aplikasi WhatsApp yang bergabung dalam group WhatsApp Kelas A1, B1, B2, dan B3. Pelaksanaan aktivitas belajar pada masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Evaluasi aktivitas belajar anak yang berisi penilaian terhadap hasil kegiatan anak dikirim melalui video, foto, dan voicenote dan digunakan sebagai dasar penilaian harian, mingguan, bulanan, dan akhir semester.Kata Kunci: Upaya Guru, Aktivitas Belajar, Pandemi Covid-19
MENGEMBANGKAN KECERDASAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI DI TK AL-AZHAR SIEM KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR Wina Fajrina; Israwati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Yuhasriati .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: intelligence, language, singing methods, early childhoodThis research aims to improve the ingenuity of children aged 4-5 years through the method of singing in Al-Azhar Kindergarten Siem Darussalam Aceh Besar District. The subjects of this study were kindergarten A children aged 4-5 years which amounted to 6 children consisting of 3 boys and 3 girls. The method used in this study is the singing method. Data collection techniques using observation techniques on each cycle are analyzed descriptively qualitatively with a class action research approach. The results of the analysis of this study data showed that language intelligence in cycleS I to cycle II in this study saw an increase in cycle II, 2 children developed very well (BSB), 3 children developed as expected (BSH) and 1 child began to develop (MB). It can be concluded that early childhood language intelligence through singing methods based on this study is said to be successfully improved because in the implementation of singing, language skills are given to children starting at classical times, introducing new songs, singing together and performing movements at the time of singing, all activities are carried out by children, teachers as facilitators who give more direction when children are mistaken in singing so as to unwittingly sing. The child has been able to speak well, i.e. the child is able to repeat simple sentences, answer simple questions, mention known words and retell songs that have been heard, in order to achieve the end goal together, carried out with pleasure and without compulsion. Singing methods are recommended to be applied in learning in order to improve language intelligence in children.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan kecerdasan berbahasa anak usia 4-5  tahun melalui metode bernyanyi di TK Al-Azhar Siem Kecamatan Darussalam Aceh Besar. Subjek penelitian ini adalah anak TK A usia  4-5 tahun yang berjumlah 6 orang anak  yang terdiri atas 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah metode bernyanyi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi pada setiap siklus dianalisis  secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan berbahasa pada siklus I sampai siklus II dalam penelitian ini  terjadi peningkatan hal ini terlihat pada siklus II, 2 orang anak berkembang sangat baik (BSB), 3 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 1 orang anak mulai berkembang (MB). Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan berbahasa  anak usia dini melalui metode bernyanyi berdasarkan penelitian ini dikatakan berhasil ditingkatkan dengan baik karena dalam pelaksanaan bernyanyi, kemampuan berbahasa diberikan kepada  anak mulai pada saat klasikal, mengenalkan lagu baru, bernyanyi bersama dan melakukan  gerakan pada saat bernyanyi, semua kegiatan dilakukan oleh anak, guru sebagai fasilitator yang lebih banyak memberikan arahan ketika anak keliru  dalam bernyanyi sehingga tanpa disadari anak telah mampu berbahasa dengan baik, yaitu anak mampu  mengulang kalimat sederhana, menjawab pertanyaan sederhana, menyebutkan kata-kata yang dikenal dan menceritakan kembali lagu yang pernah didengar, dalam rangka mencapai tujuan akhir bersama, terlaksana dengan menyenangkan dan tanpa paksaan. Metode bernyanyi disarankan diterapkan dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan kecerdasan berbahasa pada anak.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5TAHUN MELALUI KEGIATAN MOZAIK MENGGUNAKAN LIMBAH SERBUK GERGAJI DI TK CENDEKIA TUNGKOP ACEH BESAR Shinta Bella; Israwati .; Sitti Muliya Rizka; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Fine Motor, Mosaic, Sawdust WasteFine motor skills are the ability to use small muscles, including the fingers and hands, which require precision and eye-hand coordination. Fine motor skills are important to improve, because with the increase in these abilities it will make it easier for children to carry out various daily activities, both activities in the school environment and outside of school. This study aims to improve the fine motor skills of children aged 4-5 years in TK Cendekia Tungkop Aceh Besar through mosaic activities using sawdust waste. The subjects in this study were children aged 4-5 years who were in group A2, totaling 10 people. The research method used is the Kemmis and Mc Taggart class action research method. Data was collected using observation and performance techniques with success indicators of 75%. The results showed that the fine motor skills of children at the pre-cycle stage only gained an average of 42.49% (MB) increased after the action in the first cycle of the first meeting was 47.49% (MB) and at the second meeting it reached 63.74%. (BSH) and in the second cycle the children's ability increased even better, namely at the first meeting it reached an average of 71.66% (BSB) and at the second meeting the average percentage of children's success had reached the predetermined success indicator, namely 89, 16% (BSB) or children have received BSH and BSB categories in all aspects of observation and assessment. From the results of the research that has been obtained, it can be concluded that through mosaic activities using sawdust waste can improve the fine motor skills of children aged 4-5 years in Tungkop Cendekia Kindergarten, Aceh Besar. It is recommended that mosaic activities using sawdust waste can be applied in the learning process to improve children's fine motor skills.Abstrak. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan dalam penggunaan otot-otot kecil, meliputi jari jemari dan tangan yang membutuhkan ketelitian dan pengkoordinasian mata dan tangan. Kemampuan motorik halus penting untuk ditingkatkan, karena dengan meningkatnya kemampuan tersebut maka akan memudahkan anak dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-harinya, baik aktivitas di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Cendekia Tungkop Aceh Besar melalui kegiatan mozaik menggunakan limbah serbuk gergaji. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berada di kelompok A2 yang berjumlah 10 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan unjuk kerja dengan indikator keberhasil 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak pada tahap prasiklus hanya memperoleh rata-rata sebesar 42,49% (MB) meningkat setelah dilakukan tindakan pada siklus I pertemuan pertama sebesar 47,49% (MB) dan pada pertemuan kedua mencapai 63,74% (BSH) dan pada siklus II kemampuan anak meningkat dengan lebih baik lagi, yaitu pada pertemuan pertama mencapai rata-rata 71,66% (BSB) dan pada pertemuan kedua rata-rata persentase keberhasilan anak sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan yaitu 89,16% (BSB) atau anak sudah mendapat kategori BSH dan BSB pada semua aspek pengamatan dan penilaian. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mozaik menggunakan limbah serbuk gergaji dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Cendekia Tungkop Aceh Besar. Disarankan kegiatan mozaik menggunakan limbah serbuk gergaji dapat diterapkan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata Kunci: Motorik Halus, Mozaik, Limbah Serbuk Gergaji