Rosmiati .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN ANAK USIA 5-6 TAHUN Nadia Shinta; Bahrun .; Rosmiati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Parenting Pattern, Discipline Character,Early ChildhoodParenting style is the treatment of parents towards children in guiding, directing, nurturing, training which is manifested in the form of discipline, giving examples, compassion, punishment, rewards, and leader ship in the family through words and actions parent. This study aims to determine the parenting applied by parents in form the disciplined character of children aged 5-6 years in Leubang village. Approach used in this study is aqualitative approach with the type of descriptive research. Subjectin In this study 3 mothers who work as coconut peeler workers who have children aged 5-6 years in Leubang village. The object of this research is the parenting style of parents in shaping the character of discipline in children.The data collection techniques used are observations and interviews. The data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed  that the pattern of Parenting applied by parents in shaping the character of discipline in children is more dominant using democratic parenting. R1 and R2 apply democratic parentingin form the character of discipline in children. R1 and R2 give children time freedom inactivities,supervising children's activities, giving rewards when children succeed in do something and not give physical punishment to the child.  R3 applies parenting democratic and in certain situations apply authoritarian parenting. R3 oversees activities what the child does, giving rewards when the child succeeds in doing something, provide physical punishment when a child makes a mistake and limit the child' stimein activity. Abstrak. Pola asuh orang tua merupakan perlakuan orang tua terhadap anak dalam membimbing, mengarahkan, mengasuh, melatih yang terwujud dalam bentuk pendisiplinan, pemberian tauladan, kasih sayang, hukuman, ganjaran, dan kepemimpinan dalam keluarga melalui ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua dalam membentuk karakter disiplin anak usia 5-6 tahun di desa Leubang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini 3 ibu yang berkerja sebagai buruh pengupas kulit kelapa yang memiliki anak usia 5-6 tahun di desa Leubang. Objek dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua dalam membentuk karakter disiplin pada anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua dalam membentuk karakter disiplin pada anak lebih dominan menggunakan pola pengasuhan demokratis. R1 dan R2 menerapkan pola asuh demokratis dalam membentuk karakter disiplin pada anak. R1 dan R2 memberi kebebasan waktu kepada anak dalam beraktifitas, mengawasi kegiatan anak, memberikan penghargaan saat anak berhasil dalam melakukan sesuatu dan tidak memberikan hukuman fisik kepada anak. R3 menerapkan pola asuh demokratis dan pada situasi tertentu menerapkan pola asuh otoriter. R3 mengawasi kegiatan yang dilakukan anak, memberikan penghargaan saat anak berhasil dalam melakukan sesuatu, memberikan hukuman fisik ketika anak melakukan kesalahan serta membatasi waktu anak dalam beraktivitas.Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Karakter Disiplin, Anak Usia Dini
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI DI TK FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Julaiha .; Bahrun .; Sitti Muliya Rizka; Rosmiati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher Role, Learning MotivationThis research is related to the teacher’s role in increasing early childhood learning motivation at FKIP Kingdergarten, Syiah Kuala University. The purpose of this study was to determine the role of teachers in increasing early childhood learning motivation. This study uses a descriptive qualitative approach. The subjects in this study consisted of 2 teachers. The research location is at the FKIP Kingdergarten, Syiah Kuala University, which is in Jalan Inong Balee Kopelma Darussalam, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. Data was collected by using observation and interview techniques. Data analysis techniques through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The technique used to test the accuracy of the data using technical triangulation techniques and time triangulation. From the results of this study, it can be seen that the teacher’s role in increasing children’s learning motivation is, 1) the teacher’s role as class manager by giving rules to children when attending lessons and the classroom is always clean, 2) the teacher’s role as motivator in providing encrouragement in the form of the word “come on”,”can” and the tells about diligent children, 3) the teacher’s role as an inspiration for the teacher to always say the words “please, sorry, and thank you” ro the child, 4) the teacher’s role as an evaluator of the teacher assesses the development, attitudes and behavior of children, 5) the role of teacher demonstrator, the teacher demonstrates every lesson that is tught every day, making it easier for children to understand the lesson. Abstrak: Penelitian ini terkait tentang peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini di TK FKIP Universitas Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 guru. Lokasi penelitian di TK FKIP Universitas Syiah kuala yang berada di Jalan Inong Balee Kopelma Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk menguji keakuratan data menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak adalah, 1) peran guru sebagai pengelola kelas dengan memberikan aturan pada anak saat mengikuti pelajaran dan ruang kelas yang selalu bersih, 2) peran guru sebagai motivator dalam memberikan dorongan berupa kata “ayo bisa” dan bercerita tentang anak yang rajin, 3) peran guru sebagai inspirator guru selalu mengucapkan kata “tolong, maaf, dan terima kasih” pada anak, 4) peran guru sebagai evaluator guru menilai perkembangan, sikap dan tingkah laku anak-anak, 5) peran guru sebagai demonstrator guru memperagakan setiap pelajaran yang diajarkan setiap harinya, sehingga memudahkan anak untuk memahami pelajaran tersebut. Kata kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA KARTU DOMINO DI TK AISYIYAH BUSTNUL ATHFAL KOTA SUBULUSSALAM Nurul Hikmah; Yuhasriati .; Suhartati .; Rosmiati .; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Ability to Recognize Numbers, Dominoes cardThis study aims to develop and describe how to use domino card media so that it can develop children's ability to recognize numbers in Aisyiyah Kindergarten Bustanul Athfal Subulussalam City. The formulation of the problem in this research is how to use domino card media so that it can develop children's ability to recognize numbers in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, Subulussalam City. The ability to recognize numbers referred to in this study is the child's ability to mention number symbols, count many objects, and match number symbols with numbers 1-10. This study used Classroom Action Research with a qualitative approach which was carried out in 2 cycles, in each cycle including planning, implementation, observation, and reflection with 12 children as research subjects consisting of 7 boys and 5 girls. Data collection techniques used by observation and performance. The results of the study obtained that how to develop children's ability to recognize numbers in Aisyiyah Kindergarten Bustanul Athfal Subulussalam City using domino cards are: introducing the domino card media to children, giving children the opportunity to explore dominoes, telling the rules of the game to children, playing dominoes in groups, demonstrating the domino card game to children, dividing children into four groups, asking children to sit in a circle with group members, distribute a set of dominoes to each group, the teacher asks the children to divide the dominoes, each child gets three dominoes, the remaining cards are opened first, the child says many pictures of objects on the first card, the child matches the number symbols on his card with the number of pictures on the first card or match the many pictures of objects on the card with the number symbol on the first card, and so on until the cards in the child's hand run out. As a result of this learning process, children's ability to recognize numbers reaches 100% and develops according to expectations (BSH).Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendeskrisipkan cara menggunakan media kartu domino sehingga dapat mengembangkan kemampuan anak mengenal bilangan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Subulussalam. Rumusan masalah dalam peneliitian ini adalah adalah bagaimanakah menggunakan media kartu domino sehingga dapat mengembangkan kemampuan anak mengenal bilangan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Subulussalam. Kemampuan mengenal bilangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan anak menyebutkan lambang bilangan, membilang banyak benda, dan mencocokkan lambang bilangan dengan bilangan 1-10. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan subjek penelitian 12 anak yang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulam data yang digunakan dengan observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian diperoleh cara mengembangkan kemampuan anak mengenal bilangan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Subulussalam menggunakan kartu domino adalah: memperkenlkan media kartu domino kepada anak, memberikan kesempatan anak untuk mengeksplorasi kartu domino, memberitahukan aturan main kepada anak, permainan kartu domino dilakukan secara berkelompok, mendemonstrasikan permainan kartu domino kepada anak, membagi anak menjadi empat kelompok, meminta anak untuk duduk melingkar bersama anggota kelompok, membagikan satu set kartu domino kesetiap kelompok, guru meminta anak untuk membagi kartu domino, setiap anak mendapat tiga lembar kartu domino, kartu yang tersisa dibuka pertama kali, anak membilang banyak gambar benda pada kartu pertama, anak mencocokkan lambang bilangan yang ada pada kartu miliknya dengan banyak gambar yang ada pada kartu pertama atau mencocokkan banyak gambar benda pada kartunya dengan lambang bilangan pada kartu pertama, demikian dilakukan seterusnya sampai kartu di tangan anak habis. Akibat dari proses pembelajaran ini diperoleh kemampuan anak mengenal bilangan mencapai 100% berkembang sesuai harapan (BSH).Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Bilangan, Media Kartu Domino
PENGEMBANGAN MEDIA BALOK TETRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK PADA ANAK USIA DINI Nila Julia Putri; Israwati .; Rahmi .; Sitti Muliya Rizka; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Tetris Blocks, Symbolic Thinking AbilityLearning media is very much needed in the early childhood learning process, including in improving symbolic thinking skills. Currently the availability of media to improve symbolic thinking skills in early childhood is still less varied, so the authors are interested in conducting research on tetris block media. This research is a type of research and development (Research and Development) that uses a media development model, namely ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data collection in this study was carried out through literature studies and validation sheets from media experts and material experts. The initial concept development in this study consisted of the stages of analysis, design, development, implementation and evaluation. Valid tetris block media to improve symbolic thinking skills in early childhood in the form of play activities, namely playing blocks, and playing puzzles. The material for making Tetris blocks is harmless to children and can stimulate all six aspects of a child's development. The results of the validation of the tetris beam media on media experts obtained a final score of 85% with a very decent category, and validation on material experts obtained a final score of 100% with a very decent category. Based on the results of validation by media experts and material experts, it can be concluded that the Tetris block media developed is very feasible to be used as a learning medium in improving symbolic thinking skills in early childhood.Abstrak. Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran anak usia dini, termasuk dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik. Saat ini ketersediaan media untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini masih kurang bervariasi, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap media balok tetris. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan media yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development,  Implementation, Evaluation). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan lembar validasi dari ahli media dan ahli materi. Pengembangan konsep awal pada penelitian ini terdiri dari tahap analisis, rancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Media balok tetris yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini berupa kegiatan bermain, yaitu bermain balok, dan bermain puzzle. Bahan pembuatan media balok tetris tidak berbahaya bagi anak dan dapat menstimulasi keenam aspek perkembangan anak. Hasil validasi media balok tetris pada ahli media memperoleh skor akhir sebesar 85% dengan kategori sangat layak, dan validasi pada ahli materi memperoleh skor akhir 100% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa media balok tetris yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini.Kata Kunci:  Media, Balok Tetris, Kemampuan Berpikir Simbolik
UPAYA GURU DALAM MENGAJARKAN CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK CENDEKIA TUNGKOP ACEH BESAR Renda Oktavia; Taat Kurnita Yeniningsih; Rosmiati .; Yuhasriati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2023): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher Effort, Good and Correct Hand Washing, Children Aged 4-5 Years Abstract. The teacher's efforts in this study are efforts made by teachers in teaching how to wash their hands properly and correctly for children aged 4-5 years. Hand washing is an important thing taught by teachers in implementing good habits and maintaining the health of children. This study aims to describe the efforts of teachers in teaching how to wash hands properly and correctly for children aged 4-5 years. This research uses a qualitative approach with phenomenological types and is described descriptively. The data was obtained through observation techniques, interviews and documentation to test the validity of the data that researchers found in the field. Data analysis using my Miles and Huberman models that are data reduction, data presentation, and conclusion draw. The subjects in this study were the school principal, teacher of class A1, teacher of class A2, and two parents of children in class A1 and children in class A1. The result of this study shows that the efforts of teachers in teaching how to wash hands properly and correctly for children aged 4-5 years old at Cendekia Tungkop Aceh Besar Kindergarten are to conduct the properly and correct and correct hand washing activities in daily lesson plan, use learning methods, stick posters on how to wash hands properly and correctly according to WHO standards, motivate, guide, and get used to the child washing hands well and properly. School support for the properly and correct hand washing activities at Cendekia Tungkop Aceh Besar Kindergarten is to implement a picket system, prepare special funds in providing tools and materials needed in washing hands properly and correctly, holding education to parents, and cooperating with district health center Darussalam. ABSTRAKUpaya guru dalam penelitian ini adalah usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk anak usia 4-5 tahun. Mencuci tangan merupakan hal penting diajarkan oleh guru dalam menerapkan kebiasaan baik dan menjaga kesehatan diri anak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya guru dalam mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk anak usia 4-5 Tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi dan dijabarkan secara deskriptif. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk menguji keabsahan data yang ditemukan peneliti di lapangan. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 1 guru kelas A1, 1 guru kelas A2, dan 2 orang tua anak pada kelas A1 serta anak yang ada di kelas A1. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa upaya guru dalam mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk anak usia 4-5 tahun di TK Cendekia Tungkop Aceh Besar yaitu memprogramkan kegiatan mencuci tangan yang baik dan benar di dalam RPPH, menggunakan metode pembelajaran, menempel poster cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO, dan memotivasi, membimbing, dan membiasakan anak mencuci tangan yang baik dan benar. Dukungan sekolah terhadap kegiatan mencuci tangan yang baik dan benar di TK Cendekia Tungkop Aceh Besar yaitu melaksanakan sistem piket, menyiapkan dana khusus dalam menyediakan alat dan bahan yang di perlukan dalam mencuci tangan yang baik dan benar, mengadakan parenting kepada orang tua, dan berkerja sama dengan puskesmas Darussalam.Kata Kunci: Upaya Guru, Mencuci Tangan yang Baik dan Benar, Anak Usia 4-5 Tahun
KEGIATAN MAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DI TK HARAPAN BUNDA KABUPATEN ACEH SELATAN Tuti Mahendri; Yuhasriati .; Rosmiati .; Suhartati .; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Play activities, Cognitive ability, Child response, Early childhoodEarly age is the development of a golden age that has meaning for children's lives, because at this time all aspects of development are developing very rapidly, especially children's cognitive abilities. One strategy to improve children's cognitive abilities is to play. Play is defined as an exercise to connect various kinds of knowledge and cognitive skills that are just realized, so that they can function regularly. The purpose of the study was to determine play activities to develop children's cognitive abilities in Harapan Bunda Kindergarten, South Aceh Regency and to determine children's responses to play activities carried out by teachers to develop children's cognitive at Harapan Bunda Kindergarten, South Aceh Regency. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Data collection techniques in the form of observation and interviews. The research subjects were class B children (20 students) and homeroom teachers for class B (1 person). The object of this research is play activities to develop children's cognitive abilities in Harapan Bunda Kindergarten, South Aceh Regency and children's responses to play activities carried out by teachers to develop children's cognitive at Harapan Bunda Kindergarten, South Aceh Regency. The results showed that playing activities to develop children's cognitive abilities in Harapan Bunda Kindergarten, South Aceh Regency were using loose parts. The play activities carried out were arranging balloons, comparing their sizes, presenting balloon shapes, mentioning colors, matching objects, and taking the initiative. Children's responses to play activities carried out by teachers to develop children's cognitive at Harapan Bunda Kindergarten, South Aceh Regency are able to recognize objects according to size, shape, color, be able to recognize objects according to their function/use and also be able to solve problems in playing activities.Abstrak. Usia dini merupakan perkembangan usia emas yang sangat memiliki makna bagi kehidupan anak, karena pada masa ini seluruh aspek perkembangan berkembang dengan sangat pesat, terutama kemampuan kognitif anak. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak yaitu dengan bermain. Bermain diartikan sebagai latihan untuk menghubungkan macam-macam pengetahuan dan keterampilan kognitif yang baru disadari, sehingga bisa berfungsi secara teratur. Tujuan penelitian untuk mengetahui kegiatan main untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Selatan dan mengetahui respon anak terhadap kegiatan main yang dilakukan guru untuk mengembangkan kognitif anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah anak kelas B (20 anak didik) serta guru wali kelas B (1 orang). Objek penelitian ini adalah kegiatan main untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Selatan dan respon anak terhadap kegiatan main yang dilakukan guru untuk mengembangkan kognitif anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan main untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Selatan adalah menggunakan loose Part (lepas/bebas). Kegiatan main yang dilakukan adalah menata balon, membandingkan ukurannya, mempersentasikan bentuk balon, menyebutkan warna, mencocokan benda, dan berinisiatif. respon anak terhadap kegiatan main yang dilakukan guru untuk mengembangkan kognitif anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Selatan adalah mampu mengenal benda sesuai dengan ukuran, bentuk, warna, mampu mengenal benda sesuai fungsi/kegunaannya dan juga mampu menyelesaikan masalah dalam melakukan kegiatan main.Kata Kunci: Kegiatan main, Kemampuan kognitif, Respon anak, Anak usia dini