Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MENURUT TAHAPAN KASTOLAN Damayanti - Damayanti; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1a (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal kemampuan representasi matematis pada materi teorema phytagoras berdasarkan metode analisis kesalahan Kastolan. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Karawang Barat  tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 37 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dimana membandingkan data hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui proses reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Bedasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Pada Indikator Representasi Simbolik siswa mengalami kesalahan konseptual sebanyak 37,83%, kesalahan prosedural sebanyak 8,10%, dan kesalahan teknikal sebanyak 37,83%, (2) Pada Indikator Representasi Gambar siswa mengalami kesalahan konseptual sebanyak 21,62%, kesalahan prosedural sebanyak 37,83%, dan kesalahan teknikal sebanyak 37,83%, (3) Pada Indikator Representasi Verbal siswa mengalami kesalahan konseptual sebanyak 16,21%, dan tidak ada yang mengalami kesalahan prosedural dan teknikal. Penyebab siswa melakukan kesalahan yaitu siswa salah dalam memilih dan menerapkan rumus, ketidaksesuaian langkah-langkah menyelesaikan soal, kurang teliti, dan kurang memahami konsep dasar dan penyelesaian teorema phytagoras. Kesimpulannya adalah siswa mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal representasi matematis pada materi phytagoras sehingga membuat siswa melakukan kesalahan konseptual, prosedural, dan teknikal dalam menyelesaikan soal tersebut.
Kecemasan Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Matematika di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Yunita Kurnia; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1a (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kecemasan peserta didik dalam mata pelajaran matematika di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini dilaksanakan di  sekolah menengah pertama negeri kabupaten Karawang. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 8 Karawang Barat tahun pelajaran 2019/2020. Pemilihan sampel dengan cara purposive sampling, didapatkan kelas VIII C dengan jumlah 33 peserta didik yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket kecemasan matematika yang kemudian dicari bagaimana kecemasannya berdasarkan kriteria dan penafsiran kecemasan peserta didik yang telah ditentukan. Hasil jawaban angket dari 33 peserta didik setelah dilakukan perhitungan statistik menunjukkan rata-rata persentase secara keseluruhan sebesr 61%, hal tersebut berarti bahwa sebagian besar peserta didik kelas VIII  sekolah menengah pertama di Kabupaten Karawang mengalami kecemasan dalam mata pelajaran matematika. Kata kunci: Kecemasan, Mata Pelajaran Matematika, Sekolah Menengah Pertama  
Hubungan Self-Efficacy Terhadap Prokrastinasi Akademik Matematika Reni Andriyani; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1a (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Telukjambe Timur. Pemilihan sampel dengan teknik simple random sampling dimana pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Sehingga diperoleh siswa kelas VIII Bahasa 3 yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengambilan data diperoleh dengan metode non tes berupa angket Self-efficacy dan angket Prokrastinasi akademik matematika. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Tujuan uji korelasi ini adalah untuk melihat hubungan antara self-efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik matematika. Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,502 dengan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 artinya terdapat hubungan self-efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik matematika yang berkorelasi negatif artinya jika self-efficacy tinggi maka prokrastinasi akademik rendah begitupun sebaliknya jika self-efficacy rendah maka prokrastinasi akademik tinggi.
Hubungan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar Nurnoviyanti Yodi Putri; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1a (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau tidak antara keatifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Untuk penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode expo facto. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Telukjambe Barat Tahun Ajaran 2019/ 2020 dan sampel yang diambil adalah siswa kelas VIII seni 1 dan pemilihan sampel diperoleh dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket keaktifan belajar untuk mengetahui hubungan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar. Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar dikarenakan nilai sign yang didapat yaitu 0,025 < 0,05 dan memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,394 yang berarti hubungan yang didapat masuk dalam kategori cukup kuat.
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PENYAJIAN DATA Awanda Mislul Pasehah; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1d (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa pada materi penyajian data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 8 Karawang Barat Tahun Ajaran 2019/2020 sebanyak 33 orang yang dipilih menggunakan teknik purpossive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen tes kemampuan representasi matematis siswa yang digunakan sebanyak 4 soal berbentuk uraian dengan indikator kemampuan representasi matematis siswa yaitu : representasi visual : menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi diagram, grafik atau tabel; dan representasi kata atau teks tertulis : menjawab soal dengan kata-kata atau teks tertulis.
KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENURUT PROSEDUR NEWMAN Deaby Nathalia Sidabutar; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1d (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan–kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 16 siswa kelas VII SMPN 8 Karawang Barat tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian tes tertulis agar dapat mengetahui letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan bulat. Dalam penelitian ini, digunakan prosedur kesalahan Newman untuk menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal. Dari kesalahan-kesalahan siswa tersebut, diperoleh persentase untuk kesalahan membaca sebesar 3,13%, kesalahan memahami sebesar 20,31%, kesalahan transformasi sebesar 12,5%, kesalahan keterampilan proses sebesar 25%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 34,38%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa saat menyelesaikan soal cerita, siswa paling banyak melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir dengan presentase sebesar 34,38%.Kata kunci: Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Prosedur Newman
Analisis kemampuan representasi matematis siswa SMA pada materi matriks Nisrina Nur Farkhana; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1d (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa SMA pada materi matriks. Populasi atau subjek yang di ambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Telukjambe Barat tahun ajaran 2019/2020. Pemilihan subyek dengan cara purpossive sampling, diperoleh siswa kelas XI MIA 2 yang berjumlah 33 orang siswa. Pengambilan data diperoleh dengan metode tes, wawancara dan dokumentasi untuk menentukan kemampuan representasi matematis siswa yang kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil tes tertulis dalam pembahasan: 1. Kemampuan representasi visual atau gambar termasuk dalam kategori tidak baik karena sebanyak 17 siswa dari 33 siswa tidak mampu membaca tabel yang ada pada soal. 2. Kemampuan representasi persamaan atau ekspresi matematis termasuk dalam kategori tidak baik karena sebanyak 22 siswa dari 33 siswa tidak mampu menjawab dengan baik. 3. Kemampuan representasi kata atau teks tertulis termasuk dalam kategori baik karena sebanyak 22 siswa dari 33 siswa menjawab persoalan matrik dalam representasi kata atau teks tertulis dengan baik walaupun masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan indikator representasi matematis.. Maka kemampuan representasi matematis siswa kelas XI MIA 2 pada materi matriks masih terbilang rendah atau kurang sempurna.
Pengaruh Kemampuan Resiliensi Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Stefani Ayuning Iman; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1b (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan resiliensi matematis terhadap hasil belajar matematika siswa SMP. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode yang digunakan adalah penelitian korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP. Sampel pada penelitian ini adalah salah satu kelas VIII SMP. Pemilihan sampel pada penelitian ini didasari oleh Teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah instrument non tes, yaitu angket. Dimana pertimbangan penggunaan instrument angket adalah untuk mengukur kemampuan resiliensi matematis siswa. Hasil belajar matematika yang diteliti adalah hasil belajar pada ranah kognitif. Sehingga untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa, peneliti mendapatkan nilai ulangan harian siswa yang diberikan oleh guru mata pelajaran matematika. Kemudian setelah penelitian dilakukan kepada siswa SMP maka didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh kemampuan resiliensi matematis terhadap hasil belajar siswa SMP, dimana pengaruhnya adalah sebesar .
Meta Analisis: Media Pembelajaran Komik Matematika dengan Pendekatan Realistik khaafidh fidriansyah; Dani Firmansyah; Redo Martila Ruli
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1e (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya inovasi penggunaan media dalam pembelajaran matematika membuat siswa merasa jenuh dan sulit memahami pembelajaran matematika, padahal matematika berguna dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam media pembelajaran yang menggunakan pendekatan realistik, salah satunya dengan penggunaan komik yang berisikan cerita sehari-hari dalam permasalahan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dampak dari media pembelajaran komik matematika dengan pendekatan realistik. Penuis mengambil sebanyak 10 Jurnal yang membahas media pembelajaran komik matematika untuk dianalisis. Meta analisis ini merupakan analisis dari beberapa jurnal, kajian ini hasil dari penelitian terdahulu dengan masalah yang serupa sehingga dapat mengetahui hasil dan kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran komik matematika realistik memiliki pengaruh positif terhadap siswa terutama dalam Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Ditinjau dari Soal TIMSS Hilya Alfiani; Dani Firmansyah
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 12, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v12i1.274

Abstract

This study aims to analyze students' mathematical understanding abilities in terms of indicators on TIMSS questions. The sample of this research consists of secondary data which is a variety of information that has existed before and was deliberately collected by researchers which is used to complement the needs of research data. The research method used is descriptive qualitative. In collecting the data used to process students' mathematical understanding abilities in terms of students' initial abilities, the data from the students' mathematical understanding ability test results from 5 class VIII student respondents who were around the home environment using quota sampling technique. Data analysis used in two stages, namely collecting data on students' mathematical understanding ability test results, then simplifying the collection of the data obtained. From the results of the study, it was found that there were students who were able to understand the questions and could do it correctly, and there were still students who could not understand the questions and were less thorough in working on the questions.