Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH SUPPORT GROUP DENGAN MODEL KEPERAWATAN KOLCABA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Fuji Rahmawati; Putri Widita Muharyani; Angeline Tarigan
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 6 No. 1 (2019): Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 selain mempunyai keluhan fisik, juga menunjukkan keluhan psikologis yaitu kecemasan. Untuk itu, penanganan yang diberikan kepada penderita DM Tipe 2 hendaknya bukan hanya berfokus pada aspek fisik, namun juga psikologis. Konsep teori kenyamanan Kolcaba adalah teori keperawatan yang mengedepankan kenyamanan. Salah satu strategi dari teori kenyamanan Kolcaba yaitu intervensi sosial dengan menggunakan support group. Support group dilakukan dengan tujuan agar para penderita DM Tipe 2 dapat sharing pengalaman, berbagi informasi, saling belajar dan menguatkan antar sesama penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Support Group dengan Model Keperawatan Kolcaba terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra eksperimen dan desain one group pretest posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden yang merupakan penderita DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Simpang Timbangan. Tingkat kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS). Data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik paired T-test.Hasil: Ada pengaruh yang signifikan support group dengan model keperawatan Kolcaba terhadap penurunan kecemasan penderita DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Simpang Timbangan (p value = 0,002).Simpulan:. Support Group dapat menjadi salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan guna pendampingan dalam pengobatan DM Tipe 2 sekaligus dapat menemukan dan meningkatkan kebermaknaan hidupnya sehingga responden dapat beradaptasi dengan sakit yang dideritanya dan memunculkan koping positif terhadap sakit yang dideritanya.
PENDIDIKAN MANAJEMEN LAKTASI TERHADAP PERILAKU IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Indah Permatasari; Dhona Andhini; Fuji Rahmawati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 7 No. 1 (2020): Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.v7i1.12249

Abstract

Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen laktasi terhadap perilaku ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif. Metode: Rancangan metode penelitian ini menggunakan design cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Sei Pangeran dan Puskesmas Aryodilah Palembang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui dengan bayi usia ≤ 6 bulan. Sampel pada penelitian ini ebanyak 38 ibu menyusui dengan bayi usia ≤ 6 bulan yang memenuhi kriteria inklusi. Adapu kriteria inklusi dalam penelitian ini (1) Ibu bekerja yang mempunyai bayi berumur 1-6 bulan, (2) Bertempat tinggal di wilayah kerja Kelurahan Sei Pangeran, Puskesmas Aryodilah, dan Puskesmas Sematang Borang Palembang, (3) Ibu yang bekerja di rumah, instansi swasta atau pemerintahan. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis univariabel dan bivariabel dilakukan dalam penelitian ini. Hasil: penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen laktasi terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku ibu (p-vlue= 0,000) dalam pemberian ASI pada bayinya. Simpulan: diperlukan dukungan keluarga dan tempat kerja bagi ibu untuk keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi.
ANALISIS PERBEDAAN PENGKAJIAN SKRINING PENGABAIAN PADA LANSIA MENGGUNAKAN MANUAL DENGAN APLIKASI HP ANDROID Jaji; Jum Natosba; Fuji Rahmawati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 7 No. 2 (2020): Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.v7i2.15261

Abstract

Tujuan: Setiap lansia akan mengalami proses penuaan yang berbeda pada setiap individu, hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor herediter, lingkungan, kondisi fisik dan psikologi. Penuaan merupakan proses perubahan biologik, psikologik, dan sosial yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia seseorang atau disebut juga dengan lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk menilai sejauhmana pengkajian screening pengabaian kepada lansia menggunakan manual kertas dengan pengkajian screening pengabaian pada lansia dengan menggunakan aplikasi yang ada di smartphone android. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre Experimental Design tanpa kelompok kontrol dengan metode pendekatan One Group Pretest-Posttest Design, yaitu penelitian yang melakukan observasi dengan menggunakan kuesioner sebelum eksperimen (pre-test) dan sesudah eksperimen (post-test). Pengukuran pengkajian pengabaian dilakukan 2 kali yaitu evaluasi pengkajian secara manual dan evaluasi pengkajian menggunakan aplikasi. Responden berjumlah 27 mahasiswa, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan google foam. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.001, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara Pengkajian manual dengan lembaran kertas dengan pengkajian dengan aplikasi Hp android.Saran: Saran dari penelitian ini, pengkajian screening pengabaian menggunakan aplikasi, sebagai bentuk kemajuan tekhnologi dapat dilakukan oleh petugas kesehatan. Pengkajian skrining pengabaian pada lansia juga dapat di lakukan oleh masyarakat umum.
Latihan Fisik Melalui Senam Low Impact terhadap Kadar HBA1C Penderita Diabetes Mellitus Azwaldi Azwaldi; Ismar Agustin; Imelda Erman; Fuji Rahmawati; Elvira Damayanti
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.028 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i1.4568

Abstract

This study aims to see the effect of physical exercise through low-impact gymnastics on Hba1c DMT2 levels at the Makrayu Health Center in Palembang City. This research design uses Quasi-experiments with Control. The results showed that of the 33 respondents, the most were 26 people (78.8%) of gender, with the highest level of education being low education, 15 (45.4%) with a good diet program, as many as 17 (51.5%) programs good treatment as many as 23 (69.7%). Furthermore, for genetic risk factor variables, 17 (51.5%). In conclusion, there is an average difference between HbA1c levels in the second measurement for the intervention group and the control group, and the intervention group in the first and second measurements. There was a mean difference between the HbA1c levels of the intervention group in the first and second measurements. Keywords: Diabetes Mellitus Type 2, HbA1c, Low Impact Exercise
PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI APLIKASI SOBAT TB EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA SELAMA PERAWATAN MANDIRI PASIEN TB Gita Aprilia; Fuji Rahmawati; Herliawati Herliawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Kemampuan pasien dalam melakukan perawatan diri akan memaksimalkan proses pengobatan selama tahapan pengobatan TB Paru. Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam merawat anggota keluarganya yang menderita TB Paru. Peran dukungan keluarga akan mempengaruhi keputusan pasien untuk menyelesaikan pengobatan atau tidak. Keluarga pasien TB Paru harus memiliki pengetahuan yang baik sehingga dapat memberikan dukungan yang baik. Salah satu cara meningkatkan pengetahuan yaitu melalui pendidikan kesehatan menggunakan aplikasi SOBAT TB. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan melalui aplikasi SOBAT TB terhadap tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga selama perawatan mandiri pasien TB Paru. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan rancangan one group pre-posttest design. Penelitian ini dilakukan kepada 31 orang responden yang merupakan anggota keluarga dari pasien TB Paru di Puskesmas Taman Bacaan, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan aplikasi SOBAT TB dilakukan selama 7 hari berturut-turut. Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon Matched Pairs menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan melalui Aplikasi SOBAT TB terhadap tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga yang ditunjukkan dengan p value 0,000 untuk tingkat pengetahuan keluarga dan p value 0,002 untuk dukungan keluarga (p value < 0,05). Simpulan: Aplikasi SOBAT TB dapat menjadi media pendidikan kesehatan mengenai penyakit TB dan perawatan mandirinya. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Perawatan Mandiri, SOBAT TB, TB Paru