Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Madaniya

Pemberdayaan Kader dan Ibu-Ibu Balita dalam Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Atas Pada Balita Maksuk Maksuk; Sri Endriyani; Intan Kumalasari; Sherli Shobur; Maliha Amin; Sumitro Adi Putro
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.223

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang banyak menyerang anak-anak dan menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita di Indonesia. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu cara untuk melibatkan masyarakat agar dapat berperan aktif terutama dalam mengatasi kasus ISPA pada balita. Program pengabdian masyarakat ini fokus pada edukasi terhadap ibu-ibu balita, kader posyandu agar berdaya dan mandiri, sehingga diharapkan para kader posyandu dapat menjadi dalam mencegah dan mengatasi penyakit ISPA di keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 07 Kelurahan 27 Ilir Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang dengan metode penyuluhan kesehatan kepada kader dan ibu-ibu balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap persiapan yaitu meliputi perizinan, pendataan, analisis situasi, dan brainstorming; tahap kedua adalah pelaksanaan edukasi mengenai cara mengatasi ISPA pada balita. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan observasi pada kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu balita dan kader posyandu, karena itu keberlanjutan dari kegiatan ini perlu difasilitasi oleh kader dan petugas puskesmas.
Pelatihan Psikodrama Untuk Meningkatkan Self Esteem Orang Dengan Gangguan Jiwa di Yayasan Mitra Mulia Kabupaten Banyuasin Sri Martini; Sri Endriyani; Marta Pastari
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.679

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa mengalami perubahan proses berpikir dan perubahan perilaku, sehingga berpengaruh terhadap self esteem atau kurang percaya diri yang sering dimulai penampilan pada personal hygiene diri sendiri. Perilaku yang sering muncul pada penderita skizofrenia yang belum menerima perawatan medis yaitu motivasi kurang (81%), isolasi sosial (72%), perilaku makan dan tidur yang buruk (72%), sukar menyelesaikan tugas (72%), sukar mengatur keuangan (72%), penampilan yang tidak rapi/bersih (64%), lupa melakukan sesuatu (64%), kurang perhatian pada orang lain (56%), sering bertengkar (47%), bicara pada diri sendiri (41%), dan tidak teratur makan obat (40%). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan self esteem pada diri sendiri, melalui pelatihan psikodrama, dengan populasi 30 orang Metode pre-post test dilakukan dengan menggunakan Modul pelatihan dan standar operasional prosedur (SOP) sebelum pelaksanaan (T1) dan sesudah pelaksanaan (T2), kegiatan tersebut dilaksanakan melalui tahapan skrining dilanjutkan pembentukan peer group pada 3 kelompok sebanyak 10 orang, dengan kegiatan tiga sesi yaitu sesi 1 (sesi pemanasan), sesi 2 (aksi) dan sesi ke 3 (berbagi). Disimpulkan adanya peningkatan self esteem dapat melakukan kegiatan sehari hari dan bersosialisi dengan baik.
Edukasi dan Skrining Kesehatan Jiwa Remaja dengan Aplikasi Sri Endriyani; Sri Martini; Marta Pastari
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.687

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan aspek penting bagi remaja dalam mencapai perkembangan yang optimal di masa remaja. Kegiatan edukasi dan skiring kesehatan jiwa bagi remaja dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan jiwa dan mengurangi risiko gangguan jiwa dengan mendeteksi masalah kesehatan mental dan emosional sejak dini. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan jiwa dengan menggunakan aplikasi skrining kesehtan jiwa DeAS Care. Kegiatan diikuti oleh 20 remaja di kota Palembang. Setelah diberikan penyuluhan remaja mengetahui tentang sehat jiwa dan tehnik yang dapat dilakukan bagi remaja yang beresiko mengalami masalah gangguan mental emosinal. Setelah dilakukan skrining kesehatan jiwa diketahui bahwa sebagian remaja sebanyak 9 orang (45%) mengalami depresi, 15 orang (75%) mengalami ansietas dan 6 orang (30%) mengalami stress dari tingkat ringan hingga parah. Hendaknya pihak terkait dapat melakukan pendampingan sebagai menjaga kesehatan jiwa dalam kelompok remaja sehat jiwa atau kader remaja sehat jiwa di lingkungan sekolah dan masyarakat.