Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM Pelatihan Alat Permainan Edukatif Scrabble sebagai Pengajaran Membaca dan Memperkaya Kosakata Anak Bagi Guru PAUD di Kabupaten Bulukumba Herman; Azizah Amal; Herlina Herlina; Sitti Nurhidayah Ilyas; Rusmayadi Rusmayadi; Herman Herman
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.312 KB)

Abstract

Abstrak - Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Guru Paud yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di Kabupaten Bulukumba. Masalahnya adalah (1) Para guru PAUD umumnya memiliki keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan mengenai cara mengajarkan membaca pada anak-anak didik mereka di sekolah. Bahkan, hanya kurang dari sepuluh guru PAUD yang pernah mendengar mengenai Alat Permainan Edukatif Scrabble, tapi tidak ada yang pernah mempraktekkannya. 2) Para guru PAUD kurang memahami kelompok kata-kata yang dapat diajarkan kepada anak usia dini, sehingga mereka juga mengalami kesulitan dalam mengajarkan pada anak didik mereka. Umumnya, mereka kurang paham tentang media pembelajaran yang efektif pada anak usia dini. 3) Ketika kami mengenalkan tentang Alat Permainan Edukatif Scrabble dan menunjukkan Alat Permainan Edukatif Scrabble, para guru PAUD umumnya mengeluhkan tentang harganya yang relatif tinggi. Metode yang digunakan adalah: pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan intensif dengan perpaduan teori dan praktek serta diskusi dan unjuk kerja hasil workshop di akhir pelatihan. Hasil yang dicapai adalah (1) Kemampuan para guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba setelah mengikuti pelatihan, mengalami peningkatan yang signifikan dalam membuat Alat Permainan Edukatif Scrabble. (2) Para guru berhasil membuat media pembelajaran secara berkelompok (2 Alat Permainan Edukatif Scrabble untuk 2 kelompok) sehingga dapat langsung digunakan di kelas ketika kegiatan belajar mengajar. (3) Para guru termotivasi untuk mengembangkan media pembelajaran dan melakukan inovasi pembelajaran di kelas agar lebih menarik. Kata Kunci -  scrabble, membaca, kosakata.
Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Herman; Herman Herman; Rusmayadi Rusmayadi; Sitti Nurhidayah Ilyas
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.929 KB)

Abstract

Abstrak. Kebutuhan pada anak tidak hanya menekankan pada aspek pendidikan semata, tetapi mencakup juga aspek pelayanan gizi, pelayanan kesehatan, pengasuhan, dan perlindungan anak. Untuk melaksanakan kebijakan ini pemerintah terus mendorong dan memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan layanan pendidikan anak usia dini melalui pendirian berbagai jenis satuan pendidikan anak usia dini. PAUD diselenggarakan dalam dua jalur pendidikan, yaitu formal dan nonformal. Untuk mewujudkan hal tersebut diatas maka yang paling memegang peranan penting adalah orang tua dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini. Permasalahan yang dihadapi adalah: Pendidik dan tenaga pendidikan yang tergabung dalam IGTKI Provinsi Sulawesi Selatan belum memahami pentingnya PAUD HI, belum mampu menerapkan/mempraktekkan tentang bagaimana melakukan DDTK pada anak usia dini. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar peserta pelatihan dapat memahami tentang pentingnya  PAUD, karakateristik PAUD dan  PAUD Holistik Integratif, serta mampu melakukan sendiri Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) balitaMetode pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, pada tahap pelaksanaan  menerapkan metode ceramah, diskusi, Tanya jawab dan praktek langsung melakukan DDTK. Pelaksanaan kegiatan pengabdian  secara umum berlangsung dengan lacar dan tertib karena terjalin komunikasi yang efektif antara peserta dan tim serta adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik diantara keduanya. Dari seluruh rangkaian materi sajian serta praktek deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) anak secara umum dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh peserta Kata kunci: Pendidikan Anak Usia Dini, Holistik Integratif