Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peningkatan Mutu Satuan Kelompok Bermain Melalui Pembimbing Akreditasi Muhammad Akil Musi; A. Sri Wahyuni Asti; Rusmayadi; Muhammad Yusri Bactiar; Azizah Amal; Sitti Nurhidayah Ilyas
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (April 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v1i1.179

Abstract

This accreditation guidance activity is carried out based on an analysis of situations and problems found where the perception of educators and PAUD unit education staff is still low on the implementation of accreditation. This mentoring activity was carried out for one day at the An Nur Khaeriyah Playgroup located in Tanete Rilau District, Barru Regency, South Sulawesi Province. The methods used in this mentoring activity are counseling, discussion and question and answer, as well as practice and assignment. The participants involved in this activity were one manager and 3 educators. Based on the results and discussion, it can be concluded that participants can absorb the material well and can know and understand all the material delivered by the supervisor. The success of mentoring activities cannot be separated from the strong desire of educators and education staff as well as discipline during mentoring activities. The reflection of this mentoring activity is that participants in general can absorb the material well, but there are still some things that need to be improved, especially in the aspect of implementing STPPA indicators.
PENINGKATAN PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG PENGUATAN TRANSISI PAUD KE SD YANG MENYENANGKAN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 07 CABANG GOWA MELALUI KEGIATAN SEMINAR PARENTING Sri Rika Amriani.H; Rusmayadi; Fitriani Dzulfadhilah; Sitti Nurhidayah Ilyas; Rika Kurnia R
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 01 Nomor 02 (Oktober 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v1i2.649

Abstract

Penguatan Transisi PAUD-SD membutuhkan usaha gotong-royong dari berbagai pihak dengan perannya masing-masing mulai dari orang tua/wali, guru, dan juga pemerintah. Sebagai guru dan orang tua sangat penting memahami proses transisi PAUD-SD karena akan bersama-sama membangun kemampuan fondasi anak secara holistic dan bertahap sejak berada di jenjang PAUD. Masih banyaknya orang tua yang belum memahami perannya dalam penguatan transisi PAUD SD serta masih banyaknya orang tua yang memahami informasi bahwa di PAUD tidak boleh membina kemampuan baca tulis hitung, sedangkan untuk memasuki jenjang pendidikan SD diterapkan tes calistung sebagai bagian penerimaan peserta didik baru. Selain itu yang dimaknai orang tua ialah praktik pembelajaran di PAUD juga belum konsisten, dimana terdapat satuan PAUD yang sangat focus pada kemampuan calistung saja sehingga menerapkan hafalan, namun ada juga yang sama sekali anti pengejaran. Berdasarkan fenomena tersebut maka solusi yang ditawarkan untuk masalah ini yaitu melaksanakan program parenting Peran orang tua dalam penguatan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar orang tua dapat memahami perannya dalam penguatan transisi PAUD SD. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu: (1) Melakukan analisis situasi dengan melakukan dialog Bersama dengan orag tua terkait apa yang dilakukan untuk mendukung anak memasuki jenjang sekolah dasar; (2) Melakukan rancangan program pendampingan untuk memberikan bekal pengetahuan untuk orang tua; (3) Melaksanakan kegiatan Seminar Parenting; dan (4) Melakukan evaluasi kegiatan dengan melakukan refleksi Bersama. Hasil dari kegiatan ini yaitu orang tua memahami apa yang harus dilakukan orang tua bahwa kesiapan ekomoni saja tidak cukup dalam menyiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar, namun harus mendukung anak dari menumbuhkan rasa ingin tahu, perkembangan emosional, pengunaan bahasa, perkembangan kognitif, dan pengetahuan umum.