Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial

SOSIALISASI PENCEGAHAN PENYEBARAN HOAX DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN APLIKASI HBT V2 Bintang Muhammad Sahara Efendi; Nadia Mustikarani; Setyawan Triaditama; Tsamrotul Muqtashida; Agung Wiradimadja
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 4, No. 1, April 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v4i1p9-18

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Masyarakat mengalami berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka, salah satunya semakin maraknya penyebaran hoax. Pembelajaran IPS di tingkat SMP memanfaatkan berbagai sumber informasi seperti berita di media massa elektronik. Jika sumber pembelajaran yang digunakan terindikasi berita hoax akan berakibat pada pemberian informasi yang keliru terhadap para siswa. Berdasarkan hal tersebut, dapat dilakukannya pencegahan berita hoax menggunakan aplikasi HBT (Hoax Buster Tools) V2 yang dapat memberikan kemudahan dalam memverifikasi berita yang ada fakta atau malah sebaliknya. Tim Pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran hoax melalui media sosial WhatsApp Group. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan berita hoax melalui aplikasi HBT V2. Setelah kegiatan sosialisasi berakhir, tim pengabdian melakukan wawancara kepada para peserta berkaitan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan. Data pendapat yang diperoleh dari peserta sosialisasi pencegahan penyebaran hoax melalui aplikasi HBT V2 sebanyak 43 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa, dosen, guru IPS, dan masyarakat umum. Adapun data diperoleh melalui wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 46,8 persen peserta berpendapat bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dinilai sangat baik. Sebanyak 59,6 persen peserta menyatakan bahwa sosialisasi ini bermanfaat untuk mencegah penyebaran hoax dalam diri sendiri. Sebanyak 46,8 persen peserta menyatakan aplikasi HBT V2 telah efektif dalam mencegah penyebaran hoax. Sebanyak 89,4 persen peserta memilih akan terus memanfaatkan aplikasi HBT V2 dalam pencegahan penyebaran hoax.
RETRACTED: PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK REYOG BULKIYO DALAM MENDUKUNG DESA WISATA KEMLOKO, KECAMATAN NGLEGOK, KABUPATEN BLITAR Nurul Ratnawati; I Nyoman Ruja; Agung Wiradimadja; Ferdinan Bashofi
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 5, No. 1, April 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v5i1p46-53

Abstract

Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial to article entitle “Pengembangan Desain Motif Batik Reyog Bulkiyo dalam Mendukung Desa Wisata Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar” Vol. 5, No. 1 (2022), DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v5i1p46-53.This paper has been found to be in violation of the Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial publication principles and has been retracted.The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial, Vol. 4, No. 2 (2021), DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v4i2p55-61.The document and its content has been removed from Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial and a reasonable effort should be made to remove all references to this article.
GREBEG PANCASILA: PERINGATAN LAHIRNYA PANCASILA DAN MAKNA NILAI FILOSOFISNYA Febriana Novitasari; Ahmad Suhadak; Ayu Anggraini; Agung Wiradimadja
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 4, No. 1, April 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v4i1p36-43

Abstract

Kota Blitar memiliki rekam jejak tradisi budaya yang beranekaragam. Grebeg Pancasila merupakan sebuah tradisi budaya Kota Blitar untuk memperingati hari lahirnya Pancasila. Tradisi ini hadir atas gagasan dari para seniman serta para budayawan di Kota Blitar, yang khawatir dikarenakan setiap tanggal 1 Juni tidak diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Tradisi Grebeg Pancasila memiliki nilai filosofis yang sangat penting untuk dikaji. Nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi ini perlu untuk dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji tradisi Grebeg Pancasila di Kota Blitar dengan metode studi literatur yang disajikan secara kualitatif. Dengan melakukan pengkajian tradisi Grebeg Pancasila secara mendalam akan dapat menemukan makna tersitat yang terkandung dalam prosesi Grebeg Pancasila. Dengan mengetahui filosofi yang dimiliki tradhisi Grebeg Pancasila mampu memberikan wadah literasi kebangsaan kepada masyarakat Indonesia.
PELATIHAN PTK BAGI GURU IPS SMP/MTS MALANG RAYA Agung Wiradimadja; Bayu Kurniawan; Sukamto Sukamto
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 2, No. 1, April 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.234 KB) | DOI: 10.17977/um032v0i0p6-12

Abstract

Di sekolah pastinya selalu ada permasalahan dalam belajar di kelas, baik masalah kesulitan belajar ataupun sikap perserta didik yang tidak sesuai norma dan nilai sosial. Guru yang profesional adalah guru yang dapat memanajemen permasalahan tersebut dengan cara memperbaikinya. Perbaikan masalah dalam pembelajaran di kelas, dapat ditempuh oleh guru melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Belum banyaknya guru IPS di SMP/MTs Malang Raya yang bisa melakukan PTK. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan guru IPS akan cara perencanaan, pelaksanaan dan penulisan laporan PTK. Maka dari itu, dilakukan  pelatihan PTK bagi guru IPS SMP/MTs Malang Raya sebagai program pengabdian kepada masyarakat. Metode pelaksanaan yakni dengan cara mengunndang langsung para grur IPS Malang Raya melalui Komunitas MGMP IPS. Hasilnya, pertama kegiatan pelatihan PTK dapat terealisasikan dengan baik oleh tim. Kedua, agar guru dapat memanfaatkan laporan hasil penelitian tindakan kelas untuk digunakan sebagai kenaikan pangkat, tim pengabdian kepada masyarakat memberikan juga materi tentang cara dan teknik menulis artikel ilmiah dari laporan PTK.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO ANIMASI DAN PODCAST SERIES SEBAGAI VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU SMP Nurul Ratnawati; I Nyoman Ruja; Agung Wiradimadja; Ferdinan Bashofi
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v5i2p96-101

Abstract

This study aims to broaden horizons, provide experience, and improve teacher skills in making variations of online learning media in the form of animated videos and podcasts. The implementation method has four stages, namely: 1) preparation; 2) delivery of information; 3) training and mentoring, and 4) evaluation. This research went well as indicated by the results of the questionnaire, namely 95 percent of the participants were satisfied with the preparation for the implementation of the activity; 94 percent satisfied with the implementation of the training; 90 percent satisfied with the material presented; and 92 percent were satisfied with the resource persons who provided the training. In addition to this, it is known that 80 percent of the participants have succeeded in making animated videos well.Penelitian ini bertujuan untuk memperluas wawasan, memberikan pengalaman, dan meningkatkan keterampilan guru dalam membuat variasi media pembelajaran daring berupa video animasi dan podcast. Metode pelaksanaan ada empat tahap yaitu: 1) persiapan; 2) penyampaian informasi; 3) pelatihan dan pendampingan, serta 4) evaluasi. Penelitian ini berjalan dengan baik yang ditunjukkan dengan hasil angket yaitu 95 persen peserta puas dengan persiapan pelaksanaan kegiatan; 94 persen puas dengan pelaksanaan pelatihan; 90 persen puas terhadap materi yang disajikan; dan 92 persen puas terhadap narasumber yang memberikan pelatihan. Selain hal tersebut, diketahui bahwa 80 persen peserta telah berhasil membuat video animasi dengan baik.