Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS PROTOKOL RTP PADA LINUX DAN WINDOWS MEDIA TRANSMISI WIRED DAN WIRELESS BERBASIS MIKROTIK Firman Aziz Ujiantoro; muhammad Sholeh; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 6 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Cepit Condong Catur Yogyakarta adalah tempat tinggal mahasiswa yang terdiri dari 10 kamar, masing-masing mahasiswa mempunyai laptop dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Pondok Cepit memiliki jaringan Local Area Network (LAN) dan Wireless Local Area Network (WLAN) untuk dapat terhubung ke jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet, mahasiswa sering melakukan streaming video menggunakan laptop dari sistem operasi yang berbeda-beda. Penelitian ini pada dasarnya untuk merepresentasikan perbandingan kualitas protokol RTP pada linux dan windows untuk layanan video streaming. Permasalahan yang dikaji pada penelitian adalah bagaimana pengaruh kondisi sepi dan ramai terhadap Quality of Service (QoS). Penelitian ini pada dasarnya dibagi menjadi 2 tahapan utama, yaitu tahap streaming video pada jaringan wired dan streaming video pada wireless berdasarkan kondisi sepi dan ramai. Streaming video dilakukan pada kondisi sepi dan kondisi ramai menggunakan aplikasi VLC media player sebagai pemutar video. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini antara lain studi literatur, studi pustaka, observasi dan metode Quality of Service (QoS). Kualitas protokol RTP pada linux dan windows dinilai dari metode Quality of Service (QoS) menggunakan parameter delay, jitter, throughput, dan packet loss. Hasil analisis perbandingan kualitas protokol RTP pada linux dan windows diketahui bahwa, berdasarkan kondisi sepi dengan media transmisi wired, pengujian QoS dengan parameter delay, jitter dan packet loss protokol RTP pada linux lebih unggul dari protokol RTP di windows. Sedangkan untuk parameter throughput, protokol RTP di windows lebih unggul dari protokol RTP di linux. Pada kondisi sepi dengan media transmisi wireless, kualitas protokol RTP di windows lebih unggul dari protokol RTP di linux berdasarkan pengujian dengan parameter jitter, packet loss dan throughput. Sedangkan kualitas QoS dengan parameter delay, protokol RTP di linux lebih unggul dari protokol RTP di windows. Untuk kondisi ramai dengan media transmisi wired, kualitas protokol RTP di windows lebih unggul dari protokol RTP di linux berdasarkan parameter jitter, packet loss, dan throughput. Sedangkan kualitas QoS dengan parameter delay, protokol RTP di linux lebih unggul dari protokol RTP di windows. Pada kondisi ramai dengan media transmisi wireless, kualitas protokol RTP di linux lebih unggul dari protokol RTP di windows berdasarkan parameter delay dan packet loss. Sedangkan pengujian kualitas QoS dengan parameter jitter dan throughput, protokol RTP di windows lebih unggul dari protokol RTP di linux.
OPTIMASI ROUTER UNTUK PEMBAGIAN BEBAN DAN PENANGANAN KEGAGALAN KONEKSI MULTI ISP Octario Harjanto Pinanggih; Catur Iswayudi; muhammad Sholeh
Jurnal Jarkom Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet, dalam perkembangannya mengalami kemajuan yang cukup pesat. Diiringi dengan pertumbuhan kebutuhan yang juga cukup signifikan, membuat permintaan akan peralatan penunjang pengaksesan internet meningkat. Tidak hanya peralatan, jalur dan cara pengaksesan pun dituntut untuk mengikuti permintaan. Pemanfaatan yang hampir tidak boleh terputus dan dituntut untuk stabil dalam kondisi apapun menjadikan koneksi internet selalu diandalkan. Kedua topic bahasan tersebut dikenal dengan Load Balancing dan Failover. IST AKPRIND Yogyakarta merupakan kampus yang akan memanfaatkan pembagian beban dan penanganan kegagalan. Karena, dengan cara tersebut internet dapat dinikmati tanpa harus khawatir dengan beban yang tidak terbagi rata dan koneksi yang terputus akibat tidak adanya penanganan kegagalan. Pada penelitian ini, akan dibahas bagaimana konfigurasi Load Balancing dan Failover berikut juga simulasi konfigurasi beserta penerapan. Dalam pengaturan Load Balancing, digunakan metode Per Connection Classifier. Sedangkan failover menggunakan metode static routing. Hasil penelitian yang didapatkan, beban terbagi secara merata sehingga berdampak pada kecepatan akses koneksi internet. Begitu juga dengan Failover, hasil yang didapatkan koneksi dapat berpindah secara otomatis.
ANALISIS KINERJA FAILOVER DENGAN PROTOKOL ROUTING BGP MENGGUNAKAN GNS3 Asih Meirani; Rr. Yuliana Rachmawati; muhammad Sholeh
Jurnal Jarkom Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan kampus IST AKPRIND Yogyakarta menggunakan tiga jalur Internet Service Provider (ISP), yaitu ISP1 (Time Excelindo), ISP2 (Biznet) dan ISP3 (Astinet). Dalam jaringan link ISP kadang terjadi masalah dalam koneksi. Untuk mengurangi masalah kegagalan link salah satu jenis teknologi yang dapat digunakan adalah failover. Banyak cara untuk membuat sebuah failover, seperti dengan menggunakan protokol routing Border Gateway Protocol (BGP). Metodologi yang digunakan pada penelitian ini antara lain studi literatur, studi pustaka dan metode observasi. Untuk metode pada penelitian ini antara lain metode perbandingan, metode analisa, metode pengujian. Analisis perbandingan kinerja failover protokol routing BGP ini menggunakan topologi jaringan kampus IST AKPRIND Yogyakarta terhadap jaringan ISP yang digunakan. Protokol routing BGP merupakan jenis protokol routing mempunyai hold Time. Semakin kecil hold Time maka perpindahan link akan semakin cepat, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hasil pengukuran waktu konvergensi, sebuah routing lebih optimal digunakan sebagai link utama dikarenakan routing tersebut memiliki rata-rata waktu konvergensi terendah. Berdasarkan pada hasil perbandingan waktu konvergensi masing-masing ISP bahwa BGP timer dapat mengoptimalkan hasil waktu konvergensi.
ANALISIS KINERJA WIRELESS POINT TO POINT MULTIPOINT CLIENT BRIDGE DAN REPEATER PADA FREKUENSI 2.4 GHZ Zeppi Maulana Bhakti; Suwanto Raharjo; muhammad Sholeh
Jurnal Jarkom Vol. 5 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Dalam membangun jaringan wireless dibutuhkan sebuah teknologi yang tepat agar tercipta koneksi wireless yang baik. Teknologi nirkabel (wireless) memiliki fleksibilitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Beberapa teknologi itu diantaranya point to point, multipoint, client bridge dan repeater. Teknologi tersebut sangat efektif dan dapat mendukung saluran komunikasi informasi secara luas dan aman. Untuk implementasi teknologi wireless menggunakan beberapa access point dan satu buah mikrotik sebagai DHCP server. Pengujian dilakukan dengan analisa parameter Quality of Service (QoS) diantaranya delay, packet loss, throughput dan bandwidth pada masing-masing teknologi. Pengujian dilakukan dengan 2 pengujian yaitu pengujian A dan pengujian B, pengujian A dengan access point client ada diluar dan pengujian B dengan access point client ada didalam. Dari hasil pengujian beberapa kinerja jaringan wireless terdapat perbedaan nilai Quality of Service (QoS) pada masing-masing teknologi wireless. Dari kedua pengujian nilai throughput yang paling tinggi didapat dari teknologi point to point, pada pengujian A diperoleh nilai 86,4 byte/ms dan pada pengujian B diperoleh nilai 12,9 byte/ms. Jadi secara keseluruhan 2 pengujian nilai throghput yang tinggi didapat dari teknologi point to point.
PERBANDINGAN MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST-IN FIRST-OUT) DAN PCQ (PER CONNECTION QUEUE) PADA ROUTER MIKROTIK Enggar Febriyanti; Suwanto Raharjo; muhammad Sholeh
Jurnal Jarkom Vol. 5 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan bandwidth yang seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal, untuk mengatasi permasalahan bandwidth dapat dilakukan manajemen bandwidth yang bertujuan agar bandwidth dapat dimanfaatkan secara optimal. Manajemen bandwidth selain untuk memaksimalkan bandwidth yang ada juga bertujuan untuk mengatasi masalah congestion. Congestion adalah kondisi dimana data yang akan dikirim lebih besar dari kapasitas link (media) jaringan yang tersedia. Congestion ini umum terjadi jika bandwidth yang tersedia tidak cukup lagi untuk mengalirkan packet-packet yang dibutuhkan oleh user. Pengujian kinerja jaringan bisa menjadi solusi untuk mengetahui kinerja jaringan. Pengujian dilakukan dengan analisa parameter Quality Of Service (QOS) diantaranya delay, packet loss, jitter dan throughput. Pengujian tersebut dilakukan dalam dua metode yang berbeda, yaitu FIFO (First-in First-out) dan PCQ (Per Connection Queue). Metode yang digunakan adalah studi literature, perancangan jaringan, dan implementasi pengujian jaringan. Hasil pengujian kinerja jaringan dengan metode FIFO pada jam sepi diperoleh hasil dengan indeks 3.5 dan pada jam padat diperoleh hasil dengan indeks 3. Dengan Metode PCQ pada jam sepi diperoleh hasil dengan indeks 3.25 dan pada jam padat diperoleh hasil dengan indeks 3.5. Secara keseluruhan jaringan dengan kedua metode tersebut mampu bekerja dengan baik, namum setiap metode mempunyai kinerja yang berbeda pada setiap kondisinya.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SSO (SINGLE SIGN ON) MENGGUNAKAN PROTOKOL OAUTH 2.0 Agus Suhardi; Erfanti Fatkhiyah; muhammad Sholeh
Jurnal Jarkom Vol. 5 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi yang dibangun berbasis web pada umumnya menuntut pengguna aplikasi untuk login sebelum melakukan transaksi, dengan demikian pengguna harus melakukan login secara berulang-ulang untuk dapat melakukan transaksi pada server yang berbeda sehingga hal ini tidak efisien karena harus melakukan hal yang sama. Pada basis data aplikasi juga akan memiliki data yang sama yaitu nama pengguna dan kata sandi pada server yang berbeda, sehingga akan mengakibatkan redudansi data. Penelitian ini membahas tentang bagaimana memisahkan informasi pengguna dengan data pada server yang berbeda, dengan SSO (Single Sign On) pengguna dapat melakukan sekali login untuk dapat mengakses server yang berbeda. Aplikasi web berbasis SSO menggunakan protokol OAuth 2.0 dapat memberi Authorization antara server data dan server pengguna, sehingga informasi pengguna tidak terduplikasi baik pada satu server maupun server lainnya.
PEMANFAATAN TWITTER API UNTUK MENGAKSES JADWAL BIMBINGAN DOSEN PADA IST AKPRIND YOGYAKARTA La Ode Malik Hasan; Muhammad Sholeh; Catur Iswayudi
Jurnal Jarkom Vol. 4 No. 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang berkembang pesat saat ini. karena dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dari komputer ataupun perangkat mobile. Pengguna twitter terdiri dari berbagai macam kalangan. Berdasarkan hasil survei lapangan di Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, untuk melakukan bimbingan, mahasiswa harus mencari dosen pembimbing dan terkadang mahasiswa sulit untuk bertemu dengan dosen pembimbing dikarenakan jadwal belajar-mengajar dan kegiatan diluar kegiatan belajar-mengajar yang padat, sehingga proses bimbingan tidak sesuai dengan harapan dan jadwal bimbingan mahasiswa, Dari hasil survei maka, bagaimana menghubungkan antara media sosial twitter dengan sistem informasi, dimana twitter sebagai antarmuka untuk mahasiswa mengirim data, sedangkan sistem informasi sebagai penerima, pengumpul dan pengelola data yang dikirim dari twitter Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan teknologi antara handphone, jejaring sosial twitter dan sistem informasi berbasis PHP, MySQL, dan Web Service dengan menerapkan teknologi Crontab dan API (Application Programming Interface). Dengan menggunakan handphone dan jejaring sosial twitter sebagai antarmuka atau interface, sedangkan sistem informasi sebagai penerima, pengumpul dan pengelola data dapat dengan mudah dipahami dalam penggunaanya, penerapan aplikasi crontab pada sistem ini dapat membantu dalam memberikan respon cepat untuk setiap mention yang masuk. Pengujian dilakukan dengan menggunakan browser desktop dan browser mobile yang bertujuan untuk menguji dan mengamati kinerja aplikasi pada crontab, serta mengamati respon balik yang dikirim dari sistem ke twitter. Setelah dilakukan pengujian, respon balik menggunakan crontab dengan waktu minimal 1 menit berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan, sehingga proses pengambilan data jadwal bimbingan lebih cepat, namun tidak membebani fungsional sistem.
POLITICS OF IDENTITY ON GREAT 212’S REUNION Ida Susilowati; Nur Rohim Yunus; Muhammad Sholeh
Dauliyah Journal of Islamic and International Affairs Vol 4, No 1 (2019): DAULIYAH (JOURNAL OF ISLAMIC AND INTERNATIONAL AFFAIRS)
Publisher : UNIDA Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.044 KB) | DOI: 10.21111/dauliyah.v4i1.2933

Abstract

Action 212 and Great 212's reunion were often discussed as a phenomenon of Muslims in Indonesia nowadays. Various labeling arose from Islamic identity politics in Indonesia, the rise of Muslims in Indonesia, even the manifestation of transnationalism in global politics. This paper aims to understand the real phenomenon of the emergence of action 212 that are not static, and continue to take a role in political government in Indonesia which is considered less than optimal in implementing rule of law in legal law in Indonesia. Pancasila democracy was the main foundation in assessing the reunion action that was held several months ago, so that there was relevance between the Grand Reunion movement 212 and the Pancasila ideology as the fundamental basis of Indonesia.
Analisis Efisiensi Penggunaan Energi Listrik Sektor Rumah Tangga Di Pekanbaru Menggunakan Perangkat Lunak LEAP Muhammad Sholeh; Firdaus Firdaus
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 5, No 1 (2018): Wisuda April Tahun 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Households are one sector of the country with 23% energy consumption of total energy in all sectors. In the household there are many electronic devices that consume electricity. This resulted in energy consumption among households to be very wasteful. For that action is required to minimize the consumption of household electrical energy. There are several ways that can be done to overcome this problem, one of which is to conduct a conservation energy audit. This audit is done using LEAP software. The conservation energy audit process is divided into 3 sections, i.e. energy surveys, initial energy audits, and detailed energy audits. The result of conservation energy audits undertaken include loads of 450, 900, 1300 and 2200 KWh. Finally the conclusion of the overall conservation energy audit is shown as follow, there was a 23% decrease in electricity consumption at 450 kWh load, 25% at 900 KWh load, 17% at 1300 KWh load and 20% at 2200 KWh load. from the test result that has been done, the reduction of annual cost is Rp 63,504 at the load of 450 KWh, Rp 110,538 at the load of 900 KWh, Rp 302.259 at 1300 KWh load and Rp 328,773 at the load of 2200 KWh. This proves that conservation energy audits can help reduce excessive energy consumption levelsKeywords: Energy Audits, Electricity Consumption, Household, LEAP
PENDAMPINGAN KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP DIGITAL DENGAN APLIKASI ARTERI DI SD MUHAMMADIYAH PANDES BANTUL Muhammad Sholeh; Suraya; Erfanti Fatkhiyah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v4i3.7794

Abstract

Abstract. File management is an important aspect of an organization, especially in institutions such as schools. Increasing the volume of work certainly leads to increasing the number of archives produced. The number of archives that more and more over time requires good handling so that the information contained in the archive can be found quickly and precisely. In the era of information technology, the management of archives can be done using information system or file digitization. The implementation of community Service (PkM) aims to provide solutions in the filing process at SD Muhammadiyah Pandes. Managing the conventional archives certainly raises issues in the data search and distribution of archives that are always distributed with paper. The distribution of archives using this paper certainly has an impact on the use of many papers. The implementation of PkM is implemented by providing training and mentoring the digitization of archives using the application of arteries. This open-source artery application is easy to use. The arterial training materials are provided from the installation process, the process of importing master data and the process of importing digital archives to the application as well as archival maintenance and archive search processes. The results of the PkM activity are that school administration staff can use the arterial application for the digital document processing and the digital document search process and teachers can use it to store personal documentation in digital form.   Abstrak. Pengelolaan arsip merupakan aspek penting dalam suatu organisasi terutama di instansi seperti sekolah. Bertambahnya volume pekerjaan tentunya  menyebabkan bertambah pula jumlah arsip yang dihasilkan. Jumlah arsip yang semakin banyak dari waktu ke waktu, membutuhkan penanganan yang baik agar informasi yang terkandung di dalam arsip tersebut dapat ditemukan dengan cepat dan tepat. Di era teknologi informasi, pengelolaan arsip  dapat dilakukan dengan menggunakan sistem informasi atau digitalisasi arsip. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam proses pengarsipan di SD Muhammadiyah Pandes. Pengelolaan arsip yang masih konvensional tentunya memunculkan persoalan dalam pencarian data dan distribusi arsip yang selalu didistribusikan dengan kertas. Distribusi arsip dengan menggunakan kertas ini tentunya berdampak pada penggunaan kertas yang banyak. Pelaksanaan PkM ini dilaksanakan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan digitalisasi arsip dengan menggunakan aplikasi Arteri. Aplikasi arteri yang bersifat open source ini mudah digunakan. Materi pelatihan arteri diberikan dari proses instalasi, proses pemasukan data-data master dan proses pemasukan arsip digital  ke  aplikasi  serta  proses pemeliharaan arsip dan  pencarian arsip.  Hasil kegiatan PkM adalah staff administrasi  sekolah dapat menggunakan aplikasi arteri untuk  proses dokumentasi dalam bentuk digital serta proses pencarian dokumen digital dan para guru dapat menggunakan untuk menyimpan dokumentasi pribadi dalam bentuk digital.