Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Abdimas

IBM KELOMPOK USAHA SOUVENIR SABLON DIGITAL krisnawati, Maria; Prasetyaningtyas, Wulansari; Mujiyono, Mujiyono
Jurnal Abdimas Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan IbM dilaksanakan pada kelompok souvenir sablon digital di Desa Sidodadi dan Karanglo Kecamatan Tawangnangu Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan motivasi wirausaha mitra; 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang perencanaan bisnis dan manajemen usaha; 3) meningkatkan kemampuan SDM dalam teknik produksi dan pemasaran; serta 4) mengembangkan jejaring kewirausahaan pemuda untuk menopang pengembangan ekonomi kreatif. Target yang akan dicapai melalui IbM adalah pada aspek produksi dan manajemen. Aspek produksi, yaitu meningkatnya teknologi produksi pembuatan souvenir, meningkatnya kemampuan dalam bidang desain melalui program corel draw dan Adobe photoshop serta pemantapan prosedur produksi dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Aspek manajemen, yaitu pada manajemen keuangan, mengadakan pengelolaaan keuangan yang baik dengan pembukuan yang teratur, melalui manajemen pemasaran menghasilkan bentuk-bentuk promosi melalui berbagai media, perluasan jaringan pasar dan mempermudah akses konsumen memesan produk. Melalui manajemen SDM dapat meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan, pemberian motivasi wirausaha dan pemberdayaan diri.Kegiatan IbM dilaksanakan melalui tahapan 1) Tahap Persiapan; 2) Tahap Assesment; 3) Tahap Perencanaan Program atau Kegiatan; 4) Tahap Pemformulasian Rencana Aksi; 5) Tahap Pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan; serta 6) Tahap Evaluasi. Diharapkan melalui tahapan yang akan dilaksanakan dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan memenuhi kebutuhan mitra.Kata kunci : IbM, pelatihan, pembinaan, pendampingan, souvenir, sablon digital.
Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Melalui Instrumen Penilaian Kompetensi Berkarya Seni bagi Guru Seni Budaya SMP di Kabupaten Kudus Triyanto, Triyanto; Sugiarto, Eko; Mujiyono, Mujiyono; Pratiwinindya, Ratih Ayu
Jurnal Abdimas Vol 23, No 2 (2019): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Publik menyadari bahwa peran guru dalam proses pendidikan sangatlah penting, oleh sebab itu kompetensi evaluasi pembelajaran oleh guru perlu selalu ditingkatkan untuk mendukung tujuan pendidikan, tidak terkecuali guru seni  budaya  di Kabupaten Kudus. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan bagi guru seni budaya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini memiliki dua luaran utama. Luaran utama yang diharapkan dalam pengabdian ini yaitu: (1) publikasi prosiding seminar nasional dan (2) modul pengembangan instrumen penilaian aspek keterampilan berkarya. Mitra kegiatan ini adalah Guru Seni budaya Kabupaten Kudus dengan lokasi kegiatan di SMP N 1 Kudus. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pelatihan dengan prosedur sebagai berikut: (1) identifikasi pemahaman evaluasi Seni budaya, (2) FGD dengan pengurus MGMP, (3) pelatihan evaluasi Seni budaya, (4) penerapan hasil pelatihan, (5) monitoring dan evaluasi kegiatan. Kegiatan yang dilakukan telah menghasilkan peningkatan kompetensi evaluasi pembelajaran melalui pelatihan penilaian berkarya seni yang dapat dipahami guru pengampu mata pelajaran Seni budaya.
IBM KELOMPOK USAHA SOUVENIR SABLON DIGITAL krisnawati, Maria; Prasetyaningtyas, Wulansari; Mujiyono, Mujiyono
Jurnal Abdimas Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan IbM dilaksanakan pada kelompok souvenir sablon digital di Desa Sidodadi dan Karanglo Kecamatan Tawangnangu Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan motivasi wirausaha mitra; 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang perencanaan bisnis dan manajemen usaha; 3) meningkatkan kemampuan SDM dalam teknik produksi dan pemasaran; serta 4) mengembangkan jejaring kewirausahaan pemuda untuk menopang pengembangan ekonomi kreatif. Target yang akan dicapai melalui IbM adalah pada aspek produksi dan manajemen. Aspek produksi, yaitu meningkatnya teknologi produksi pembuatan souvenir, meningkatnya kemampuan dalam bidang desain melalui program corel draw dan Adobe photoshop serta pemantapan prosedur produksi dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Aspek manajemen, yaitu pada manajemen keuangan, mengadakan pengelolaaan keuangan yang baik dengan pembukuan yang teratur, melalui manajemen pemasaran menghasilkan bentuk-bentuk promosi melalui berbagai media, perluasan jaringan pasar dan mempermudah akses konsumen memesan produk. Melalui manajemen SDM dapat meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan, pemberian motivasi wirausaha dan pemberdayaan diri.Kegiatan IbM dilaksanakan melalui tahapan 1) Tahap Persiapan; 2) Tahap Assesment; 3) Tahap Perencanaan Program atau Kegiatan; 4) Tahap Pemformulasian Rencana Aksi; 5) Tahap Pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan; serta 6) Tahap Evaluasi. Diharapkan melalui tahapan yang akan dilaksanakan dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan memenuhi kebutuhan mitra.Kata kunci : IbM, pelatihan, pembinaan, pendampingan, souvenir, sablon digital.
Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Melalui Instrumen Penilaian Kompetensi Berkarya Seni bagi Guru Seni Budaya SMP di Kabupaten Kudus Triyanto, Triyanto; Sugiarto, Eko; Mujiyono, Mujiyono; Pratiwinindya, Ratih Ayu
Jurnal Abdimas Vol 23, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v23i2.17881

Abstract

Publik menyadari bahwa peran guru dalam proses pendidikan sangatlah penting, oleh sebab itu kompetensi evaluasi pembelajaran oleh guru perlu selalu ditingkatkan untuk mendukung tujuan pendidikan, tidak terkecuali guru seni  budaya  di Kabupaten Kudus. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan bagi guru seni budaya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini memiliki dua luaran utama. Luaran utama yang diharapkan dalam pengabdian ini yaitu: (1) publikasi prosiding seminar nasional dan (2) modul pengembangan instrumen penilaian aspek keterampilan berkarya. Mitra kegiatan ini adalah Guru Seni budaya Kabupaten Kudus dengan lokasi kegiatan di SMP N 1 Kudus. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pelatihan dengan prosedur sebagai berikut: (1) identifikasi pemahaman evaluasi Seni budaya, (2) FGD dengan pengurus MGMP, (3) pelatihan evaluasi Seni budaya, (4) penerapan hasil pelatihan, (5) monitoring dan evaluasi kegiatan. Kegiatan yang dilakukan telah menghasilkan peningkatan kompetensi evaluasi pembelajaran melalui pelatihan penilaian berkarya seni yang dapat dipahami guru pengampu mata pelajaran Seni budaya.