Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Teknika

Pengembangan Teknologi Konversi Sampah Untuk Efektifitas Pengolahan Sampah dan Energi Berkelanjutan Jon Marjuni Kadang; Nazaruddin Sinaga
TEKNIKA Vol. 15 No. 1 (2021): Teknika Januari - Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7326863

Abstract

Pengembangan teknologi pengelolaan sampah yang juga menghasilkan energi adalah solusi permasalahan sampah serta energi berkelanjutan. Penanganan sampah belum memadai termasuk kendala lahan, sementara kapasitas sampah semakin bertambah. Penanganan sampah selama ini melalui Landfill Gas Collection dan Teknologi Termal dimana terdapat kendala lahan serta lingkungan. Sehingga dibutuhkan kajian dan pengembangan lebih lanjut agar pengelolaan sampah lebih efektif. Melalui kajian ini dibahas tentang pengembangan terhadap Landfill Gas Collection dan Teknologi Termal melalui penerapan Teknologi Gasifikasi untuk pemanfaatan pilihan teknologi yang tepat sesuai jenis dan kondisi sampah di Indonesia serta mendukung energi berkelanjutan. Melalui kajian ini dilakukan pembahasan pada salah satu sistem penanganan sampah di Indonesia yaitu di TPA Benowo-Surabaya, dimana volume sampah perkotaan Surabaya tinggi (811.255,10 Ton pada tahun 2020).  Hasil kajian menyimpulkan bahwa Teknologi Gasifikasi lebih efektif dan signifikan dalam penanganan sampah di Indonesia khususnya di Kota Surabaya (sampah terkelola 96,48% pada tahun 2020) sekaligus menghasilkan energi listrik dari hasil konversi sampah (12 MW dari sampah 1.000 ton/hari) dimana sebelumnya Landfill Gas Collection hanya menghasilkan listrik 2 MW/hari.
TINJAUAN SINGKAT PEMAANFAATAN ENERGI ANGIN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Nazaruddin Sinaga; Faizur Al Muhajir
TEKNIKA Vol. 15 No. 1 (2021): Teknika Januari - Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7326888

Abstract

Abstrak Tulisan ini menyajikan ulasan tentang pembangkit listrik tenaga bayu di Provinsi Sulawesi Selatan – Indonesia, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik di Provinsi Sulawesi Selatan masih tinggi yaitu sebesar 69%. Pembangunan PLTB merupakan salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta dengan meningkatkan kemampuan produksi energi baru terbarukan lainnya. Pembangkit listrik tenaga bayu dalam skala besar baru di bangun dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), target bauran energi baru terbarukan pada tahun 2025 minimal 23% dan 31% pada tahun 2050. Target kapasitas terpasang untuk PLTB pada tahun 2025 adalah 1,8 GW dan 2,8 GW pada tahun 2050, terdapat dua pembangkit listrik tenaga angin skala besar yang telah beroperasi di Indonesia, yaitu PLTB Sidrap dan PLTB Tolo Jeneponto dengan kapasitas masing-masing 75MW dan 72MW yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Kata kunci-Energi Terbarukan, Turbin ngin, Sulawesi Selatan
Tinjauan Singkat Sistem PLTP Siklus Gabungan Sarulla Menggunakan Ormat Energy Converter Jonius Christian Harefa; Nazaruddin Sinaga
TEKNIKA Vol. 15 No. 2 (2021): Teknika Juli - Desember 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7328820

Abstract

Geothermal energy is not fully utilized in Indonesia. Until 2020, the realization of geothermal development into electricity is 2,130.7 MW. One of the geothermal power plants (PLTP) in Indonesia that has been operating is the Sarulla Geothermal Power Plant. The total capacity produced by Sarulla is 330 MW. Sarulla is a Geothermal Combined Cycle that uses a binary power plant to maximize existing geothermal energy. The output of Steam Turbine Generator (STG) is utilized through the OEC Bottoming to produce 7 MW of electricity while Hot Water (Brine) is utilized through the OEC Brine to generate 15 MW of electricity. The residual steam and brine output which are generally injected directly into the injection well, with the binary technology from Ormat Energy Converter (OEC) are then utilized to maximize geothermal energy by generating electricity with a smaller capacity.