Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika

Pengaruh Model Pembelajaran Hermeneutika Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Gender La Misu; Hasnawati Hasnawati; Zulfaidil Zulfaidil
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.15706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada pengaruh model pembelajaran hermeneutika terhadap kemampuan Penalaran matematis, (2) apakah ada pengaruh gender terhadap kemampuan Penalaran matematis, dan (3) apakah ada interaksi antara penggunakan model pembelajaran hermeneutika dan gender terhadap kemampuan Penalaran matematis. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 01 Bombana tahun pelajaran 2019/2020 yang terdistribusi dalam 4 kelas. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kemudian, dipilih 2 kelas sebagai kelas sampel, yakni kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Hermeneutika dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran Make a match. Desain penelitian menggunakan Factorial Design 2 × 4. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan penalaran matematis berbentuk soal uraian, angket gender dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) tidak ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran hermeneutika dan model pembelajaran make a match terhadap kemampuan penalaran matematis. Hal didasarkan dari analisis data diperoleh , (2) tidak ada pengaruh yang signifikan antara gender terhadap kemampuan penalaran matematis. Hal didasarkan dari analisis data diperoleh , dan (3) tidak ada efek interaksi yang signifikan antara model pembelajaran hermeneutika dan model pembelajaran make a match ditinjau dari gender terhadap kemampuan penalaran matematis. Hal didasarkan dari analisis data diperoleh  
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Zamsir Zamsir; Hasnawati Hasnawati; Nurhikmawati Nurhikmawati
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisiskemampuan komunikasi matematis siswa.Indikator komunikasi matematis yang diselidiki terdiri: 1) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa/simbol matematika, 2) memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual lainnya, dan 3) menyatakan masalah atau peristiwa sehari-hari dalam bahasa model matematika.Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kendari pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, pemberian tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIJ SMP Negeri 5 Kendari. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) subjek pada kategori tinggi mempunyai kemampuan yang baik, diantaranya mampu menjelaskan hasil jawaban dengan simbol-simbol matematika; mampu memahami masalah soal; mampu menyatakan suatu situasi kedalam model matematika; (2) subjek pada kategori sedang mempunyai kemampuan komunikasi kurang mampu menuliskan simbol-simbol matematika; mampu memahami soal; belum mampu menyatakan suatu situasi kedalam model matematika; (3) subjek pada kategorirendah mampu menjelaskan hasil jawaban dengan simbol-simbol matematika; kurang mampu memahami situasi yang diperoleh dari soal sehingga menghambat mereka mengemukakan ide-ide matematisnya; dan belum mampu mendeskripsikan dalam menyatakan suatu situasi kedalam model matematika.