Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Siswa pada Muatan Pembelajaran IPA Kelas V SD Ilhami Cahaya Putri; Amir Luthfi; Vitri Angraini Hardi; Yanti Yandri Kusuma; Rizki Amalia
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1137

Abstract

Keterampilan.berpikir.tingkat.tinggi (HOTS) sangat diperlukan bagi siswa karena siswa harus mampu membuat keputusan serta dapat memecahkan masalah secara kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan globalisasi abad-21. Oleh karena itu, dilakukannya.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model Learning Cycle 7E terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas V SDN 018 Bukit Sembilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 018 Bukit Sembilan dengan sampel kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil analisis data menujukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 7E yaitu sebesar 82,97 lebih tinggi jika dibandingkan dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional yaitu sebesar 76,54. Hal ini juga terlihat dari hasil uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai sig. (2-tailed) (0,004) < a (0,05) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa (HOTS).
Peningkatan Pemahaman Konsep Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Predict, Observer, Explain (Poe) Berbantuan Video Animasi Siswa Sekolah Dasar Liska Ulandari; Yenni Fitra Surya; Yanti Yandri Kusuma; M. Syahrul Rizal; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v10i3.1811

Abstract

This study aims to improve the ability to understand concepts in class V UPT SD Negeri 007 Bangkinang. The background of this research is the low ability to understand science subject concepts in class V. This research is a class follow-up research, which was carried out in two cycles and each cycle consisted of two meetings. The subjects in this study were 1 teacher and 22 students, while the object was to use the POE (Predict, Observer, Explain) learning model to improve the ability to understand concepts. The research instrument consisted of teacher activity observation sheets, student activity observation sheets, documentation sheets and learning test sheets during learning using the POE (Predict, Observer, Explain) learning model. While the data analysis technique used is descriptive qualitative and quantitative analysis. Based on the results of research that has been carried out through 2 cycles, at the second meeting of cycle I the ability to understand the concept. The results of this study show that by using the animated video-assisted POE model in class V UPT SDN 007 Bangkinang there has been an increase, namely in cycle I meeting I students who completed 10 people or 45.46% with an average of 69.00, then in cycle I meeting II students who complete 13 people or 60% with an average value of 72.00. In cycle II meeting I, 15 students completed or 68.19% with an average score of 79.63, cycle II meeting II students completed 20 people or 90.10% with an average score of 87.55. By using the POE (Predict, Observer, Explain) learning model, it can improve the ability to understand the concepts of class V UPT SD Negeri 007 Bangkinang students. Keywords: Ability to Understand Concepts, POE Model (Predict, Observer, Explain)
Pelatihan Model Berbasis Blended Learning Dengan Penggunaan Google Classroom di SD Pahlawan Nurhaswinda Nurhaswinda; Yanti Yandri Kusuma; Sumianto Sumianto
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 1 Nomor 1, Page: 01 - 41
Publisher : FKIP - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.1

Abstract

Keterbatasan guru dalam mengusai penggunaan teknologi terutama pembelajaran berbasis online menyebabkan kurang maksimalnya hasil pembelajaran yang ingin dicapai. Guru diarahkan untuk memamfaatkan media pembelajaran online terutama pada pembelajaran dengan google classroom. Penggunaan google classroom ini dikenal juga dengan pembelajaran blended learning. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan blended learning dengan penggunaan google classroom di Sekolah Dasar Pahlawan. Metode yang digunakan selama pelatihan adalah menggunakan metode demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Hasil pelatihan blended learning dengan menggunakan google classroom menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat memberikan inovasi pembelajaran yang lebih interaktif dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan google classroom sehingga memudahkan peserta dalam mengajar mata pelajaran yang diampu. Diharapkan dengan model blended learning dengan menggunakan google classroom pada saat pembelajaran online dapat dijadikan salah satu solusi permasalahan pada saat covid-19 oleh guru saat mengajar di Sekolah Dasar Pahlawan.
Pelatihan Pembelajaran Berorientasi Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Komunikasi Sains di SDN 010 Langgini Sumianto Sumianto; Yanti Yandri Kusuma; Iis Aprinawati; Ayang Okta Winiesta; Annisa Nurjannah
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 1 Nomor 1, Page: 01 - 41
Publisher : FKIP - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.9

Abstract

Keterampilan proses sains dan Komunikasi sains merupakan suatu kegiatan yang tidak terlepas dalam kegiatan pembelajaran sains di sekolah. Melalui kegiatan berproses sains dan komunikasi sains yang baik, akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan dan mengkomunikasikan hasil kegiatan melalui komunikasi tulisan maupun lisan. Namun pada pelaksanaannya, tidak semua guru mampu menyusun langkah kegiatan yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan yang merangsang keterampilan proses sains dan komunikasi sains dengan baik. Rendahnya kegiatan siswa dalam pembelajaran terutama dalam melakukan komunikasi sains terutama dalam pembelajaran sains yang memerlukan adanya laporan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode pelatihan pembelajaran berorientasi saintifik melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa keterlaksanaan pengabdian telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, peserta merasa puas dalam pelatihan sebesar 83,33%. Selain itu, peserta pelatihan mengharapkan adanya pelaksanaan pelatihan berkaitan dengan pengembangan media sebesar 50%. Selain itu, guru memperoleh pemahaman dalam merancang kegiatan pembelajaran berborientasi saintifik dan peserta berhasil membuat produk pengembangan rancangan pembelajaran yang kreatif.
GAP Analysis of E-Government Implementation In Indonesia Deddy Gusman; Yanti Yandri Kusuma
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v6i1.13483

Abstract

This research aims to measure the gap between the design and actual implementation of an e-Government project using the ITPOSMO method. By knowing this gap, stakeholders involved in the project can find a suitable approach to prevent the project from falling on its implementation. Information about the application, required by conducting observation and interviews with various parties involved in the use of SIPKD (Regional Financial Management Information System) in Kampa district, Riau Province. From this research, it was found that the Kampa district has a gap between the design and implementation of an e-Government project, especially in the SIPKD application of 22 points. The distribution of the gap is 5 points in information dimension, 3 points in technology dimension, 3 points in process dimension, 3 points in objective and value dimension, 4 points in staffing and skills dimension, 3 points in management system and structure, and 1 point in other resources dimension. Based on the total gaps that have been occurred, the implementation of the SIPKD application has the risk of partial failure from its initial design unless action is taken to reduce the gap between design and reality. The biggest gap is in the information dimension and staffing and skill dimension.
Penerapan Model Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Aulia Mardatillah; Nurhaswinda Nurhaswinda; Sumianto Sumianto; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi; Yanti Yandri Kusuma
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1318

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di kelas V UPT SD Negeri 001 Langgini. Penelitian ini merupakan penelitian tindalan kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu 1 orang guru dan 15 orang siswa, sedangkan objeknya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Drill untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar dokumentasi dan lembar tes belajar selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Drill. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan melalui II siklus, diperoleh rata-rata hasil tes pada Siklus II pertemuan 1 sebesar 68,73 lalu meningkat lagi pada pertemuan 2 menjadi 83,6. Begitu juga dengan ketuntasan secara klasikal dari data awal 26,6% meningkat pada siklus I pertemuan 1 sebesar 40% pertemuan 2 sebesar 46%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 60% dan di pertemuan 2 meningkat lagi menjadi 86,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Drill, maka dapat meningkatkan kemampuan pemahaman kosep matematika siswa kelas V UPT SD Negeri 001 Langgini.