Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Bagaimana Kemampuan Kreativitas Anak Dengan Masalah Obesitas Melalui Penerapan Media Buku Panduan Menggambar Tema Diriku ? Neli Vitriyani Syarifah; Risbon Sianturi; Sima Mulyadi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.464 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3512

Abstract

AbstrakPenelitian ini mempunyai latar belakang masalah pada kemampuan kreativitas dalam kegiatan menggambar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan bagaimana upaya meningkatkan kemampuan kreativitas anak dengan masalah obesitas melalui penggunaan media melalui buku panduan menggambar tema diriku. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah dua orang dari kelompok A, yaitu satu anak dan satu guru. Hasil penelitian yang diperoleh ialah penggunakan media buku panduan menggambar tema diriku diimplementasikan berdasarkan tahapan secara sistematis yang dilakukan selama 13 pertemuan dan diberikan treatment, sehingga dapat meninngkatkan kemampuan kreativitas anak dengan menggambar melalui bentuk dasar.Kata Kunci: Studi Kasus, Kemampuan Kreativitas, Treatment. AbstractThis research has a problem background on the ability of creativity in drawing activities. The purpose of this study is to describe how efforts to improve the creative ability of children with obesity problems through the use of media through a guide book for drawing the theme myself. The research method used in this research is quialitative with a case study approach. The subjects involved in this study amounted to two people from group A, namely one child and one teacher. The result of the research obtained are that the use of the self-themed drawing guide book is implemented based on stages systematically carried out during 13 meetings and given treatment, so that it can improve cihldren’s creativity skills by drawing through basic shapes.Keywords: Case Studies, Creativity Skills, Treatment.
Meningkatkan Motorik Halus Anak Hiperaktif Usia 6 Tahun Melalui Kegiatan Mozaik Sima Mulyadi; Risbon Sianturi; Gusmawati Gusmawati
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.504 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3513

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak yang hiperaktif dalam perkembangan motorik halusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan treatment pada anak hiperaktif, agar anak mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik halusnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini satu orang anak berusia 6 tahun di kelompok B TKA Nurul Huda Cibangbay Tamansari Kota Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini anak mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik halusnya setelah diberikan 13 treatment melalui teknik mozaik oleh peneliti.Kata Kunci: Studi Kasus, Motorik Halus, Treatment. AbstractThis research is motivated by the problem of hyperactive children in their fine motor development. The purpose of this study is to provide treatment to hyperactivity children, so that children experience an increase in their fine motor development. The research method used is a case study using a qualitative approach. The subject of this research is one 6 year old child in group B TKA Nurul Huda Cibangbay Tamansari Tasikmalaya City. The results of this study showed that children experienced an increase in their fine motor development after being given 13 treatments through the mosaic technique by the researcher.Keywords: Case Study, Fine Motor, Treatment
Pengaruh Bermain Pop It Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Nadya Oktaviana; Heri Yusuf Muslihin; Risbon Sianturi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.853 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3593

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengungakapkan pengaruh bermain Pop It untuk mengembangkan aspek motorik halus. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara efektif dalam penggunaan permainan Pop It untuk mengembangkan aspek motorik halus. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Studi Kasus (Case Study) dan penelitian ini menggunakan pemdekatan kualitatif yang melibatkan 2 orang guru di kelas B, data yang dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan dokumen analisis. Lalu data dianalisis dengan cara kualitatif dengan menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini menunjukan upaya dan cara guru memainkan permainan Pop It untuk untuk mengembangkan permainan Pop It.Kata Kunci: Motorik Halus, Pop It AbstractThis study reveals the effect of playing Pop It to develop fine motor aspects. And this study aims to find out how to effectively use the Pop It game to develop fine motor aspects. The research used is case study research and this study uses a qualitative approach involving two teacher in class B. Data collected using interviews and document analysis then the data was analyzed qualitatively using data reduction, data display and withdrawal conclusion. The results of this study show the teacher’s efforts and ways to play the Pop It game to develop the Pop It game.Keywords: Fine Motor, Pop It
Bagaimana Dasar Kebutuhan Penggunaan Media Pembelajaran dalam Bercerita untuk Memfasilitasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi DWP ? Tuti Royati; Risbon Sianturi; Dian Indihadi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.027 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3747

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaimana dasar kebutuhan penggunaan media pembelajaran untuk memfasilitasi perkembangan bahasa anak usia dini di TK Pertiwi DWP. Kemampuan berbahasa sangat penting dikembangkan dan diasah sejak dini, sebab untuk menjadi makhluk sosial seseorang memerlukan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain agar komunikasi yang dilakukan tersampaikan dengan baik. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentu menjadi suatu upaya yang diberikan untuk meningkatkatkan kapasitas kemampuan diri seorang anak, oleh karena itu pendidik dituntut untuk bisa memfasilitasi dalam perkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa media yang digunakan dalam memfasilitasi perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi DWP hanya menggunakan lembar kerja anak, serta menggunakan buku cerita.Kata Kunci: Anak Usia Dini, Media Pembelajaran, Bahasa AbstractThis study aims to determine the basic needs of the use of learning media to facilitate early childhood language development in TK Pertiwi DWP. Language skills are very important to be developed and honed from an early age, because to become a social being, a person needs language to communicate with others so that communication is conveyed properly. Early Childhood Education (PAUD) is certainly an effort given to increase the capacity of a child's self-ability, therefore educators are required to be able to facilitate the development of children, one of which is language development. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through observation and interviews. The results of this study indicate that the media used to facilitate the language development of children aged 5-6 years in TK Pertiwi DWP only uses children's worksheets, and uses story books.Keywords: Early Childhood, Learning Media, Languge
Kegiatan Fun Cooking untuk meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di TK Kartika IX-13 di Desa Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Dewi Kania; Heri Yusuf Muslihin; Risbon Sianturi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.783 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3751

Abstract

AbstrakPerkembangan fisik motorik adalah perkembangan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf dan otot yang terkoordinasi. Gerak motorik kasar bersifat gerakan utuh,sedangkan perkembangan motorik halus adalah bermain dengan air, bermain dengan pasir, menggambar, melukis dan mengumpulkan benda-benda kecil bagian dari fisik. Perkembangan motorik salah satunya motorik halus dapat distimulus melalui kegiatan fun cooking. Ditulisnya artikel ini bertujuan untuk dan mendeskripsikan tentang peningkatan motorik halus anak pada usia 5-6 tahun melalui kegiatan fun cooking di TK Kartika Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Dalam penelitian ini, dilakukan dengan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). . Penelitian Tindakan bersifat siklus yang terus menerus yaitu : (1) perencanaan, (2) mengambil tindakan, (3) evaluasi atas tindakan dan seterusnya sampai dapat ditemukan tindakan yang efektif dan efesien. Terbukti setelah proses kegiatan fun cooking anak menjadi antusias dalam belajar, tercipta suasana baru dalam meningkatkan motorik halus selain dari mewarnai dan menggambar. Dengan kegiatan ini guru jadi mengeksplor kegaiatan yang dapat menambah antusias anak termasuk pada kegiatan fun cooking ini.Kata Kunci: Motorik Halus, Fun Cooking, Anak Usia Dini AbstractMotor development is physical development through coordinated activities of nerve centers, nerves and muscles. Gross motor movement is a complete movement, while fine motor development is playing with water, playing with sand, drawing, painting and collecting small objects as part of the physical. Motor development, one of which is fine motor, can be stimulated through fun cooking activities. The purpose of writing this article is to describe and improve the fine motor skills of children aged 5-6 years through fun cooking activities at Kartika Kindergarten, Purwaharja District, Banjar City. In this study, it was carried out with a CAR approach (Classroom Action Research). Action research is a continuous cycle, namely: (1) planning, (2) taking action, (3) evaluating actions and so on until effective and efficient actions can be found. It is proven that after the fun process of cooking, children become enthusiastic in learning, creating a new atmosphere in improving smoothness apart from drawing and drawing. With this activity, the teacher explores activities that can increase children's enthusiasm, including this fun cooking activityKeywords: Chidren’s Motor Improvement, Fun Cooking, Early Childhood
Bagaimana Menentukan Instrumen Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia 5 Tahun ? Nasya Andini; Heri Yusuf Muslihin; Risbon Sianturi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.622 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3803

Abstract

AbstrakPerkembangan sangatlah erat hubungannya dengan suatu perubahan fungsional yang bersifat kualitatif, baik dari fungsi-fungsi fisik, maupun dari segi mental sebagai hasil keterkaitannya dengan pengaruh lingkungan sesuai dengan tempat tinggal pada anak. Perkembangan dapat juga dikatakan sebagai suatu urutan-urutan perubahan yang bersifat sistematis atau terperinci, dalam artian saling berhubungan serta berkaitan antar aspek satu dengan aspek lainnya baik segi fisik maupun psikis yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Perkembangan fisik merupakan perkembangan yang sangatlah dasar bagi kemajuan perkembangan berikutnya, dengan meningkatnya pertumbuhan tubuh, ukuran berat badan, maupun tinggi pada anak, maupun kekuatannya yang memungkinkan anak untuk dapat lebih mengembangkan keterampilan fisiknya, dan agar anak dapat mengeksplorasi lingkungannya tanpa bantuan dari orangtuannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Mix Method (Penelitian campuran antara penelitian kualitatif dan kuantitatif) dengan judul “Pengembangan Instrumen Deteksi Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia 5 Tahun di TK Manar Al-Ummat”. Tujuan pada penelitian ini adalah penelitti diharapkan dapat menciptakan instrumen yang sesuai dan tepat untuk menunjang stimulus perkembangan fisik motorik kasar pada anak sesuai dengan capaian perkembangan pada anak itu tersendiri.metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode (Educational Design Research), yang menurut peneliti sangat cocok digunakan pada penelitian ini karena sesuai dengan apa yang akan diteliti yaitu tentang edukasi perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia 5 tahun. Hasil pada penelitian ini, yaitu menciptakan instrumen yang sesuai serta dapat digunakan oleh berbagai kalangan seperti guru, orangtua, serta tenaga kesehatan agar dapat mengetahui capaian perkembangan fisim pada anak usia 5 tahun, serta dapat menciptakan asessmen yang sesuai dan efisien ketika digunakan oleh semua kalangan.Kata Kunci: Perkembangan Instrumen, Motorik Kasar Anak 5 tahun AbstractDevelopment is very closely related to a functional change that is qualitative in nature, both from physical functions, and from a mental point of view as a result of its association with environmental influences according to where the child lives. Development can also be said as a sequence of changes that are systematic or detailed, in the sense that they are interconnected and interrelated from one aspect to another, both physically and psychologically, which are a unified whole. Physical development is a development that is very basic for the next developmental progress, with increasing body growth, weight, and height in children, as well as its strength which allows children to further develop their physical skills, and so that children can explore their environment without the help of their parents. This research is a type of Mix Method research (research mixed between qualitative and quantitative research) with the title "Development of Instruments for Detecting Gross Motoric Physical Development of 5-Year-Old Children at Cikoneng district". The purpose of this study is that researchers are expected to be able to create appropriate and appropriate instruments to support the stimulus for gross motor physical development in children according to the developmental achievements of the child itself. suitable to be used in this study because it is in accordance with what will be studied, namely education about gross motor physical development in children aged 5 years. The results of this study, namely creating appropriate instruments that can be used by various groups such as teachers, parents, and health workers in order to know the achievement of physical development in children aged 5 years, and can create appropriate and efficient assessments when used by all groups.Keywords: Instrumental Development, Gross Motor Skill for 5 Years old
Bagaimana Pengaruh Pengembangan Instrumen Deteksi Dini Terhadap Motorik Halus Anak ? Yulia Isna Nursyifa; Heri Yusuf Muslihin; Risbon Sianturi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.783 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3804

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument deteksi dini perkembnagan fisik motorik halus anak. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian berbasis pengembangan yang bertujuan khusus untuk mengembangkan instrument yakni model EDR (Educational Design Rerearch). EDR merupakan desain penelitian yang digunakan untuk meneliti dibidang pendidikan. Penelitian ini menempatkan desain merupakan bagian penting pada penelitian ini. EDR adallah sebuah pendekatan penelitian dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dengan menggunakan Teknik observasi dan wawancara kepada orang tua yang mempunyai anak dini. Berdasarkan hasil eksplorasi dan analisis peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya pengembangan instrument deteksi dini perkembangan fisik  motorik halus anak. Untuk mengetahui bagaimana tahapan perkembangan fisik  motorik halus anak dengan mendeteksi dini perkembangan anak. Mendeteksi dini perkembangan anak dengan mengacu pada permendikbud No. 137 Tahun 2014 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.Kata Kunci: Deteksi Dini, Perkembangan Fisik Motorik Halus. Anak Usia Dini. AbstractThis study aims to develop an early detection instrument for the physical development of children's fine motor skills. The method used to conduct this research uses a development-based research method that specifically aims to develop the instrument, namely the EDR (Educational Design Rerearch) model. EDR is a research design used to research the field of education. This study places the design as an important part of this research. EDR is a research approach using quantitative and qualitative data analysis. By using observation techniques and interviews with parents who have early children. Based on the results of exploration and analysis, the researchers concluded that it is necessary to develop an instrument for early detection of children's fine  motorik physical development. To find out how the stages of fine  motorik physical development of children by detecting early child development. Early detection of child development by referring to the Minister of Education and Culture No. 137 of 2014 Standards for Child Development Achievement Levels.Keywords: Early Detection, Fine Motor Physical Development. Early Childhood.