Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN LINGKUNGAN DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA SERTA MENUMBUHKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Tia Salmah Paujiah; Heri Yusuf Muslihin; Taopik Rahman
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v4i1.821

Abstract

The environment is one of the factors that have high leverage in the development of language and children's character. Because with the environment children are able to carry out their routines well without experiencing any difficulties, especially in communicating. Similarly, the stimulus provided also affects the success of the child's character. character of early childhood, because siring with every good stimulus given to children it will also produce good character as well. The environment itself is divided into three parts, namely, the family environment, the school environment and the community environment. The research method used is library research.
Kajian Historis dan Identifikasi Kepunahan Permainan Tradisional Heri Yusuf Muslihin; Resa Respati; Iqhli Shobihi; Siti Alifya Shafira
Sosial Budaya Vol 18, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v18i1.11787

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta-fakta di lapangan mengenai permainan tradisional banyak yang meneliti tetapi yang diteliti lebih pada permainan tradisional yang masih eksis. Sedangkan pada permainan tradisional yang jarang dimainkan atau bahkan sudah tidak dilakukan penelitian sangat jarang dilakukan. Sehingga penelitian ini ingin menggali atau menumbuhkan kembali permainan tradisional yang hampir punah/sudah punah untuk didokumentasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptiftif dengan melibatkan partisipan dari semua kalangan usia. Partisipan berumur mulai dari <20 tahun sampai usia > 80 tahun, dan 2 orang partisipan dari unsur pemerintah yang menangani kebudayaan dan olahraga. Intrumen yang dipergunakan adalah peneliti dengan menggunakan pedoman wawancara, obeservasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah terpetakanya berapa lama suatu permainan tradisional yang hampir/sudah punah ini mengalami degradasi serta terdokumentasikannya permainan-permainan tradisional. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa terdapat 11 permainan tradisional yang paling sering dimainkan oleh masyarakat pada rentang tahun 1960-2020 dan mendapatkan data terkait kemunculan serta menghilangnya permainan tradisional pada setiap tahun.Kata Kunci: Permainan Tradisional, Punah, Pelestarian, Budaya Lokal.
Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak Dini Indriyani; Heri Yusuf Muslihin; Sima Mulyadi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i3.34164

Abstract

Anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi antara gerakan visual (pandangan mata) dan motorik (gerakan tangan, gerakan jari tangan atau kaki) secara serempak pada tujuan. Hal tersebut disebabkan karena lemahnya kordinasi gerak visual motoric. Permainan tradisional engklek untuk anak adalah permainan yang menyenangkan. Permainan engklek biasanya dimainkan oleh 4 sampai 6 orang. Melalui permainan ini anak dapat belajar disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama. Banyak sebagian orang  yang tidak mengetahui manfaat permainan tradisional engklek bagi aspek motorik kasar anak  padahal  manfaat permainan tradisional engklek itu tidak hanya bagi kesehatan saja tetapi salah satunya motorik kasarnya juga ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam manfaat permainan tradisional engklek dalam aspek motorik kasar pada anak. Desain dalam penelitian merupakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik observasi hanya mengamati dan melihat anak yang sedang melakukan permainan engklek, wawancara yaitu mewawancarai anak yang sedang melakukan permainan atau mewawancarai anak tentang permainan engklek sedangkan dokumentasi merupakan peneliti mendokumentasikan anak-anak yang sedang bermain permainan engklek dengan menggunakan instrumen ceklis. Teknis analisis data penelitian ini dengan menggunakan tiga kegiatan yaitu dengan reduksi, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui manfaat yang terdapat pada permainan tradisional engklek dalam aspek perkembangan motorik kasar pada anak.
Permainan Congklak dalam Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Dina Fydarliani; Heri Yusuf Muslihin; Sima Mulyadi
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 1 (2021): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i1.499

Abstract

Permainan congklak merupakan permainan tradisional yang sampai saat ini masih dikenal di masyarakat, namun seiring dengan perkembangan zaman, permainan congklak mulai ditinggalkan karena sudah ada yang lebih canggih sehingga perlahan mulai dilupakan oleh masyarakat terutama anak-anak. Meski permainan congklak digunakan untuk kesenangan semata, ternyata jika diteliti lebih dalam permainan  congklak memiliki manfaat terkhusus dalam mengambangkan aspek perkembangan kognitif bagi anak usia dini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan bagaimana permainan congklak dapat menstimulasi dari segi aspek perkembangan kognitif anak usia dini, sehingga pemanfaatan permainan congklak dapat lebih dikembangkan  dalam penggunaannya, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pembelajaran. Peneliti memilih pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun sasaran penelitian adalah Guru TK sebagai narasumber dengan alat pengumpulan data berupa lembar wawancara dan lembar ceklis. Hasil penelitian membuktikan bahwa permainan congklak dapat mengembagkan perkembangan kognitif seperti:  keterampilan membilang, keterampilan menghitung dan menjumlah, mengasah Analisa, mengatur strategi, dsb. Dengan adanya artikel ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengembangkan permainan congklak baik di masyarakat maupun sebagai media pembelajaran.
Pemanfaatan Media Permainan Sains untuk Memfasilitasi Perkembangan Motorik Halus Anak Nida Ulfadilah; Edi Hendri Mulyana; Heri Yusuf Muslihin
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 01 (2021): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.6605

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasanya penggunaan media permainan sains untuk memfasilitasi motorik halus anak usia dini. Hal tersebut dikarnakan guru yang kurang dalam pengetahuan tentang penggunaan media terutama tentang media permainan sains, media tersebut sangat bermanfaat bagi anak usia dini husunya bagi pengembangan motorik halus anak. Metode yang digunakan menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini dilalukan di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kober Ar-Rahman, dengan responden kepala sekolah dan guru-guru kober Ar-Rahman, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tehnik observasi dan wawancara, pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan tehnik sampling random sederhana (simple random sampling), yaitu setiap keseluruhan populasi mempuanyai kesempatan yang sama untuk dipilih, sampel yang diambil yaitu 3 orang 1 kepala sekolah dan 2 Guru sekolah Kober Ar-Rahman. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk deskripsi dengan diolah menggunakan reduksi data Hasil penelitian ini menujukan bahwa penggunaan media permainan sains untuk memfaslitasi perkembangan motorik halus anak usia dini di Kober Ar-Rahman jarang digunakan karena keterbatasan media yang ada dan pengetahuan guru yang kurang luas mengenai penggunaan media.
Permainan Tebak Gambar dalam Menstimulasi Karakter Percaya Diri Anak Usia Dini Yulida Izatusholihah; Elan; Heri Yusuf Muslihin
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 01 (2021): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.6606

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya permainan yang dapat menstimulus rasa percaya diri anak. Adapun tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi permasalahan di sekolah tentang kurangnya permainan yaitu permainan tebak gambar yang dapat menstimulus rasa percaya diri pada anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendakatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di TK Al-Amin dengan subejek dari penelitian ini yakni kanak-kanak kelompok A yang berusia kurang lebih 5 tahun dan guru Kelompok A. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peniliti yakni pengamatan (observasi) yang dilakukan pada anak kelompok A saat kegiatan berlangsung dan wawancara pada guru serta mereduksi data. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni teknik pengambilan sampel dengan kriteria yang tertentu, sampel yang diambil yaitu Kelompok A dengan jumlah 10 anak dan 1 guru kelompok A. Sedangkan untuk analisis data yang dilakukan yaitu data deskriptif dalam bentuk deskripsi. Bahwa hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa masih ada anak-anak yang kurang percaya diri pada saat melakukan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung dan kurangnya permainan yang dilakukan di TK tersebut yang dapat menumbuhkan karakter percaya diri anak.
Applying discipline character: Parents vs. teachers Wenti Aprianti; Heri Yusuf Muslihin; Elan Elan
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v4i1.4004

Abstract

Disciplining preschool-aged children is pivotal since it helps parents to introduce rules and basis to face challenges in life. Students in RA Baiturrahman Tasikmalaya tend to exhibit a discipline attitude. The present study aimed to investigate how students’ parents and children applied discipline character. To this end, a qualitative descriptive method was applied. The participants of the study were recruited using proportional sampling technique. The data were collected through observation and interviews. The obtained data were analyzed. The data analysis process includes data collection, data reduction, data presentation, and drawing of conclusion.  The result of the study revealed that parents and teachers implemented conditioning and modeling to internalize the character. In the school setting, teacher internalize the character based on Islamic values in a structured manner.
PENERAPAN BERMAIN KONSTRUKSI MAGIC SAND UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Fitri Wulandari; Heri Yusuf Muslihin; Lutfi Nur
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 1 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.703 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1501.7

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kemampuan motorik halus anak usia dini yang belum berkembang secara optimal, khususnya dalam keterampilan otot-otot halus dan koordinasi mata dengan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini melalui kegiatan bermain konstruksi magic sand. Kegiatan penelitian dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas dengan menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian berjumlah 16 anak, terdiri dari delapan anak laki-laki dan delapan anak perempuan serta satu orang guru mitra. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan bermain konstruksi magic sand. Teknik observasi dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa observasi terstruktur dengan capaian indikator setiap kegiatannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan bermain konstruksi magic sand. Terjadi peningkatan dari setiap siklus penelitian dengan hasil akhir kemampuan motorik halus anak berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH), sedangkan hasil akhir dari kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berada pada kriteria sangat baik. Kesimpulannya, kegiatan bermain konstruksi magic sand berkontribusi dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini.
Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Karet Nurul Sinta Fauziah; Taopik Rahman; Heri Yusuf Muslihin
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 5 (2021): Volume 4 Nomor 5, September 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i5.p%p

Abstract

Gross motor skills are related to the use of large muscles. Children's gross motor skills must be stimulated from an early age so that there is no delay in children's gross motor development. One of the causes of not developing gross motor skills in children is the absence of activities in the classroom or school environment that stimulate children's gross motor development. Childhood is a time of play, for that it is necessary to apply a play method to stimulate every child's development. One of them is the traditional game of rubber jump rope to develop gross motor development in children. This study aims to determine the gross motoric improvement of early childhood in Nuurul Muttaqiin 02 Kindergarten after the implementation of traditional rubber jumping game playing activities in group B children in Nuurul Muttaqiin 02 Kindergarten in the 2020/2021 academic year. The method used in this research is a case study. Data collection methods used are interviews, observation and documentation. The research sources used in this study were principals, teachers, children and documentation related to this research and supporting this research. The data analysis process carried out is data reduction, data display and verification. The results showed that there was an increase in children's gross motor development after playing the traditional game of jumping rope.Motorik kasar merupakan hal yang berkaitan dengan penggunaan otot-otot besar. Motorik kasar anak harus distimulus sejak anak usia dini agar tidak terjadi keterlambatan terhadap perkembangan motorik kasar anak. Salah satu penyebab tidak berkembangnya motorik kasar pada anak yaitu tidak terjadinya kegiatan di lingkungan kelas ataupun sekolah yang menstimulus perkembangan motorik kasar anak. Masa kanak-kanak merupakan masa bermain, untuk itu perlu diaplikasikan metode bermain untuk menstimulus setiap perkembangan anak. Salah satunya yaitu dengan permainan tradisional lompat tali karet untuk mengembangkan perkembangan motorik kasar pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik kasar anak usia dini TK Nuurul Muttaqiin 02 setelah diterapkan kegiatan bermain permainan tradisional lompat tali karet pada anak kelompok B TK Nuurul Muttaqiin 02 Tahun ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, anak dan dokumentasi-dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini dan mendukung penelitian ini. Proses analisis data yang dilakukan adalah reduksi data (Data Reduction), display data dan verifikasi.  Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kenaikan perkembangan motorik kasar anak setelah melakukan permainan tradisional lompat tali karet.
ANALISIS PENGEMBANGAN BAHASA DAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI Nuruzahra Luthfillah; Heri Yusuf Muslihin; Taopik Rahman
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i1.2128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari pengembangan bahasa dan kognitif anak melalui kegiatan bernyanyi, karena berkaitan dengan asumsi bahwa pengembangan bahasa dan kognitif anak mampu berkembang dengan sendiri nya pada lingkungan bermain anak. Serta belum berkembang nya kosa kata pada anak, yang menjadikan sebagian anak belum mampu mengutarakan perasaan dan pendapat nya dalam berkomunikasi. Maka dari itu kegiatan bernyanyi dilakukan sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan bahasa dan kognitif anak. Melalui metode penelitian studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang dihasilkan dari analisis 8 artikel ilmiah yang berkaitan dengan objek penelitian, dengan teknik pengumpulan data melalui membaca, mencatat, lalu mengolah data, sehingga dihasilkan data analisis yang akurat dan relevan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan ada nya pengaruh kegiatan bernyanyi terhadap pengembangan bahasa dan kognitif pada anak, dibuktikan kebenaran nya melalui metode ini anak mampu berfikir logis melalui lirik-lirik yang mereka hafalkan, mengingat, dan berimajinasi. Selain itu pengembangan bahasa pada anak berkembang dengan anak mampu memperluas kosa kata dalam berkomunikasi, mampu mengutarakan perasaan dan pendapat nya dengan berani dan percaya diri.