Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PIPER

Pengaruh NPK Mahkota Origin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Nurhadiah -; Siti Nuraini
Publikasi Informasi Pertanian Vol 16, No 30 (2020): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v16i30.494

Abstract

Hasil panen bawang daun di Kalimantan Barat masih rendah, oleh karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu kendala dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang daun di Kalimantan Barat adalah tanahnya yang didominsi oleh tanah PMK. Tanah PMK merupakan jenis tanah yang miskin unsur hara terutama N, P, dan K, oleh karenanya perlu penambahan hara N, P, dan K, antara lain dengan pemberian NPK Mahkota Origin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NPK Mahkota Origin terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun pada tanah PMK dan untuk mendapatkan dosis NPK Mahkota Origin yang dapat menghasilkan pertumbuhan serta hasil bawang daun tertinggi pada tanah PMK. Penelitian ini dilakukan lapangan, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 taraf perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Kelima taraf perlakuan tersebut adalah: n0 = Tanpa NPK Mahkota Origin; n1 = Mahkota Origin 25 g per m2; n2 = Mahkota Origin 50 g per m2; n3 = Mahkota Origin 75 g per m2; n4 = Mahkota Origin 100 g per m2. Tanaman contoh dalam penelitian ini sebanyak 75 tanaman. P Data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan, kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ untuk mengetahui taraf perlakuan yang memberikan pengaruh tertinggi dari peubah yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPK Mahkota Origin berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun, yang ditunjukkan oleh peubah tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, dan berat tanaman per rumpun. Pertumbuhan dan hasil tertinggi akibat pemberian NPK Mahkota Origin dicapai pada dosis 75 g per m2, dengan rerata tinggi tanaman (47,533 cm), rerata jumlah daun per rumpun (27,667 helai) dan rerata berat tanaman per rumpun (0,317 kg).