Claim Missing Document
Check
Articles

Potensi Ampas Tebu Sebagai Adsorben Logam Berat Cd, Cu dan Cr Rusmani Tasanif; Ishak Isa; Wiwin Rewini Kunusa
Jambura Journal of Chemistry Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.713 KB) | DOI: 10.34312/jambchem.v2i1.2608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap arang aktif dari ampas tebu dan kondisi optimum arang aktif dalam mengadsorpsi ion logam berat Cd, Cu dan Cr dengan tiga variasi yaitu variasi massa, variasi konsentrasi dan variasi waktu kontak. Limbah ampas tebu memiliki kandungan selulosa yang mampu untuk mengadsorpsi adsorben. Preparasi ampas tebu meliputi pembuatan arang ampas tebu, pembuatan arang aktif secara aktivasi kimia dengan menggunakan larutan HCl, arang aktif yang diperoleh dikarakterisasi meliputi uji kadar air, kadar abu serta analisis gugus fungsi menggunakan Instrument Fourier Infrare (FTIR),dan analisis morfologi arang aktif menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Aplikasi arang aktif digunakan sebagai adsorben logam berat Cu, Cd, dan Cr dengan menggunakan Spektrometri Serapan Atom (SSA). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan daya serap adsorpsi arang aktif pada fariasi massa untuk logam Cd, Cu dan Cr diperoleh berat optimum optimum 2,5 g dengan daya serap masing-masing logam adalah  Cd 0,31 mg/g, Cu 0,31 mg/g, dan Cr 0,31 mg/g, Variasi konsentrasi ion logam Cd dan Cu dan Cr dengan daya serap adsorpsi mencapai kondisi optimum pada daya serap adsorpsi mencapai kondisi optimum pada konsentrasi konsentrasi 2 mg/L dengan daya serapan masing-masing logam adalah Cd 0,19 mg/g, Cu 0,19 mg/g dan Cr 0,19 mg/g. Penyerapan optimum logam Cd, Cu dan Cr dengan massa adsorben 1 g adalah mengadsorpsi Cd 0,7981 mg/g, Cr 0,7995 mg/g sementara untuk logam Cu 0,755 mg/g.
CEMARAN LOGAM MERKURI (Hg) PADA AIR DAN SEDIMEN SUNGAI BULADU AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) DI KECAMATAN SUMALATA Elawati Elawati; Ishak Isa; fitryane Lihawa
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 7 No 1 (2019): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.361 KB) | DOI: 10.37971/radial.v7i1.182

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cemaran logam merkuri (Hg) pada air dan sedimen Sungai Buladu akibat pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di Kecamatan Sumalata. Dengan menggunakan metode observasional analitik berbasis laboratorium dengan pemeriksaan kadar merkuri pada air, ikan, dan sedimen menggunakan metode AAS tanpa nyala. Sampel air dan sedimen masing-masing 10 titik serta beberapa jenis ikan masing-masing satu titik di muara Sungai Buladu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel air telah terkontaminasi merkuri sesuai PP No 82 (2001) <0,001 mg/l. Pada titik 1,2,3,4,6,7,8,10 rata-rata <0,0004312 ppm sedangakan pada titik 5 sekitar 0,001 dan pada titik 9 sekitar 0,0001. Sampel sedimen pada 10 titik rata-rata 0,00028 ppm dan masih memenuhi syarat IADC/CEDA <1,6 ppm. Selanjutnya pada ikan tawes dan dan kurisi sekitar <0,00028 ppm hasil ini menunjukan bahwa ikan tersebut sudah terkontaminasi merkuri walaupun masih di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan BSNI <1,0 mg/kg sedangkan pada ikan kakap putih lebih tinggi yaitu 0,11 ppm telah melebihi batas maksimum BSNI. Kata kunci: Logam Merkuri, Air, Sedimen, Ikan, PETI
Analisis Kandungan Calsium (Ca) Kalium (K) Pada Sedimen Danau Limboto Menggunakan Metode AAS Annisa Untuba; Ishak Isa; Wiwin Rewini Kunusa; Jafar La Kilo
Jambura Journal of Chemistry Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v4i2.14768

Abstract

ABSTRACT Lake Limboto is a natural resource currently owned by Gorontalo Province. Lake Limboto has played a role as a source of income for fishermen, flood prevention, irrigation water sources and tourism objects. Sediment is sediment that comes from the breakdown of rocks, or biological materials that are transported through a liquid, and solid materials (sediments) that float in, or are deposited in water. This study aims to determine the content of calcium and potassium in the sediment of Limboto lake, straw, and analysis of Ca and K in liquid organic fertilizer from straw and sediment using the AAS method. The results showed that the levels of calcium (Ca) from the three points in the sediments of the Limboto lake met the SNI standards, namely 0.20, 0.37, 0.59%. Meanwhile, the potassium (K) levels from the three points did not meet the SNI standards, namely 0.15, 0.10, 0.13%, different from those obtained from the analysis of the calcium and potassium content of the straw that met the SNI standards of 0.35% and 1.52. %. In liquid organic fertilizer the content of Ca and K from three points yields little, while the results of Ca content meet the SNI standards of 0.04, 0.05, 0.06%, the results of K levels do not meet the SNI standards, namely 0.09, 0.07, 0.08%. Keywords: Limboto Lake; Straw Sediment; Calcium; Potassium
Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Berbasis Representasi Makroskopik, Submikroskopik dan Simbolik Candrawati Ishak; Weny J.A Musa; Julhim S. Tangio; Wiwin Rewini Kunusa; Ishak Isa; Opir Rumape
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i2.13256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal-soal larutan elektrolit dan non elektrolit di SMA Negeri I Biluhu. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal pilihan ganda pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Subjek penelitian yang digunakan adalah kelas X IPA SMA Negeri I Biluhu dengan jumlah sampel sebanyak 46 siswa. Hasil yang diperoleh pada penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman konsep secara keseluruhan yaitu 53,44% dengan kategori “Rendah”. Kemudian pada tingkat pemahaman makroskopik dengan nilai presentasi 64,13% dengan kategori “sedang”, selanjutnya pada tingkat pemahaman submikroskopik dengan nilai presentasi 38,59% dengan kategori “sangat rendah”. Sedangkan pada tingkat pemahaman simbolik nilai presentasi 57,61% dengan kategori “rendah”. Dengan demikian pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal-soal larutan elektrolit dan non elektrolit berbasis representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik berada pada kategori rendah.
ANALISIS MISKONSEPSI LARUTAN PENYANGGA DENGAN TES PILIHAN GANDA EMPAT TINGKAT PADA SISWA Maimun Wahab; Ishak Isa; Lukman Abdul Rauf Laliyo
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 13, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v13i1.12263

Abstract

Miskonsepsi adalah konsepsi siswa yang rancu dalam memahami suatu materi. Salah satu materi pelajaran kimia yang mengalami miskonsepsi yaitu larutan penyangga. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan miskonsepsi larutan penyangga siswa di Gorontalo yang dikategorikan dalam lima aspek yaitu paham konsep, miskonsepsi false positive, miskonsepsi false negative, miskonsepsi keseluruhan dan tidak paham konsep. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan tes pilihan ganda empat tingkat. Responden adalah siswa (N=203) kelas XI di salah satu sekolah unggulan di Gorontalo. Data dianalisis dengan tiga cara: (1) menganalisis data konsepsi siswa berdasarkan kategori, (2) mencari data konsepsi siswa berdasarkan pola jawaban siswa, (3) menganalisis pilihan jawaban siswa yang sulit dipahami. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) kategori miskonsepsi false positive 17,7 ditemukan pada konsep larutan penyangga, miskonsepsi false negative 10,3% ditemukan pada komponen larutan penyangga dan miskonsepsi keseluruhan ditemukan pada fungsi larutan penyangga 22,7%. (2) Berdasakan pola jawaban siswa miskonsepsi positif terdapat pada konsep larutan penyangga dan sifat larutan penyangga (soal nomor 1,5, dan 6), miskonsepsi false negative terdapat pada perhitungan pH larutan penyangga asam (soal nomor 4) dan miskonsepsi keseluruhan terdapat pada komponen larutan penyangga, sifat larutan penyangga, dan fungsi larutan penyangga (soal nomor 2,3,7,8,9 dan 10). (3) Berdasarkan persentase ditemukan pilihan jawaban yang sulit dipahami oleh siswa terdapat pada soal nomor 8 yaitu fungsi larutan penyangga dengan persentase 22,7%. Penelitian ini menjadi bahan evaluasi bagi pengembangan pembelajaran remedial.
Analisis Penguasaan Konsep Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kimia pada Materi Konsep Mol Abdul Wahab Pahrun; Mangara Sihaloho; Suti Anggriani Latief; Masrid Pikoli; Lukman Abdul Rauf Laliyo; Ishak Isa; Thayban Thayban; Ahmat Sudir Umar
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.16672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep siswa kelas XI IPA dalam menyelesaikan soal kimia pada materi konsep mol di MAN 1 Kota Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pilihan ganda sebanyak 10 butir soal. Instrumen telah dilakukan uji validitas dengan hasil validasi instrumen yang diperoleh sebesar 93,3%. Responden penelitian ada 131 siswa kelas XI IPA di MAN 1 Kota Gorontalo. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, pemberian tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa pada indikator menjelaskan konsep mol memperoleh nilai persentase sebesar 47% dengan kategori kurang, pada indikator menghitung massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) memperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 87% dengan kategori Baik, pada indikator Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume zat memperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 79% dengan kategori baik, dan untuk indikator memprediksi rumus empiris molekul dan air kristal serta kadar zat dalam senyawa memperoleh persentase sebesar 44% dengan kategori kurang.
Evaluation of gold (au) particle distribution in Grasberg mine material of Freeport Indonesia: fire assay approach Akram La Kilo; Ishak Isa; Muhammad Taufiq Nur
Acta Chimica Asiana Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : The University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aca.v6i2.165

Abstract

Freeport Indonesia is one of Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. affiliate companies. Freeport Indonesia conducted a series of mining and exploration processes for ore containing gold, silver, and copper. Grasberg is the mining location in PT Freeport, Indonesia. This research aimed to determine the distribution of gold (Au) particles in Grasberg rock samples with relatively high gold content. The method used for analyzing the gold content was Fire Assay. The research results indicated that the sample size affected the gold distribution in Grasberg Mine samples. An uneven distribution tendency of gold was observed in the distribution comparison of Splitter and Screen variations with normal Au content.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Melalui Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Hendri Iyabu; Ishak Isa; Ahmad Kadir Kilo
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v12i2.15895

Abstract

Kesejahteraan merupakan salah satu hal yang diidam-idamkan oleh masyarakat, terlebih masyarakat pesisir yang ada di Desa Tayadun dan Desa Bukamog Kecamata Bokat Kabupaten Buol yang notabene belum tercapai. Jagung merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia. Dari setiap panen jagung diperkirakan jagung (rendemen) yang dihasilkan sekitar 65%, sementara 35% dalam bentuk limbah berupa batang, daun, kulit, dan tongkol jagung. Dari pengamatan lapangan ditemukan bahwa hasil samping berupa kulit, batang, daun, dan tongkol jagung tidak termanfaatkan dan dibuang atau dibakar, sementara daun dan batang yang masih muda dijadikan bahan pakan ternak. Pemanfaatan limbah tongkol jagung menjadi briket dapat dilaksanakan dengan baik sampai dengan pelaksaan aplikasi pada masyarakat. Dengan berhasilnya kegiatan ini, diharapkan apa yang telah dirintis oleh mahasiswa KKN Tematik tahun 2022 ini bias belanjut terus hingga suatu hari nanti masyarakat desa Bukamog dan Tayadun bisa melakukan ekspor ke luarg daerah bahkan luar negeri, terlebih saat ini di desa Tayadun terdapat 2 orang peserta pelatihan yang sudah memiliki usaha pembuatan arang dari tempurung kelapa.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Termokimia di SMA Negeri 1 Mananggu Sri Andrawati Biya; Ishak Isa; Lukman A.R. Laliyo
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v7i1.59726

Abstract

Kesulitan siswa dalam memahami materi Kimia yang berkaitan dengan konsep Termokimia tidak dapat diatasi dengan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap pemahaman konsep siswa pada materi termokimia di SMA Negeri 1 Mananggu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Quasi Experiment Design dengan menguji kemampuan subyek siswa kelas XI melalui pre-test dan post-test control design. Hasil uji validitas tes sebanyak 20 soal menunjukkan reliabilitas yang tinggi sebesar 0,859. Hasil analisis data menggunakan uji “t” diperoleh nilai thitung = 31,62 sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikan = 0,05 (dk=48) adalah 1,67, maka nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel sehingga Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran Discovery Learning terhadap pemahaman konsep siswa pada meteri termokimia di SMA Negeri 1 Mananggu. Kata Kunci: pembelajaran discovery learning, pemahaman konsep, termokimia
Mengurangi Sampah Plastik dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa Tapada Kecamatan Botumoito Rusli Isa; Ishak Isa
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 3 (2023): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i3.351

Abstract

This article discusses a community service program in Tapadaa Village. The program aims to enhance community income by focusing on plastic waste management. It involves training in waste management and the establishment of a waste bank to promote economic value and women's participation in supporting their families and empowerment. The article acknowledges the widespread use of plastic bags in Indonesia and the consequential impact of plastic waste production. This program aims to improve productivity and engagement within the Tapadaa Village community, leading to increased family income and positive community development. The methods employed include craft training using plastic waste and the creation of a waste bank. The results indicate a positive impact on community knowledge, skills, and understanding of waste management with economic value. Additionally, this initiative contributes to the knowledge and skills development of KKN students in community engagement and waste-related problem-solving. Ultimately, this article aspires to enhance family income, welfare, and reduce environmental pollution caused by plastic waste.